Sumber Cuan Sebagai Barista Bersama Yupaay. April 26, 2024 – Posted in: Barista, Penggiat Kopi – Tags:

Profesi barista bukanlah hal yang “tabu” bagi generasi sekarang, tetapi absurd untuk mereka yang berumur 35 ke atas. Dengan perkembangan zaman yang begitu pesat, membuat peluang mencari uang semakin banyak dan menciptakan berbagai profesi baru bermunculan.

Kali ini saya berkunjung kembali ke D’Saben Ambarawa, dimana itu adalah coffee shop terbaik di kota Palagan. Selain kopinya yang enak, mereka juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Sedikit terlalu “gasik”, saya tiba di lokasi jam 9.30, sedangkan D’Saben sendiri buka jam sepuluh pagi.

Baca juga : D’Saben Ambarawa, Ngopi Enak dengan Pemandangan Indah

Ketika saya tiba di lokasi, para “crew” dari kedai kopi tersebut sedang prepare untuk buka. Kemudian saya disambut ramah dan dipersilahkan duduk untuk menunggu sebentar. Saya sangat salut dengan pelayanan mereka, meskipun belum buka, tetapi mereka tetap ramah kepada konsumen yang datang kepagian seperti saya.

Aktivitas “opening” sebuah kedai kopi merupakan pemandangan yang seru. Setelah persiapan selesai, kemudian seorang barista menuju area bar untuk melakukan kalibrasi espresso. Hal tersebut juga dilakukan oleh coffee shop profesional lainnya untuk menjaga kualitas kopi sebelum disajikan ke konsumen.

Baca juga : Mengenal Kalibrasi Espresso Untuk Barista Pemula

Yupaay sedang kalibrasi

Setelah semuanya siap, kemudian mereka menghampiri saya dan bertanya dengan ramah. “Mau pesan apa mas ? kita sudah ready”. “Hot Latte mas”, jawab saya. Kemudian sang barista mulai meracik minuman tersebut. Saya pindah duduk di teras kedai, karena itu adalah spot terbaik disini ketika pagi dan sore hari. 

Duduk di kursi kayu dengan pemandangan hamparan sawah, serta baground gunung nan gagah adalah suasana yang saya kangenin dari D’Saben Ambarawa. Tidak berselang lama, kemudian sang barista tadi datang sambil membawa secangkir hot latte pesanan saya. “Silahkan kopinya mas, sendirian saja?”, tanya dia. “Makasih mas, iya nih sendirian, sini hlo duduk ngopi bareng”, jawab saya. “Ok mas, tak bikin kopi dulu, biar sama, hehe”, jawab dia lagi.

Baca juga : Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Hot Latte

Kemudian dia kembali lagi dan kami berdua ngobrol seru ditemani kopi yang enak. Ternyata dia adalah head bar disini, pantesan racikan kopinya enak sekali. Yupaay panggilannya, dan dia sudah terjun di industri kopi sejak akhir 2018. 

Dia bercerita banyak mengenai suka duka terjun di bidang kopi, terutama menjadi seorang barista. Karirnya berawal dari barista junior di sebuah coffee shop ternama di Semarang dan sekarang menjadi head bar di D’Saben Ambarawa. Setiap fasenya memiliki tantangan tersendiri dan dia menikmatinya. 

Mengontrol SDM, seperti barista dan kitchen adalah tantangan saat ini yang sedang dihadapi oleh pemilik nama asli Yopi Tegar Abadi ini. Semakin tinggi levelnya menjadikan tanggung jawabnya juga semakin besar Hal tersebut tidak hanya untuk barista, tetapi semua profesi juga seperti itu. 

Baca juga : Membahas Profesi Barista Bersama Inggrit Candra

Belajar dan sharing kepada sesepuh yang lebih berpengalaman adalah jalan ninja yang ia lakukan untuk memecahkan masalah ini. Saya sangat setuju, karena belajar dari mereka yang sudah berpengalaman adalah salah satu pilihan yang tepat. Kemudian saya bertanya. “Mas, selain dari gaji di tempat kerja, sebagai profesi barista bisa dapat uang dari mana lagi?,

Riset and Develop Menu

Sambil menghisap rokoknya, ia mulai bercerita. Sebagai seorang barista sebenarnya banyak sekali peluang untuk mencari uang, dimana salah satunya adalah riset and develop menu di beberapa coffee shop. 

Dia pernah melakukan hal tersebut. Selain mendapatkan uang, tetapi juga menambah portofolio dan menguatkan “branding personal” sebagai seorang barista. Tidak bisa dipungkiri jika nama baik sangat diperlukan dalam profesi ini.

Buka Kedai Kopi

Kemudian Yupaay bercerita bahwa memiliki kedai kopi adalah salah satu cita-citanya. Kali ini ia sedang persiapan untuk mewujudkannya dengan konsep “koling”. Mungkin dalam waktu beberapa bulan kedepan sudah mulai beroperasi.

Memiliki kedai kopi sendiri dan bekerja di coffee shop bukanlah sebuah kesalahan, selama mampu membagi waktu dan tetap profesional. Kerja di coffee shop dan di kemudian hari bisa membuka sendiri dan sukses adalah hal yang tidak mustahil, karena sudah banyak sekali contohnya. Tetapi jika kerja di bank, dan kemudian ingin membuka bank sendiri mungkin agak susah. Hehehe.

Baca juga : Tips Cuan Buka Coffee Shop tahun 2024

Punya Brand Roast Bean Sendiri

Yupaay juga bercita-cita ingin mempunya produk roast bean sendiri. Mungkin diisini nantinya akan menjadi salah satu jalur idealisnya. Dia ingin menjual kopi dengan karakter yang disukainya.

Saya sangat setuju dengan poin ini. Kopi tidak pernah salah dan akan menemukan penikmatnya sendiri. Salah satu faktanya adalah betapa dihinanya kopi robusta kala itu, tetapi sekarang kopi tersebut terus banyak penikmatnya dan harganya juga ikut melambung.

Baca juga : Lebih Dekat Dengan Kopi Robusta, Kopi Yang Terus Naik Harganya

Sukses selalu Yopi Tegar Abadi aka Yupaay. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.