Mengenal Proses Fermentasi Carbonic Maceration Kopi

Apakah kalian pernah mendengar tentang metode fermentasi kopi yang disebut carbonic maceration? Metode ini telah menjadi sorotan dalam dunia kopi karena memberikan dimensi rasa yang unik dan menghasilkan kopi dengan karakteristik yang menarik. Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa itu carbonic maceration dan bagaimana metode ini mengubah cara kita melihat dan menikmati kopi.

Pemilihan kopi sebelum difermentasi, sumber baristamagazine.com

Apa itu Carbonic Maceration ?

Carbonic maceration adalah salah satu metode fermentasi yang digunakan dalam pengolahan biji kopi. Metode ini melibatkan fermentasi biji kopi dalam suasana yang kaya akan karbon dioksida (CO2) dengan tujuan untuk menghasilkan kopi dengan citarasa yang berbeda dan kompleks.

Baca juga : Peran dan dampak karbon (CO2) pada tubuh

Detail tentang Carbonic Maceration

  • Pemilihan Biji Kopi

Langkah pertama dalam carbonic maceration adalah memilih biji kopi yang akan diolah. Biji kopi yang dipilih biasanya adalah biji yang matang secara sempurna dan memiliki kualitas yang baik.

  • Penyortiran Biji Kopi

Setelah dipilih, maka biji kopi kemudian disortir untuk memastikan hanya biji yang berkualitas tinggi yang akan digunakan dalam proses fermentasi.

  • Pendahuluan Fermentasi

Biji kopi kemudian dimasukkan ke dalam tangki fermentasi yang telah disiapkan. Di sini, kemudian biji kopi dipanaskan untuk merangsang produksi karbon dioksida dalam biji.

  • Fermentasi carbonic

Setelah pendahuluan fermentasi selesai, maka biji kopi kemudian direndam dalam suasana kaya karbon dioksida. Proses ini dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada hasil yang diinginkan dan kondisi spesifik selama fermentasi.

  • Penyusutan dan Pemrosesan Lanjutan

Setelah proses fermentasi selesai, maka biji kopi kemudian diangkat dari tangki fermentasi dan disusutkan untuk mengurangi kadar air. Biji kopi kemudian diproses lebih lanjut sesuai dengan metode pengolahan yang diinginkan, seperti pencucian atau pengeringan.

Keunikan dan Manfaat Carbonic Maceration

  • Citarasa yang Unik

Metode carbonic maceration menghasilkan kopi dengan citarasa yang unik dan kompleks, dimana termasuk aroma buah-buahan yang kuat dan keasaman yang cerah.

  • Penyempurnaan Kenikmatan

Kopi yang diolah dengan metode ini sering kali memberikan pengalaman yang baru dan menyenangkan bagi para penikmat kopi yang mencari variasi dalam rasa dan aroma.

  • Inovasi dalam Industri Kopi

Penggunaan metode fermentasi seperti carbonic maceration merupakan bagian dari inovasi yang terus-menerus dalam industri kopi yang memungkinkan para produsen untuk mengeksplorasi dan menghasilkan kopi dengan karakteristik yang semakin beragam.

Dengan penggunaan metode fermentasi yang kreatif dan inovatif seperti carbonic maceration menjadikan dunia kopi terus berkembang dan menawarkan pengalaman yang semakin menarik bagi para penikmat kopi di seluruh dunia. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.
Baca juga : Mengenal Proses Anaerob Pada Pengolahan Biji Kopi

Continue Reading

PITUROOMS Salatiga, Ngopi Enak di Hotel yang Unik

PITUROOMS adalah hotel yang unik dengan lebar 280 cm, tinggi enam tingkat, dan terletak di jantung kota Salatiga. Tidak hanya itu, di tempat ini kita bisa ngopi enak tanpa harus menginap. 

Kali ini saya berkesempatan untuk berkunjung ke kota Salatiga, sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang tidak bisa dianggap kecil. Seperti biasanya, dimana saya selalu mencari tempat ngopi ketika mengunjungi suatu daerah. Saya memutuskan untuk ngopi di NGOPONGOPI yang berada di PITUROOMS. Berbeda dengan coffee shop pada umumnya, karena edisi ngopi kali ini berada di hotel yang unik dan terkenal.

Baca juga : booking piturooms

Ngopi di PITUROOMS Salatiga

Berjarak kurang lebih 700 meter ke arah timur dari alun-alun Pancasila menjadikan tempat ini mudah untuk ditemui, dimana tepatnya berada di Jl Sukowati No 33 Salatiga. 

Bangunan berwarna coklat kemerahan yang ramping nan tinggi mencuri perhatian saya dari kejauhan. Kemudian saya dibuat terheran-heran sesampainya di depan lokasi sambil bergumam “kok iso apik ngene ya bangunane”. Tanpa berlama-lama kemudian saya masuk dan disambut dengan ramah oleh mas-mas yang ada di depan.

“Mas mau ngopi bisa ?”, tanya saya. Dengan sigap dan ramah dia menjawab “boleh banget, ini menunya mas, mau minum apa ini ?”. Saya memutuskan untuk memesan secangkir hot latte. Sebuah mesin espresso, grinder kopi, dan beberapa roti tertata rapi di salah satu sisinya dan di sisi lainnya adalah jalan masuk ke hotel. 

Baca juga : Beberapa tahapan membuat Hot Latte

Kemudian saya duduk di salah satu sudut dekat akses masuk. Barista disini sangat ramah sekali dan kami mengobrol seru sambil ia membuatkan pesanan saya. Tidak berselang lama, akhirnya minuman sudah jadi. Sruputan kopi pertama hari ini sungguh nikmat. 

Minum kopi sambil ngobrol dengan yang menyeduhkan adalah kenikmatan tersendiri untuk saya. Tiba-tiba ada konsumen datang dan memesan kopi. Sang barista pun bergegas untuk melayani. Setelah ditinggal oleh sang barista, maka saya mulai sadar bahwa ini adalah sebuah hotel. Saya masih dibuat tidak percaya oleh tempat ini, karena mereka mampu menyuguhkan tempat ngopi yang sangat seru dan unik. 

Karena tempatnya tidak luas, maka saya dengan bodo amatnya berjalan menyebrang dari lokasi ini sambil membawa secangkir hot latte. Disini saya duduk di bawah pohon sambil mengamati bangunan yang super duper unik ini. Tidak lebar, tetapi kok ya tinggi banget. Jujur saya dibuat kagum dengan bangunan ini. Saya sruput lagi kopinya, kemudian saya bakar sebatang rokok. Pagi hari yang indah sekali, karena bisa ngopi enak sambil menikmati mahakarya bangunan yang istimewa nan unik.

Ngopi di PITUROOMS merupakan pengalaman seru untuk saya. Selain menyajikan kopi yang nikmat, disini kita juga disuguhi desain bangunan yang unik. Sebenarnya ingin sekali merasakan serunya bermalam disini, tetapi karena jadwal padat maka tidak jadi. Buat yang pernah menginap disini, gimana sensasinya? Komen di bawah ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Mengenal Coffee Cupping, Cara dan Manfaatnya

Apakah kalian seorang pecinta kopi yang ingin memahami lebih dalam tentang minuman favorit kita semua? Jika ya, maka kalian pasti perlu mengenal tentang coffee cupping. Ini bukan sekadar minum kopi, melainkan suatu ritual sensori yang mendalam untuk memahami citarasa, aroma, dan kualitas kopi dengan lebih baik. Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa yang membuat coffee cupping begitu istimewa dan penting bagi para penikmat kopi.

proses coffee cupping, sumber fratellocoffee.com

Apa itu Coffee Cupping?

Coffee cupping adalah proses evaluasi sensori yang sistematis untuk menilai kualitas kopi. Biasanya dilakukan oleh para profesional kopi, pengecer, dan pecinta kopi yang ingin mendalami karakteristik dari berbagai biji kopi. Proses ini melibatkan penciuman, pengecapan, dan penilaian visual terhadap kopi yang telah diseduh dengan cara khusus.

Langkah-langkah dalam Coffee Cupping

  • Penyediaan Biji Kopi

Langkah pertama adalah memilih biji kopi berkualitas tinggi dari berbagai daerah penghasil kopi di seluruh dunia. Biji kopi yang digunakan biasanya adalah biji mentah (green beans) yang kemudian dipanggang sesuai kebutuhan sebelum proses cupping.

Baca juga : Mengenal beberapa kopi yang populer di dunia

  • Penggilingan Biji Kopi

Biji kopi kemudian digiling menjadi bubuk kasar untuk mempersiapkan kopi yang akan di cupping. Penggilingan ini dilakukan dengan hati-hati agar hasilnya konsisten dan tepat.

Baca juga : Beberapa ukuran gilingan kopi dan metode seduhnya

  • Penyeduhan Kopi

Kopi kemudian diseduh menggunakan air panas pada suhu tertentu (biasanya sekitar 93°C) selama waktu yang tepat (biasanya sekitar 4 menit) untuk mengekstraksi cita rasa dan aroma yang optimal.

  • Evaluasi Sensori

Setelah kopi diseduh, maka proses cupping dimulai. Para penilai akan mencium aroma kopi yang segar, kemudian mencicipi kopi dengan sendok khusus, dan menilai rasa serta tekstur kopi yang dihasilkan.

  • Penilaian dan Perbandingan

Para penilai akan mencatat hasil evaluasi mereka untuk setiap sampel kopi yang di cupping. Mereka juga akan membandingkan kopi satu dengan yang lain untuk menentukan perbedaan dan keunggulan masing-masing.

Manfaat Coffee Cupping

  • Mengenali Kualitas Kopi

Coffee cupping membantu para profesional kopi dan penikmat untuk mengenali kualitas biji kopi dari berbagai daerah dan produsen.

  • Pengembangan Rasa

Proses cupping memungkinkan untuk memahami karakteristik rasa kopi secara lebih mendalam yang kemudian dapat membantu dalam pengembangan produk-produk kopi yang lebih berkualitas.

  • Pendidikan dan Pelatihan

Coffee cupping juga menjadi alat penting dalam pendidikan dan pelatihan para barista dan pecinta kopi yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang kopi.

Baca juga : Tempat kursus cupping coffee

Coffee cupping bukan hanya sekedar minum kopi, melainkan suatu proses sensori yang mendalam dan bermakna bagi para pecinta kopi. Dengan memahami langkah-langkah dan manfaat dari proses ini, maka kalian dapat meningkatkan pengalaman dalam menikmati dan memahami kopi dengan lebih baik.

Continue Reading

Mengenal Lactic Fermentation Pada Pengolahan Kopi

Penggunaan lactic fermentation dalam proses pembuatan kopi telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kopi dan produsen kopi. Ini adalah teknik inovatif yang mengubah profil rasa kopi dengan mengintegrasikan bakteri asam laktat dalam proses fermentasi. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang apa itu lactic fermentation, bagaimana pengaruhnya terhadap kopi, dan mengapa hal ini menjadi perhatian besar dalam industri kopi.

Proses fermentasi biji kopi, sumber helenacoffee.vn

Baca juga : Proses anaerob pada pengolahan biji kopi

Apa itu Lactic Fermentation?

Lactic fermentation adalah proses fermentasi di mana bakteri asam laktat menguraikan gula menjadi asam laktat. Meskipun proses ini umumnya dikenal dalam pembuatan produk susu seperti yoghurt, namun dalam dunia kopi, lactic fermentation telah menjadi inovasi menarik yang memperkaya pengalaman sensorik kopi.

Baca juga : Yang perlu diketahui dari bakteri asam laktat

Bagaimana Lactic Fermentation Mempengaruhi Rasa Kopi?

  • Kedalaman Rasa yang Lebih Kompleks

Bakteri asam laktat memberikan dimensi tambahan dalam rasa kopi yang menciptakan profil rasa yang lebih kompleks. Hal ini sering kali menghasilkan sentuhan buah-buahan atau keasaman yang menyenangkan.

  • Keseimbangan yang Lebih Baik

Proses fermentasi melalui lactic fermentation mampu mengurangi kecapatan dan keasaman yang terlalu kuat dalam kopi. Hal ini menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam rasa kopi dan membuatnya lebih lembut dan lebih mudah dinikmati.

  • Konsistensi yang Lebih Tinggi

Dengan kontrol yang ketat terhadap lingkungan fermentasi, maka produsen kopi dapat menciptakan biji kopi dengan profil rasa yang lebih konsisten dari waktu ke waktu. Ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan standar kualitas yang tinggi dalam produk mereka.

Proses Lactic Fermentation dalam Pembuatan Kopi

  • Pengumpulan Buah Kopi yang Matang

Proses dimulai dengan pengumpulan buah kopi yang sudah matang secara selektif.

  • Proses Basah

Buah kopi diproses dengan metode basah, di mana kulit dan daging buah kopi dilepaskan dari biji kopi.

  • Fermentasi

Biji kopi yang telah dibersihkan ditempatkan dalam lingkungan fermentasi yang dikontrol, di mana bakteri asam laktat ditambahkan. Fermentasi berlangsung selama beberapa hari.

  • Pengolahan Selanjutnya

Setelah fermentasi selesai, maka biji kopi biasanya dicuci dan dikeringkan dengan hati-hati sebelum di sangrai.

Baca juga : Proses menambahkan rasa ke dalam biji kopi

Lactic fermentation adalah inovasi menarik dalam dunia kopi yang membawa perubahan signifikan dalam profil rasa kopi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan proses di balik lactic fermentation, maka kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keunikan dari kopi yang dihasilkan melalui teknik ini.

Continue Reading

Mengenal Kalibrasi Espresso untuk Barista Pemula

Espresso merupakan fondasi dari berbagai minuman kopi yang kita nikmati, mulai dari cappuccino hingga macchiato. Untuk menghasilkan espresso yang sempurna, maka penting untuk memahami proses kalibrasi yang tepat. Bagi para pemula konsep kalibrasi espresso mungkin terdengar rumit, tetapi dengan pemahaman yang tepat, maka siapapun dapat mempelajarinya dengan mudah.

Espresso nikmat buah dari kalibrasi, sumber coffeeworksleeprepeat.com

baca juga : Perbedaan mendasar cappucino dan coffee latte

Mengapa Kalibrasi Espresso Penting?

Kalibrasi espresso adalah proses penyesuaian mesin espresso agar menghasilkan shot espresso yang optimal dalam hal rasa, aroma, dan tekstur. Tanpa kalibrasi yang tepat, maka risiko terjadinya under-extraction atau over-extraction meningkat yang dapat menghasilkan espresso yang terlalu pahit atau terlalu asam.

Baca juga : Perbedaan under-extraction dan over-extraction

Tips Kalibrasi Espresso untuk Pemula

  • Memahami Grinder Espresso

Pilihlah grinder espresso yang berkualitas baik dan sesuaikan dengan budget kalian. Ketahui bagaimana cara mengatur grind size (ukuran gilingan) pada grinder espresso kalian. Grind size yang tepat akan mempengaruhi ekstraksi espresso.

Baca juga  : Mengenal grinder kopi dan jenis mata pisaunya

  • Konsistensi Gilingan

Pastikan gilingan kopi kalian menghasilkan bubuk kopi yang konsisten. Partikel kopi yang berukuran tidak merata sangat mempengaruhi hasilekstraksi.

  • Rasio Kopi dan Air

Tentukan rasio kopi dan air yang tepat untuk membuat shot espresso. Rasio umumnya adalah 1:2 atau 1:2,5 (berat kopi:berat espresso).

Baca juga : Rasio seduh untuk sajian espresso yang nikmat

  • Waktu Ekstraksi

Perhatikan waktu ekstraksi espresso kalian. Waktu ekstraksi yang ideal adalah sekitar 25 hingga 30 detik. Jika waktu ekstraksi terlalu cepat, shot espresso mungkin terlalu asam atau under-extracted. Sebaliknya, jika waktu ekstraksi terlalu lama, espresso bisa terlalu pahit atau over-extracted.

  • Tekanan dan Suhu Mesin Espresso

Pastikan mesin espresso kalian bekerja pada suhu dan tekanan yang tepat. Suhu ideal untuk ekstraksi espresso adalah sekitar 90°C hingga 95°C.

Baca juga : Mengenal komponen mesin espresso dan sejarahnya

  • Tasting dan Penyesuaian

Lakukan uji rasa secara teratur untuk memeriksa kualitas espresso yang dihasilkan. Berdasarkan hasil uji rasa, maka lakukan penyesuaian pada grinder atau parameter mesin espresso jika diperlukan.
Dengan memahami dan menerapkan tips-tips di atas, maka kalian dapat memulai perjalanan dalam memahami dunia kalibrasi espresso.

Ingatlah bahwa kesempurnaan tidak selalu tercapai dalam satu percobaan, tetapi dengan kesabaran dan eksperimen, Kalian akan semakin mahir dalam menciptakan espresso yang sempurna sesuai dengan selera kalian sendiri. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Mengenal Blooming, Fase Penting saat Menyeduh Kopi

Kopi adalah minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki kekayaan cita rasa dan aroma yang unik. Salah satu aspek penting yang mempengaruhi kualitas akhir secangkir kopi adalah proses pembuatannya. Dalam dunia kopi, istilah “blooming” menjadi kunci dalam memahami bagaimana kualitas biji kopi dapat diungkapkan secara maksimal. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai apa itu blooming pada kopi dan mengapa hal itu penting.

Proses blooming, sumber mtpak.coffee

Apa Itu Blooming pada Kopi?

Saat kita menyeduh kopi dengan metode manual brew, maka langkah awal yang sering dilakukan adalah membasahi bubuk kopi dengan sedikit air panas sebelum menuangkan air dalam jumlah lebih besar. Proses ini dikenal sebagai blooming. Blooming memungkinkan gas karbon dioksida yang terperangkap dalam biji kopi segar untuk dilepaskan. Ketika kopi disangrai, maka gas tersebut terperangkap dalam biji dan dapat menyebabkan rasa yang tidak diinginkan jika tidak dilepaskan sebelum penyeduhan.

Baca juga : Variabel yang mempengaruhi metode seduh manual brew

Mengapa Blooming Penting?

  • Mengoptimalkan Ekstraksi

Proses blooming membantu menciptakan kondisi yang ideal untuk ekstraksi kopi yang lebih baik. Ketika gas karbon dioksida dilepaskan, maka air penyeduhan dapat meresap lebih merata ke dalam bubuk kopi dan menghasilkan ekstraksi yang lebih konsisten dan menyeluruh.

  • Meningkatkan Aroma

Blooming juga berperan penting dalam meningkatkan aroma kopi. Gas yang dilepaskan mengangkat dan membawa aroma- aroma yang kompleks dan menyegarkan yang terperangkap di dalam biji kopi. Dengan demikian, maka proses blooming memberi kontribusi besar terhadap pengalaman sensorik keseluruhan dari secangkir kopi.

Cara Melakukan Blooming dengan Baik

  • Pilih Biji Kopi yang Segar dan Berkualitas

Pastikan biji kopi yang digunakan segar. Biji kopi yang sudah terlalu lama bisa kehilangan sebagian besar gas karbon dioksida, sehingga blooming tidak akan terjadi dengan baik.

Baca juga : Tips memilih biji kopi yang Berkualitas

  • Gunakan Air Panas

Gunakan air panas (sekitar 87-96°C) untuk membasahi bubuk kopi. Air panas membantu lebih efektif melepaskan gas dari bubuk kopi.

  • Rasio kopi dan air yang tepat

Ketika menuangkan air untuk blooming, maka pastikan untuk menggunakan jumlah air yang tepat sesuai dengan proporsi biji kopi yang digunakan. Pengukuran yang tepat memastikan blooming yang optimal.

Baca juga : Temperatur ideal dalam menyeduh kopi

  • Waktu Blooming yang Ideal

Biarkan kopi mengalami blooming selama 20 hingga 45 detik sebelum melanjutkan proses penyeduhan dengan menuangkan air secara merata di atas bubuk kopi.

Dengan memahami dan menguasai proses blooming pada kopi, maka kita dapat meningkatkan kualitas dan kenikmatan dari setiap cangkir kopi yang kita sajikan. Proses yang sederhana namun penting ini memberikan kontribusi besar terhadap cita rasa dan aroma yang sempurna dalam secangkir kopi kesukaan kalian. 

Jadi, mulailah hari kalian dengan secangkir kopi yang dipersiapkan dengan cinta dan pemahaman akan proses blooming ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Mengenal Lebih Dekat Dengan Cascara

Kopi telah menjadi minuman yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia. Selain biji kopi yang digiling untuk membuat minuman kopi, terdapat bahan lain yang juga bisa memberikan pengalaman minum kopi yang unik dan menyegarkan. Salah satunya adalah cascara. Mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, namun cascara adalah salah satu bahan yang mulai mendapatkan perhatian dalam industri kopi.

cascara, sisi lain dari biji kopi, sumber manualcoffeebrewing.com

Apa Itu Cascara ?

Cascara adalah kulit luar buah kopi yang telah dikeringkan. Biasanya kulit ini merupakan hasil sampingan dari proses pengolahan biji kopi yang seringkali terbuang begitu saja. Namun belakangan ini cascara mulai dikenal sebagai bahan yang dapat diolah menjadi minuman yang memiliki cita rasa dan aroma yang menarik.

Baca juga : Mengenal beberapa metode pasca panen kopi

Keunikan dan Khasiat Cascara

  • Aroma yang Memikat

Salah satu daya tarik utama dari cascara adalah aroma khasnya. Meskipun berasal dari kulit buah kopi, cascara memiliki aroma yang lebih mirip dengan buah-buahan seperti ceri, raspberry, atau bahkan cranberry. Aroma segar dan manis ini menjadi salah satu alasan mengapa cascara semakin populer di kalangan pecinta kopi.

  • Rasa yang Beragam

Selain aroma yang memikat, cascara juga menawarkan rasa yang beragam. Meskipun tidak memiliki rasa kopi yang khas, tetapi cascara memiliki rasa yang manis dengan sentuhan asam ringan. Rasa ini membuat cascara cocok untuk dinikmati baik dalam bentuk minuman panas maupun dingin.

  • Kandungan Nutrisi

Cascara juga mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan. Seperti biji kopi, cascara juga mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, cascara juga mengandung senyawa-senyawa seperti polifenol dan flavonoid yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.

  • Kandungan Kafein

Meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan biji kopi, cascara juga mengandung kafein. Hal ini membuat minuman cascara tetap memberikan dorongan energi, meskipun dalam tingkat yang lebih rendah.

Baca juga : Kopi yang mengandung kafein paling banyak

Cara Menikmati Cascara

Ada beberapa cara untuk menikmati cascara

  • Infused Cascara

Salah satu cara paling sederhana adalah dengan membuat infus cascara. Cukup seduh cascara kering dengan air panas seperti membuat teh dan biarkan selama beberapa menit sebelum disaring. Minuman ini bisa dinikmati panas atau dingin.

  • Cascara Syrup

Cascara juga bisa diolah menjadi sirup yang dapat ditambahkan ke dalam minuman kopi atau minuman lainnya untuk memberikan sentuhan manis dan aroma yang unik.

  • Cascara Sparkling Drink

Cascara juga bisa dicampur dengan air soda dan perasan lemon untuk membuat minuman segar yang menyegarkan.

Cascara adalah salah satu bahan yang semakin populer dalam dunia kopi. Dengan aroma yang memikat, rasa yang beragam, dan kandungan nutrisinya, cascara menawarkan pengalaman minum kopi yang unik dan menyegarkan. Dengan berbagai cara untuk menikmatinya, cascara menjadi pilihan menarik bagi pecinta kopi yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Baca juga : manfaat cascara untuk kesehatan

Continue Reading

Mengenal Lebih Dekat dengan Piccolo Latte

Apakah kalian mencari kombinasi yang sempurna antara espresso yang kaya dan susu yang lembut? Piccolo Latte mungkin adalah jawabannya. Saat ini piccolo latte semakin populer di kalangan pecinta kopi yang ingin menikmati cita rasa khas espresso dalam sajian yang lebih ringan dan mudah diminum. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang kopi yang menawan ini.

secangkir piccolo latte, sumber australiancoffeelovers.com

Apa Itu Piccolo Latte?

Piccolo latte merupakan minuman kopi yang terdiri dari espresso yang disajikan dalam cangkir kecil (piccolo) yang diisi dengan susu. Namun, perbedaannya dengan kopi susu biasa adalah proporsi antara espresso dan susunya. Dalam piccolo latte, konsentrasi espresso biasanya lebih tinggi yang menciptakan rasa kopi yang lebih kuat dengan sentuhan susu yang lembut. Ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati espresso dalam sajian yang lebih kecil dan ringan.

Baca juga : Perbedaan Dasar Espresso, Ristretto, Dan Lungo

Cara Pembuatan Piccolo Latte

Proses pembuatan piccolo latte mirip dengan pembuatan cappuccino atau caffe latte pada umumnya. Langkah pertama adalah mengekstraksi satu atau dua shot espresso yang kuat. Kemudian, susu panas atau steamed dituangkan ke dalam cangkir piccolo yang sudah berisi espresso. Proporsi antara espresso dan susu bisa bervariasi tergantung pada preferensi masing-masing, dimana umumnya espresso akan mendominasi rasa minuman ini.

Baca juga : Ini Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Latte

Ciri Khas Rasa Piccolo Latte

Piccolo latte memiliki ciri khas rasa yang unik. Dengan konsentrasi espresso yang tinggi, maka kalian akan merasakan kekayaan rasa kopi yang intens dan kompleks. Namun, kehadiran susu dalam jumlah yang tepat juga memberikan sentuhan lembut dan manis pada minuman ini, hal ini menjadikannya lebih mudah diminum dibandingkan espresso murni. Kalian akan menemukan bahwa piccolo latte adalah kombinasi yang seimbang antara kekuatan dan kelembutan yang menghasilkan pengalaman minum kopi yang memuaskan.

Kenapa Piccolo Latte Layak Dicoba?

  • Intensitas Rasa 

Bagi mereka yang menyukai rasa kopi yang kuat dan pekat, maka piccolo latte adalah pilihan yang sempurna. Konsentrasi espresso yang tinggi memberikan pengalaman minum kopi yang memuaskan.

  • Ukuran yang Tepat

Cangkir piccolo yang kecil membuat piccolo latte menjadi pilihan yang praktis dan ringan untuk dinikmati di mana saja dan kapan saja.

  • Keseimbangan Rasa

Dengan proporsi yang tepat antara espresso dan susu membuat piccolo latte menawarkan keseimbangan yang sempurna antara kekuatan dan kelembutan, membuatnya cocok untuk semua selera.

Piccolo latte adalah pilihan yang menarik bagi para pecinta kopi yang menginginkan sesuatu yang lebih dari espresso tanpa meninggalkan kekuatan rasa khasnya. Dengan kombinasi yang seimbang antara espresso yang kuat dan susu yang lembut, maka piccolo latte menawarkan pengalaman minum kopi yang memuaskan dan nikmat. 

Jadi, jika kalian mencari sesuatu yang berbeda dalam dunia kopi, maka jangan ragu untuk mencoba Piccolo Latte di kedai kopi favorit kalian! Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.
Baca juga : Perbedaan piccolo latte dengan kopi lainnya

Continue Reading

Mengenal Kandungan Kadar Air pada Green Bean

Saat berbicara tentang kopi, maka salah satu aspek kritis yang perlu dipahami adalah kadar air pada biji kopi mentah atau yang dikenal sebagai green bean. Kadar air pada green bean memiliki dampak signifikan pada kualitas akhir dari secangkir kopi yang kita nikmati setiap hari. Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang pentingnya memahami kandungan kadar air pada green bean.

Green bean kopi, sumber thecoffeekingdom.com

Kadar air pada green bean memiliki pengaruh langsung pada proses roasting. Ketika biji kopi memiliki kadar air yang terlalu tinggi, maka akan menyebabkan masalah seperti pemanggangan yang tidak merata, kurangnya pengembangan rasa yang diinginkan, dan bahkan risiko terjadinya kebusukan pada biji kopi. Sebaliknya, jika kadar air terlalu rendah, maka biji kopi dapat mengalami pemanggangan berlebihan dan menghasilkan rasa yang pahit dan terlalu kuat.

Baca juga : Roasting kopi : Proses penting dalam menentukan cita rasa

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang kandungan kadar air pada green bean

Pengukuran Kadar Air

Kadar air dalam green bean diukur dalam persentase berat relatif terhadap berat total biji kopi. Metode yang umum digunakan untuk mengukur kadar air adalah dengan menggunakan alat pengukur kadar air atau moisture meter. Pengukuran ini penting untuk memastikan bahwa green bean memiliki kadar air yang optimal sebelum proses roasting dimulai.

Baca juga : Pengertian dan cara kerja moisture meter

Rentang Kadar Air Ideal

Rentang kadar air yang ideal untuk green bean berkisar antara 9% hingga 13%. Dalam rentang ini, maka biji kopi memiliki kemampuan untuk menghasilkan rasa dan aroma yang optimal saat dipanggang. Namun perlu diingat bahwa setiap varietas kopi mungkin memiliki kebutuhan kadar air yang sedikit berbeda.

Pengaruh Lingkungan

Kadar air dalam green bean dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti suhu, kelembaban udara, dan kondisi penyimpanan. Sangat penting untuk memastikan bahwa green bean disimpan dalam kondisi yang sesuai untuk mencegah perubahan kadar air yang tidak diinginkan.

Proses Pemeraman

Proses pemeraman atau aging merupakan metode yang digunakan untuk mengontrol kadar air dalam green bean. Proses ini memungkinkan biji kopi untuk menyerap kelembaban udara secara perlahan serta menghasilkan biji kopi dengan kadar air yang lebih stabil dan optimal untuk proses roasting.

Pemahaman yang baik tentang kandungan kadar air pada green bean sangat penting untuk mencapai kualitas kopi yang konsisten dan berkualitas tinggi. Dengan memahami pengaruh kadar air terhadap proses roasting, maka para roaster dapat menghasilkan kopi dengan rasa dan aroma yang sesuai dengan preferensi konsumen. Oleh karena itu pengukuran dan pengendalian kadar air dalam green bean merupakan langkah penting dalam setiap tahapan produksi kopi.

Baca juga : Kota Kopi Roastery Magelang

Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Perbedaan Antara Americano dan Long Black

Apakah kalian seorang pecinta kopi yang selalu penasaran tentang perbedaan antara americano dan long black? Meskipun keduanya sering disajikan dalam cangkir yang sama dan memiliki asal-usul yang serupa, tetapi sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami esensi dari masing-masing kopi ini.

Secangkir americano nikmat, sumber thecoffeeburr.com

Berbeda Namun Serupa

Kedua minuman kopi ini memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Americano dan long black keduanya berasal dari gagasan mencampur espresso dengan air panas, namun cara mereka dipersiapkan dan rasa yang dihasilkan dapat sangat berbeda.

Baca juga : Mengenal sejarah dan komponen mesin espresso

Perbedaan Detail

  • Americano

Americano disiapkan dengan menambahkan air panas ke espresso. Ini menghasilkan minuman kopi yang memiliki tekstur yang lebih ringan dan lebih lembut dengan cita rasa yang lebih sedikit terkonsentrasi dari espresso murni. Dikatakan bahwa americano pertama kali dijelaskan selama Perang Dunia II, dimana ketika tentara Amerika di Eropa sering menambahkan air ke espresso Italia untuk menciptakan minuman yang lebih besar dan kurang pekat.

  • Long Black

Di sisi lain, long black disiapkan dengan menuangkan espresso ke dalam cangkir air panas. Proses ini mempertahankan lapisan minyak khas dari espresso di permukaan minuman yang memberikan rasa yang lebih pekat dan kompleks. Minuman ini terkenal karena mempertahankan karakteristik asli espresso dengan penambahan volume yang lebih besar dari air.

Baca juga : Mengenal lebih dekat dengan long black

Sumber dan Referensi

Menurut National Coffee Association, americano terinspirasi oleh praktik tentara Amerika selama Perang Dunia II, sementara long black memiliki akar dalam budaya kopi Australia.

Menurut Specialty Coffee Association, americano dan long black memiliki perbedaan yang signifikan dalam teknik persiapan dan hasil akhirnya.

Baca juga : Mengenal beberapa organisasi kopi yang ada di dunia

Perbedaan dalam Pengalaman Rasa

Americano cenderung lebih ringan, lebih lembut, dengan rasa espresso yang lebih sedikit terkonsentrasi. Kemudian long black cenderung lebih pekat dengan lapisan minyak espresso yang khas serta menciptakan rasa yang lebih kompleks.

Dengan mengeksplorasi perbedaan antara americano dan long black, maka kita dapat lebih menghargai keragaman dan kompleksitas dunia kopi. Meskipun keduanya berbagi akar yang sama, tetapi cara mereka disiapkan dan pengalaman rasa yang mereka tawarkan sangat berbeda.

Jadi, apakah Anda lebih suka menikmati americano yang ringan atau long black yang pekat? Pilihan itu kembali pada preferensi masing-masing dan bagaimana kalian menemukan kenikmatan dalam setiap tegukan kopi. Selamat menikmati perjalanan melalui dunia kopi yang kaya akan nuansa dan kelezatan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading