Mengenal Kandungan Kadar Air pada Green Bean March 17, 2024 – Posted in: Kopipedia

Saat berbicara tentang kopi, maka salah satu aspek kritis yang perlu dipahami adalah kadar air pada biji kopi mentah atau yang dikenal sebagai green bean. Kadar air pada green bean memiliki dampak signifikan pada kualitas akhir dari secangkir kopi yang kita nikmati setiap hari. Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang pentingnya memahami kandungan kadar air pada green bean.

Green bean kopi, sumber thecoffeekingdom.com

Kadar air pada green bean memiliki pengaruh langsung pada proses roasting. Ketika biji kopi memiliki kadar air yang terlalu tinggi, maka akan menyebabkan masalah seperti pemanggangan yang tidak merata, kurangnya pengembangan rasa yang diinginkan, dan bahkan risiko terjadinya kebusukan pada biji kopi. Sebaliknya, jika kadar air terlalu rendah, maka biji kopi dapat mengalami pemanggangan berlebihan dan menghasilkan rasa yang pahit dan terlalu kuat.

Baca juga : Roasting kopi : Proses penting dalam menentukan cita rasa

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang kandungan kadar air pada green bean

Pengukuran Kadar Air

Kadar air dalam green bean diukur dalam persentase berat relatif terhadap berat total biji kopi. Metode yang umum digunakan untuk mengukur kadar air adalah dengan menggunakan alat pengukur kadar air atau moisture meter. Pengukuran ini penting untuk memastikan bahwa green bean memiliki kadar air yang optimal sebelum proses roasting dimulai.

Baca juga : Pengertian dan cara kerja moisture meter

Rentang Kadar Air Ideal

Rentang kadar air yang ideal untuk green bean berkisar antara 9% hingga 13%. Dalam rentang ini, maka biji kopi memiliki kemampuan untuk menghasilkan rasa dan aroma yang optimal saat dipanggang. Namun perlu diingat bahwa setiap varietas kopi mungkin memiliki kebutuhan kadar air yang sedikit berbeda.

Pengaruh Lingkungan

Kadar air dalam green bean dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti suhu, kelembaban udara, dan kondisi penyimpanan. Sangat penting untuk memastikan bahwa green bean disimpan dalam kondisi yang sesuai untuk mencegah perubahan kadar air yang tidak diinginkan.

Proses Pemeraman

Proses pemeraman atau aging merupakan metode yang digunakan untuk mengontrol kadar air dalam green bean. Proses ini memungkinkan biji kopi untuk menyerap kelembaban udara secara perlahan serta menghasilkan biji kopi dengan kadar air yang lebih stabil dan optimal untuk proses roasting.

Pemahaman yang baik tentang kandungan kadar air pada green bean sangat penting untuk mencapai kualitas kopi yang konsisten dan berkualitas tinggi. Dengan memahami pengaruh kadar air terhadap proses roasting, maka para roaster dapat menghasilkan kopi dengan rasa dan aroma yang sesuai dengan preferensi konsumen. Oleh karena itu pengukuran dan pengendalian kadar air dalam green bean merupakan langkah penting dalam setiap tahapan produksi kopi.

Baca juga : Kota Kopi Roastery Magelang

Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.