Author: LUDENID

  • Dapur Wieda, Surga Roti Bagi Pecinta Kopi

    Dapur Wieda adalah surganya roti di Salatiga. Banyak sekali varian roti disini. Tidak hanya roti, tetapi mereka juga menawarkan varian minuman kopi yang tidak bisa dianggap remeh.

    Kita semua setuju bahwa minum kopi dengan cemilan pendamping yang tepat adalah kombinasi yang indah. Hal itu tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi semua manusia di belahan bumi manapun memiliki makanan atau cemilan pendamping tersendiri ketika menyeruput kopi.

    Baca juga : Beberapa cemilan pendamping minum kopi yang nikmat

    Akhir-akhir ini banyak sekali coffee shop dan kedai kopi di Indonesia tidak hanya sekedar menjual kopi, tetapi mereka menambahkan beberapa varian menu makanan yang unik dan beragam. Mungkin hal itu dilakukan karena memang faktor budaya ngopi harus ada cemilan, atau mungkin untuk meningkatkan penjualan agar keuangan coffee shop tetap sehat.

    Disisi lain, ternyata banyak sekali usaha dengan fokus produk utamanya bukan kopi, tetapi menambahkan menu kopi dan terkadang kualitas kopinya ngalahin coffee shop. Hal tersebut sangat wajar, karena kenyataanya permintaan pasar di Indonesia akan secangkir kopi kian meningkat.

    Kali ini saya berkunjung ke Dapur Wieda Salatiga, dimana toko ini sedang naik daun di area USA (Ungaran, Salatiga, Ambarawa). Sebelumnya saya pernah berkunjung ke Brainssuck Coffee & Donuts di Magelang dan ternyata ngopi sambil makan donat enak juga, maka kali ini saya akan mencoba untuk ngopi sambil makan milk bun di Dapur Wieda.

    Baca juga : Review Singkat Brainssuck Coffee And Donuts Magelang

    Dapur Wieda Salatiga

    Dapur Wieda berlokasi di Jalan Benoyo no 57 Salatiga. Berhubung tidak paham dengan kota ini, maka saya mengandalkan google map untuk menuntun menuju lokasi. Bangunan dengan dominasi warna biru kehijaun dengan kaca-kaca yang besar menjadi home base toko roti ini.

    Pertama kali masuk terasa seperti toko roti modern pada umumnya, dimana banyak sekali pilihan roti yang disajikan. Ternyata komplit juga disini, ada beberapa breads, buns, donut, dessert, pastry, cromboloni, sliced cake, puding, kue kering, dan milk bun tentunya.

    Setelah mendapatkan milk bun rasa vanila, maka saya menuju ke kasir untuk mengantri pembayaran. Sambil mengantri, maka saya mengamati sekitar. Seketika saya terkejut melihat sebuah mesin espresso victoria arduino dan grinder simonelli berdiri gagah di samping kasir. Untuk saya dan mungkin beberapa kedai kopi skala mikro, dua mesin tersebut adalah sebuah impian.

    Akhirnya tiba giliran saya untuk melakukan transaksi. Disini saya sekalian memesan kopi. Yang membuat saya kagum adalah barista disini sangat paham dengan menu kopinya. Bahkan dia menawarkan piccolo latte dengan sangat piawai, dimana masih sangat jarang saya ditawari menu tersebut di beberapa kedai kopi. “Piccolo latte satu, air mineral satu mas”, pesan saya mantap.

    Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Dengan Piccolo Latte

    Setelah semua transaksi selesai dan pesanan sudah di tangan, maka saya menuju ke salah satu tempat duduk. Fasilitas Dapur Wieda Salatiga tidak kalah proper dengan kedai kopi kekinian, dimana mereka menawarkan beberapa pilihan spot duduk bahkan wifi gratis.

    Secangkir piccolo latte langsung saya seruput, “mantap” adalah kata yang mewakili minuman ini. Kemudian saya makan milk bun yang sedang viral itu, manis juga ternyata. 

    Baca juga : Viral banget di Thailand, apa itu milk bun?

    Dari sini saya belajar bahwa persaingan semakin keras lur, hehehe. Buat pemilik coffee shop terus berinovasi dan mampu beradaptasi, jangan playing victim, karena gak ada gunanya, konsumen juga enggak bodoh. Sukses selalu Dapur Wieda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Review Singkat Hustle Kopi Salatiga

    Hustle kopi Salatiga, small steps, big hustle. Tempat ngopi yang tidak besar, tetapi memiliki konsep yang jelas. Disini siap mencukupi kebutuhan kafein kalian.

    Salatiga merupakan salah satu kota di Indonesia dengan tingkat pertumbuhan industri kopinya yang tinggi, terutama di bagian hilir. Beberapa tahun terakhir banyak sekali coffee shop bermunculan di kota ini, bahkan beberapa brand kopi besar juga membuka gerai disini.

    Hustle kopi Salatiga

    Kali ini saya berkunjung ke Hustle kopi, dimana lokasinya tidak jauh dari alun-alun Pancasila dan berada di samping Samsat kota Salatiga. Kalian akan disuguhkan dengan bangunan kecil berbentuk persegi dengan warna tembok gelap, kaca geser, dan tiga kursi warna kuning ketika sampai di depan lokasi. 

    Tanpa berlama-lama saya langsung masuk untuk memesan minuman. Kesan pertama saya adalah “maksimal”, karena mereka mampu menata space sekecil ini untuk menjadi sebuah mini bar lengkap dengan alat produksi dan tempat pembayaran yang proper.

    Saya disapa dengan sangat ramah oleh barista disini dan dia dengan antusias menawarkan menu-menu andalannya. Meskipun area produksi disini tidak besar, tetapi mereka mampu membuat banyak varian menu minuman yang menarik. Saya terkagum ketika melihat list menu paling atas yang ada di tempat ini, yaitu varian hustle signature.

    Baca juga : Membuat signature coffee dengan bahan kayu manis

    Menurut saya, jika sebuah kedai kopi memiliki menu signature, maka mereka niat dan tidak asal-asalan. Signature drink tidak hanya sekedar menu minuman, tetapi mereka adalah karakter atau nyawa dari sebuah coffee shop. 

    Setelah memesan dan melakukan transaksi, maka kemudian saya menunggu sambil melihat-lihat sekitar. Ternyata ada sebuah space duduk yang lumayan besar yang berada di sisi samping yang tidak terlihat dari sisi depannya.

    Tidak berselang lama, hustle latte signature pesanan saya sudah jadi. Kemudian saya berjalan keluar dari area bar menuju spot duduk disamping. Beberapa meja kursi kayu ditata rapi disini. Di salah satu sudut area ini terdapat beberapa tanaman hijau yang membuat suasana lebih nyaman.

    Buat kalian yang ingin membuka kedai kopi baru wajib menjadikan Hustle kopi sebagai referensi, karena mereka memiliki konsep dan karakter yang jelas. Kemudian tidak harus menggunakan bangunan yang besar, tetapi Hustle mampu memaksimalkan area yang kecil menjadi sebuah tempat yang nyaman untuk ngopi. 

    Baca juga : Penyebab Banyaknya Coffee Shop yang Gagal dan Tutup

    Sukses selalu Hustle kopi Salatiga. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam Rahayu.

  • Review Singkat Volka Moka Salatiga

    Volka Moka adalah sebuah mini coffee shop yang berada di halaman belakang rumah. Simpel dan minimalis adalah kesan pertamanya. Santai sejenak disini sambil dengerin musik dari piringan hitam

    Kali ini saya mengunjungi sebuah coffee shop di Salatiga yang bernama Volka Moka. Berhubung tidak paham kota ini, maka saya menggunakan aplikasi google map untuk mencapai lokasi. 

    Baca juga : Ngopi Di Pinggir Sawah, Kedai Kopi Tepikota Salatiga

    Volka Moka Salatiga

    Saya agak kebingungan ketika sampai di titik lokasi kedai kopi di daerah Pulutan Salatiga ini, karena semua bangunan disini berbentuk layaknya rumah penduduk pada umumnya. Akhirnya saya tanya ke warga sekitar dan dengan ramah mereka menunjukan detail lokasinya. Ternyata Volka Moka berada di halaman belakang sebuah rumah berwarna putih.

    Setelah memarkirkan kendaraan, kemudian saya berjalan menuju sisi belakang rumah tersebut. “Cakeppp”, sebuah kata yang mewakili suasana pertama kali tiba di Volka Moka. Simpel, minimalis, modern, dan tidak aneh-aneh menjadikan suasana disini rileks dan nyaman. Saya sangat salut, karena mereka mampu menata sebuah area yang tidak luas ini menjadi sebuah tempat ngopi yang proper.

    Berhubung siang ini sangat panas, maka saya memesan es kopi susu. Setelah memesan, kemudian saya duduk di salah satu kursi di area outdoor. Barista disini sungguh cekatan, karena pesanan minuman diantar tidak lama setelah saya duduk. Es kopi disini sungguh nikmat sekali, seger pokoknya. Kalian wajib mencicipi, tetapi saya lupa namanya. Intinya es kopi susu ada gula aren nya.

    Sang barista kemudian mengganti piringan hitam dan memainkannya. Alunan syahdu Bob Marley yang dikombinasikan dengan angin sejuk dibawah pohon ditambah es kopi susu yang segar membuat siang ini sangat indah. Seketika tubuh ini rileks.

    Disini ada sebuah tangga menuju keatas, karena penasaran maka saya menaiki nya. Sesampainya di atas terdapat sebuah balkon dengan alas rumput sintetis. “Wow, mantep nih buat nyore”, gumam saya. Kemudian saya turun lagi dan berkata dalam hati, “harus kesini lagi pas sore”. 

    Kali ini saya tidak bisa berkata panjang lebar, karena saya benar-benar terhanyut dan menikmati sekali suasana ngopi kali ini. Langsung saja rasain sendiri sensasi ngopi disini. 

    Baca juga : Volka Moka Salatiga

    Jarang sekali saya menemui tempat ngopi yang seperti ini. Volka Moka mampu mengkombinasikan konsep tempat, menu minuman, dan musik dengan sangat sempurna. Sukses selalu Volka Moka. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • PITUROOMS Salatiga, Ngopi Enak di Hotel yang Unik

    PITUROOMS adalah hotel yang unik dengan lebar 280 cm, tinggi enam tingkat, dan terletak di jantung kota Salatiga. Tidak hanya itu, di tempat ini kita bisa ngopi enak tanpa harus menginap. 

    Kali ini saya berkesempatan untuk berkunjung ke kota Salatiga, sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang tidak bisa dianggap kecil. Seperti biasanya, dimana saya selalu mencari tempat ngopi ketika mengunjungi suatu daerah. Saya memutuskan untuk ngopi di NGOPONGOPI yang berada di PITUROOMS. Berbeda dengan coffee shop pada umumnya, karena edisi ngopi kali ini berada di hotel yang unik dan terkenal.

    Baca juga : booking piturooms

    Ngopi di PITUROOMS Salatiga

    Berjarak kurang lebih 700 meter ke arah timur dari alun-alun Pancasila menjadikan tempat ini mudah untuk ditemui, dimana tepatnya berada di Jl Sukowati No 33 Salatiga. 

    Bangunan berwarna coklat kemerahan yang ramping nan tinggi mencuri perhatian saya dari kejauhan. Kemudian saya dibuat terheran-heran sesampainya di depan lokasi sambil bergumam “kok iso apik ngene ya bangunane”. Tanpa berlama-lama kemudian saya masuk dan disambut dengan ramah oleh mas-mas yang ada di depan.

    “Mas mau ngopi bisa ?”, tanya saya. Dengan sigap dan ramah dia menjawab “boleh banget, ini menunya mas, mau minum apa ini ?”. Saya memutuskan untuk memesan secangkir hot latte. Sebuah mesin espresso, grinder kopi, dan beberapa roti tertata rapi di salah satu sisinya dan di sisi lainnya adalah jalan masuk ke hotel. 

    Baca juga : Beberapa tahapan membuat Hot Latte

    Kemudian saya duduk di salah satu sudut dekat akses masuk. Barista disini sangat ramah sekali dan kami mengobrol seru sambil ia membuatkan pesanan saya. Tidak berselang lama, akhirnya minuman sudah jadi. Sruputan kopi pertama hari ini sungguh nikmat. 

    Minum kopi sambil ngobrol dengan yang menyeduhkan adalah kenikmatan tersendiri untuk saya. Tiba-tiba ada konsumen datang dan memesan kopi. Sang barista pun bergegas untuk melayani. Setelah ditinggal oleh sang barista, maka saya mulai sadar bahwa ini adalah sebuah hotel. Saya masih dibuat tidak percaya oleh tempat ini, karena mereka mampu menyuguhkan tempat ngopi yang sangat seru dan unik. 

    Karena tempatnya tidak luas, maka saya dengan bodo amatnya berjalan menyebrang dari lokasi ini sambil membawa secangkir hot latte. Disini saya duduk di bawah pohon sambil mengamati bangunan yang super duper unik ini. Tidak lebar, tetapi kok ya tinggi banget. Jujur saya dibuat kagum dengan bangunan ini. Saya sruput lagi kopinya, kemudian saya bakar sebatang rokok. Pagi hari yang indah sekali, karena bisa ngopi enak sambil menikmati mahakarya bangunan yang istimewa nan unik.

    Ngopi di PITUROOMS merupakan pengalaman seru untuk saya. Selain menyajikan kopi yang nikmat, disini kita juga disuguhi desain bangunan yang unik. Sebenarnya ingin sekali merasakan serunya bermalam disini, tetapi karena jadwal padat maka tidak jadi. Buat yang pernah menginap disini, gimana sensasinya? Komen di bawah ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Review Singkat Lajur Tengah Magelang

    Kali ini kami berkesempatan untuk mengunjungi Lajur Tengah Magelang, dimana disini merupakan sebuah kedai kopi dan studio musik. Berada di Jl. Ahmad Yani Magelang menjadikan tempat ini mudah untuk ditemui. Jika dari arah Semarang menuju Yogyakarta, maka setelah lampu merah pasar kebonpolo lurus saja kurang lebih 200 meter ke arah alun-alun dan kalian akan menemui kedai ini di sisi kiri jalan.

    Bac juga : Review Coffee Shop Sepakat Collaborative Space Magelang

    Lajur Tengah kopi dan studio musik Magelang

    Kami sangat kagum dengan konsep yang diusung oleh Lajur Tengah. Mereka mampu menggabungkan nuansa serta menu yang klasik ala kopitiam dengan sentuhan modern yang kekinian. Hal seperti ini adalah salah satu yang perlu dipelajari untuk kalian yang ingin membuka atau membangun sebuah kedai kopi baru.

    Lajur Tengah menggunakan bangunan ruko di daerah bekas stasiun kota Magelang. Ketika masuk pertama kalinya, maka kami disuguhi nuansa lawas khas model kopitiam yang sederhana nan ramah. Pemilihan meja, kursi, dinding, meja bar sangat tepat yang menjadikan tempat ini memiliki karakter. 

    Untuk varian menunya juga bisa dibilang klasik, seperti kopi butter, kopi O, roti kaya, telur setengah matang dan sebagainya. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Lajur Tengah adalah dengan menambahkan menu makanan yang bernama “bakmie seratus”. Menu tersebut adalah berbagai jenis yamie, mie Singapore, gyoza, dan wonton. Disini juga terdapat beberapa menu paket bundling, tentu saja akan lebih murah.

    Baca juga : Perbedaan kopitiam dan kedai kopi kekinian

    Akhirnya kami memutuskan memesan “paket 4” yang berisi kopi O, toast, dan telur setengah matang. Menu seperti ini mungkin menjadi sesuatu yang baru dan unik untuk generasi sekarang, tetapi tidak untuk orang tua kalian. Menu tersebut tidak sekedar makanan dan minuman, tetapi kenangan dan ingatan.

    Lajur tengah mengadopsi gaya self service. Setelah memesan dan melakukan transaksi, maka kalian harus menunggu sebentar untuk mengambil sendiri pesanan tersebut dan tidak diantarkan. Tidak ada yang salah dengan itu, karena menurut kami pasti ada alasan dan maksud tersendiri. 

    Setelah pesanan selesai, kemudian kami naik ke lantai dua. Suasana diatas sini sedikit berbeda, karena secara keseluruhan mengadopsi gaya modern minimalis yang homey. Dinding tembok semen expose, sofa, meja, dan kursi minimalis yang ditata rapi adalah gambaran lantai dua dari Lajur Tengah. Meskipun begitu tetap tidak merubah karakter yang sederhana dan ramah. 

    Baca juga : Kofibru Magelang, sebuah coffee shop modern minimalis

    Di lantai dua terdapat area duduk di balkon yang menghadap area jalan raya, dimana spot ini menjadi tempat favorit dari konsumen disini. Di atas juga terdapat beberapa alat musik dan speaker, karena Lajur Tengah terdapat studio musik dan beberapa kali mengadakan acara musik.

    Buat kalian yang ingin membuka sebuah kedai kopi wajib belajar dari Lajur Tengah. Kita sudah tidak berada di zaman yang berorientasi dengan produk utama. Salah satu kelebihan Lajur Tengah adalah mampu mengkombinasikan nuansa klasik yang sederhana nan ramah dengan karakter modern yang minimalis. Kemudian di support oleh studio musik yang tentu saja dapat memperluas konsumen.

    Sukses selalu Lajur Tengah. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Review Singkat SOEROTO Kopi Magelang

    Akhirnya kami berkesempatan juga untuk mengunjungi salah satu kedai kopi yang ada di bucket list tahun lalu, yaitu Soeroto kopi. Tempat ini merupakan salah satu kedai kopi slow bar terbaik di kota Magelang. Bukan tanpa alasan atau membesar-besarkan, karena memang itu faktanya.

    Baca juga : Perbedaan kedai kopi slow bar dengan kedai kopi modern yg extra cepat

    Kebanyakan coffee shop yang ada di kota Magelang bernuansa modern dan menggunakan mesin espresso model terbaru sebagai senjata utamanya. Tentu saja hal tersebut sangat menguntungkan, karena dengan adanya mesin maka proses produksi akan lebih cepat serta BAP akan semakin mudah untuk diraih. Mungkin itu salah satu strateginya, mengingat kota Magelang sangat ketat sekali untuk bisnis coffee shop.

    Baca juga : Maja kitchen & coffee, tempat resantai untuk ngopi di Magelang

    Di sisi lain, sebenarnya masih ada konsumen penikmat kedai kopi berkonsep slow bar. Tentu saja coffee shop medel begini memiliki kelebihan. Lebih leluasa berinteraksi dengan sang barista serta dapat menyaksikan langsung kepiawaiannya dalam menyeduh kopi adalah nilai lebih dari kedai kopi slow bar.

    Mungkin salah satu alasan banyak orang enggan datang ke kedai slow bar adalah obrolannya selalu kopi melulu. Jangan salah, mereka yang berani buka kedai kopi model begini sudah siap untuk diajak ngobrol apapun, termasuk tentang alien. Mereka juga manusia, tidak mungkin lima sampai tujuh jam kerja hanya ngobrolin kopi.

    Kembali ke Soeroto kopi, berada di dalam perumahan menjadikan kedai kopi ini mudah dikunjungi. Lebih tepatnya berada di Perum Pulau Mas No B 26 Magelang, atau masukan saja keyword “soeroto” kopi di aplikasi peta andalan kalian jika merasa kebingungan.

    Eksterior bangunan utama kedai kopi ini tampak seperti rumah tempat tinggal pada umumnya, dimana layaknya rumah di lingkungan perumahan ini. Setelah masuk, maka kita langsung disuguhi sebuah ruang tamu yang disulap menjadi area bar yang minimalis dan fungsional. 

    Kita langsung disambut dengan sangat ramah oleh sang barista yang ternyata pemilik dari kedai kopi ini. Kemudian saya memilih memesan satu cangkir manual brew menggunakan kopi dari Mae Hong Son Thailand, karena penasaran dengan kopi dari negara tetangga,

    Baca juga : Thailand Mae Hong Son Coffee: Origin Guide

    Kopi dari Mae Hong Son Thailand seduhan Soeroto

    Sebenarnya disini terdapat beberapa cemilan rumahan yang unik dan sangat khas, tetapi karena datang kesiangan maka tidak kebagian. Sambil menyeduhkan kopi, sang barista juga ngobrol banyak dengan kami. Mulai dari kopi sampai rencana pendidikan anak kami omongin, memang begini serunya datang ke kedai kopi slow bar.

    Tidak terasa kopi sudah habis dan suara petir mulai bergemuruh. Mengingat kami datang menggunakan sepeda motor, maka buru- untuk berpamitan supaya tidak kehujanan. Kalau kembali ke Magelang, kami pasti akan mampir lagi ke tempat ini, karena dia sangat ramah dan seru. Sukses selalu Soeroto kopi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Review Singkat Brainssuck Coffee and Donuts Magelang

    Tidak hanya di Indonesia, tetapi seluruh manusia di belahan bumi bagian manapun pasti memiliki tradisi atau budaya minum kopi yang beragam dan unik. Misalnya ada kopi setengah gelas di Aceh, kopi kawa daun di Minang, kopi walik, dan masih banyak model lainnya. Tentu saja hal itu memiliki makna dan experience tersendiri untuk yang pertama kali mencobanya.

    Baca juga : Beberapa Tradisi Ngopi Yang Unik Di Indonesia

    Kemudian ada juga orang yang minum kopi harus memakai cemilan tertentu. Beberapa masyarakat di Jawa berpendapat bahwa minum kopi dengan ketela rebus dikala hujan merupakan kombinasi yang sempurna. Di beberapa negara di dunia juga berlaku cara tersebut. Misalnya di Perancis, dimana sangat lumrah mencelupkan croissant ke dalam secangkir Café au lait panas. Tidak bisa dipungkiri bahwa minum kopi tanpa cemilan terasa ada yang kurang

    Baca juga : Beberapa cemilan untuk pendamping dikala minum kopi

    Kali ini kami berkesempatan mengunjungi Brainssuck Coffee and Donuts Magelang. Memiliki tagline “kopi dan donat” membuat coffee shop ini menarik perhatian saya. Minum kopi sambil makan donat, mari kita coba. Tidak jauh dari pusat kota Magelang, tepatnya berada di Jl. Beringin I Magelang menjadikan kedai ini mudah untuk ditemui.

    Menata interior ruko untuk sebuah coffee shop yang nyaman dan proper tidaklah mudah, tetapi itu tidak berlaku untuk Brainssuck. Mereka mampu menata sedemikian rupa, sehingga ketika kita masuk akan terasa sangat nyaman dan tidak kaku. Kami salut kepada Brainssuck.

    Brainssuck Coffee and Donuts Magelang

    Meja bar memanjang dan terdapat etalase donat berada di sisi kiri, kemudian beberapa meja dan kursi untuk konsumen berada di sisi lainnya. Furniture disini didominasi warna putih dan elemen kayu berkonsep minimalis yang sangat menyatu dengan dinding semen expose serta dinding kaca berbingkai putih besar di depannya. Menurut kami tempat ini mengusung konsep modern minimalis.

    Baca juga : On The Rocks Salatiga, coffee shop dengan konsep modern minimalis

    Kami langsung menuju area bar untuk memesan dan saya menjatuhkan pilihan pada ice americano. Kemudian saya sedikit kebingungan ketika akan memilih donat, tetapi dengan sangat sigap dan ramah, barista disini menawarkan berbagai jenis varian donat nya. 

    Ada beberapa model donat yang tersedia, seperti donat reguler, doughnut side, doughnuts hole, dan mini donat yang tentu saja semuanya punya varian toping yang berbeda. Disini juga tersedia cake, seperti brownies panggang, bolu jadul, dan churros. Akhirnya saya memutuskan untuk memilih donat reguler dengan rasa almond, karena tergiur oleh tampilannya yang menggoda.

    Setelah melakukan transaksi, kemudian kami duduk di seberang meja bar. Tidak berselang lama donat almond dan ice americano saya tiba. Rasa donat yang lembut serta almond yang balance langsung terasa pecah di mulut ketika saya gigit. Enak banget, itulah kalimat yang keluar dari mulut saya. Habis setengah donat, kemudian saya minum ice americano. Segar dan tanpa cacat.

    Jika kalian berada di Magelang, maka wajib berkunjung ke sini. Minum kopi sambil ngemil donat merupakan kombinasi yang sempurna. Sukses selalu Brainssuck Coffee and Donuts. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Review Singkat UTUN Cafe Magelang

    Masih di kota Magelang, dimana kali ini kami berkesempatan untuk mengunjungi tempat ngopi baru di kota sejuta bunga yang bernama UTUN cafe. Sekarang ini banyak bermunculan tempat baru yang memposisikan dirinya sebagai cafe dan resto, bukan coffee shop atau kedai kopi. 

    Menurut kami trend tersebut masuk akal dan terdapat alasan yang mendasarinya. Pertama adalah banyaknya pemilik usaha yang kesusahan mencari SDM yang profesional di bidang kopi, terutama barista. Terlalu beresiko untuk sebuah usaha dengan embel-embel coffee maupun coffee shop di belakangnya. 

    Baca juga : Membahas profesi barista profesional bersama Inggrit Candra

    Kemudian yang kedua, faktanya di kota menengah dan kecil di Indonesia memiliki pasar yang kecil. Kita semua setuju tingkat konsumsi kopi dan hasil kopi di Indonesia terus meningkat, tetapi jumlah peminat kopi jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah peminum kopi.

    Alasan selanjutnya adalah, hal ini hanyalah sebuah strategi atau inovasi yang dilakukan oleh pelaku usaha, seperti dengan menambah menu makanan yang bervariasi, mengadakan acara, dan menggaet komunitas. Sebagai contohnya, di mana pada tahun yang sama terdapat empat sampai lima tempat baru muncul di kota Magelang. Untuk tetap bertahan dan berkembang, maka sebuah tempat harus memiliki nilai lebih atau pembeda yang menjadikan konsumen mau datang kesitu.

    Baca juga : The Cabin Coffee Bar, tempat ngopi di Magelang paling mantap

    Kembali ke UTUN cafe. Berada di tengah kota dan dekat dengan taman Badakan menjadikan tempat ini mudah untuk dijangkau. Cuaca Magelang siang ini sangat panas sekali, tetapi kami langsung terasa sejuk ketika sampai di area parkir UTUN cafe

    UTUN cafe Magelang

    Menggunakan bangunan lama yang dipoles dengan sangat mantap menjadikan UTUN cafe memiliki suasana dan karakter tersendiri. Setelah memarkirkan kendaraan, kemudian kami langsung masuk. Terdapat teras yang lumayan luas mengelilingi hampir setengah bangunan dengan banyak tanaman hijau yang segar. Disini terdapat beberapa spot duduk yang ditata rapi dan tentunya smoking area.

    Dinding yang tinggi serta jendela besar membuat bangunan ini memiliki kelegaan serta sirkulasi yang cukup, dimana hal ini merupakan salah satu karakter bangunan lama. Di Dalam bangunan utama UTUN cafe dibuat koneksi antar ruang tanpa pintu yang menjadikan konsumen bebas memilih tempat untuk duduk. 

    Hampir semua meja dan kursi disini terbuat dari kayu dengan model minimalis yang mampu menyatu dengan konsep bangunan utama. Kemudian saya menuju area bar untuk memesan secangkir kopi yang nikmat. Area indoor disini sebenarnya sangat nyaman, tetapi tidak bisa buat ngerokok.

    Akhirnya kami memilih untuk duduk di teras depan, karena ingin merasakan sejuknya angin dibawah pohon yang rindang dan bisa merokok tentunya. Tidak berselang lama, kemudian pesanan kami datang. Secangkir hot latte dengan gambar rosetta yang sempurna siap untuk dinikmati

    Baca juga : Beberapa hal yang diperhatikan ketika membuat hot latte

    Dari UTUN cafe kita bisa belajar, dimana dalam terjun ke bisnis food and beverages harus mampu memiliki nilai lebih, keunikan, dan perbedaan dari yang lainnya. Tempat yang nyaman, fasilitas yang komplit, pelayanan yang optimal, menu yang spesial, dan memiliki karakter adalah beberapa hal yang bisa mempengaruhi masa depan sebuah usaha F&B. Sukses selalu UTUN cafe. sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Maja Kitchen & Coffee, Tempat Ngopi yang Homey di Magelang

    Hampir dua tahun berdiri, Maja kitchen & coffee sudah memiliki tempat tersendiri di hati konsumen kota Magelang. Di kota sejuta bunga ini sendiri persaingan industri kopi sangatlah ketat, terutama di lini coffee shop. Dengan semakin banyaknya kedai kopi baru bermunculan, maka para pelaku bisnis wajib melakukan inovasi untuk terus bisa berkembang.

    Baca juga : Ngopi sambil skate di 5050 coffee & skatepark Magelang

    Berada di pusat kota Magelang menjadikan coffee shop ini mudah dijumpai dan ditemukan, dimana tepatnya ada di Jl. Pahlawan No 41A Magelang. Buat kalian yang tidak paham bisa menggunakan aplikasi google map dengan memasukan keyword Maja kitchen & coffee, maka kalian akan diarahkan dengan sangat mudah.

    Berhubung berada di pinggir jalan utama yang satu arah, maka buat kalian yang membawa mobil bisa parkir di bahu jalan sebelah kiri dengan rapi. Jangan khawatir, karena ada mas-mas jukir yang ramah akan memandu kalian. Sedangkan untuk kalian yang membawa motor disediakan area parkir di basement, dimana tempat ini mampu menampung banyak motor dan tidak kepanasan apalagi kehujanan.

    Maja kitchen & coffee memakai bangunan lama yang telah direnovasi dengan maksimal. Di sisi depan terdapat spot duduk outdoor dan smoking area dengan beberapa tanaman hijau yang membuat suasana terasa sejuk dan nyaman.

    Tempat terbuka dan terkoneksi adalah gambaran pertama saya ketika masuk ke bangunan utama. Terdapat meja bar yang bisa di sebut open bar, menjadikan area ini terasa luas dan konsumen bisa melihat kesibukan dari sang barista. Untuk menu yang ditawarkan juga sangat komplit, seperti banyak sekali varian menu makanan dan minuman yang ditawarkan dengan harga yang menurut saya terjangkau.

    Maja kitchen & coffee Magelang

    Di belakang bar terdapat area duduk yang nyaman dengan dinding-dinding kaca yang besar, menjadikan tempat ini lebih lega dan memiliki karakter tersendiri. Oh iya, area tersebut tidak boleh untuk merokok. Lanjut ke belakang terdapat dua ruangan besar berdinding kaca yang mengapit sebuah area outdoor.

    Kedua area tersebut sama-sama nyaman, tetapi yang membedakan adalah yang satu merupakan smoking area dan yang satunya lagi area bebas rokok. Nah, area outdoor yang dihimpit oleh kedua ruangan besar merupakan tempat favorit saya bila sedang berkunjung disini. Terdapat meja dari semen yang panjang dengan bangku kayu yang memanjang pula. Yang menjadikan tempat ini enak, karena tidak ada atap dan terdapat beberapa pohon yang membuat lebih segar. 

    Setelah meletakan tas dan perlengkapan, maka tidak berselang lama secangkir hot latte pesanan saya diantarkan. Disini kalian bisa pesan dan bayar dulu, kemudian pesanan akan diantarkan. Enak to? Tidak usah nunggu di bar mengambil sendiri pesanan kalian.

    Baca juga : Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat hot latte
    Secara keseluruhan Maja kitchen & coffee sangat nyaman dan komplit. Memiliki banyak pilihan area duduk. Tempat ini sangat cocok untuk nugas atau kerja, tetapi juga seru buat nongkrong bersama teman-teman. Sukses selalu Maja kitchen & coffee. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

    Maja Kitchen & Coffee

    Jl. Pahlawan No.41A, Magelang, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56117

    Hari Buka: Senin – Minggu
    Jam Buka: 09.00 WIB – 23.00 WIB

    Kontak: –
    Instagram: @maja.kitchenandcoffee

    Dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!

  • Review Singkat Coffee Shop Senopati Kopi Magelang

    Pagi ini saya berkesempatan untuk mengunjungi Senopati Kopi di kota Magelang. Coffee shop ini merupakan salah satu pemain lama di kota sejuta bunga ini, karena mereka sudah beroperasi lebih dari 4 tahun. Bukan hal yang mudah untuk mempertahankan sebuah kedai kopi selama itu, kalian wajib belajar dari mereka.

    Berlokasi tepat di sudut perempatan di jalan Panembahan Senopati, Jurangombo Utara, Kota Magelang, menjadikan kedai kopi ini mudah untuk dikunjungi. Untuk lebih detailnya bisa gunakan aplikasi google map dengan memasukan keyword “Senopati Kopi”. Dengan menempelkan tulisan “Senopati Kopi” yang besar dipinggir jalan semakin mempermudah memperkenalkan kedai kopi ini ke masyarakat.

    Baca juga : Review Dawala Coffee and Space Magelang

    Sisi depan Senopati Kopi Magelang
    Sisi depan Senopati Kopi Magelang

    Berada di komplek ruko menjadikan area parkir coffee shop ini sungguh lega, selain itu kita bisa dipandu oleh juru parkir yang ramah. Kedai kopi ini menggunakan ruko paling ujung, jadi kita akan diarahkan untuk parkir di area sisi ruko lainnya.

    Selain kedai kopi, terdapat juga Senopati Kopi Lab di ruko sebelahnya. Kemudian terdapat Senopati Barber dan di sebelahnya lagi ada Senopati Dental. Sungguh sebuah komplek ruko yang sangat padat.

    Area parkir Senopati Kopi Magelang
    Area parkir Senopati Kopi Magelang

    Setelah memarkirkan kendaran di depan ruko Senopati Kopi Lab, kemudian saya bergegas masuk menuju ke kedai kopinya. Terdapat dinding dan pintu kaca yang besar di beberapa sudut bangunan utama coffee shop ini.

    Dinding roster tertata rapi terpasang memutari area outdoor coffee shop ini. Selain menambah estetika bangunan, dinding ini juga bisa menjadi kenyamanan dan keamanan konsumen yang duduk di outdoor, mengingat kedai kopi ini berada tepat di pinggir jalan raya.

    Pintu masuk Senopati Kopi Magelang
    Pintu masuk Senopati Kopi Magelang

    Tanpa berlama – lama saya langsung mendorong pintu kaca untuk masuk ke area bar. Di dalam ruangan indoor ini terdapat meja bar yang panjang. Kemudian ada beberapa spot duduk di dalam dengan beberapa pilihan, yaitu meja gantung memanjang dengan view outdoor dan sebuah meja dengan 4 kursi yang berhadapan.

    Di dalam sini terasa nyaman dan elegan, karena mereka mampu mengkombinasikan dinding berwarna putih dengan meja, kursi, dan beberapa ornamen kayu yang berwarna coklat dengan sangat rapi.

    Spot indoor bawah Senopati Kopi Magelang
    Spot indoor no smoking Senopati Kopi Magelang

    Kemudian saya menuju meja bar untuk memesan minuman. Meja bar disini lumayan panjang yang tentu saja mempermudah kinerja sang barista. DI sebelah ujung terdapat kasir untuk bertransaksi, kemudian di sebelahnya ada sebuah showcase roti yang terpampang rapi.

    Salah satu yang membuat saya salut dari penataan meja bar disini adalah dipisahnya area seduh kopi manual dengan espresso based, dimana hal tersebut menjadikan nilai lebih tersendiri. Kita semua tahu dan memaklumi bahwa tidak semua coffee shop bisa menggabungkan kedua genre yang berbeda, yaitu fast bar dan slow bar di satu atap.

    Baca juga : Perbedaan Coffee Shop Slow Bar dengan Fast Bar

    Meja bar Senopati Magelang
    Meja bar Senopati Magelang

    Para barista disini sangat ramah dan menguasai produknya, mengingat menu disini sangat lengkap. Untuk menu minuman ada espresso based, single origin untuk manual brew, teh, ice cream, beberapa varian susu, dan tentu saja terdapat varian mocktail. Beberapa bulan terakhir ini, coffee mocktail sedang naik daun dan patut dicoba untuk kalian yang bosan dengan es kopi susu.

    Baca juga : Mengenal lebih dekat dengan coffee mocktail

    Selain minuman, disini juga terdapat banyak sekali varian menu makanan seperti cake, snack, srikandi pasta, srikandi main menu, srikandi snack, srikandi dessert, steak, sandwich, dan salad. Banyak sekali bukan ? Seperti biasanya saya tetap memilih memesan secangkir hot latte.

    Setelah memesan dan membayar menu yang dipilih, kemudian saya menuju ke belakang bar untuk cuci muka biar terlihat sedikit segar. Wastafel dan toilet disini sangat bersih. Saya sangat yakin keseluruhan kebersihan di sini tetap terjaga, karena menurut saya jika kamar mandi sja bersih tentu saja yang lainnya juga bersih.

    Toilet dan wastafel Senopati Kopi
    Toilet dan wastafel Senopati Kopi

    Di samping toilet terdapat sebuah tangga menuju ke atas, karena penasaran maka saya langsung naik saja. Sesampainya di atas saya menemui sebuah ruangan yang cukup luas dan sejuk, karena disini no smoking area.

    Secara keseluruhan desain disini masih sama dengan ruangan dibawah, yaitu kombinasi dinding kaca besar dengan meja kursi kayu yang tertata rapi. Disini juga terdapat beberapa sofa yang menjadikan semakin banyak pilihan opsi untuk duduk.

    Spot duduk disini cocok buat kalian yang butuh ketenangan untuk nugas maupun bekerja. Kalian juga bisa reservasi untuk rapat maupun sharing kelompok.

    Spot Indoor atas Senopati Kopi
    Spot Indoor atas Senopati Kopi

    Karena ingin merokok, maka saya putuskan untuk turun kebawah. Setelah melewati area bar dan keluar lewat salah satu pintu kaca nya, maka saya menjumpai spot duduk smoking area yang sangat luas dan banyak sekali pilihannya.

    Kombinasi dinding putih dengan beberapa meja kursi yang simpel membuat suasana disini lebih nyaman dan santai. Di beberapa sudut nya terdapat beberapa tanaman yang tertata rapi menjadikan hati lebih adem.

    Senopati Kopi merupakan salah satu coffee shop yang mampu mendesain ruko menjadi tempat yang istimewa, karena untuk menata sebuah ruko menjadi kedai kopi bukan hal yang mudah.

    Spot smoking area Senopati Kopi
    Spot smoking area Senopati Kopi

    Tidak berselang lama, secangkir hot latte saya tiba. Langsung ku minum dan ternyata rasanya istimewa. Ku bakar rokok sambil menikmati damainya Senopati Kopi. Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan?

    Empat tahun lebih Senopati Kopi beroperasi dan saya sangat salut. Sukses selalu Senopati Kopi. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Salam rahayu.

    Peta Jalan Senopati Kopi Magelang
    Peta Jalan Senopati Kopi Magelang

    Senopati Kopi Magelang

    Jl. Panembahan Senopati, Jurangombo Utara, Kec. Magelang Sel., Kota Magelang, Jawa Tengah 56123

    Hari Buka: Senin – Kamis
    Jam Buka: 09.00 WIB – 22.00 WIB
    Jumat-Minggu: 09.00 WIB – 23.00 WIB

    Instagram: @senopatikopi