Mengenal Metode Seduh V60, Kalita Wave dan Chemex September 10, 2022 – Posted in: Kopipedia

Salah satu metode seduh kopi manual yang cukup populer dan mungkin mudah dilakukan di rumah adalah pour over. Bagaimana tidak, hanya bermodal dripper dan kettle kalian bisa membuat kopi layaknya di coffee shop favorit kalian. Meski perlu sedikit meluangkan waktu untuk mempersiapkan dan menyeduh, apa yang didapat akan sepadan.

Saat ini pilihan pour over dripper yang tersedia pun cukup banyak dan bervariatif. Semuanya tentu mempunyai tujuan untuk mendapatkan hasil ekstraksi kopi yang maksimal. Jika sebelumnya sudah dibahas secara mendalam apa itu pour over coffee.

Kali ini kami akan membahas 3 dripper yang bisa dikatakan paling dikenal oleh para pecinta kopi, yaitu V60, Kalita Wave dan Chemex.

Baca juga : Istilah-Istilah Dalam Dunia Kopi Yang Kamu Perlu Tahu

Kopipedia Indonesia

Kopipedia Indonesia

Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!

V60

V60 bisa dikatakan pour over dripper yang paling populer dari antara ketiga dripper yang kita bahas. Dripper ini dirancang oleh Hario, sebuah perusahaan dari Jepang yang pada awalnya berfokus pada produksi peralatan kaca dan keramik untuk laboratorium. Banyak yang tidak tahu apa sebenarnya singkatan dari “V60”.  “V” karena bentuknya seperti huruf V atau kerucut, dan “60” adalah sudut kemiringan dari kerucut tersebut.

Ada bagian menonjol seperti spiral di bagian dalam dripper yang tidak ada di Chemex. Hal ini membuat aliran air menjadi ideal untuk ekstraksi kopi yang optimal. Tersedia juga berbagai ukuran : 01, digunakan membuat kopi untuk satu orang; 02, dapat digunakan untuk menyeduh hingga tiga orang, dan 03 dapat menyeduh sampai kapasitas 750 ml.

Baca juga : Golden Ratio: Pentingnya Rasio Air & Kopi Saat Menyeduh

Dripper ini juga dibuat dalam berbagai bahan, seperti plastik, kaca, keramik, dan logam. Suhu menjadi faktor besar dalam proses menyeduh kopi menggunakan dripper ini. Memanaskan paper filter dan dripper sebelum memulai penyeduhan, membantu untuk mempertahankan suhu sewaktu menyeduh.

Dripper V60 dari Hario ini punya banyak pilihan bahan, tetapi bahan plastik menjadi unggulan karena selain tidak mudah pecah juga resisten terhadap panas. Hasil seduhan bisa dikatakan murni di tangan penyeduh. Alat seduh ini juga bisa digunakan dengan berbagai macam teknik pouring, yang kalian bisa cari di dunia maya.

Kalita

Istilah lain yang digunakan untuk menyebut dripper ini adalah, flat-bottom dripper. Hal inilah yang membedakan Kalita dibandingkan dengan dripper berbentuk kerucut (V60 dan Chemex). Kontur bergelombang di bagian dalam dan tiga lubang kecil di dasarnya adalah fitur desain utama dari dripper ini. Bahkan kertas saringnya juga bergelombang, berbeda dengan kertas bersisi lurus milik Hario V60.

Keuntungan dari flat bottom dripper adalah luas permukaan yang besar. Yang memungkinkan permukaan bubuk kopi yang ditampung menjadi lebih lebar,  menghasilkan ekstraksi yang lebih merata. Hasil akhir yang didapat dari dripper ini pun, seimbang dan mouthful.

Baca juga : Ukuran Gilingan Kopi (Grind Size) Dan Metode Seduhnya

Seperti dripper pour over lainnya, Kalita juga dibuat dengan bahan yang berbeda, yaitu stainless steel dan kaca. Bahan stainless steel menjadi yang paling populer, selain karena tampilannya yang cukup unik, pastinya tidak akan pecah jika terjatuh. Dripper ini juga memiliki 2 ukuran, yaitu 155 dan 185.

Kalita Wave menghasilkan ekstraksi yang seimbang, cocok untuk pemula yang sedang mencoba menyeduh dengan metode pour over. Bisa dikatakan dripper ini mentolerir kesalahan dalam penyeduhan kopi.

Chemex

Chemex adalah dripper tertua dari ketiga dripper yang kita bahas, bisa juga dikatakan memiliki tampilan menawan. Bagaimana tidak dengan bentuk seperti teko kaca yang cukup unik. Ditambah pegangan kayu warna coklat di bagian tengah, dan aksesoris tali dari kulit, sungguh elegan.

Alat ini selain berfungsi sebagai dripper, juga berfungsi layaknya carafe yang menampung seduhan kopi. Jadi tidak perlu lagi menggunakan carafe/server tambahan seperti V60 atau Kalita Wave, cukup ringkas.

Baca juga : Jenis Bahan Cangkir Kopi Dan Pengaruhnya Ke Rasa Kopi

Chemex memiliki kertas saring miliknya sendiri, yang lebih tebal dari paper filter V60 maupun Kalita Wave. Hal ini membuatnya menyaring lebih banyak minyak kopi dan elemen pahit selama proses penyeduhan. Body yang dihasilkan jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan V60. Bagaimana cita rasa seduhannya? ringan, bisa dikatakan seperti teh, beraroma dan cenderung clean.

Chemex cocok untuk menyeduh dalam jumlah banyak, bisa sampai 8 cangkir. Secara keseluruhan kopi yang dihasilkan alat ini cocok untuk peminum kopi pemula, karena kecenderungan cita rasa kopinya yang ringan.

Pernah mencoba ketiga dripper di atas? Atau kalian malah pemuja dripper tertentu ? Tidak ada salahnya mengeksplor hasil seduhan ketiga dripper di atas. Yang pasti kalian pasti akan terkejut dengan hasilnya. Tetapi pastikan biji kopi yang akan digunakan fresh supaya kopi yang dihasilkan pun nikmat.

Selalu ikuti informasi terbaru perkembangan dunia kopi bersama LUDEN. Salam rahayu.