Japanese Iced Coffee: Cara Berbeda Menikmati Es Kopi March 12, 2022 – Posted in: Tips, Tutorial

Menyeruput secangkir kopi panas merupakan kenikmatan yang hakiki, tetapi meneguk kopi dingin juga memiliki sensasi tersendiri. Cold brew coffee adalah metode seduh yang paling umum untuk menikmati minuman kopi dingin. Metode ini menggunakan alat khusus serta memerlukan waktu yang lama, sehingga kebanyakan dari kita memilih membeli cold brew di coffee shop dari pada menyeduh sendiri dirumah. 

Baca Juga : Mengenal Kopi Cold Brew

Semakin meningkatnya jumlah penikmat kopi, maka metode seduh baru juga mulai banyak ditemukan. Japanese ice coffee menjadi salah satu metode seduh paling mudah untuk menikmati minuman kopi dingin, karena hanya menggunakan alat pour over seperti v60. Meskipun prosesnya hampir sama ketika menyeduh V60 panas, tetapi menyeduh japanese ice coffee memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Kali ini kami akan membagikan tutorial membuat japanese ice coffee.

Baca Juga : Tutorial Membuat V60

Kopipedia Indonesia

Kopipedia Indonesia

Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!

Perlengkapan

  • Roast Bean 

Kali ini kami menggunakan roast bean single origin Koerintji Sumatra Natural dari The Creator Coffee. Biji kopi ini berasal dari Jernih Jaya, Gunung Tujuh Kerinci, Jambi, Indonesia. Tanaman kopi ini di tanaman pada ketinggian 1300 – 1400 MDPL. Kalian bisa menggunakan single origin sesuai dengan selera masing masing. Kami menyarankan kopi single origin dari pada  kopi blend, tetapi semua kembali pada selera.

Baca Juga : Perbedaan Single Origin Dengan kopi Blend

Roast Bean
Roast Bean
  • V60

Kali ini kami menggunakan alat seduh V60, karena kenyataannya hanya memiliki itu. Kalian bisa mencoba menggunakan rok dripper, tricolate, maupun origami air

V60
V60
  • Ketel dan Thermometer

Penggunaan ketel leher angsa sangat wajib untuk menyeduh dengan teknik pour over, karena volume dan tekanan air yang jatuh ke kopi akan lebih stabil. Kita juga memerlukan termometer untuk mengetahui dan menjaga suhu air yang digunakan untuk menyeduh.

Ketel dan Termometer
Ketel dan Thermometer
  • Grinder Kopi

Untuk urusan menggiling kopi, kami menggunakan grinder Latina N600 yang menyandang sebagai grinder sejuta umat. Selain hasil gilingannya yang cukup konsisten, grinder ini bisa dibilang bandel dan tahan lama. Kalian bisa menggunakan grinder elektrik maupun manual, itu hanya masalah selera.

Grinder Kopi
Grinder Kopi
  • Timbangan dan Timer

Alat ini sangat penting untuk semua metode seduh manual, karena rasio kopi dengan air serta lama waktu seduh sangat mempengaruhi hasil seduhan kopi yang dibuat. Kami menggunakan timbangan digital yang sudah ada penghitung waktunya. Untuk kalian yang memiliki timbangan saja, maka bisa gunakan gadget untuk menghitung durasi seduhnya.

Digital Scale With Timer
Digital Scale With Timer
  • Es Batu

Perbedaan pembuatan cold brew dengan japanese ice kopi adalah penggunaan es batu. Dalam membuat cold brew tidak menggunakan es batu, tetapi es batu dibutuhkan ketika membuat japanese es kopi. Kami sarankan gunakan es batu dengan potongan yang besar.

Es Batu
Es Batu
  • Gelas dan Coffee Server

Selalu gunakan gelas terbaik yang kalian miliki untuk menikmati secangkir kopi, karena akan menambah kenikmatan dari segi psikologis. Siapkan juga satu gelas kosong untuk menaruh sisa kopi dan air yang tertahan di paper filter.

Coffee Server dan Gelas
Coffee Server dan Gelas

Tahapan Membuat Japanese Ice Coffee

  • Persiapan

Rebuslah air sampai mendidih. Sambil menunggu air mendidih, kalian bisa persiapkan seperangkat alat seduh V60. Taruh gelas atau coffee server diatas timbangan, kemudian letakan V60 diatas coffee server dan jangan ketinggalan paper filter diletakan diatas V60.

Masukan air yang sudah mendidih kedalam ketel leher angsa dan sematkan termometer. Jika air mendidih, maka termometer akan menunjukan pada suhu 100 derajat celcius. Kemudian tuangkan air mendidih kedalam V60 yang beralaskan paper filter, hal ini bertujuan untuk membasahi paper filter dan menghilangkan bau kertas. Buanglah air bekas flash paper filter tersebut.

Membilas Paper Filter
Membilas Paper Filter
  • Proses Seduh

Kali ini kami akan menggunakan rasio menyeduh kopi 1:15 dengan suhu air sekitar 91 derajat celcius. Sambil menunggu suhu air turun, maka kalian bisa timbang kopi sebesar 15 gram untuk 1 porsi. Giling biji kopi tersebut dengan ukuran medium coarse, karena itu yang paling cocok untuk menyeduh dengan metode pour over. Seperti kita tahu, setiap metode seduh kopi memiliki grind size yang berbeda – beda.

Roast Bean 15 Gram
Roast Bean 15 Gram

Baca Juga : Varian Grind Size Kopi beserta Metode Seduhnya

Nah, ini yang membedakan japanese ice kopi dengan membuat V60 panas biasanya. Dengan perbandingan 1:15, dimana kita menggunakan 15 gram biji kopi maka dibutuhkan air seberat 225 ml untuk secangkir V60 panas. Sedangkan untuk Japanese ice kopi, komposisi air dibagi dua dengan es batu yang menghasilkan perbandingan 15 gram kopi : 112 gram es batu : 113 air.

Tuangkan Es batu kedalam coffee server seberat 112 gram dan biji kopi sebanyak 15 gram berukuran medium coarse ke V60. Setelah suhu air mencapai 91 derajat celcius, maka kalian bisa tuang air memutar dengan perlahan sebanyak 30 gram untuk proses preinfusion selama 13 – 15 detik. Kemudian lanjut pada tuangan kedua sebesar 40 gram air dan tuangan terakhir sebesar 43 gram air. Proses ini memerlukan waktu tidak sampai 2 menit.

Proses Pouring
Proses Pouring

Setelah semua air turun, maka kalian bisa singkirkan V60 dari coffee server. Angkat coffee server yang berisi seduhan kopi dingin kalian dan goyangkanlah memutar, kemudian ciumlah aroma kopi dingin yang tercipta. Japanese ice coffee sudah bisa dinikmati.

Japanese Ice Coffee
Japanese Iced Coffee

Sekarang kalian sudah menikmati kopi dingin dengan alat seduh rumahan, jadi tidak perlu lagi membeli cold brew di kedai kopi. Tutorial diatas hanya sebagai gambaran umum, karena kalian bisa bereksperimen sendiri seperti mengubah rasio air dengan kopi maupun suhu yang digunakan. Sekian tutorial dari kami, sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Salam Rahayu.

Bergabung dan ikutilah perjalanan kami selanjutnya!