Perbedaan Antara Over dan Under Ekstraksi dalam Espresso February 29, 2024 – Posted in: Kopipedia

Ketika kita membicarakan seni meracik espresso, maka ada dua istilah yang sangat penting untuk dipahami yaitu over ekstraksi dan under ekstraksi. Keduanya mengacu pada proses di mana air panas mengekstrak rasa dari bubuk kopi dalam mesin espresso. Namun, perbedaan antara keduanya memiliki dampak besar pada cita rasa akhir dari minuman kopi yang dihasilkan.

Baca juga : Mengenal sejarah dan komponen mesin espresso

Over Ekstraksi, Ketika proses ekstraksi terlalu lama

Over ekstraksi terjadi ketika air panas mengalir terlalu lama melalui bubuk kopi di dalam mesin espresso. Proses ini menyebabkan ekstraksi zat-zat yang tidak diinginkan dari bubuk kopi, seperti zat pahit dan astringent. Hasilnya adalah minuman espresso yang memiliki rasa yang terlalu pahit dan kadang-kadang terasa asam.

Rasa pahit yang dominan dalam espresso yang over ekstraksi seringkali disertai dengan kurangnya kejelasan rasa, karena zat-zat yang menghasilkan rasa yang lebih kompleks telah diekstraksi secara berlebihan. Minuman kopi yang over ekstraksi juga dapat terasa terlalu “berat” di lidah, dengan tekstur yang terlalu kental dan tidak seimbang.

Kopi espresso, sumber superlive.id

Under Ekstraksi, Ketika Esensi Kopi Belum Tercapai

Sebaliknya, under ekstraksi terjadi ketika air panas tidak mengalir cukup lama melalui bubuk kopi dalam mesin espresso. Dalam kasus ini, maka minuman kopi yang dihasilkan cenderung memiliki rasa yang kurang kuat dan kompleks. Rasa yang dominan mungkin termasuk asam yang terlalu kuat dan rasa yang terlalu ringan.

Baca juga : Mengenal asam dan keasaman (acidity) pada kopi

Minuman kopi yang under ekstraksi juga cenderung memiliki tingkat kekentalan yang rendah, karena air panas tidak memiliki cukup waktu untuk mengekstrak bubuk kopi. Akibatnya, tekstur minuman kopi mungkin terasa tipis dan kurang memuaskan di lidah.

Mencapai Kesempurnaan: Memahami Proses Ekstraksi yang Ideal

Bagaimanapun, esensi dari membuat espresso yang sempurna terletak pada mencapai titik ekstraksi yang tepat. Hal ini berarti mencari keseimbangan yang tepat antara waktu ekstraksi dan parameter lainnya, seperti tekanan dan suhu. Dalam espresso yang ideal, seharusnya rasa-rasa yang diinginkan dari bubuk kopi, seperti manis, pahit, dan asam, seharusnya terwakili secara seimbang.

Baca juga : Rasio seduh untuk sajian espresso yang nikmat

Untuk mencapai hasil ini, maka para barista perlu melakukan uji coba dan kalibrasi secara teratur pada mesin espresso mereka. Ini melibatkan memperhatikan parameter seperti waktu ekstraksi, pengaturan gilingan, dan suhu air. Dengan pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang proses ekstraksi espresso, maka  barista dapat menghasilkan minuman kopi yang konsisten dan memuaskan bagi pelanggan mereka.
Over ekstraksi dan under ekstraksi adalah dua konsep kunci dalam dunia espresso yang mempengaruhi rasa dan kualitas minuman kopi yang dihasilkan. Dengan memahami perbedaan antara keduanya dan upaya untuk mencapai titik ekstraksi yang tepat, maka barista dapat menciptakan espresso yang sempurna dengan cita rasa yang seimbang dan memuaskan. Dengan demikian, kopi tidak hanya menjadi minuman, tetapi juga seni yang memikat lidah. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Salam rahayu.