Mengenal Blooming, Fase Penting saat Menyeduh Kopi March 19, 2024 – Posted in: Kopipedia
Kopi adalah minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki kekayaan cita rasa dan aroma yang unik. Salah satu aspek penting yang mempengaruhi kualitas akhir secangkir kopi adalah proses pembuatannya. Dalam dunia kopi, istilah “blooming” menjadi kunci dalam memahami bagaimana kualitas biji kopi dapat diungkapkan secara maksimal. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai apa itu blooming pada kopi dan mengapa hal itu penting.
Proses blooming, sumber mtpak.coffee
Apa Itu Blooming pada Kopi?
Saat kita menyeduh kopi dengan metode manual brew, maka langkah awal yang sering dilakukan adalah membasahi bubuk kopi dengan sedikit air panas sebelum menuangkan air dalam jumlah lebih besar. Proses ini dikenal sebagai blooming. Blooming memungkinkan gas karbon dioksida yang terperangkap dalam biji kopi segar untuk dilepaskan. Ketika kopi disangrai, maka gas tersebut terperangkap dalam biji dan dapat menyebabkan rasa yang tidak diinginkan jika tidak dilepaskan sebelum penyeduhan.
Baca juga : Variabel yang mempengaruhi metode seduh manual brew
Mengapa Blooming Penting?
- Mengoptimalkan Ekstraksi
Proses blooming membantu menciptakan kondisi yang ideal untuk ekstraksi kopi yang lebih baik. Ketika gas karbon dioksida dilepaskan, maka air penyeduhan dapat meresap lebih merata ke dalam bubuk kopi dan menghasilkan ekstraksi yang lebih konsisten dan menyeluruh.
- Meningkatkan Aroma
Blooming juga berperan penting dalam meningkatkan aroma kopi. Gas yang dilepaskan mengangkat dan membawa aroma- aroma yang kompleks dan menyegarkan yang terperangkap di dalam biji kopi. Dengan demikian, maka proses blooming memberi kontribusi besar terhadap pengalaman sensorik keseluruhan dari secangkir kopi.
Cara Melakukan Blooming dengan Baik
- Pilih Biji Kopi yang Segar dan Berkualitas
Pastikan biji kopi yang digunakan segar. Biji kopi yang sudah terlalu lama bisa kehilangan sebagian besar gas karbon dioksida, sehingga blooming tidak akan terjadi dengan baik.
Baca juga : Tips memilih biji kopi yang Berkualitas
- Gunakan Air Panas
Gunakan air panas (sekitar 87-96°C) untuk membasahi bubuk kopi. Air panas membantu lebih efektif melepaskan gas dari bubuk kopi.
- Rasio kopi dan air yang tepat
Ketika menuangkan air untuk blooming, maka pastikan untuk menggunakan jumlah air yang tepat sesuai dengan proporsi biji kopi yang digunakan. Pengukuran yang tepat memastikan blooming yang optimal.
Baca juga : Temperatur ideal dalam menyeduh kopi
- Waktu Blooming yang Ideal
Biarkan kopi mengalami blooming selama 20 hingga 45 detik sebelum melanjutkan proses penyeduhan dengan menuangkan air secara merata di atas bubuk kopi.
Dengan memahami dan menguasai proses blooming pada kopi, maka kita dapat meningkatkan kualitas dan kenikmatan dari setiap cangkir kopi yang kita sajikan. Proses yang sederhana namun penting ini memberikan kontribusi besar terhadap cita rasa dan aroma yang sempurna dalam secangkir kopi kesukaan kalian.
Jadi, mulailah hari kalian dengan secangkir kopi yang dipersiapkan dengan cinta dan pemahaman akan proses blooming ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.