Review Singkat Lajur Tengah Magelang March 8, 2024 – Posted in: Coffee Shop, Industri Kopi – Tags:

Kali ini kami berkesempatan untuk mengunjungi Lajur Tengah Magelang, dimana disini merupakan sebuah kedai kopi dan studio musik. Berada di Jl. Ahmad Yani Magelang menjadikan tempat ini mudah untuk ditemui. Jika dari arah Semarang menuju Yogyakarta, maka setelah lampu merah pasar kebonpolo lurus saja kurang lebih 200 meter ke arah alun-alun dan kalian akan menemui kedai ini di sisi kiri jalan.

Bac juga : Review Coffee Shop Sepakat Collaborative Space Magelang

Lajur Tengah kopi dan studio musik Magelang

Kami sangat kagum dengan konsep yang diusung oleh Lajur Tengah. Mereka mampu menggabungkan nuansa serta menu yang klasik ala kopitiam dengan sentuhan modern yang kekinian. Hal seperti ini adalah salah satu yang perlu dipelajari untuk kalian yang ingin membuka atau membangun sebuah kedai kopi baru.

Lajur Tengah menggunakan bangunan ruko di daerah bekas stasiun kota Magelang. Ketika masuk pertama kalinya, maka kami disuguhi nuansa lawas khas model kopitiam yang sederhana nan ramah. Pemilihan meja, kursi, dinding, meja bar sangat tepat yang menjadikan tempat ini memiliki karakter. 

Untuk varian menunya juga bisa dibilang klasik, seperti kopi butter, kopi O, roti kaya, telur setengah matang dan sebagainya. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Lajur Tengah adalah dengan menambahkan menu makanan yang bernama “bakmie seratus”. Menu tersebut adalah berbagai jenis yamie, mie Singapore, gyoza, dan wonton. Disini juga terdapat beberapa menu paket bundling, tentu saja akan lebih murah.

Baca juga : Perbedaan kopitiam dan kedai kopi kekinian

Akhirnya kami memutuskan memesan “paket 4” yang berisi kopi O, toast, dan telur setengah matang. Menu seperti ini mungkin menjadi sesuatu yang baru dan unik untuk generasi sekarang, tetapi tidak untuk orang tua kalian. Menu tersebut tidak sekedar makanan dan minuman, tetapi kenangan dan ingatan.

Lajur tengah mengadopsi gaya self service. Setelah memesan dan melakukan transaksi, maka kalian harus menunggu sebentar untuk mengambil sendiri pesanan tersebut dan tidak diantarkan. Tidak ada yang salah dengan itu, karena menurut kami pasti ada alasan dan maksud tersendiri. 

Setelah pesanan selesai, kemudian kami naik ke lantai dua. Suasana diatas sini sedikit berbeda, karena secara keseluruhan mengadopsi gaya modern minimalis yang homey. Dinding tembok semen expose, sofa, meja, dan kursi minimalis yang ditata rapi adalah gambaran lantai dua dari Lajur Tengah. Meskipun begitu tetap tidak merubah karakter yang sederhana dan ramah. 

Baca juga : Kofibru Magelang, sebuah coffee shop modern minimalis

Di lantai dua terdapat area duduk di balkon yang menghadap area jalan raya, dimana spot ini menjadi tempat favorit dari konsumen disini. Di atas juga terdapat beberapa alat musik dan speaker, karena Lajur Tengah terdapat studio musik dan beberapa kali mengadakan acara musik.

Buat kalian yang ingin membuka sebuah kedai kopi wajib belajar dari Lajur Tengah. Kita sudah tidak berada di zaman yang berorientasi dengan produk utama. Salah satu kelebihan Lajur Tengah adalah mampu mengkombinasikan nuansa klasik yang sederhana nan ramah dengan karakter modern yang minimalis. Kemudian di support oleh studio musik yang tentu saja dapat memperluas konsumen.

Sukses selalu Lajur Tengah. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.