Golden Ratio: Pentingnya Rasio Air & Kopi Saat Menyeduh October 16, 2021 – Posted in: Kopipedia

Ada cerita cukup unik soal rasio kopi dan air, bahkan jauh sebelum ada sebutan golden ratio. Ludwig Van Beethoven, seorang komposer musik classic yang diceritakan dalam biografinya. Di mana untuk setiap cangkir kopi yang akan diseduh, dia memperkirakan perlu 60 biji kopi, bahkan dia juga menghitungnya satu demi satu. Hal yang tentu saja belum dilakukan orang saat itu, dimana mengukur jumlah kopi tentu akan lebih mempermudah dalam menghasilkan seduhan yang pas di setiap cangkirnya.

Seperti yang sudah diketahui seduhan kopi juga merupakan produk olahan makanan. Layaknya makanan, tentu dalam pembuatannya memerlukan rasio yang pas. Seperti saat memasak nasi, kekurangan atau kebanyakan air tentu akan menghasilkan rasa bahkan tekstur nasi yang kurang pas.

Baca juga: Pentingnya Memilih Kualitas Air Untuk Menyeduh Kopi

Lalu berapa perbandingan kopi dan air, agar seduhan kopi yang dihasilkan pas, enak dan balance?

‘Pertanyaan yang mungkin sering muncul ketika Anda coba menyeduh kopi sendiri di rumah. Jika mengacu pada selera, saya yakin preferensi satu dengan yang lain akan berbeda. Ada yang menyukai kopi pekat (bold), di satu sisi pasti ada juga yang menyukai kopi yang lebih ringan.

Menggunakan timbangan tentu akan lebih mempermudah dalam menentukan rasio kopi dan air dalam setiap penyeduhan. Paling tidak bisa memastikan rasa kopi yang dihasilkan, balance, enak dan konsisten.

Kopipedia Indonesia

Kopipedia Indonesia

Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!

Golden Ratio

Merupakan sebutan dari para ahli di SCAA (Specialty Coffee Association of America) untuk standardisasi perbandingan antara kopi dan air agar menghasilkan seduhan yang pas. Seduhan yang mengacu pada golden ratio ini kemudian disebut dengan istilah Golden Cup Standard. 

Menurut SCAA golden ratio terbaik adalah 1:18, yang berarti setiap 1 unit kopi diseduh dengan 18 unit air. Untuk air 1 gr sama dengan 1 ml, jadi jika menyeduh 10 gr kopi, memerlukan air sebanyak 180 gr/ml. Rasio ini berperan penting agar setiap seduhan yang dihasilkan selalu konsisten di setiap cangkirnya.

Secara objektif golden ratio dari SCAA tersebut tidak bisa disebut yang terbaik. Banyak orang menyeduh kopi tanpa menggunakan golden ratio dari SCAA ini, seperti 1:15, 1:16, dan juga 1:17. Tetapi paling tidak golden ratio ini bisa menjadi sedikit panduan ketika menyeduh kopi, semacam guideline.

Baca juga: Mengenal Asosiasi Specialty Coffee Di Dalam Dan Luar Negeri

Bayangkan jika Anda menyeduh kopi 5 gr dengan 180 ml air, tentu seduhan yang dihasilkan hambar (watery/under extracted). Begitu juga sebaliknya, Anda terlalu banyak menggunakan kopi, seduhan yang dihasilkan akan sangat kuat (over extracted), bahkan mungkin cenderung pahit. 

Penggunaan timbangan memang sangat membantu jika bicara soal rasio kopi dan air. Jika memang di rumah tidak ada, Anda bisa menggunakan sendok makan untuk takaran. Satu cangkir standar (±180 ml) bisa menggunakan takaran 2 sendok makan kopi. Dengan asumsi 1 sendok makan sekitar 4-7 gr.

Penggunaan Rasio

Mengetahui rasio yang pas bagi Anda tentu perlu melalui beberapa kali penyeduhan. Atau Anda juga bisa bereksperimen menyeduh dengan menggunakan beberapa rasio sekaligus. Setelah itu silahkan cicipi hasil seduhannya dan rasio mana yang pas bagi Anda.

Baca juga: Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Menyeduh Kopi

Berikut kami coba bandingkan beberapa perbedaan penggunaan rasio.

Rasio 1:15

Dengan lebih sedikit air yang digunakan, kopi yang diseduh dengan rasio ini akan sedikit lebih tebal. Namun, penggunaan air yang lebih sedikit ini juga mengakibatkan rasa-rasa yang enak dari bubuk kopi menjadi tidak terekstrak secara maksimal. Volume seduhan akhir juga akan lebih sedikit daripada rasio lainnya. Rasio ini menghasilkan secangkir kopi yang kaya dan renyah dengan keasaman yang sangat terasa.

Rasio 1:16-17

Rasio ini berada di antara 1:15 dan 1:18 dalam hal ketebalan dan konsentrasi kopi, selain itu juga merupakan rasio yang paling umum digunakan. 

Rasio 1:18

Dengan lebih banyak air yang digunakan, kopi yang diseduh dengan rasio ini akan sedikit kurang kuat (soft), tetapi akan ada lebih banyak rasa yang diekstraksi dari bubuk kopi (karena lebih banyak air juga berarti lebih banyak ekstraksi). Rasio ini cenderung menghasilkan secangkir kopi yang lebih lembut dan balance dengan keasaman yang pas.

Sudah menentukan rasio yang pas bagi Anda ? Tentu penjelasan di atas hanya sebagai referensi tambahan bagi Anda untuk menyeduh kopi. Karena kami yakin setiap cangkir kopi akan menemukan penikmatnya sendiri. Entah itu rasio kopi yang tebal atau ringan, dan juga lainnya. 

Selalu ikuti informasi terbaru perkembangan dunia kopi bersama LUDEN. Salam rahayu.