Mengenal Lactic Fermentation Pada Pengolahan Kopi March 20, 2024 – Posted in: Kopipedia

Penggunaan lactic fermentation dalam proses pembuatan kopi telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kopi dan produsen kopi. Ini adalah teknik inovatif yang mengubah profil rasa kopi dengan mengintegrasikan bakteri asam laktat dalam proses fermentasi. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang apa itu lactic fermentation, bagaimana pengaruhnya terhadap kopi, dan mengapa hal ini menjadi perhatian besar dalam industri kopi.

Proses fermentasi biji kopi, sumber helenacoffee.vn

Baca juga : Proses anaerob pada pengolahan biji kopi

Apa itu Lactic Fermentation?

Lactic fermentation adalah proses fermentasi di mana bakteri asam laktat menguraikan gula menjadi asam laktat. Meskipun proses ini umumnya dikenal dalam pembuatan produk susu seperti yoghurt, namun dalam dunia kopi, lactic fermentation telah menjadi inovasi menarik yang memperkaya pengalaman sensorik kopi.

Baca juga : Yang perlu diketahui dari bakteri asam laktat

Bagaimana Lactic Fermentation Mempengaruhi Rasa Kopi?

  • Kedalaman Rasa yang Lebih Kompleks

Bakteri asam laktat memberikan dimensi tambahan dalam rasa kopi yang menciptakan profil rasa yang lebih kompleks. Hal ini sering kali menghasilkan sentuhan buah-buahan atau keasaman yang menyenangkan.

  • Keseimbangan yang Lebih Baik

Proses fermentasi melalui lactic fermentation mampu mengurangi kecapatan dan keasaman yang terlalu kuat dalam kopi. Hal ini menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam rasa kopi dan membuatnya lebih lembut dan lebih mudah dinikmati.

  • Konsistensi yang Lebih Tinggi

Dengan kontrol yang ketat terhadap lingkungan fermentasi, maka produsen kopi dapat menciptakan biji kopi dengan profil rasa yang lebih konsisten dari waktu ke waktu. Ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan standar kualitas yang tinggi dalam produk mereka.

Proses Lactic Fermentation dalam Pembuatan Kopi

  • Pengumpulan Buah Kopi yang Matang

Proses dimulai dengan pengumpulan buah kopi yang sudah matang secara selektif.

  • Proses Basah

Buah kopi diproses dengan metode basah, di mana kulit dan daging buah kopi dilepaskan dari biji kopi.

  • Fermentasi

Biji kopi yang telah dibersihkan ditempatkan dalam lingkungan fermentasi yang dikontrol, di mana bakteri asam laktat ditambahkan. Fermentasi berlangsung selama beberapa hari.

  • Pengolahan Selanjutnya

Setelah fermentasi selesai, maka biji kopi biasanya dicuci dan dikeringkan dengan hati-hati sebelum di sangrai.

Baca juga : Proses menambahkan rasa ke dalam biji kopi

Lactic fermentation adalah inovasi menarik dalam dunia kopi yang membawa perubahan signifikan dalam profil rasa kopi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan proses di balik lactic fermentation, maka kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keunikan dari kopi yang dihasilkan melalui teknik ini.