Perbedaan Antara Over dan Under Ekstraksi dalam Espresso

Ketika kita membicarakan seni meracik espresso, maka ada dua istilah yang sangat penting untuk dipahami yaitu over ekstraksi dan under ekstraksi. Keduanya mengacu pada proses di mana air panas mengekstrak rasa dari bubuk kopi dalam mesin espresso. Namun, perbedaan antara keduanya memiliki dampak besar pada cita rasa akhir dari minuman kopi yang dihasilkan.

Baca juga : Mengenal sejarah dan komponen mesin espresso

Over Ekstraksi, Ketika proses ekstraksi terlalu lama

Over ekstraksi terjadi ketika air panas mengalir terlalu lama melalui bubuk kopi di dalam mesin espresso. Proses ini menyebabkan ekstraksi zat-zat yang tidak diinginkan dari bubuk kopi, seperti zat pahit dan astringent. Hasilnya adalah minuman espresso yang memiliki rasa yang terlalu pahit dan kadang-kadang terasa asam.

Rasa pahit yang dominan dalam espresso yang over ekstraksi seringkali disertai dengan kurangnya kejelasan rasa, karena zat-zat yang menghasilkan rasa yang lebih kompleks telah diekstraksi secara berlebihan. Minuman kopi yang over ekstraksi juga dapat terasa terlalu “berat” di lidah, dengan tekstur yang terlalu kental dan tidak seimbang.

Kopi espresso, sumber superlive.id

Under Ekstraksi, Ketika Esensi Kopi Belum Tercapai

Sebaliknya, under ekstraksi terjadi ketika air panas tidak mengalir cukup lama melalui bubuk kopi dalam mesin espresso. Dalam kasus ini, maka minuman kopi yang dihasilkan cenderung memiliki rasa yang kurang kuat dan kompleks. Rasa yang dominan mungkin termasuk asam yang terlalu kuat dan rasa yang terlalu ringan.

Baca juga : Mengenal asam dan keasaman (acidity) pada kopi

Minuman kopi yang under ekstraksi juga cenderung memiliki tingkat kekentalan yang rendah, karena air panas tidak memiliki cukup waktu untuk mengekstrak bubuk kopi. Akibatnya, tekstur minuman kopi mungkin terasa tipis dan kurang memuaskan di lidah.

Mencapai Kesempurnaan: Memahami Proses Ekstraksi yang Ideal

Bagaimanapun, esensi dari membuat espresso yang sempurna terletak pada mencapai titik ekstraksi yang tepat. Hal ini berarti mencari keseimbangan yang tepat antara waktu ekstraksi dan parameter lainnya, seperti tekanan dan suhu. Dalam espresso yang ideal, seharusnya rasa-rasa yang diinginkan dari bubuk kopi, seperti manis, pahit, dan asam, seharusnya terwakili secara seimbang.

Baca juga : Rasio seduh untuk sajian espresso yang nikmat

Untuk mencapai hasil ini, maka para barista perlu melakukan uji coba dan kalibrasi secara teratur pada mesin espresso mereka. Ini melibatkan memperhatikan parameter seperti waktu ekstraksi, pengaturan gilingan, dan suhu air. Dengan pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang proses ekstraksi espresso, maka  barista dapat menghasilkan minuman kopi yang konsisten dan memuaskan bagi pelanggan mereka.
Over ekstraksi dan under ekstraksi adalah dua konsep kunci dalam dunia espresso yang mempengaruhi rasa dan kualitas minuman kopi yang dihasilkan. Dengan memahami perbedaan antara keduanya dan upaya untuk mencapai titik ekstraksi yang tepat, maka barista dapat menciptakan espresso yang sempurna dengan cita rasa yang seimbang dan memuaskan. Dengan demikian, kopi tidak hanya menjadi minuman, tetapi juga seni yang memikat lidah. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Maja Kitchen & Coffee, Tempat Ngopi yang Homey di Magelang

Hampir dua tahun berdiri, Maja kitchen & coffee sudah memiliki tempat tersendiri di hati konsumen kota Magelang. Di kota sejuta bunga ini sendiri persaingan industri kopi sangatlah ketat, terutama di lini coffee shop. Dengan semakin banyaknya kedai kopi baru bermunculan, maka para pelaku bisnis wajib melakukan inovasi untuk terus bisa berkembang.

Baca juga : Ngopi sambil skate di 5050 coffee & skatepark Magelang

Berada di pusat kota Magelang menjadikan coffee shop ini mudah dijumpai dan ditemukan, dimana tepatnya ada di Jl. Pahlawan No 41A Magelang. Buat kalian yang tidak paham bisa menggunakan aplikasi google map dengan memasukan keyword Maja kitchen & coffee, maka kalian akan diarahkan dengan sangat mudah.

Berhubung berada di pinggir jalan utama yang satu arah, maka buat kalian yang membawa mobil bisa parkir di bahu jalan sebelah kiri dengan rapi. Jangan khawatir, karena ada mas-mas jukir yang ramah akan memandu kalian. Sedangkan untuk kalian yang membawa motor disediakan area parkir di basement, dimana tempat ini mampu menampung banyak motor dan tidak kepanasan apalagi kehujanan.

Maja kitchen & coffee memakai bangunan lama yang telah direnovasi dengan maksimal. Di sisi depan terdapat spot duduk outdoor dan smoking area dengan beberapa tanaman hijau yang membuat suasana terasa sejuk dan nyaman.

Tempat terbuka dan terkoneksi adalah gambaran pertama saya ketika masuk ke bangunan utama. Terdapat meja bar yang bisa di sebut open bar, menjadikan area ini terasa luas dan konsumen bisa melihat kesibukan dari sang barista. Untuk menu yang ditawarkan juga sangat komplit, seperti banyak sekali varian menu makanan dan minuman yang ditawarkan dengan harga yang menurut saya terjangkau.

Maja kitchen & coffee Magelang

Di belakang bar terdapat area duduk yang nyaman dengan dinding-dinding kaca yang besar, menjadikan tempat ini lebih lega dan memiliki karakter tersendiri. Oh iya, area tersebut tidak boleh untuk merokok. Lanjut ke belakang terdapat dua ruangan besar berdinding kaca yang mengapit sebuah area outdoor.

Kedua area tersebut sama-sama nyaman, tetapi yang membedakan adalah yang satu merupakan smoking area dan yang satunya lagi area bebas rokok. Nah, area outdoor yang dihimpit oleh kedua ruangan besar merupakan tempat favorit saya bila sedang berkunjung disini. Terdapat meja dari semen yang panjang dengan bangku kayu yang memanjang pula. Yang menjadikan tempat ini enak, karena tidak ada atap dan terdapat beberapa pohon yang membuat lebih segar. 

Setelah meletakan tas dan perlengkapan, maka tidak berselang lama secangkir hot latte pesanan saya diantarkan. Disini kalian bisa pesan dan bayar dulu, kemudian pesanan akan diantarkan. Enak to? Tidak usah nunggu di bar mengambil sendiri pesanan kalian.

Baca juga : Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat hot latte
Secara keseluruhan Maja kitchen & coffee sangat nyaman dan komplit. Memiliki banyak pilihan area duduk. Tempat ini sangat cocok untuk nugas atau kerja, tetapi juga seru buat nongkrong bersama teman-teman. Sukses selalu Maja kitchen & coffee. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Maja Kitchen & Coffee

Jl. Pahlawan No.41A, Magelang, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56117

Hari Buka: Senin – Minggu
Jam Buka: 09.00 WIB – 23.00 WIB

Kontak: –
Instagram: @maja.kitchenandcoffee

Dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!

Continue Reading

Perbandingan Mesin Espresso dan Manual Espresso, Memahami Kelebihan dan Kekurangan

Semenjak ditemukannya mesin espresso pada tahun 1884, maka minuman ini telah menjadi favorit di seluruh dunia dan proses pembuatannya telah berkembang seiring waktu. Dua metode utama yang digunakan untuk membuat espresso adalah dengan menggunakan mesin espresso otomatis dan manual. 

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan espresso yang kaya dan berkualitas tinggi, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara kerja dan hasil akhir yang dihasilkan. Mari kita telaah perbandingan, kelebihan, dan kekurangan dari keduanya

Baca juga : Mengenal sejarah dan komponen mesin espresso

Mesin Espresso Otomatis

Mesin espresso otomatis adalah pilihan populer bagi banyak penggemar kopi, karena kemudahannya dalam penggunaan dan konsistensi hasilnya. Dengan hanya menekan tombol, maka mesin ini dapat menghasilkan espresso dengan sempurna setiap saat.

Kelebihan mesin espresso otomatis

Mesin espresso otomatis sangat mudah digunakan, dioperasikan dan membutuhkan sedikit keterampilan serta pengetahuan untuk mengoperasikannya. Hal ini membuatnya ideal untuk pengguna rumahan yang tidak memiliki pengalaman barista.

Mesin espresso otomatis secara konsisten menghasilkan espresso dengan rasa dan kekuatan yang sama setiap kali digunakan. Dengan ini memastikan bahwa anda selalu mendapatkan hasil yang diinginkan tanpa perlu mengatur parameter secara manual.

Dibandingkan dengan yang manual, mesin espresso otomatis lebih cepat dalam menghasilkan espresso. Hal ini cocok untuk situasi di mana waktu adalah faktor penting untuk kalian, seperti di coffee shop yang sibuk atau saat anda sedang terburu-buru.

Kekurangan mesin espresso otomatis

Pengguna mesin espresso otomatis memiliki sedikit kontrol atas proses pembuatan espresso. Dimana hal ini dapat menjadi kendala bagi mereka yang ingin mengeksplorasi berbagai profil rasa atau mencoba teknik pembuatan kopi yang berbeda.

Tentu saja mesin espresso otomatis membutuhkan sumber daya listrik untuk beroperasi. maka kalian tidak dapat menggunakannya saat listrik mati atau saat berada di tempat yang tidak memiliki akses listrik.

Manual Espresso Maker

Mesin espresso manual menawarkan pengalaman yang lebih terlibat dan memberikan kendali yang lebih besar kepada pengguna dalam proses pembuatan espresso. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode ini:

Baca juga : Mengenal ROK presso, alat pembuat espresso manual

ROK presso, manual espresso maker, sumber coffeezoid.com

Kelebihan manual espresso maker

Dengan mesin espresso manual, maka kalian memiliki kendali penuh atas setiap langkah dalam proses pembuatan espresso seperti mulai dari menggiling biji kopi hingga mengekstraksi espresso. Hal ini memungkinkan kalian untuk menyesuaikan setiap parameter untuk mencapai hasil yang sempurna sesuai dengan keinginan kalian.

Manual espresso memungkinkan para barista untuk mengeksplorasi dan bereksperimen dengan berbagai teknik dan metode pembuatan kopi. Tentu saja hal ini memungkinkan kalian untuk menciptakan minuman kopi yang unik dan menyesuaikannya dengan selera dan karakter kalian. 

Proses pembuatan kopi secara manual melibatkan pengguna secara lebih langsung, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan memuaskan. Alat adalah pilihan yang populer di antara pecinta kopi yang menghargai proses dan ingin terlibat secara aktif dalam pembuatannya.

Baca juga : Mengenal Flair, alat pembuat espresso manual 

Kekurangan manual espresso maker

Mengoperasikan mesin espresso manual membutuhkan keterampilan dan pengalaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin otomatis. Dimana Ini bisa menjadi tantangan bagi pemula atau mereka yang tidak memiliki pengalaman dalam pembuatan kopi.

Proses pembuatan kopi secara manual membutuhkan lebih banyak waktu dan upaya daripada menggunakan mesin otomatis. Ini bisa menjadi tidak praktis dalam situasi di mana kalian membutuhkan espresso dengan cepat atau saat tempat kalian memiliki banyak pesanan untuk diproses.

Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan diatas, maka pemilihan antara mesin espresso otomatis dan manual tergantung pada tujuan masing – masing, tingkat keterampilan, dan kebutuhan. 

Bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan konsistensi, mesin otomatis mungkin menjadi pilihan yang lebih baik, sementara bagi mereka yang menghargai kreativitas dan kendali, maka mesin manual bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. 
Sebenarnya mesin espresso bersumber daya listrik terbagi menjadi beberapa jenis seperti super automatic, automatic, dan semi automatic. Kami akan membahasnya pada artikel selanjutnya. Yang pasti, baik mesin espresso otomatis maupun manual memiliki tempat mereka sendiri di dalam dunia kopi, Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Mengenal Lebih Dekat dengan Varietas Kopi Orange Bourbon

Kopi Orange Bourbon mungkin terdengar seperti nama minuman yang eksotis, tetapi sebenarnya merupakan salah satu varietas kopi yang menarik perhatian banyak penikmat kopi di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi detail tentang varietas kopi yang menarik ini, meliputi sejarahnya yang panjang, karakternya, penyebarannya, dan perkembangannya yang menarik.

baca juga : Mengenal berbagai macam varietas kopi terkenal di dunia

Tanaman kopi Orange Bourbon, Sumber helenacoffee.vn

Sejarah Orange Bourbon

Kopi Orange Bourbon memiliki akar sejarah yang menarik yang melibatkan perjalanan panjang dari benua Afrika ke Amerika Selatan. Varian ini pertama kali muncul di pulau Bourbon, sekarang dikenal sebagai Reunion yang merupakan sebuah pulau di samudera Hindia yang terletak di lepas pantai timur Afrika. Di pulau tersebut, kopi arabika telah dibudidayakan sejak abad ke-18. Pada suatu waktu, salah satu pohon kopi arabika menghasilkan buah dengan warna oranye yang unik. Pohon ini kemudian dikenal sebagai “Orange Bourbon”.

Penyebaran Orange Bourbon

Dari pulau Bourbon tempatnya lahir, varietas Orange Bourbon menyebar ke berbagai wilayah penghasil kopi di seluruh dunia. Awal penyebarannya terbatas pada pulau-pulau di Samudera Hindia dan Amerika Selatan, namun dengan berkembangnya industri kopi maka varietas ini mulai ditanam di berbagai negara penghasil kopi di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika Timur, dan Asia Tenggara. Keunikan rasa dan karakteristik tumbuhnya membuatnya diminati oleh banyak petani kopi di berbagai belahan dunia.

Karakter Orange Bourbon

Salah satu daya tarik utama dari kopi Orange Bourbon adalah aroma yang khas dan memikat. Biasanya, kopi ini memiliki aroma yang kompleks dengan sentuhan bunga, buah-buahan, dan coklat yang manis. Kopi ini memiliki rasa yang kompleks, mulai dari rasa buah-buahan yang manis seperti jeruk dan berry hingga rasa karamel, coklat, dan rempah-rempah yang hangat. Meskipun memiliki rasa yang kompleks, kopi Orange Bourbon cenderung memiliki tingkat keasaman yang seimbang. Akhirnya hasil akhir kopi tersebut sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana kopi itu tumbuh dan berkembang.

Baca juga : Pengaruh ketinggian tempat tumbuh kopi terhadap cita rasanya

Perkembangan Orange Bourbon

Perkembangan kopi Orange Bourbon tidak hanya terbatas pada penyebarannya di berbagai wilayah kopi. Para petani kopi terus melakukan inovasi dan penelitian untuk meningkatkan kualitas dan hasil dari varietas ini. Mereka melakukan seleksi bibit, pengaturan pola tanam yang optimal, dan penerapan praktik pertanian yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa kopi Orange Bourbon yang dihasilkan mencapai standar kualitas tertinggi.

Selain itu, popularitas kopi Orange Bourbon juga telah memicu minat para penikmat kopi untuk mengenal lebih dalam tentang proses produksi kopi dan rantai pasok kopi secara keseluruhan. Hal ini telah mendorong minat dan keterlibatan yang lebih besar antara petani kopi, produsen, dan konsumen akhir. Banyak roaster kopi dan produsen kopi spesialis yang secara khusus menawarkan kopi single origin dari varietas Orange Bourbon, sehingga memungkinkan konsumen untuk menikmati rasa yang unik dan berbeda dari kopi tersebut.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa kopi Orange Bourbon bukan hanya sekadar varietas kopi biasa, tetapi juga sebuah cerminan dari keragaman dan keindahan industri kopi global. Dari sejarahnya yang kaya hingga penyebaran dan perkembangannya yang menarik, kopi Orange Bourbon terus menjadi bagian integral dari narasi dunia kopi yang terus berkembang.

Continue Reading

Variabel yang Mempengaruhi Metode Seduh Manual Brew

Apakah Anda seorang pecinta kopi yang ingin menciptakan secangkir kopi paling sempurna di rumah? Salah satu cara yang paling seru untuk mengeksplorasi dunia kopi adalah melalui metode seduh manual brew. Berbeda dengan espresso coffee, dimana manual brew tidak hanya melibatkan keterampilan dan pengalaman, tetapi juga memperhitungkan berbagai variabel yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari setiap seduhan. Dalam artikel ini, kita akan berbagai beberapa variabel yang perlu diperhatikan dalam metode seduh kopi manual brew supaya kalian dapat menghasilkan secangkir kopi yang sesuai dengan keinginan.

Proses seduh manual brew, Sumber coffeehero.com

Baca juga ? Perbedaan kopi Espresso dengan manual brew

Berikut adalah beberapa variabel utama yang mempengaruhi hasil akhir dari proses seduh kopi manual brew.

  1. Jenis Biji Kopi 

Jenis biji kopi yang kalian gunakan akan memiliki dampak besar pada rasa dan aroma kopi yang dihasilkan. Varietas biji seperti Arabika atau Robusta memiliki profil rasa yang berbeda, dengan arabika cenderung memiliki rasa yang lebih kompleks dan asam, sementara robusta cenderung memiliki rasa yang lebih kuat.

  1. Ukuran Gilingan Kopi atau Grind size

Ukuran gilingan kopi akan mempengaruhi laju ekstraksi dan kekuatan rasa kopi yang dihasilkan. Gilingan yang lebih kasar cenderung menghasilkan ekstraksi yang lebih lambat, sementara gilingan yang lebih halus akan menghasilkan ekstraksi yang lebih cepat. Pemilihan ukuran gilingan yang tepat sesuai dengan metode seduh yang digunakan sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Baca juga : Ukuran gilingan kopi (grind size) dan metode seduhnya

  1. Rasio Air dan Kopi

Rasio antara air dan kopi adalah faktor kunci dalam menentukan kekuatan dan spesifikasi rasa kopi. Rasio yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda pula. Beberapa metode seduh mungkin memerlukan rasio yang lebih tinggi, sementara yang lain memerlukan rasio yang lebih rendah. 

Baca juga : Golden ratio, pentingnya rasio air dan kopi ketika menyeduh

  1. Suhu dan Jenis Air 

Suhu air yang digunakan dalam proses seduhan juga berperan penting. Air yang terlalu panas dapat menghasilkan ekstraksi yang terlalu cepat dan rasa yang terlalu pahit, sementara air yang terlalu dingin dapat menghasilkan ekstraksi yang terlalu lambat dan rasa yang terlalu ringan. Memahami suhu ideal untuk setiap jenis kopi dan metode seduh dapat meningkatkan kualitas hasil akhir. 

Jenis air juga perlu kalian pertimbangkan, entah itu air kemasan, keran, atau yang lainnya.  Air mengandung beberapa elemen di dalamnya, seperti mineral, tingkat PH, dan lainnya yang penggunaannya sangat berpengaruh dalam hasil seduh kalian.

Baca juga : Pentingnya memperhatikan kualitas air untuk menyeduh

  1. Teknik Pouring 

Yang terakhir adalah pouring.  Hal ini berdampak sangat signifikan pada hasil akhir dari proses seduhan. Waktu pouring, intensitas pouring, dan teknik pengadukan dapat mempengaruhi ekstraksi dan konsistensi rasa kopi.

Metode seduh kopi manual brew menawarkan pengalaman yang intens dan memukau bagi para pecinta kopi yang ingin mengendalikan setiap aspek dari proses pembuatan kopi mereka. Dengan memperhatikan variabel-variabel seperti jenis biji kopi, ukuran gilingan, rasio air dan kopi, suhu air, dan teknik pouring, maka kalian dapat menciptakan secangkir kopi yang sesuai dengan apa yang diinginkan.

Inilah manual brew, tidak ada yang benar dan salah selama kalian bisa menjelaskan apa yang di buat. Jangan takut cemohan atau ejekan dari orang lain, karena mereka hanya menjaga eksistensinya dan mungkin dagangannya sepi. Tetap terus explore dan eksperimen dengan berbagai kombinasi variabel ini untuk menemukan rasa kopi yang sempurna sesuai dengan selera kalian.

Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Salam Rahayu.

Continue Reading

Mengenal Lebih Dekat dengan Kopi Robusta, Kopi yang Terus naik Harganya

Apakah kalian pernah penasaran mengenai biji kopi yang memberikan cangkang keras pada secangkir kopi yang khas? Ya, itulah kopi robusta. Sebagai salah satu varietas kopi yang paling banyak diproduksi di dunia, kopi robusta menawarkan karakteristik yang unik dan layak untuk dikenali lebih dalam.

Dari beberapa literatur dan sumber menyatakan kopi robusta (Coffea canephora) pertama kali ditemukan di wilayah Kongo, Afrika Tengah. Kemudian sekarang sudah menyebar ke berbagai wilayah tropis di seluruh dunia, terutama di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika.

Baca juga : Berbagai jenis varietas kopi yang ada di dunia

Berbeda dengan kopi arabika yang menjadi saudaranya, dimana kopi robusta memiliki banyak ciri khas yang membedakannya. Salah satunya adalah tingkat kafein yang lebih tinggi, biasanya mencapai dua kali lipat dari arabika. Kemudian pohon kopi robusta lebih mudah dikenali dengan daunnya yang lebih besar dan buah yang tumbuh lebih besar pula.

Tanaman kopi robusta

Karakteristik Kopi Robusta

  1. Rasa yang Kuat 

Kopi robusta seringkali memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih pahit dibandingkan dengan kopi arabika maupun varietas atau jenis lainnya. Hal ini karena kandungan kafein yang lebih tinggi dan rendahnya kadar gula dalam biji kopi tersebut.

Baca juga : Kopi apa yang mengandung kafein paling banyak ?

  1. Ketahanan Terhadap Penyakit 

Pohon kopi robusta dikenal lebih tahan terhadap penyakit dan hama dibandingkan dengan arabika. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik dalam kondisi lingkungan tertentu, terutama di daerah dengan cuaca tidak menentu.

  1. Harga yang Lebih Terjangkau

Salah satu alasan utama mengapa kopi robusta menjadi populer di dunia adalah karena harganya yang lebih terjangkau daripada kopi arabika. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang disukai untuk pencampuran dalam kopi instan dan minuman kopi komersial lainnya. Meskipun lebih murah, tetapi harga jual kopi robusta terus meningkat sampai sekarang dan tidak menutup kemungkinan kedepannya bisa menyamai atau bahkan melebihi kopi arabika.

Tabel Perbandingan Antara Kopi Robusta dan Arabika:

FiturKopi RobustaKopi Arabika
Tingkat KafeinTinggiRendah
RasaPahit, KuatManis, Beragam
HargaLebih TerjangkauLebih Mahal
Toleransi CuacaLebih Tahan Terhadap PenyakitKurang Tahan Terhadap Penyakit

Kopi robusta adalah varietas kopi yang menawarkan karakteristik yang unik dan berbeda dari varietas kopi lainnya. Dengan rasa yang kuat, tingkat kafein yang tinggi, dan harga yang lebih terjangkau membuat kopi robusta menjadi pilihan yang menarik bagi para penikmat kopi dan industri kopi secara keseluruhan. 

Dengan mengenali lebih dekat dengan kopi robusta, maka kita dapat lebih menghargai keberagaman dunia kopi dan memahami bagaimana varietas ini berperan dalam industri kopi global. Saya ulangi lagi, beberapa bulan terakhir harga kopi robusta mengalami peningkatan yang drastis.

Baca juga : Beberapa jenis tanaman kopi yang ada di Indonesia

Kopi tidak pernah salah, hanya kita yang gembagus dan ingin menang sendiri. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Perbandingan Light, medium, dan Dark Roast Coffee

Kopi sudah menjadi minuman wajib bagi hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Dari fakta tersebut masih ada beberapa yang tidak paham mengenai sebuah proses perjalanan panjang tanaman kopi sampai menjadi secangkir minuman kopi yang nikmat, dimana salah satunya adalah proses roasting kopi. 

Baca juga : Roasting Kopi, Proses Penting Dalam Menentukan Cita Rasa

Secara garis besar metode roasting kopi dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu light, medium, dan dark. Masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri dalam hal rasa, aroma, dan tingkat kepekatan. Dalam artikel ini kami akan menjelaskan perbedaan, keunggulan, dan kekurangan dari masing-masing metode tersebut.

1. Light Roast:

Light roast kopi dikenal dengan ciri khasnya yang memiliki biji kopi yang lebih terang, memiliki tingkat kepekatan yang lebih rendah, light body, dan tidak ada minyak pada permukaan biji kopinya. Light roasted beans seperti ini biasanya cenderung memiliki rasa seperti gandum panggang renyah dan tingkat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan level sangrai lainnya. 

  • Keunggulan light roast

Pada level sangrai ini mampu mempertahankan karakteristik unik dari biji kopi dengan rasa buah-buahan atau bunga yang lebih menonjol. Light roast kopi memiliki kadar asam yang lebih tinggi sehingga memberikan kesegaran pada rasa kopi, serta aroma yang lebih terang dan kompleks. Kalian wajib mencoba biji kopi arabika yang disangrai pada level ini.

Baca juga : Daerah Penghasil Kopi Arabika Terkenal di Indonesia.

  • Kekurangan light roast

Memiliki body yang ringan, sehingga kurang cocok bagi mereka yang menyukai karakter kopi yang kental dan nendang.

Light roast coffee. Sumber cafemam.com

2. Medium Roast

Pada level sangrai medium, biji kopi berwarna lebih coklat dibandingkan light roast. Kemudian tidak ada minyak pada permukaan biji kopinya. Medium roast merupakan metode yang cukup populer di kalangan para penikmat kopi, karena berada di tengah dan berharap bisa menjangkau konsumen light dan dark roast. Berikut adalah keunggulan dan kekurangan dari medium roast kopi.

  • Keunggulan medium roast

Pada level ini dapat menciptakan keseimbangan antara acidity dan body kopi.

Kemudian aroma yang dihasilkan lebih kompleks dibandingkan dengan light roast. Roasting level ini cocok untuk sebagian besar jenis biji kopi dan dapat menghasilkan rasa yang lebih seimbang.

  • Kekurangan medium roast

Menurut saya tidak ada kekurangan, soalnya metode ini ada di posisi aman, yaitu diantara light dan dark roast. Mungkin terdapat sedikit karakter biji kopi yang tidak keluar jika disangrai pada level ini

3. Dark Roast

Pada level ini, biji kopi berwarna coklat gelap atau bahkan hampir berwarna hitam. Kopi dengan level dark roast memiliki permukaan yang sangat berminyak, sehingga saat kita seduh kopinya, maka minyak ini akan kelihatan jelas di permukaannya. Berikut adalah detailnya:

  • Keunggulan dark roast

Rasa yang lebih kaya, pekat, dan body berat nan penuh. Minimnya asam membuatnya cocok bagi mereka yang menyukai kopi dengan rasa yang kuat. Pada level dark roast memiliki aroma yang khas, yaitu aroma panggang atau cokelat.

  • Kekurangan dark roast

Kekurang yang menonjol menurut kami adalah karakteristik unik dari biji kopi mungkin hilang karena proses roasting yang panjang dan intens. 

Dalam memilih metode roasting kopi sangatlah penting untuk mempertimbangkan selera kalian serta karakteristik biji kopi yang digunakan. Setiap metode memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, dan eksplorasi lebih lanjut dapat membantu kalian menemukan jenis roasting yang paling sesuai dengan selera. Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan antara roasting kopi light, medium, dan dark.

Untuk masalah rasa tidak ada yang salah dan benar, karena itu kembali ke selera. Tidak perlu menghakimi mana yang paling enak atau yang tidak. Kopi akan menemukan penikmatnya sendiri. Jadi, tidak perlu menyalahkan selera orang demi mencarikan cuan untuk bos kalian. 

Baca juga : Mengenal roda rasa kopi atau flavor wheel

Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. salam rahayu.

Continue Reading

Grinder Manual vs Grinder Otomatis, Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangan

Banyak proses yang dilalui untuk mencapai secangkir kopi yang nikmat, Terdapat beberapa lini yang terlibat dalam rantai industri ini, seperti petani kopi, roaster kopi, sampai barista yang menyeduh di kedai maupun coffee shop. Keterampilan dan alat yang dipakai untuk menyeduh sangat berpengaruh terhadap hasil minuman kopi itu tersendiri, terutama grinder kopi.

Grinder kopi adalah alat penting bagi para pecinta kopi untuk menghasilkan gilingan kopi yang sesuai dengan preferensi mereka. Secara umum terdapat dua jenis grinder yang tersedia di pasaran, yaitu grinder otomatis dan grinder manual. Tentu saja keduanya memiliki karakteristik yang unik serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baca juga : Sejarah Alat Penggiling Kopi

1. Grinder Otomatis:

Grinder otomatis adalah pilihan populer bagi banyak orang karena kemudahan dan kepraktisan penggunaannya. Grinder model seperti ini sangat cocok buat kalian yang mager, tetapi tetap ingin menyeduh kopi dengan cepat.

  • Kelebihan grinder otomatis

Grinder otomatis lebih mudah digunakan dari pada grinder manual, karena menggunakan tenaga listrik maka tangan kita tidak capek seperti ketika menggunakan grinder manual. 

Kemudian grinder otomatis cenderung menghasilkan gilingan yang lebih konsisten, karena pengaturan elektronik yang terprogram dengan baik. Dengan proses penggilingan yang cepat, maka grinder model ini cocok untuk kalian yang ingin membuka kedai kopi.

  • Kekurangan grinder otomatis

Grinder otomatis biasanya lebih mahal dibandingkan dengan grinder manual karena fitur-fitur elektroniknya. Kemudian penggunaan grinder listrik sangat ketergantungan dengan sumber listrik dan memiliki dimensi yang lebih besar daripada grinder manual.

Grinder otomatis. Sumber workshopcoffee.files.wordpress.com

2. Grinder Manual:

Grinder manual adalah alat penggiling kopi dengan tenaga manusia. Menurut kami grinder manual cocok buat kalian yang ingin menyeduh kopi untuk diri sendiri, karena bisa merasakan salah satu proses dalam menciptakan secangkir kopi yang nikmat. Berikut adalah beberapa aspek dari grinder manual.

  • Kelebihan grinder manual

Kebanyakan dari jenis grinder manual adalah lebih kecil dan ringan daripada grinder otomatis, sehingga mudah dibawa bepergian atau digunakan di tempat-tempat yang tidak memiliki akses listrik. Nah, sangat cocok buat kalian yang ingin ngopi di alam – alam.

Dengan menggunakan grinder manual, pengguna memiliki lebih banyak kontrol atas kehalusan gilingan dan proses penggilingan secara keseluruhan. Di sisi lain kalian bisa lebih menikmati setiap prosesnya.

  • Kekurangan grinder manual

Proses penggilingan dengan grinder manual memerlukan lebih banyak usaha fisik dan waktu dibandingkan dengan grinder otomatis. Kemudian penggunaan grinder manual dapat menghasilkan gilingan yang kurang konsisten dibandingkan dengan grinder otomatis, terutama jika pengguna tidak memiliki pengalaman yang cukup.

Saran kami, jangan pernah gunakan grinder manual untuk usaha warung kopi. Apapun alasannya, percayalah.

Grinder kopi manual. Sumber miro.medium.com

Baca juga : Mengenal tentang Grinder Kopi

Mengetahui kebutuhan dan karakter diri sendiri sangat membantu untuk memutuskan dalam memilih diantara grinder manual atau grinder otomatis. Grinder otomatis menawarkan kemudahan penggunaan dan konsistensi gilingan, sementara grinder manual memberikan portabilitas dan kontrol yang lebih besar. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter kalian dalam menikmati secangkir kopi yang sempurna setiap saat.

Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Salam Rahayu.

Continue Reading

Peran Kolonialisme Terhadap Masuk dan Berkembangnya Tanaman Kopi di Indonesia

Secangkir kopi kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di Indonesia, dimana hal tersebut memiliki jejak sejarah yang dalam dan seru untuk di ulas. Melalui proses kolonialisme, kopi diperkenalkan dan berkembang pesat di negeri ini serta membawa dampak signifikan terhadap ekonomi, budaya, dan geografi wilayah. Mari kita telaah lebih dalam peran kolonialisme terhadap masuk dan berkembangnya tanaman kopi di Indonesia.

Baca juga : Sejarah Masuknya Kopi di Indonesia

Kolonialisme merupakan sebuah sistem politik, ekonomi, dan sosial yang didasarkan pada dominasi suatu negara atas negara lainnya yang memainkan peran penting dalam memperkenalkan kopi ke Indonesia. Pada abad ke-17, dimana Belanda mulai mengontrol sebagian besar wilayah nusantara yang meliputi pulau-pulau yang menjadi pusat produksi kopi seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Penjajah Belanda memanfaatkan kondisi geografis dan iklim tropis Indonesia yang cocok untuk pertumbuhan kopi.

Baca juga : Beberapa Jenis Tanaman Kopi yang Terkenal di Indonesia

Ketika kopi diperkenalkan oleh kolonialisme Belanda, komoditas ini menjadi salah satu dari beberapa tanaman yang diprioritaskan untuk ditanam di perkebunan-perkebunan yang mereka kelola. Hal ini membawa dampak besar terhadap ekonomi Indonesia pada masa itu. Perkebunan kopi menjadi salah satu sumber utama pendapatan bagi pemerintah kolonial Belanda dengan mengirimkan hasil panen ke pasar Eropa untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di sana.

Perkebunan kopi peninggalan kolonial Belanda

Selain itu, kolonialisme juga membawa perubahan sosial dan budaya yang signifikan. Praktik kerja paksa yang dikenal dengan istilah “Tanam Paksa” atau “Cultuurstelsel” mengharuskan penduduk pribumi Indonesia untuk bekerja di perkebunan-perkebunan kopi Belanda dengan upah yang rendah atau bahkan tanpa upah. Sistem ini memberikan dorongan kuat bagi produksi kopi, namun juga menyebabkan penderitaan bagi banyak orang pribumi yang terpaksa bekerja di bawah kondisi yang keras dan tidak manusiawi.

Peran kolonialisme dalam masuk dan berkembangnya tanaman kopi di Indonesia tidak dapat disangkal, dimana terjadi peningkatan ekonomi yang signifikan kala itu serta terlahirlah beberapa tradisi ngopi unik yang ada di Indonesia. Di sisi lainnya terdapat sejarah gelap dan kelam dari kolonialisme, seperti praktik kerja paksa yang merugikan penduduk pribumi. 

Terlepas dari itu semua, maka jejak sejarah ini harus bisa menjadi fondasi bagi industri kopi di Indonesia yang kita kenal saat ini dan menjadi pengingat akan perjalanan panjang tanaman kopi dari kalau itu. Kita sebagai generasi penerus harus bisa mempertahankan dan menjadikannya lebih baik mengenai apa yang sudah diperjuangkan oleh nenek leluhur. 

Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Mengenal Specialty Coffee, Kopi Untuk Mereka yang Menghargai proses

Kenyataannya kopi sudah menjadi bagian integral dari gaya hidup banyak orang di seluruh dunia. Dari sekian banyak jenis kopi di dunia, terdapat satu yang memiliki tempat terbaik di lingkungan pecinta kopi yang disebut “specialty coffee“. Kopi tersebut memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri.

Coffee shop yang menjual speciality coffee

Mari kita jelajahi apa yang membuat specialty kopi begitu istimewa dan mengapa semakin banyak orang yang terpesona oleh keberadaanya. Apa itu specialty coffee? Specialty coffee merujuk pada kopi yang terbuat dari biji kopi berkualitas tinggi yang diproduksi dengan standar tertentu. Hal ini meliputi jenis kopi yang ditanam, dipanen, dan diproses dengan sangat hati-hati untuk menghasilkan rasa dan aroma yang optimal. Biji kopi untuk specialty coffee sering kali dipilih secara selektif dari kebun kopi tertentu yang menawarkan karakteristik unik.

Dibawah ini beberapa keunikan yang dimiliki  specialty coffee.

  1. Rasa yang Kompleks: 

Salah satu hal utama yang membedakan specialty coffee dengan kopi biasa adalah kompleksitas rasanya. Ketika Anda menikmati secangkir specialty coffee, maka anda akan menemukan beragam rasa yang menyenangkan mulai mulai dari buah-buahan segar hingga bunga-bunga ringan dengan sentuhan cokelat atau rempah-rempah di dalamnya.

Baca juga : Mengenal Roda Rasa atau Flavor Wheel

  1. Asal dan Varietas: 

Biji kopi untuk specialty coffee sering kali berasal dari varietas tertentu yang ditanam di daerah kopi yang terkenal, seperti Ethiopia, Kenya, atau Colombia. Setiap varietas dan daerah asal dapat memberikan ciri khas yang unik serta berbeda pada setiap kopi tersebut dan tentu saja dapat menciptakan pengalaman yang berbeda di setiap cangkirnya.

Baca juga : Mengenal Beberapa Varietas Kopi Terkenal di Dunia

  1. Proses Pengolahan yang Teliti. 

Proses pengolahan biji kopi adalah tahap penting dalam pembuatan specialty coffee. Metode pengolahan, baik itu metode basah atau kering, dipilih dengan hati-hati untuk mempertahankan karakteristik rasa dan aroma yang diinginkan dari biji kopi.

Baca juga : Beberapa Pengolahan Pasca Panen Kopi

  1. Roasting yang Terampil: 

Specialty coffee sering di sangrai oleh para ahli roasting yang memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana memperoleh hasil akhir yang terbaik dari biji kopi. Proses sangrai ini merupakan seni dalam dirinya sendiri, di mana suhu, waktu, dan teknik roasting sangat berpengaruh pada rasa akhir kopi.

Baca juga : Tahapan Proses Sangrai atau Roasting Kopi

Mesin roasting untung menyangrai speciality coffee

Bagi para pecinta kopi, menikmati secangkir specialty coffee adalah lebih dari sekadar minum kopi. Ini adalah pengalaman sensorik yang memikat, di mana setiap tegukan mengungkap lapisan-lapisan rasa yang kompleks dan memuaskan. Dari aroma yang memikat hingga rasa yang mendalam, serta aspek specialty coffee  yang mengundang untuk dieksplorasi dan dinikmati.

Tidaklah mengherankan bahwa specialty coffee semakin populer di kalangan penikmat kopi. Selain keunggulannya dalam rasa dan aroma, specialty coffeei juga mencerminkan nilai-nilai seperti keberlanjutan, keadilan, dan kualitas. Para penikmat kopi tidak hanya mencari minuman yang memuaskan dahaga kafein mereka, tetapi juga ingin merasakan koneksi dengan rantai pasok kopi yang adil dan berkelanjutanSpecialty coffee adalah sebuah keistimewaan bagi pecinta kopi yang menghargai kualitas dan keunikan dalam setiap cangkir. Dari biji kopi hingga sajian dalam cangkir, serta setiap tahap dalam proses pembuatan specialty coffee dijalani dengan penuh perhatian dan dedikasi untuk menghasilkan hasil akhir yang istimewa. Jadi, jika Anda ingin menjelajahi dunia rasa kopi yang mendalam dan memuaskan, maka jangan ragu untuk mencoba beberapa jenis specialty coffee terbaik yang ada di dunia. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading