Memahami Tingkatan Flavor Wheel dalam Kopi April 5, 2024 – Posted in: Kopipedia

Ketika berbicara tentang kopi, maka istilah “flavor wheel” sering kali muncul. Ini adalah alat yang berguna untuk memahami berbagai rasa yang dapat ditemukan dalam secangkir kopi. Di dalamnya, maka kita akan menemukan tingkatan rasa yang disebut sebagai rasa primer, rasa sekunder, dan rasa tersier. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai konsep ini.

Baca juga : Mengenal Apa Itu Flavor Wheel Atau Roda Rasa Kopi

1. Rasa Primer

Rasa primer dalam kopi mengacu pada karakteristik rasa utama yang paling dominan. Inilah rasa yang pertama kali terasa di lidah saat kalian pertama kali menyeruput kopi. Rasa primer ini biasanya dikaitkan dengan biji kopi itu sendiri dan cara mereka diproses. Berikut adalah beberapa contoh rasa primer yang umum ditemukan dalam kopi.

  • Asam

Asam dalam kopi memberikan kesegaran dan kecerahan pada rasa. Ini dapat bervariasi dari asam buah-buahan hingga asam citrus, tergantung pada asal-usul biji kopi dan metode pemrosesan.

  • Manis

Rasa manis dalam kopi bisa berupa coklat, karamel, atau bahkan buah-buahan yang manis. Ini dapat dipengaruhi oleh tingkat roasting biji kopi dan metode penyeduhan.

Baca juga : Perbandingan Light, Medium, Dan Dark Roast Coffee

  • Pahit

Pahit adalah rasa yang terkait erat dengan kopi, terutama jika biji kopi terlalu dipanggang atau kopi diseduh terlalu lama. Namun, dalam jumlah yang tepat, pahit dapat menambah kompleksitas dan kedalaman pada rasa kopi.

Secangkir kopi yang nikmat, sumber alzdiscovery.org

2. Rasa Sekunder

Setelah rasa primer, maka kita akan menemukan rasa sekunder dalam kopi. Rasa ini muncul secara bersamaan dengan rasa primer yang memberikan dimensi tambahan pada profil rasa kopi. Rasa sekunder dapat muncul dengan berbagai cara yang meliputi.

  • Kerangka Rasa

Ini adalah rasa yang membentuk “kerangka” atau struktur rasa kopi, seperti nutty, roasty, atau earthy. Mereka memberikan fondasi untuk kompleksitas rasa kopi secara keseluruhan.

  • Body

Body atau “tubuh” kopi mengacu pada tekstur dan kekentalan kopi di mulut. Ini bisa ringan dan ringan atau kental dan berat.

Baca juga : Aroma dan Body; 2 dari 5 Aspek Pada Sensory Experience

3. Rasa Tersier

Terakhir, kita memiliki rasa tersier yang merupakan lapisan terdalam dari kompleksitas rasa kopi. Rasa ini seringkali lebih halus dan mungkin tidak langsung terasa, tetapi mereka memberikan karakter yang unik pada kopi. Contoh rasa tersier adalah di bawah ini.

  • Bunga

Aroma bunga seperti lavender atau jasmine dapat memberikan sentuhan yang halus pada rasa kopi.

  • Buah-buahan

Selain asam primer dari buah-buahan, ada juga rasa buah-buahan yang lebih spesifik seperti berry, apel, atau anggur.

  • Rasa Herbal

Rasa herbal seperti mint atau rempah-rempah seperti kayu manis atau cengkeh bisa memberikan dimensi tambahan pada kopi.

Baca juga : Pengaruh Ketinggian Tempat Tumbuh Terhadap Cita Rasa Kopi

Memahami tingkatan flavor wheels dan konsep rasa primer, sekunder, dan tersier dapat membantu penggemar kopi menghargai kompleksitas dan keunikan setiap secangkir kopi yang mereka nikmati. Dengan eksplorasi lebih lanjut, maka kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia kopi yang kaya dan beragam. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.