Outgassing, Penyebab Rasa Kopi Hilang saat di Pesawat May 14, 2024 – Posted in: Kopipedia

Setiap penyuka kopi pasti menghargai keunikan cita rasa yang ditawarkan oleh secangkir kopi yang segar diseduh. Namun, seringkali kita mengalami kekecewaan saat mencoba kopi yang dibawa dari perjalanan udara, di mana cita rasanya kurang begitu kuat dan kaya seperti yang diharapkan. 

Fenomena ini tidaklah terjadi begitu saja, tetapi terkait dengan sebuah proses yang dikenal sebagai outgassing. Mari kita ulas lebih dalam mengenai semua ini.

Baca juga : Makanan di Pesawat Terasa Hambar, Ternyata Ini Penyebabnya

Apa Itu Outgassing?

Outgassing merujuk pada proses pelepasan gas dari sebuah bahan padat atau cairan ketika terkena perubahan suhu atau tekanan. Dalam konteks kopi, maka outgassing terjadi ketika kopi yang telah disangrai dilepaskan dari kemasan atau wadahnya, terutama ketika berada di dalam bagasi atau kabin pesawat yang mengalami perubahan suhu dan tekanan selama penerbangan.

Penyebab Outgassing pada Kopi

  • Proses Perubahan Suhu dan Tekanan

Saat pesawat naik ke ketinggian yang lebih tinggi, maka suhu dan tekanan udara di dalam kabin berubah secara signifikan. Perubahan ini mempengaruhi kopi yang dibawa di dalam kemasan atau wadah, mendorong pelepasan gas-gas yang terperangkap di dalam biji kopi.

  • Kemasan yang Tidak Sangat Rapat

Kopi sering dibawa dalam kemasan yang tidak sepenuhnya rapat atau vakum-sealed. Kemasan yang tidak cukup rapat memungkinkan gas-gas yang terperangkap di dalam biji kopi untuk lepas, mengurangi aroma dan cita rasa kopi.

Kemasan kopi yang baik, sumber behance.net

  • Proses Degassing yang Tidak Sempurna

Meskipun sebagian besar produsen kopi melakukan proses degassing sebelum mengemas biji kopi, proses ini mungkin tidak selalu sempurna. Sejumlah gas masih dapat terperangkap di dalam biji kopi dan dilepaskan ketika terkena perubahan suhu dan tekanan.

Baca juga : Pentingnya Proses Resting Pada Kopi, Proses Degassing

Dampak Outgassing pada Cita Rasa Kopi

  • Penurunan Aroma

Salah satu dampak utama dari outgassing adalah penurunan aroma kopi. Gas-gas yang dilepaskan mengandung senyawa-senyawa yang bertanggung jawab atas aroma khas kopi. Ketika gas-gas ini hilang, aroma kopi menjadi kurang intens dan kompleks.

  • Kehilangan Kelembaban

Outgassing juga dapat menyebabkan biji kopi kehilangan kelembaban, yang pada gilirannya mempengaruhi tekstur dan kekentalan minuman kopi yang diseduh.

  • Penurunan Keselarasan Rasa

Outgassing dapat menyebabkan ketidaksempurnaan dalam proses penyeduhan kopi, karena sifat biji kopi yang berubah akibat perubahan gas yang dilepaskan.

Tips untuk Mencegah Outgassing pada Kopi

  • Gunakan Kemasan yang Rapat

Pilih kemasan kopi yang benar-benar rapat dan vakum-sealed untuk mengurangi kemungkinan outgassing.

  • Kemasan dalam Ukuran yang Sesuai

Hindari mengemas terlalu banyak kopi dalam satu wadah, karena ruang yang lebih besar dalam kemasan dapat meningkatkan risiko outgassing.

Baca juga : Beberapa Jenis Bahan Canister (wadah penyimpanan) Kopi

  • Pilih Biji Kopi dengan Proses Degassing yang Baik

Pilih biji kopi dari produsen yang melakukan proses degassing yang baik sebelum mengemasnya.

  • Simpan Kopi dengan Baik

Simpan kopi dalam wadah yang kedap udara dan jauhkan dari paparan suhu ekstrem untuk meminimalkan risiko outgassing.

Baca juga : Beginilah Cara Menyimpan Kopi Yang Baik Dan Benar

Outgassing adalah fenomena yang dapat mengurangi kualitas cita rasa kopi yang diseduh, terutama saat kopi dibawa dalam perjalanan udara. Dengan memahami penyebab dan dampak outgassing, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan yang sesuai, maka kita dapat memastikan bahwa setiap tegukan kopi yang kita nikmati tetap menghadirkan pengalaman yang memuaskan

Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.