Perbedaan Antara Center dan Circular Pouring

Penuangan kopi merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pembuatan kopi dengan teknik manual brew. Dalam dunia barista terdapat dua teknik penuangan utama yang sering digunakan, yaitu center pouring dan circular pouring. Kedua teknik ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara kopi diseduh dan bagaimana rasa akhirnya. Mari kita eksplorasi perbedaan antara center pouring dan circular pouring untuk membantu kalian memahami mana yang sesuai dengan selera kalian.

Baca juga : Variabel Yang Mempengaruhi Metode Seduh Manual Brew

1. Center Pouring

Teknik center pouring adalah metode di mana air panas dituangkan langsung ke tengah bedengan kopi dalam gerakan yang langsung dan konsisten. Teknik ini sering kali menggunakan alat penuangan yang memiliki leher yang sempit, seperti kettle gooseneck untuk memastikan presisi dalam penempatan air. Berikut adalah beberapa ciri khas dari center pouring:

  • Presisi

Teknik center pouring mengutamakan presisi dalam penempatan air, sehingga memungkinkan barista untuk mengendalikan aliran air dengan lebih baik. Hal ini membantu dalam ekstraksi yang merata dan konsisten dari bedengan kopi.

  • Distribusi Merata

Dengan menuangkan air langsung ke tengah bedengan kopi, maka teknik ini membantu dalam mendistribusikan air secara merata ke seluruh bagian bedengan. Hal ini membantu menciptakan ekstraksi yang seragam dan rasa yang seimbang dalam secangkir kopi.

  • Kontrol Aroma

Dengan fokus pada presisi dan distribusi merata, maka teknik center pouring memungkinkan barista untuk mengendalikan pelepasan aroma kopi dengan lebih baik. Hal ini dapat menghasilkan aroma yang lebih konsisten dan kuat dalam secangkir kopi.

Baca juga : Pentingnya slow pouring dalam menyeduh pour over

Proses pouring, sumber majestycoffee.com

2. Circular Pouring

Sementara itu, circular pouring melibatkan menuangkan air panas secara perlahan-lahan dalam gerakan melingkar di sekitar bedengan kopi. Teknik ini membutuhkan lebih banyak keterampilan dalam mengatur aliran air dan memerlukan keahlian untuk menjaga kecepatan dan tekanan yang konsisten. Berikut adalah beberapa aspek utama dari circular pouring.

  • Distribusi Merata dengan Aliran Bergerak

Circular pouring memungkinkan air untuk merata secara alami ke seluruh bedengan kopi karena gerakan melingkar aliran air. Ini dapat membantu dalam mencapai ekstraksi yang merata di seluruh permukaan bedengan.

  • Keterampilan dalam Pengendalian

Teknik ini membutuhkan keterampilan yang lebih besar dalam mengatur kecepatan dan tekanan aliran air. Barista harus memiliki kontrol yang baik atas aliran air agar tidak terlalu cepat atau terlalu lambat, yang dapat mempengaruhi ekstraksi dan rasa akhir kopi.

  • Penyatuan Aroma

Dengan aliran air yang melingkar di sekitar bedengan kopi, maka teknik circular pouring dapat membantu dalam penyatuan aroma yang lebih baik. Hal ini dapat menghasilkan secangkir kopi dengan aroma yang lebih kompleks dan seimbang.

Meskipun keduanya adalah teknik penuangan yang efektif, center pouring dan circular pouring memiliki pendekatan yang berbeda dalam menyeduh kopi. Pemilihan teknik tergantung pada selera masing-masing, jenis kopi yang digunakan, dan hasil akhir yang diinginkan. 

Baca juga : Perbandingan Light, Medium, Dan Dark Roast Coffee

Yang penting, baik itu center pouring maupun circular pouring memerlukan latihan dan keterampilan untuk dikuasai sehingga dapat mencapai hasil yang terbaik dalam setiap secangkir kopi yang disajikan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Tumblr Terbaik untuk Kopi, Bahan dan Fungsinya

Apakah kalian seorang pecinta kopi yang ingin meningkatkan pengalaman minum kopi yang bisa dibawa kemana saja? Tumblr merupakan salah satu perangkat yang tidak boleh terlewatkan untuk para penggemar kopi yang ingin menjaga kopi mereka tetap panas maupun dingin dan tetap terjaga kenikmatannya. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang tumblr terbaik untuk kopi, serta jenis bahan yang digunakan dalam pembuatannya beserta fungsinya.

Baca juga : Perbedaan Mendasar Antara Es Kopi Dan Cold Brew

Stainless Steel

Tumblr yang terbuat dari stainless steel adalah pilihan yang sangat populer di kalangan pecinta kopi. Bahan ini tahan lama, mudah dibersihkan, dan mampu menjaga suhu kopi lebih lama daripada bahan lainnya. Tumblr stainless steel juga biasanya dilengkapi dengan lapisan ganda untuk isolasi tambahan, sehingga kopi kalian tetap panas atau dingin lebih lama.

Plastik BPA-Free

Tumblr plastik yang bebas dari BPA juga merupakan pilihan yang bagus untuk mereka yang mencari opsi yang lebih ringan dan mudah dibawa. Bahan plastik yang aman untuk makanan dan minuman membuatnya cocok untuk minum kopi di perjalanan. Namun, pastikan untuk memilih tumblr yang bebas dari BPA dan bahan kimia berbahaya lainnya untuk kesehatan kalian.

Baca juga : Jangan Mau Dibohongi, Kemasan Label BPA-Free Belum Tentu Aman

Kaca Berlapis

Tumblr kaca berlapis adalah pilihan yang elegan dan estetis untuk menikmati kopi kalian. Mereka memberikan tampilan yang indah dan memungkinkan kalian untuk melihat kopi di dalamnya. Namun, perlu diingat bahwa kaca tidak seefisien stainless steel dalam menjaga suhu kopi, sehingga kopi mungkin menjadi dingin lebih cepat dan resiko mudah pecah jika terjatuh.

Minum kopi menggunakan tumblr, sumber usatoday.com

Keramik

Tumblr keramik menambah sentuhan klasik dan elegan pada pengalaman minum kopi kalian. Bahan ini memiliki sifat isolasi yang baik, serta dapat membantu menjaga suhu kopi kalian tetap stabil untuk waktu yang lebih lama. Tumblr keramik juga cocok untuk digunakan sebagai hadiah karena tampilannya yang menarik.

Fungsi Bahan

  • Stainless Steel

Menjaga suhu kopi lebih lama, tahan lama, mudah dibersihkan

  • Plastik BPA-Free

Ringan, mudah dibawa, cocok untuk minum di perjalanan.

  • Kaca Berlapis

Estetis, memungkinkan untuk melihat kopi di dalamnya, tetapi kurang efisien dalam menjaga suhu dan mudah pecah

  • Keramik

Sentuhan klasik dan elegan, memiliki sifat isolasi yang baik.

Baca juga : Jenis Bahan Cangkir Kopi Dan Pengaruhnya Ke Rasa Kopi

Dalam memilih tumblr terbaik untuk kopi kalian, maka pertimbangkanlah kebutuhan dan selera masing-masing. Apakah kalian lebih memilih tumblr yang dapat menjaga suhu kopi lebih lama atau yang memiliki tampilan yang menarik? Dengan memilih bahan dan fungsi yang sesuai, maka kalian dapat meningkatkan keseruan dalam menikmati kopi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Continue Reading

Mengenal Ketel Leher Angsa atau Gooseneck Kettle

Ketel leher angsa atau yang sering disebut Gooseneck Kettle adalah salah satu alat yang tak terpisahkan dari dunia penyeduhan kopi manual brew yang presisi. Meskipun mungkin terlihat seperti ketel biasa pada pandangan pertama, namun ketel ini memiliki desain yang khusus untuk memberikan kontrol yang tepat atas aliran air, menjadikannya alat yang sangat penting bagi para penggemar kopi yang menghargai rasa dan aroma yang optimal.

Baca juga : Mengenal Perbedaan Kopi Espresso Dan Manual Brew

Kali ini kami akan membahas beberapa fakta tentang Ketel leher angsa atau Gooseneck Kettle.

1. Desain yang Unik dan Fungsional

Ketel leher angsa memiliki leher yang panjang dan ramping, dimana hal itu menyerupai leher seekor angsa yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol aliran air dengan presisi yang tinggi. Desain leher yang ramping dan ujung yang tajam membantu mengalirkan air secara perlahan dan merata untuk memastikan bahwa proses penyeduhan kopi berlangsung dengan sempurna.

2. Pengendalian Aliran Air yang Presisi

Salah satu keunggulan utama dari ketel leher angsa adalah kemampuannya untuk memberikan kontrol yang tepat atas aliran air. Dengan aliran air yang perlahan dan stabil, maka pengguna dapat mengendalikan ekstraksi kopi dengan lebih baik yang menghasilkan kopi dengan rasa yang konsisten setiap kali diseduh.

3. Ideal untuk Metode Penyeduhan Manual

Ketel leher angsa sangat cocok digunakan untuk metode penyeduhan manual seperti pour-over, Chemex, V60, dan sebagainya. Kemampuannya untuk mengontrol aliran air dengan presisi membuatnya menjadi pilihan utama bagi para barista yang mengutamakan kualitas penyeduhan kopi.

Baca juga : Variabel Yang Mempengaruhi Metode Seduh Manual Brew

Ketel leher angsa untuk menyeduh manual, sumber baristawarrior.com

4. Memperhatikan Suhu Air yang Penting

Suhu air yang digunakan dalam penyeduhan kopi memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan kopi yang berkualitas. Ketel leher angsa sering dilengkapi dengan fitur pemantau suhu atau pengatur suhu yang memungkinkan pengguna untuk memastikan bahwa air selalu berada pada suhu yang optimal.

5. Kemudahan Penggunaan dan Perawatan

Meskipun memiliki desain yang unik, tetapi ketel leher angsa mudah digunakan oleh siapapun. Bagian-bagian yang dapat dilepas memudahkan proses pembersihan dan perawatan ketika tidak digunakan.

Ketel leher angsa atau Gooseneck Kettle telah membantu mengubah cara penyeduhan kopi dilakukan, dimana hal itu memberikan pengguna kontrol yang lebih besar atas proses penyeduhan. 

Baca juga : Yang harus diperhatikan sebelum membeli kettle untuk menyeduh kopi

Dengan kombinasi antara desain yang fungsional dan kemampuan untuk memberikan presisi yang tinggi, maka tidak mengherankan jika ketel leher angsa menjadi salah satu alat yang sangat dihargai oleh para pecinta kopi di seluruh dunia. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

SOUNDGARDEN Salatiga, Kopi dan Musik yang Menyatu

Soundgarden adalah sebuah tempat ngopi seru di Salatiga, karena mereka mampu mengkombinasikan kopi, makanan, dan musik menjadi satu kesatuan yang sempurna.

Berlokasi di jalan Jendral Ahmad Yani No 12 Salatiga dan masih berada di pusat kota menjadikan Soundgarden mudah untuk ditemui. Buat kalian yang tidak paham dengan kota ini seperti saya, maka cukup masukan keyword Soundgarden coffee eatery & music di aplikasi Map dan kita akun dituntun dengan tepat.

Baca juga : Lokasi google map soundgarden

Salah satu sudut Soundgarden Salatiga

Dari pinggir jalan raya terdapat pagar hidup dari tanaman hijau yang memanjang, dengan tulisan Soundgarden di tengah berukuran besar menjadikan siapa saja dapat mengenalinya jika lewat di jalan Jendral Ahmad Yani Salatiga.

Setelah masuk, maka kita akan menemui area parkir yang luas dan sangat rindang. Meskipun cuaca siang ini cukup terik, tetapi area hijau di parkiran tempat ini membuat suasana tetap sejuk. Bangunan klasik yang gagah terlihat estetik dari area parkir.

Soundgarden menggunakan bangunan lama dengan karakter kuat dan megah sebagai markasnya. Tentu saja mereka melakukan sedikit sentuhan pada bangunan ini, mengingat usianya sudah tidak muda lagi dan tentu saja tidak merubah karakter asli dari bangunan tersebut. 

Baca juga : UTUN Magelang, menyulap bangunan lama menjadi tempat yang seru

Di bagian depan terdapat teras yang cukup luas dengan lantai bertekstur batu yang menjadikan suasana klasiknya sangat terasa. Dinding utama bangunan sisi depan berwarna biru, kemudian terdapat jendela kayu yang besar, dan beberapa lis berwarna putih menjadikannya terlihat sangat elegan.

Suasana klasik yang elegan sangat terasa ketika saya masuk ke bangunan utama. Langit-langit yang tinggi dan jendela yang besar memberikan kesan yang lega. Saya berjalan lurus menuju are bar untuk memesan minuman. Sesampainya di bar, maka langsung disambut dengan ramah oleh sang barista. 

Secangkir hot latte menjadi minuman yang saya pesan disini. Setelah melakukan transaksi, maka saya lanjut berkeliling area Soundgarden. Di depan area bar, tepatnya di salah satu sisinya terdapat banyak sekali piringan hitam dan kaset pita yang ditata sangat rapi dan enak dipandang.

Baca juga : beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat hot latte

Sama seperti coffee shop niat lainnya, tentu saja Soundgarden memiliki karakter yang menjadi nilai lebih dibandingkan yang lainnya. Coffee, eatery, dan musik. Buat kalian yang anak musik banget bisa coba datang disini, pasti seru. Berhubung saya tidak paham tentang musik, maka disini hanya berkeliling menikmati gagahnya bangunan lama yang masih terawat ini. Disini memiliki banyak sekali spot duduk yang ditawarkan, mulai dari yang indoor sampai outdoor banyak sekali pilihannya, jangan khawatir pokoknya

Akhirnya saya memutuskan duduk di teras depan, karena ingin merokok tentunya. Tidak berselang lama kemudian minuman diantarkan di tempat saya. Secangkir hot latte yang nikmat, sebatang rokok, dan ambience jaman dulu menyatu dengan indah di siang ini. Ngopi di Soundgarden memiliki pengalaman seru tersendiri yang tidak bisa di dapatkan di tempat lain.

Sukses selalu Soundgarden. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Chemex, Alat Seduh Kopi dengan Desain Timeless

Chemex adalah salah satu alat seduh kopi manual brew yang telah memikat hati para penggemar kopi sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1941. Dengan desain yang ikonik dan kemampuannya menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi menjadikan Chemex telah menjadi pilihan favorit di kalangan barista profesional maupun pecinta kopi rumahan yang menginginkan pengalaman penyeduhan kopi yang istimewa.

Baca juga : Mengenal Sejarah Singkat Metode Seduh Manual Brewing

Berikut adalah detail informatif yang mudah dipahami tentang Chemex

1. Desain Ikonik yang Timeless

Chemex dikenal karena desainnya yang klasik dan elegan. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas dengan leher yang lebar dan bawah yang ramping, menjadikan Chemex sebuah karya seni yang indah dalam dunia kopi. Desainnya yang sederhana tetapi menawan telah membuatnya menjadi salah satu ikon dalam industri kopi.

Baca juga : Kaca Borosilikat, Tahan Panas untuk Berbagai Kebutuhan

Desain chemex yang timeless, sumber fluentincoffee.com

2. Proses Penyeduhan yang Sederhana

Meskipun terlihat elegan, tetapi penggunaan Chemex sangatlah sederhana. Cukup masukkan filter kertas ke dalam keranjang, kemudian tambahkan kopi yang digiling dengan tepat, lalu seduh dengan air panas. Desain leher yang lebar memungkinkan pengendalian aliran air dengan mudah, sehingga memungkinkan ekstraksi kopi yang sempurna.

Baca juga : Ukuran Gilingan Kopi (Grind Size) Dan Metode Seduhnya

3. Pengendalian Suhu yang Penting

Salah satu faktor utama dalam penyeduhan kopi adalah suhu air. Chemex memungkinkan pengguna untuk memantau suhu air dengan cermat, serta memastikan bahwa ekstraksi kopi berlangsung pada suhu yang optimal. Kemampuan Chemex untuk mempertahankan suhu penyeduhan kopi dalam rentang yang diinginkan membantu menghasilkan kopi dengan rasa yang konsisten.

4. Aroma dan Rasa yang Kompleks

Proses penyeduhan dengan Chemex menghasilkan kopi dengan rasa yang kaya dan aroma yang kompleks. Filter kertas yang tebal dan kualitasnya yang tinggi membantu menyaring minyak dan partikel kecil lainnya yang menghasilkan kopi bersih dan jernih. Chemex memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi berbagai varietas kopi dengan cara yang unik, serta mengungkapkan semua nuansa rasa dan aroma yang tersembunyi.

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Dengan Varietas Kopi Orange Bourbon

5. Kemudahan Perawatan dan Pembersihan

Salah satu keunggulan Chemex adalah kemudahan perawatan dan pembersihannya. Bagian-bagian alat ini dapat dengan mudah dilepas dan dibersihkan secara terpisah, sehingga memastikan bahwa alat ini tetap dalam kondisi yang prima untuk penyeduhan selanjutnya.

Dengan kombinasi antara desain yang elegan, kemudahan penggunaan, dan kemampuan menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi, maka tidak mengherankan jika Chemex tetap menjadi salah satu alat seduh kopi yang paling dicari dan dihargai di seluruh dunia. Bagi para pecinta kopi yang menghargai keindahan dalam segala aspek penyeduhan kopi, maka Chemex adalah pilihan yang sempurna untuk menikmati secangkir kopi yang istimewa setiap hari.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Berkunjung ke 1915 Arts Koffie Huis Salatiga

1915 Arts Koffie Huis adalah kedai kopi yang berada di bangunan lama, dimana mereka merawatnya dengan sangat istimewa. Kita akan terbius ke suasana romantis nan klasik ketika berada di dalamnya.

Salatiga merupakan salah satu kota di Indonesia yang terdapat banyak sekali bangunan lama peninggalan jaman kolonial yang masih terawat dan dilestarikan. Kali ini saya berkunjung ke 1915 Arts Koffie Huis, dimana mereka menggunakan bangunan lama yang masih asri dan terawat.

Salah satu sudut 1915 Arts Koffie Huis

Berada di jalan Buk Suling no 17 Salatiga menjadikan kedai kopi ini mudah dikunjungi, karena tidak jauh dari pusat kota. Kalian akan menjumpai area parkir yang luas dan suasana yang sangat asri ketika pertama sampai di lokasi.

Dari area parkir sudah terasa suasana sejuknya, karena bangunan coffee shop ini penuh dengan tanaman hijau di setiap sudutnya. Setelah memarkirkan kendaraan, maka saya langsung masuk menuju bangunan utama melewati sedikit undakan khas bangunan jaman kolonial.

Baca juga : Sejarah Perkembangan Arsitektur Kolonial di Indonesia

Saya langsung menuju area bar untuk memesan minuman dan memutuskan memesan es americano, bukan long black. Sama dengan coffee shop proper lainnya, dimana barista disini juga sangat ramah dan sigap. Setelah melakukan transaksi, maka saya lanjut berkeliling untuk memilih tempat duduk. Jujur sangat susah sekali memilih spot duduk disini, karena setiap sudutnya menawarkan suasana yang sangat berkarakter. Memilih yang terbaik dari yang baik memang bukan keputusan yang mudah.

Baca juga : Perbedaan americano dan long black

Area duduk di dalam bangunan disini sungguh berkarakter. Sepertinya mereka tetap mempertahankan interior dan furniture sesuai dengan zamannya, karena ketika berada di dalam terasa seperti di suasana orang kaya di jaman Belanda. Maaf, itu imajinasi saya, hehe. 

Semua area outdoor nya penuh dengan tanaman, mungkin lebih tepatnya seperti taman. Meskipun banyak sekali tanaman, tetapi mereka mampu menata dengan rapi dan indah yang menjadikan siapa saja yang berada disini terasa nyaman dan betah.

Akhirnya saya memutuskan duduk di area outdoor sisi depan. Tidak berselang lama kemudian minuman saya diantarkan. Minum es americano di bangunan secantik ini sungguh pengalaman yang sangat seru. Saat ini saya berkhayal menjadi seorang pemilik pabrik gula di jaman dulu yang sedang ngopi di teras rumah, hehe.

Saya sungguh salut dengan 1915 Arts Koffie Huis, karena mereka tetap merawat dan menjaga bangunan yang sudah berumur ini tetap terlihat cantik dan berkarakter. Sukses selalu 1915 Arts Koffie Huis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Lebih Dekat dengan Aftertaste, Penutup Rasa Kopi

Jika kalian pernah menikmati secangkir kopi yang benar-benar luar biasa, maka kemungkinan besar kalian tidak hanya menikmati rasa saat pertama kali menyeduhnya, tetapi juga merasakan jejak yang ditinggalkannya di lidah. Aftertaste atau sisa rasa yang terasa setelah menelan kopi adalah salah satu aspek penting dari pengalaman kopi yang sering kali diabaikan. Namun untuk memahami dan mengapresiasi aftertaste dapat membuka pintu ke dalam dunia yang lebih dalam dari setiap cangkir kopi yang kalian nikmati.

Secangkir kopi yang nikmat, sumber timesofindia.indiatimes.com

Mengapa Aftertaste Penting?

Aftertaste tidak hanya tentang memperpanjang kenikmatan dari setiap tegukan kopi yang kalian minum. Ini adalah indikator penting dari kualitas kopi. Aftertaste yang baik menunjukkan kompleksitas dan kedalaman rasa yang dihasilkan oleh biji kopi itu sendiri, serta kemampuan proses pemanggangan yang tepat untuk mengungkapkan karakteristik uniknya. Itulah sebabnya mengapa para penikmat kopi sering menganggap aftertaste sebagai jendela ke dalam kehalusan, keaslian, dan kualitas sebuah kopi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aftertaste

Sejumlah faktor berkontribusi terhadap aftertaste yang dihasilkan oleh secangkir kopi:

  1. Asal Biji Kopi

Varietas kopi, iklim tempat tumbuhnya, ketinggian tanam, dan tanah di mana kopi ditanam memiliki pengaruh besar terhadap aftertaste. Biji kopi dari berbagai wilayah dapat menghasilkan aftertaste yang berbeda-beda, mulai dari buah-buahan segar hingga coklat, karamel, atau bahkan rasa bunga yang halus.

Baca juga : Pengaruh Ketinggian Tempat Tumbuh Terhadap Cita Rasa Kopi

  1. Proses Roasting

Tingkat pemanggangan biji kopi juga mempengaruhi aftertaste. Pemanggangan yang lebih ringan cenderung menghasilkan aftertaste yang lebih terang dan kompleks, sementara pemanggangan yang lebih gelap dapat menghasilkan aftertaste yang lebih pahit dan beraroma lebih kuat.

Baca juga : Perbandingan Light, Medium, Dan Dark Roast Coffee

  1. Metode Penyeduhan

Cara kalian menyeduh kopi juga dapat mempengaruhi aftertaste. Metode penyeduhan seperti pour-over, French press, atau espresso, masing-masing dapat menghasilkan aftertaste yang berbeda karena perbedaan dalam ekstraksi dan pengekstrakan karakteristik rasa kopi.

Baca juga : Mengenal Perbedaan Kopi Espresso Dan Manual Brew

Menjelajahi Ragam Aftertaste

Setiap tegukan kopi dapat memberikan pengalaman aftertaste yang unik. Berikut adalah beberapa aftertaste yang sering dijumpai oleh para penikmat kopi:

  • Buah-buahan Segar

Aftertaste yang menyegarkan, dimana ini mirip dengan rasa buah-buahan segar seperti berry, jeruk, atau apel.

  • Coklat dan Karamel

Aftertaste yang manis dan kaya, seringkali disertai dengan aroma coklat atau karamel yang lembut.

  • Bunga-bungaan

Aftertaste yang halus dan bunga, seperti bunga mawar atau lavender.

  • Rempah-rempah

Aftertaste dengan sentuhan rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkeh, atau lada hitam.

Menghargai Aftertaste

Untuk menghargai aftertaste dengan baik, maka penting untuk memperhatikan setiap cangkir kopi yang kalian minum dengan teliti. Nikmatilah rasa yang terjadi di lidah setelah menelan kopi dan coba identifikasi berbagai nuansa yang muncul. Dengan melatih indera pengecapan, maka kalian dapat semakin memahami kompleksitas rasa kopi dan menikmati pengalaman yang lebih mendalam setiap saat.

Baca juga : Mengenal Bagian Lidah dan Fungsinya

Aftertaste bukanlah sekadar sisa dari secangkir kopi yang kalian minum. Ini adalah penanda kualitas, kompleksitas, dan karakter unik dari kopi itu sendiri. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi aftertaste dan menjelajahi berbagai nuansa yang muncul, maka keseruan ngopi mulai muncul. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Dapur Wieda, Surga Roti Bagi Pecinta Kopi

Dapur Wieda adalah surganya roti di Salatiga. Banyak sekali varian roti disini. Tidak hanya roti, tetapi mereka juga menawarkan varian minuman kopi yang tidak bisa dianggap remeh.

Kita semua setuju bahwa minum kopi dengan cemilan pendamping yang tepat adalah kombinasi yang indah. Hal itu tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi semua manusia di belahan bumi manapun memiliki makanan atau cemilan pendamping tersendiri ketika menyeruput kopi.

Baca juga : Beberapa cemilan pendamping minum kopi yang nikmat

Akhir-akhir ini banyak sekali coffee shop dan kedai kopi di Indonesia tidak hanya sekedar menjual kopi, tetapi mereka menambahkan beberapa varian menu makanan yang unik dan beragam. Mungkin hal itu dilakukan karena memang faktor budaya ngopi harus ada cemilan, atau mungkin untuk meningkatkan penjualan agar keuangan coffee shop tetap sehat.

Disisi lain, ternyata banyak sekali usaha dengan fokus produk utamanya bukan kopi, tetapi menambahkan menu kopi dan terkadang kualitas kopinya ngalahin coffee shop. Hal tersebut sangat wajar, karena kenyataanya permintaan pasar di Indonesia akan secangkir kopi kian meningkat.

Kali ini saya berkunjung ke Dapur Wieda Salatiga, dimana toko ini sedang naik daun di area USA (Ungaran, Salatiga, Ambarawa). Sebelumnya saya pernah berkunjung ke Brainssuck Coffee & Donuts di Magelang dan ternyata ngopi sambil makan donat enak juga, maka kali ini saya akan mencoba untuk ngopi sambil makan milk bun di Dapur Wieda.

Baca juga : Review Singkat Brainssuck Coffee And Donuts Magelang

Dapur Wieda Salatiga

Dapur Wieda berlokasi di Jalan Benoyo no 57 Salatiga. Berhubung tidak paham dengan kota ini, maka saya mengandalkan google map untuk menuntun menuju lokasi. Bangunan dengan dominasi warna biru kehijaun dengan kaca-kaca yang besar menjadi home base toko roti ini.

Pertama kali masuk terasa seperti toko roti modern pada umumnya, dimana banyak sekali pilihan roti yang disajikan. Ternyata komplit juga disini, ada beberapa breads, buns, donut, dessert, pastry, cromboloni, sliced cake, puding, kue kering, dan milk bun tentunya.

Setelah mendapatkan milk bun rasa vanila, maka saya menuju ke kasir untuk mengantri pembayaran. Sambil mengantri, maka saya mengamati sekitar. Seketika saya terkejut melihat sebuah mesin espresso victoria arduino dan grinder simonelli berdiri gagah di samping kasir. Untuk saya dan mungkin beberapa kedai kopi skala mikro, dua mesin tersebut adalah sebuah impian.

Akhirnya tiba giliran saya untuk melakukan transaksi. Disini saya sekalian memesan kopi. Yang membuat saya kagum adalah barista disini sangat paham dengan menu kopinya. Bahkan dia menawarkan piccolo latte dengan sangat piawai, dimana masih sangat jarang saya ditawari menu tersebut di beberapa kedai kopi. “Piccolo latte satu, air mineral satu mas”, pesan saya mantap.

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Dengan Piccolo Latte

Setelah semua transaksi selesai dan pesanan sudah di tangan, maka saya menuju ke salah satu tempat duduk. Fasilitas Dapur Wieda Salatiga tidak kalah proper dengan kedai kopi kekinian, dimana mereka menawarkan beberapa pilihan spot duduk bahkan wifi gratis.

Secangkir piccolo latte langsung saya seruput, “mantap” adalah kata yang mewakili minuman ini. Kemudian saya makan milk bun yang sedang viral itu, manis juga ternyata. 

Baca juga : Viral banget di Thailand, apa itu milk bun?

Dari sini saya belajar bahwa persaingan semakin keras lur, hehehe. Buat pemilik coffee shop terus berinovasi dan mampu beradaptasi, jangan playing victim, karena gak ada gunanya, konsumen juga enggak bodoh. Sukses selalu Dapur Wieda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Karakter Rasa Kopi Sesuai Dengan Proses Pasca Panen

Kopi dengan segala kenikmatannya tidak hanya tentang bijinya yang unik, tetapi juga tentang perjalanan pasca panen yang dilaluinya. Proses pasca panen merupakan tahap kunci dalam menghasilkan karakter rasa kopi yang beragam. Berbagai jenis proses pasca panen memberikan kontribusi yang berbeda terhadap profil rasa akhir kopi. Mari kita telusuri bagaimana jenis proses pasca panen mempengaruhi karakter rasa kopi yang kita nikmati.

Baca juga : Mengenal Apa Itu Flavor Wheel Atau Roda Rasa Kopi

1. Proses Basah (Washed Process)

  • Medium to low acidity
  • Medium to low body
  • Karakter lebih clean dan ringan

Proses basah atau sering disebut juga dengan metode cuci, melibatkan pengupasan kulit buah kopi sebelum biji dipisahkan dari daging buahnya. Setelah itu, biji kopi direndam dalam air untuk menghilangkan lapisan lendir yang menutupinya. Proses ini cenderung menghasilkan kopi dengan keasaman medium to low, rasa yang bersih, dan aroma yang terdefinisi dengan baik. Karakteristik ini membuat kopi hasil proses basah seringkali memiliki profil rasa yang clean dan menyegarkan.

Baca juga : Proses pengolahan biji kopi (basah)

2. Proses Kering (Natural Process)

  • Medium to high acidity
  • Medium body
  • Karakter fruity seperti buah tropis

Berbeda dengan proses basah, dimana proses kering atau natural process melibatkan pengeringan biji kopi dengan kulit buahnya yang utuh. Biji kopi dikeringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan pengering mekanis. Proses ini memungkinkan buah kopi untuk memberikan pengaruh pada biji selama pengeringan yang menghasilkan karakter rasa yang lebih kompleks dan unik. Kopi hasil proses kering seringkali memiliki aroma yang kaya, rasa buah-buahan yang manis, dan tingkat keasaman medium to high

Proses kering, sumber mokaflor-italian-coffee.com

3. Proses Fermentasi Panjang (Extended Fermentation Process)

  • Medium to low acidity
  • Medium to high body
  • Karakter manis yang intens

Proses fermentasi panjang melibatkan waktu fermentasi yang lebih lama dari biasanya yang bisa berlangsung hingga beberapa hari. Fermentasi yang lebih lama ini dapat memberikan nuansa rasa yang lebih dalam dan kompleks pada kopi. Kopi hasil proses fermentasi panjang cenderung memiliki karakteristik rasa yang lebih manis, kompleks, dan kadang-kadang eksentrik.

BAca juga : Mengenal Proses Anaerob Pada Pengolahan Biji Kopi

Dengan memahami perbedaan antara jenis proses pasca panen, maka para penggemar kopi dapat lebih memilih kopi yang sesuai dengan selera rasa mereka. Dari kecerahan yang cerah hingga kelembutan yang mendalam, setiap jenis proses pasca panen memberikan dimensi unik pada pengalaman kopi kita. Nikmatilah beragam karakter rasa kopi dari seluruh dunia.

Beberapa hal diatas adalah hasil pada umumnya, karena masih ada proses panjang lagi yang juga mempengaruhi rasa secangkir kopi. Jenis biji kopi, proses roasting dan cara menyeduh juga sangat berpengaruh terhadap rasa kopi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Inilah Beberapa Pola Dasar Pada Latte Art

Dalam dunia kopi, tidak hanya rasa yang memikat, tetapi juga tampilan minuman yang menarik. Salah satu seni yang paling mengesankan dalam pembuatan kopi adalah latte art. Latte art adalah seni menuangkan susu berbusa ke dalam espresso untuk membuat pola dan desain yang memikat di permukaan minuman. Dengan latte art, maka seorang barista dapat menciptakan karya seni yang unik setiap kali minuman disajikan. Mari kita jelajahi pola dasar dalam latte art yang menjadi fondasi bagi kreativitas para barista.

Baca juga : Ini Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Hot Latte

Heart (Hati)

Salah satu pola paling ikonik dalam latte art adalah hati. Untuk menciptakan hati, maka barista perlu menuangkan susu dengan gerakan yang halus ke dalam espresso. Ketika mencapai permukaan minuman, kemudian barista melanjutkan dengan menarik susu ke atas dengan arah yang melengkung. Hasilnya adalah pola hati yang indah di tengah cangkir.

Rosetta

Pola Rosetta mirip dengan daun yang muncul di permukaan minuman. Untuk membuat Rosetta, maka barista menuangkan susu dengan gerakan zig-zag ke dalam espresso. Saat mencapai permukaan, kemudian barista melanjutkan dengan gerakan tarik-menarik ke depan dan ke belakang, menciptakan pola daun yang rumit dan indah.

Baca juga : Cara Mudah Membuat Latte Art Rosetta a la Barista

Tulip

Tulip adalah pola lain yang populer dalam latte art. Untuk menciptakan tulip, maka barista menuangkan susu ke dalam espresso dengan gerakan lambat dan terkendali. Setelah susu mencapai permukaan, kemudian barista menambahkan gerakan cepat untuk membentuk beberapa lingkaran kecil di tengah cangkir, menciptakan tampilan seperti bunga tulip.

Swan (Angsa)

Pola Swan adalah salah satu yang lebih menuntut dalam latte art. Untuk menciptakan swan, maka barista membutuhkan keahlian dalam menarik dan mengatur susu dengan presisi tinggi. Dengan gerakan yang halus dan terampil, barista menciptakan pola yang menyerupai leher dan kepala angsa di tengah cangkir.

Latte art pola swan, sumber lattiz.com

Latte art adalah seni yang membutuhkan latihan dan keterampilan yang kuat untuk dikuasai. Seiring berjalannya waktu dan praktik, seorang barista dapat mengembangkan kreativitasnya untuk menciptakan pola yang lebih kompleks dan unik. Penting untuk diingat bahwa latte art adalah gabungan antara kreativitas dan keterampilan teknis, dan setiap cangkir minuman merupakan kanvas yang menunggu untuk diisi dengan karya seni.

Baca juga : Beberapa jenis milk jug untuk membuat latte art

Dalam mengejar latte art yang sempurna, maka diperlukan latihan secara konsisten dan penerimaan terhadap gagal adalah kunci. Seorang barista harus bersedia untuk menghabiskan waktu yang cukup untuk mengasah keterampilannya dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru. Dengan latte art, tidak ada batasan bagi imajinasi dan kreativitas.

Dengan memahami pola dasar dalam latte art, maka kalian dapat memulai perjalanan untuk menjadi seorang barista yang mahir dan kreatif. Selamat mencoba menciptakan karya seni yang indah di setiap cangkir minuman yang kalian sajikan! Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading
1 2 3 6