Pentingnya Proses Resting pada Kopi

Kopi adalah minuman yang tidak hanya tentang bijinya, tetapi juga tentang proses-proses yang rumit di baliknya. Salah satu tahap penting yang sering diabaikan oleh banyak orang adalah proses istirahat atau yang biasa dikenal dengan istilah “resting”, dimana hal itu terjadi setelah biji kopi selesai dipanggang atau roasting. Proses ini sebenarnya memiliki dampak yang signifikan pada cita rasa dan aroma akhir dari secangkir kopi. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang apa itu proses resting pada kopi dan mengapa itu sangat penting.

Kopi setelah disangrai, sumber greenfarmcoffee.co.uk

Ketika biji kopi baru saja disangrai, maka mereka mengalami perubahan fisik dan kimia yang signifikan. Proses roasting menghasilkan gas karbon dioksida dalam jumlah besar di dalam biji kopi. Selain itu, biji kopi juga mengalami peningkatan suhu yang cukup tinggi selama proses roasting. Proses resting, dimana biasanya berlangsung antara 24 hingga 48 jam setelah pemanggangan. Hal tersebut memungkinkan biji kopi untuk menyeimbangkan diri dan melepaskan gas-gas yang dihasilkan selama proses roasting. Ini adalah momen penting di mana karakteristik rasa dan aroma kopi dapat berkembang secara optimal.

Baca juga : Roasting kopi, proses penting dalam menentukan cita rasa

Selama proses resting, maka terjadi beberapa perubahan kimia yang mempengaruhi rasa akhir kopi. Salah satunya adalah proses degassing, di mana gas-gas yang terperangkap di dalam biji kopi, terutama karbondioksida akan dilepaskan secara bertahap. Hal ini penting karena gas-gas tersebut dapat memberikan rasa yang tidak diinginkan atau bahkan menghambat ekstraksi yang baik saat proses penyeduhan kopi. Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, maka biji kopi dapat mencapai stabilitas yang lebih baik dalam hal tingkat keasaman dan kekentalan.

Baca juga : Proses degassing setelah rasting

Selain itu, proses resting juga memungkinkan untuk terjadi oksidasi yang perlahan pada minyak-minyak esensial yang terdapat dalam biji kopi. Momen ini dapat meningkatkan kompleksitas aroma dan memberikan dimensi tambahan pada profil rasa kopi. Namun, terdapat hal penting untuk diingat bahwa proses ini memiliki batas waktu yang optimal. Jika kopi diistirahatkan terlalu lama setelah pemanggangan, maka minyak esensialnya dapat mengalami oksidasi berlebihan dan menghasilkan rasa yang tidak diinginkan, seperti kenyal atau bahkan tengik.

Saat biji kopi beristirahat, maka mereka juga mengalami perubahan dalam struktur sel mereka, tentu saja ini akan mempengaruhi cara biji kopi bereaksi terhadap panas saat diseduh. Biji kopi yang baru saja dipanggang cenderung memiliki struktur yang rapuh dan mudah hancur saat terkena panas. Namun, setelah proses resting, maka biji kopi menjadi lebih stabil dan dapat menghasilkan ekstraksi yang lebih merata dan konsisten saat diseduh.

Penting untuk dicatat bahwa proses resting tidak berlaku untuk semua jenis kopi dengan cara yang sama. Beberapa kopi, terutama yang memiliki profil rasa yang lebih kompleks membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama untuk mencapai keseimbangan optimal dalam cita rasa dan aroma. Di sisi lain, ada juga kopi yang dapat dinikmati dengan baik bahkan tanpa proses resting yang panjang.

Dalam industri kopi, dimana produsen sering mengikuti protokol resting yang konsisten untuk memastikan kualitas kopi yang konsisten juga. Meskipun demikian, ada juga eksperimen yang dilakukan dengan cara resting yang berbeda-beda untuk melihat dampaknya pada profil rasa akhir kopi. Hali ini mencerminkan betapa pentingnya peran proses resting dalam penciptaan kopi yang berkualitas tinggi.

Secangkir kopi yang sempurna adalah hasil dari perpaduan tepat antara biji kopi berkualitas tinggi, roasting yang cermat, dan proses resting yang tepat. Dengan memahami pentingnya proses resting pada kopi, maka kita dapat lebih menghargai dan menikmati setiap tegukan dari minuman yang begitu kompleks dan memikat ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Bahan Dripper

Dalam dunia penyeduhan kopi, dimana pemilihan peralatan penyeduhan seperti dripper sangat mempengaruhi kualitas dan karakter secangkir kopi yang dihasilkan. Tiga bahan umum yang sering digunakan untuk dripper adalah plastik, kaca, dan keramik. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh para pecinta kopi. Mari kita teliti lebih dalam tentang karakteristik masing-masing bahan ini.

Baca juga : Mengenal lebih dalam pour over, menyeduh kopi dengan dripper

Menyeduh kopi menggunakan dripper

1. Plastik

Plastik adalah bahan yang umum digunakan dalam pembuatan dripper, karena sifatnya yang ringan, tahan lama, dan harganya yang terjangkau. Salah satu kelebihan utama plastik adalah kemudahan dalam perawatan, karena plastik cenderung tidak pecah dan tahan terhadap korosi. Selain itu, dripper plastik biasanya lebih ringan dan mudah dibawa saat bepergian dan menjadikannya pilihan yang populer bagi para penggemar kopi yang sering berpergian. Disisi lain dripper plastik memiliki beberapa kekurangan, yaitu kemungkinan terkontaminasinya rasa kopi dengan bahan kimia dari plastik. Terutama jika plastik tersebut terbuat dari bahan yang rendah kualitasnya.

2. Kaca

Kaca adalah bahan yang sering dipilih oleh para pecinta kopi yang menghargai kejernihan dan kebersihan rasa kopi. Kelebihan utama dari dripper kaca adalah kemampuannya untuk mempertahankan suhu air secara konsisten selama proses penyeduhan, serta tidak menyerap atau mentransfer rasa atau bau yang tidak diinginkan ke dalam kopi. Selain itu, dimana kejernihan kaca memungkinkan untuk melihat proses penyeduhan dengan jelas dan menambah aspek estetika dalam ritual penyeduhan kopi. Kemudian kekurangan dripper kaca adalah kerapuhannya yang tinggi, sehingga rentan terhadap kerusakan atau pecah jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Baca juga : Mengenal Apa Itu Coffee Dripper dan Cara Menggunakanya

3. Keramik

Keramik adalah bahan lain yang sering digunakan dalam pembuatan dripper karena kemampuannya untuk mempertahankan suhu air dengan baik dan menyebar panas secara merata. Kelebihan utama dari dripper keramik adalah kemampuannya untuk meminimalkan terkontaminasinya rasa kopi, karena keramik cenderung tidak bereaksi dengan bahan-bahan kimia atau rasa dari kopi. Selain itu, dripper keramik seringkali memiliki desain estetis dan menarik yang menambah nilai seni dalam penyeduhan kopi. Kemudian kelemahan keramik adalah beratnya yang relatif lebih berat dibandingkan dengan plastik atau kaca, dimana membuatnya kurang ideal untuk dibawa saat bepergian.

Baca juga : Cara menyeduh kopi menggunakan dripper hario v60

Dalam memilih dripper untuk penyeduhan kopi, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari berbagai bahan yang tersedia. Plastik menawarkan kemudahan perawatan dan portabilitas, sementara kaca memberikan kejernihan rasa dan estetika, dan keramik menawarkan kestabilan suhu dan karakteristik estetis yang unik. Jadi, mana pilihan kalian ? Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Salam rahayu..

Dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!

Continue Reading

Mitos-Mitos Seputar Minum Kopi yang Masih Dipercaya

Di tengah kepopuleran kopi sebagai minuman yang disukai banyak orang di seluruh dunia, maka tidak mengherankan jika muncul berbagai mitos seputar minuman yang penuh aroma ini. Dari yang terkait dengan kesehatan hingga cara penyajiannya, hingga mitos-mitos seputar kopi seringkali menyesatkan. Mari kita ungkap beberapa dari mitos-mitos tersebut supaya kita dapat menikmati secangkir kopi dengan pengetahuan yang lebih mendalam.

Secangkir kopi yang nikmat, sumber nypost.com

1. Kopi Menghambat Pertumbuhan

Salah satu mitos yang masih beredar adalah bahwa minum kopi dapat menghambat pertumbuhan, terutama pada anak-anak dan remaja. Namun, kenyataannya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah sedang tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan pada anak-anak atau remaja. Namun, tentu saja konsumsi kafein yang berlebihan pada usia apa berapapun tidak dianjurkan.

2. Kopi Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Ada kekhawatiran bahwa konsumsi kopi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, ada sebagian besar penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah moderat sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Kafein dalam kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner, asalkan dikonsumsi dalam batas yang wajar.

Baca juga : Efek positif dan negatif meminum kopi bagi kesehatan

3. Kopi Harus Dihindari oleh Orang dengan Hipertensi

Mitos ini telah tersebar luas, namun tidak sepenuhnya benar. Meskipun kafein dapat meningkatkan tekanan darah sementara setelah dikonsumsi, ternyata efek jangka panjangnya terhadap tekanan darah tidak begitu signifikan. Bagi sebagian orang dengan hipertensi, mungkin tidak mempengaruhi tekanan darah mereka sama sekali. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah konsumsi kopi aman bagi kondisi kesehatan masing-masing.

4. Kopi Membuat Seseorang Kecanduan

Kafein memang memiliki efek adiktif pada beberapa orang, tetapi tidak semua orang akan mengalami kecanduan kopi. Beberapa orang dapat menikmati kopi secara teratur tanpa mengalami ketergantungan yang signifikan. Selain itu, kecanduan kopi cenderung bersifat psikologis daripada fisik dan gejala penarikan biasanya ringan dan lewat dalam beberapa hari.

5. Kopi Hitam Lebih Tinggi Kafeinnya daripada Kopi Berwarna

Warna kopi sebenarnya tidak mempengaruhi kadar kafeinnya. Perbedaan warna kopi lebih dipengaruhi oleh proses pemanggangan biji kopi daripada kadar kafeinnya. Kopi yang dipanggang lebih lama cenderung memiliki warna yang lebih gelap, tetapi hal ini tidak berarti bahwa mereka mengandung lebih banyak kafein. Kadar kafein lebih ditentukan oleh jenis biji kopi dan cara penyeduhan.

Baca juga : Kopi apa yang paling banyak kafeinnya ?

6. Kopi Membuat Anda Dehidrasi

Meskipun kafein adalah diuretik yang dapat meningkatkan produksi urin, kenyataanya minum kopi dalam jumlah moderat tidak secara signifikan menyebabkan dehidrasi. Sebagian besar minuman kopi juga mengandung air, dimana itu membantu mengganti cairan yang hilang melalui urinasi. Jadi, selama kalian tidak mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang berlebihan, maka minuman ini tidak akan menyebabkan dehidrasi.

Baca juga : Apakah minum kopi membuat tubuh dehidrasi ?

Dengan mengetahui mitos-mitos seputar kopi yang masih dipercayai, maka kita dapat menikmati minuman ini dengan lebih bijak. Seperti halnya dengan banyak hal lainnya, sangat penting untuk memeriksa fakta sebelum percaya sepenuhnya pada klaim yang tersebar luas. Sehingga, hal tersebut membuat kita dapat menikmati secangkir kopi dengan pikiran yang tenang.

Continue Reading

Perbedaan Cappuccino dan Coffee Latte Secara Umum

Ketika kita melangkah ke dalam kedai kopi favorit, dimana seringkali terbayang aroma kopi yang menggoda dan pilihan minuman kopi yang beragam. Diantara sekian banyak minuman kopi terdapat dua yang sering menjadi favorit, yaitu cappuccino dan cafe latte. Meskipun keduanya turunan dari espresso based dan memiliki komposisi dasar espresso, susu, dan busa, terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya. Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami esensi dari cappuccino dan cafe latte.

Secangkir coffee latte, sumber cremashop.eu

  • Proporsi Susu dan Espresso

Cappuccino

Cappuccino terkenal dengan proporsi yang seimbang antara espresso, susu, dan busa. Biasanya, cappuccino terdiri dari 1/3 espresso, 1/3 susu steamed, dan 1/3 busa susu.

Cafe Latte

Di sisi lain, dimana cafe latte memiliki proporsi yang lebih condong ke arah susu. Secara tradisional, cafe latte terdiri dari 1/3 espresso dan 2/3 susu steamed, dengan sedikit atau tanpa busa.

Baca juga : Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Cafe Latte

  • Tekstur dan Konsistensi

Cappuccino

Karena memiliki lebih banyak busa susu, cappuccino memiliki tekstur yang lebih kental dan konsisten. Busa susu yang kental menambahkan kekayaan dan tekstur lembut pada setiap tegukan.

Cafe Latte

Cafe latte cenderung memiliki tekstur yang lebih halus dan lembut karena proporsi susu yang lebih tinggi. Ini memberikan pengalaman yang lebih ringan dan lebih mudah diminum.

  • Rasa dan Aroma

Cappuccino

Dengan proporsi espresso yang lebih tinggi dan busa susu yang kental, menjadikan cappuccino memiliki rasa kopi yang lebih kuat dan pekat. Aroma kopi yang khas juga lebih menonjol dalam cappuccino.

Cafe Latte

Cafe latte cenderung memiliki rasa kopi yang lebih ringan karena proporsi susu yang lebih tinggi. Ini menghasilkan minuman dengan rasa kopi yang lebih lembut dan aroma susu yang kaya.

Baca juga : Mengenal roda rasa kopi atau flavor wheel

  • Presentasi dan Penyajian

Cappuccino

Cappuccino sering disajikan dalam cangkir berukuran kecil dengan busa susu yang melimpah di atasnya. Biasanya, desain busa susu dibuat menarik, seperti dengan pola latte art.

Cafe Latte

Cafe latte biasanya disajikan dalam cangkir yang lebih besar dengan sedikit atau tanpa busa susu di atasnya. Penyajiannya lebih sederhana dan fokus pada keindahan warna campuran susu dan espresso. Tentu saja hiasan latte art cantik di atasnya

Baca juga : Fakta menarik seputar cafe latte

Dengan memahami perbedaan antara cappuccino dan cafe latte, maka kalian dapat lebih menikmati dan menghargai keunikan masing-masing minuman kopi. Jika kalian mencari pengalaman kopi yang lebih kuat dan pekat atau lebih ringan dan lembut, maka kedua minuman ini menawarkan cita rasa dan karakter yang berbeda. Jadi, ketika kalian berada di kedai kopi berikutnya, jangan ragu untuk menjelajahi dunia cappuccino maupun cafe latte dan nikmatilah petualangan rasa kopi dalam cangkir.

Dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!

Continue Reading

Susunan Anatomi pada Buah Kopi

Ketika kita menyeruput secangkir kopi yang harum, jarang sekali dari kita yang memikirkan proses kompleks di baliknya. Ada satu hal yang menarik dan jarang dibahas, yaitu anatomi buahnya. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi komponen-komponen utama dari buah kopi, mulai dari lapisan luar hingga bijinya yang berharga, sehingga dapat memperdalam pengetahuan tentang minuman yang begitu kita cintai ini.

Susunan anatomi buah kopi, sumber erinpalinski.com

Berikut adalah pembagian susunan anatomi buah kopi:

  • Lapisan Luar atau Eksokarp

Lapisan pertama dari buah kopi disebut eksokarp, dimana sering kali dikenal sebagai kulit buah. Eksokarp adalah bagian yang paling luar dan tipis dari buah dan seringkali berwarna hijau pada awalnya. Saat buah matang, maka eksokarp dapat berubah warna menjadi merah atau kuning tergantung pada varietasnya. Warna ini adalah salah satu penanda penting kematangan buah kopi.

  • Lapisan Tengah atau Mesokarp

Di bawah lapisan luar terdapat mesokarp, dimana ini merupakan lapisan daging buah yang tebal. Mesokarp biasanya mengandung banyak air dan merupakan tempat terjadinya fermentasi alami saat biji kopi masih berada dalam buah.

  • Lapisan Dalam atau Endokarp

Setelah melewati mesokarp, maka kita sampai pada lapisan endokarp. Ini adalah lapisan tipis yang menutupi biji kopi dengan ketebalan yang tipis dan struktur yang rapuh.

  • Biji kopi atau Pergament

Di dalam lapisan endokarp terdapat biji kopi yang sebenarnya, yang seringkali disebut sebagai pergament. Biji kopi adalah inti dari buah kopi yang diolah untuk menghasilkan kopi yang kita nikmati setiap hari. Biji kopi dapat berwarna hijau atau kebiruan tergantung pada tingkat kematangannya.

  • Lendir atau Mucilage

Mucilage adalah lapisan lendir yang melapisi biji kopi di dalam buah. Ini adalah bagian yang memberikan rasa dan aroma khas pada biji kopi. Proses penghilangan mucilage ini sangat penting dalam pengolahan kopi karena akan mempengaruhi profil rasa akhir dari kopi yang dihasilkan.

Memahami anatomi buah kopi tidak hanya menambah pengetahuan kita tentang minuman yang kita nikmati setiap hari, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kompleksitas proses pertanian dan pengolahan kopi. Dengan menghargai setiap komponen dari buah kopi, maka kita dapat lebih menghargai setiap tegukan yang kita nikmati. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

“kopi tidak pernah salah, kita yang gembagus”

Continue Reading

Kisah Perjalanan Kami ke Callme Coffee Roaster Di Magelang

Kali ini kami mengunjungi Callme Coffee Roaster di Magelang. Berlokasi di daerah Kaligoro, menjadikan roastery ini cukup minggir dari pusat kota sejuta bunga. Sepanjang perjalan kami disuguhi pemandangan yang hijau, karena di daerah ini memang masih asri dengan hamparan sawah dan pohon-pohon besar.

Baca juga : Kisah perjalanan Begik Coffee Roastery Magelang

Sebenarnya tidak sulit untuk menemukan tempat ini, tetapi jika kalian tidak paham dan penasaran untuk berkunjung, maka bisa gunakan aplikasi google map dengan memasukan keyword Callme Coffee Roaster.

Roaster ini menggunakan teras rumahnya untuk tempat melayani konsumennya. Hal ini memiliki nilai lebih, karena kita disuguhi suasana rumah yang santai dan asri serta jauh dari hiruk pikuk aktivitas kota.

Kami sangat beruntung, karena bisa berjumpa dan dilayani langsung oleh sang pemilik yang bernama Ariep Setiawan. Ketika kami datang langsung disambut hangat oleh beliau, hal ini menandakan mas-mas ini memiliki pelayanan yang bagus dan jam terbang tinggi di industri ini. Kenapa begitu ? Karena ada beberapa dari para pemain baru di industri kopi yang pernah saya temui, terutama di bagian hilir sangat gembagus sekali. 

Setelah berkenalan dan sedikit mengobrol, akhirnya saya memesan es kopi badeg dan teman saya memilih memesan secangkir kopi manual brew yang nikmat. Saya lupa namanya, tetapi kopi tersebut dari Magelang. Di tempat ini juga bisa memesan minuman dan makanan yang banyak pilihannya, dimana selayaknya kedai kopi pada umumnya. Jadi, kalian bisa datang kesini hanya untuk sekedar ngopi, karena tempatnya homey banget.

Baca juga : Bloem coffee roastery, roaster dan coffee shop satu atap

Ariep Setiawan pemilik Callme Coffee Roaster

Mas Ariep bercerita bahwa Callme Coffee Roaster sudah berdiri sejak tahun 2016 di Yogyakarta. Kemudian ketika pandemi, beliau pindah dan buka di Magelang hingga sekarang. Semua usaha termasuk bisnis sangrai kopi bisa bertahan sampai lebih dari 5 tahun merupakan pencapaian yang luar biasa, karena tidak semua orang mampu menjalaninya dan tentunya sudah merasakan manis pahit nya digempur keadaan.

Yang saya salut dari beliau adalah masalah sosial. Selain berbisnis, beliau juga melakukan edukasi tentang minum kopi yang sehat dan benar, dimana intinya gerakan tersebut ingin menambah wawasan kepada masyarakat mengenai bahaya nya minum kopi sachet serta beralih ke kopi yang benar supaya mendapatkan manfaat yang sebenarnya. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan mengadakan kegiatan kopi gratis di Yogyakarta di tahun 2016 bersama teman-temannya dan sepertinya masih ada yang melanjutkan sampai sekarang.

Baca juga : Perbedaan kopi instan dengan kopi bubuk

Ketika di Magelang, beliau juga menerapkan bisnisnya supaya bermanfaat dengan orang lain. Salah satunya adalah dengan mengambil secara berkelanjutan kopi asli dari petani Magelang dan mengenalkannya ke industri kopi yang lebih besar dan luas. Jika pasar bisa menerima, maka tidak hanya beliau yang diuntungkan, tetapi petani juga untung. Sebenarnya di Magelang memiliki potensi yang besar di kebun kopi, karena memiliki letak geografis dan iklim yang cocok untuk tumbuh kembang kopi.

Hampir menjadi masalah umum petani kopi di Indonesia, dimana mereka kurang pede dan kurang memaksimalkan produknya. Butuh tangan-tangan dingin seperti mas Ariep untuk meningkatkan industri kopi dari hulu sampai hilir. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu,

Continue Reading

Tipe atau Jenis dalam Acidity atau Keasaman pada Kopi

Kopi adalah minuman yang penuh dengan kompleksitas rasa dan salah satu elemen kunci yang berkontribusi pada kekayaan rasa kopi adalah tingkat keasamannya. Ketika kita membicarakan tentang keasaman dalam kopi terdapat hal penting untuk dipahami bahwa keasaman disini bukanlah kandungan asam, tetapi lebih merujuk pada catatan rasa atau “notes” seperti karakteristik rasa kopi  yang cerah atau ‘bright”, segar, dan berkilau yang dapat ditemukan dalam secangkir kopi yang nikmat. 

ilustrasi roast bean, sumber voltagecoffee.com

Baca juga : Mengenal flavor wheel atau roda rasa kopi

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai tipe atau jenis keasaman yang dapat ditemukan dalam kopi dan berharap bisa membantu kalian untuk memahami dan menghargai kekayaan rasa yang ditawarkan oleh biji kopi yang berbeda.

Berikut ini adalah beberapa tipe atau jenis keasaman yang umum dijumpai dalam kopi:

  • Acetic Acid

Acetic acid hadir dalam kopi dengan aroma dan rasa yang mirip dengan cuka. Kehadirannya memberikan sentuhan yang segar dan menyegarkan pada kopi, dimana seringkali ditemukan dalam kopi yang diproses secara alami atau dengan metode fermentasi.

  • Malic Acid

Malic acid memberikan rasa seperti apel hijau atau buah yang sedang mengkal, kemudian memberikan dimensi rasa yang cerah dan menyegarkan pada kopi. Kopi-kopi dari daerah tertentu seperti Ethiopia sering kali kaya akan malic Acid.

  • Citric Acid 

Citric acid memberikan rasa asam yang khas seperti jeruk, lemon, atau jeruk nipis. Hal ini sering dianggap sebagai keasaman yang paling dikenal dalam kopi dan dapat memberikan kecerahan yang menyegarkan pada profil rasa kopi.

  • Phosphoric Acid

Phosphoric acid memberikan rasa yang lebih lembut dan kurang mencolok dibandingkan dengan citric Acid. Hal ini sering dihubungkan dengan profil rasa kopi yang lebih seimbang dan dapat memberikan kedalaman dan kompleksitas pada citarasa.

  • Tartaric Acid

Tartaric acid memberikan sentuhan asam yang lembut dan konsisten pada kopi. Ini sering kali memberikan dimensi rasa yang lebih bulat dan dapat ditemukan dalam kopi-kopi dari wilayah dengan tanah yang kaya akan mineral.

Setiap jenis keasaman ini memberikan nuansa rasa yang unik dan berbeda dalam secangkir kopi. Kombinasi dan proporsi antara berbagai jenis asam dalam biji kopi akan memberikan karakteristik rasa yang khas dan kompleks. Penting untuk dicatat bahwa tingkat keasaman yang diinginkan dapat bervariasi tergantung pada salah satu faktor, yaitu proses roasting kopi.

Baca juga : Roasting kopi, proses penting dalam menentukan cita rasa kopi

Selain jenis-jenis keasaman diatas, ada hal penting lainnya untuk dipahami bahwa keasaman dalam kopi dapat berinteraksi dengan berbagai elemen lain dalam profil rasa, seperti body, sweetness, dan bitterness, yang menciptakan keseimbangan yang harmonis dan sempurna.

Dalam menyeduh kopi, dengan pemahaman tentang jenis-jenis keasaman ini dapat membantu kalian untuk memilih biji kopi yang sesuai dengan rasa yang diinginkan sehingga menghasilkan secangkir kopi yang memikat. Jadi, selamat menjelajahi dunia keasaman kopi dan nikmatilah pengalaman sensorik yang kaya dan memuaskan dalam setiap tegukan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Review Singkat Brainssuck Coffee and Donuts Magelang

Tidak hanya di Indonesia, tetapi seluruh manusia di belahan bumi bagian manapun pasti memiliki tradisi atau budaya minum kopi yang beragam dan unik. Misalnya ada kopi setengah gelas di Aceh, kopi kawa daun di Minang, kopi walik, dan masih banyak model lainnya. Tentu saja hal itu memiliki makna dan experience tersendiri untuk yang pertama kali mencobanya.

Baca juga : Beberapa Tradisi Ngopi Yang Unik Di Indonesia

Kemudian ada juga orang yang minum kopi harus memakai cemilan tertentu. Beberapa masyarakat di Jawa berpendapat bahwa minum kopi dengan ketela rebus dikala hujan merupakan kombinasi yang sempurna. Di beberapa negara di dunia juga berlaku cara tersebut. Misalnya di Perancis, dimana sangat lumrah mencelupkan croissant ke dalam secangkir Café au lait panas. Tidak bisa dipungkiri bahwa minum kopi tanpa cemilan terasa ada yang kurang

Baca juga : Beberapa cemilan untuk pendamping dikala minum kopi

Kali ini kami berkesempatan mengunjungi Brainssuck Coffee and Donuts Magelang. Memiliki tagline “kopi dan donat” membuat coffee shop ini menarik perhatian saya. Minum kopi sambil makan donat, mari kita coba. Tidak jauh dari pusat kota Magelang, tepatnya berada di Jl. Beringin I Magelang menjadikan kedai ini mudah untuk ditemui.

Menata interior ruko untuk sebuah coffee shop yang nyaman dan proper tidaklah mudah, tetapi itu tidak berlaku untuk Brainssuck. Mereka mampu menata sedemikian rupa, sehingga ketika kita masuk akan terasa sangat nyaman dan tidak kaku. Kami salut kepada Brainssuck.

Brainssuck Coffee and Donuts Magelang

Meja bar memanjang dan terdapat etalase donat berada di sisi kiri, kemudian beberapa meja dan kursi untuk konsumen berada di sisi lainnya. Furniture disini didominasi warna putih dan elemen kayu berkonsep minimalis yang sangat menyatu dengan dinding semen expose serta dinding kaca berbingkai putih besar di depannya. Menurut kami tempat ini mengusung konsep modern minimalis.

Baca juga : On The Rocks Salatiga, coffee shop dengan konsep modern minimalis

Kami langsung menuju area bar untuk memesan dan saya menjatuhkan pilihan pada ice americano. Kemudian saya sedikit kebingungan ketika akan memilih donat, tetapi dengan sangat sigap dan ramah, barista disini menawarkan berbagai jenis varian donat nya. 

Ada beberapa model donat yang tersedia, seperti donat reguler, doughnut side, doughnuts hole, dan mini donat yang tentu saja semuanya punya varian toping yang berbeda. Disini juga tersedia cake, seperti brownies panggang, bolu jadul, dan churros. Akhirnya saya memutuskan untuk memilih donat reguler dengan rasa almond, karena tergiur oleh tampilannya yang menggoda.

Setelah melakukan transaksi, kemudian kami duduk di seberang meja bar. Tidak berselang lama donat almond dan ice americano saya tiba. Rasa donat yang lembut serta almond yang balance langsung terasa pecah di mulut ketika saya gigit. Enak banget, itulah kalimat yang keluar dari mulut saya. Habis setengah donat, kemudian saya minum ice americano. Segar dan tanpa cacat.

Jika kalian berada di Magelang, maka wajib berkunjung ke sini. Minum kopi sambil ngemil donat merupakan kombinasi yang sempurna. Sukses selalu Brainssuck Coffee and Donuts. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Mengenal Berbagai Jenis dan Bentuk Milk Jug untuk Membuat Latte Art

Apakah kalian termasuk seorang pecinta kopi yang selalu terpesona oleh keindahan latte art yang terukir di atas secangkir espresso? Latte art adalah sebuah seni menggambar bebas maupun pola yang menawan di permukaan kopi berbasis susu. Salah satu kunci utama untuk menciptakan latte art yang indah adalah menggunakan alat yang sesuai, dimana lebih tepatnya adalah milk jug atau gelas susu. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi berbagai jenis dan bentuk milk jug yang digunakan oleh barista profesional untuk menciptakan latte art yang memukau.

Baca juga : Beberapa hal yang diperhatikan untuk membuat latte art

Membuat latte art menggunakan milk jug, sumber majestycoffee.com

  • Sharp Spout, milk jug berbentuk V

Milk jug berbentuk V adalah inovasi terbaru dalam dunia latte art. Dibandingkan dengan milk jug standar, alat ini memiliki bentuk yang unik dengan bibir yang lebih tajam. Bentuk V pada bibirnya membantu dalam mengendalikan aliran susu saat menuangkan, hal memungkinkan barista untuk menciptakan detail yang lebih halus dan tajam dalam latte art mereka. Milk jug ini menjadi favorit di kalangan barista yang mencari presisi dan kontrol yang lebih besar dalam pembuatan latte art.

Round Spout, Milk jug berbentuk melingkar

Milk jug berbentuk melingkar adalah pilihan yang populer untuk barista yang lebih suka gaya tradisional dalam menciptakan latte art. Dengan bentuk yang hampir menyerupai setengah lingkaran dan bibir yang sedikit lebih besar, menjadikan milk jug ini memberikan lebih banyak ruang untuk bermain dengan pola dan desain yang lebih besar. Mereka juga memungkinkan untuk memutar dan memutar milk jug dengan lebih mudah, serta dapat membantu dalam menciptakan gerakan yang lembut dan aliran yang konsisten dari susu.

  • Milk jug custom

Selain jenis milk jug diatas, terdapat juga milk jug dengan bentuk custom yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi barista tertentu. Beberapa mungkin memiliki pegangan yang lebih panjang atau lebih pendek, bibir yang berbeda, dan kapasitas yang lebih besar atau lebih kecil. Milk jug model custom ini seringkali menjadi pilihan bagi barista yang telah mengembangkan gaya dan teknik latte art yang unik dan ingin alat yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam dunia latte art, milk jug bukanlah sekadar wadah untuk menyimpan susu, tetapi merupakan alat penting yang mempengaruhi hasil akhir dari karya seni yang diciptakan. Dengan memilih milk jug yang sesuai dengan gaya dan teknik kalian, maka hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan kalian dalam menciptakan latte art yang memukau. 

Apakah kalian seorang penggemar milk jug berbentuk V yang presisi atau lebih suka gaya tradisional dari milk jug berbentuk bulat? Semua pilihan ada di tangan kalian sendiri untuk mengeksplorasi dan menciptakan latte art yang mengagumkan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Review Singkat UTUN Cafe Magelang

Masih di kota Magelang, dimana kali ini kami berkesempatan untuk mengunjungi tempat ngopi baru di kota sejuta bunga yang bernama UTUN cafe. Sekarang ini banyak bermunculan tempat baru yang memposisikan dirinya sebagai cafe dan resto, bukan coffee shop atau kedai kopi. 

Menurut kami trend tersebut masuk akal dan terdapat alasan yang mendasarinya. Pertama adalah banyaknya pemilik usaha yang kesusahan mencari SDM yang profesional di bidang kopi, terutama barista. Terlalu beresiko untuk sebuah usaha dengan embel-embel coffee maupun coffee shop di belakangnya. 

Baca juga : Membahas profesi barista profesional bersama Inggrit Candra

Kemudian yang kedua, faktanya di kota menengah dan kecil di Indonesia memiliki pasar yang kecil. Kita semua setuju tingkat konsumsi kopi dan hasil kopi di Indonesia terus meningkat, tetapi jumlah peminat kopi jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah peminum kopi.

Alasan selanjutnya adalah, hal ini hanyalah sebuah strategi atau inovasi yang dilakukan oleh pelaku usaha, seperti dengan menambah menu makanan yang bervariasi, mengadakan acara, dan menggaet komunitas. Sebagai contohnya, di mana pada tahun yang sama terdapat empat sampai lima tempat baru muncul di kota Magelang. Untuk tetap bertahan dan berkembang, maka sebuah tempat harus memiliki nilai lebih atau pembeda yang menjadikan konsumen mau datang kesitu.

Baca juga : The Cabin Coffee Bar, tempat ngopi di Magelang paling mantap

Kembali ke UTUN cafe. Berada di tengah kota dan dekat dengan taman Badakan menjadikan tempat ini mudah untuk dijangkau. Cuaca Magelang siang ini sangat panas sekali, tetapi kami langsung terasa sejuk ketika sampai di area parkir UTUN cafe

UTUN cafe Magelang

Menggunakan bangunan lama yang dipoles dengan sangat mantap menjadikan UTUN cafe memiliki suasana dan karakter tersendiri. Setelah memarkirkan kendaraan, kemudian kami langsung masuk. Terdapat teras yang lumayan luas mengelilingi hampir setengah bangunan dengan banyak tanaman hijau yang segar. Disini terdapat beberapa spot duduk yang ditata rapi dan tentunya smoking area.

Dinding yang tinggi serta jendela besar membuat bangunan ini memiliki kelegaan serta sirkulasi yang cukup, dimana hal ini merupakan salah satu karakter bangunan lama. Di Dalam bangunan utama UTUN cafe dibuat koneksi antar ruang tanpa pintu yang menjadikan konsumen bebas memilih tempat untuk duduk. 

Hampir semua meja dan kursi disini terbuat dari kayu dengan model minimalis yang mampu menyatu dengan konsep bangunan utama. Kemudian saya menuju area bar untuk memesan secangkir kopi yang nikmat. Area indoor disini sebenarnya sangat nyaman, tetapi tidak bisa buat ngerokok.

Akhirnya kami memilih untuk duduk di teras depan, karena ingin merasakan sejuknya angin dibawah pohon yang rindang dan bisa merokok tentunya. Tidak berselang lama, kemudian pesanan kami datang. Secangkir hot latte dengan gambar rosetta yang sempurna siap untuk dinikmati

Baca juga : Beberapa hal yang diperhatikan ketika membuat hot latte

Dari UTUN cafe kita bisa belajar, dimana dalam terjun ke bisnis food and beverages harus mampu memiliki nilai lebih, keunikan, dan perbedaan dari yang lainnya. Tempat yang nyaman, fasilitas yang komplit, pelayanan yang optimal, menu yang spesial, dan memiliki karakter adalah beberapa hal yang bisa mempengaruhi masa depan sebuah usaha F&B. Sukses selalu UTUN cafe. sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading