Berkunjung Ke Acara Borobudur Kopi Festival 2022 December 31, 2022 – Posted in: Trips – Tags:

Di penghujung tahun 2022 ini kami akan membagikan keseruan acara Borobudur Kopi Festival yang diadakan beberapa hari yang lalu. Acara ini diselenggarakan oleh para penggiat industri kopi Magelang yang berkolaborasi dengan komunitas Gila Bahagia Vespa Muntilan. Acara yang berlangsung pada 17-18 Desember 2022 tersebut diadakan di Kampoeng Semar Borobudur.

Siang itu kami meluncur ke lokasi acara dengan panduan aplikasi google map, karena memang kita tidak tahu secara pasti lokasi Kampoeng Semar Borobudur. Kami disuguhi pemandangan yang sejuk serta damai selama perjalanan menuju ke lokasi acara, karena lokasi tersebut berada di sekitaran candi borobudur yang notabene merupakan daerah wisata yang sangat terkenal.

Suasana yang asri, sejuk, dan damai langsung terasa ketika pertama kali sampai di komplek Kampoeng Semar Borobudur. Setelah memarkirkan kendaraan, kami langsung berjalan menuju ke lokasi acara. Tempat ini sendiri merupakan salah satu homestay dan resto yang berada di sekitaran candi Borobudur dengan konsep asri khas pedesaan yang terdapat beberapa rumah kayu dengan pepohonan yang sangat rindang.

Kampoeng Semar Borobudur
Salah satu sudut Kampoeng Semar Borobudur

Dengan banyaknya petunjuk berupa “umbul-umbul” kecil yang dipasang panitia di area homestay sangatlah membantu, mengingat tempat ini sangat luas. Di beberapa sudut juga terdapat spot untuk berfoto, karena memang lokasi ini sangat fotogenik.

Sebelum sampai di stage utama, kami menjumpai sebuah mini van dari bank mandiri. Di kendaraan tersebut terdapat sebuah mesin ATM dan beberapa petugas yang berjaga. Bank mandiri sendiri menjadi salah satu sponsor utama dalam acara Borobudur Kopi festival.

Bank Mandiri Booth Van
Bank Mandiri Booth Van

Kemudian kami lanjut menuju stage utama, dimana disini merupakan titik utama dari keseluruhan acara. Di tempat ini diselenggarakan fun latte art, fun padu padan, live music, coffee talk, dan lain sebagainya.

Main Stage Borobudur Coffee Festival
Main Stage Borobudur Coffee Festival

Di main stage ini kami berjumpa dengan mas Eko sang pemilik dari Novikovi yang sedang bertugas menjadi pemandu acara fun latte art. Pada kesempatan sebelumnya kami sudah mengobrol banyak dengan mas Eko mengenai pengalamannya membuka coffee shop. Beliau sendiri merupakan salah satu aktor dibalik berkembanganya industri kopi di Magelang, terutama di daerah Mungkid.

Baca Juga : Kisah Eko Purnomo Mendirikan Novikovi Magelang

Kopipedia Indonesia

Kopipedia Indonesia

Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!

Berhubung sedang ada lomba fun latte art, maka kami sempatkan sejenak untuk menonton. Sampai saat ini banyak sekali yang tertarik untuk mahir dalam membuat latte art, karena memiliki sensasi dan nilai seni tersendiri. Kenyataannya banyak dari kita sudah handal dalam menyeduh hot latte, tetapi tidak banyak yang ahli dalam melukisnya.

Baca Juga : Beberapa hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Hot Latte

Fun Latte Art Borobudur Coffee Festifal

Untuk juri fun latte art sendiri ada tiga orang. Pertama adalah Dimas Estiyaji dari Ramenhead Magelang, kemudian ada Kelik BM dari Senopati kopi Magelang, dan yang terakhir Choirul Fitrianto dari The Cabin Coffee Bar, dimana itu adalah coffee shop favorit saya di kota Magelang.

Saya selalu menyempatkan diri ke The Cabin Coffee Bar ketika mengunjungi kota Magelang, karena tempat tersebut memiliki konsep yang kuat dan tentu saja kualitas produk yang bagus. Panitia Borobudur Kopi Festival sudah tepat ketika menunjuk salah satu juri dari coffee shop yang sangat proper tersebut.

Baca Juga : The Cabin Coffee Bar, Tempat Ngopi Paling Cozy di Magelang

Berhubung lomba fun latte art sedang break, maka kami lanjut turun kebawah menuju coffee booth. Berlokasi di area lapang yang dikelilingi pohon yang rindang membuat suasana semakin sejuk.

Booth disini menggunakan tenda putih yang simpel dan fungsional. Untuk penataannya sendiri sangat rapi dan nyaman untuk pengunjung yang datang seperti kami. Tanpa berlama-lama, kami langsung turun menuju ke lokasi coffee booth.

Booth Area Borobudur Kopi Festival
Booth Area Borobudur Kopi Festival

Pertama kali masuk ke lokasi “booth area”, kami menjumpai stan dari Balkodes Kenalan dan Racik sewu yang berdiri bersebelahan. Keduanya memamerkan produk rempah-rempah maupun jamu.

Menurut kami tidak ada masalah jika terdapat stan yang memajang produk yang tidak berkaitan dengan kopi, karena produk rempah – rempah dan jamu dari mereka mengingatkan kami dan pengunjung lainnya bahwa hasil bumi dari negara kita banyak sekali dan bermanfaat untuk kesehatan. Disisi lain, rempah – rempah juga bisa digunakan untuk racikan minuman kopi yang nikmat dan menyehatkan.

Booth Balkondes Kenalan dan Racik Sewu
Booth Balkondes Kenalan dan Racik Sewu

Kemudian di seberang nya terdapat booth yang memajang sebuah mesin roasting kopi yang menyita pandangan kami. Setelah mendekat, kami disapa dengan ramah oleh mas – mas yang jaga untuk memperkenalkan produk dan memberikan sebuah brosur.

Pratter Coffee Roaster Machine adalah merek dari mesin roasting yang ada di stan ini. Mereka merupakan salah satu brand mesin roasting kopi lokal yang sedang naik daun dan patut diperhitungkan, karena memiliki build quality yang bagus. Sungguh kami sangat tertarik dan ingin suatu saat bisa datang ke workshop nya yang berada di Surakarta.

Booth Pratter Roaster
Booth Pratter Roaster

Setelah itu kami lanjut berjalan menuju ke booth dari Kotakopi roastery yang tidak jauh dari sini. Di stan roastery yang sedang naik daun ini, kita bisa membeli beberapa roast bean dari kotakopi hasil dari bermitra dengan petaninya.

Kotakopi merupakan salah satu roastery yang bermitra dengan petani langsung, sehingga hal tersebut bisa memperkuat rantai industri di bagian hulu. Sebuah langkah kecil yang wajib ditiru oleh para roastery lainnya.

Baca Juga : Roastery yang Patut di Perhitungkan, Kotakopi Roastery

Booth Kotakopi Roastery
Booth Kotakopi Roastery

Lanjut ke stan sampingnya, kami menjumpai call me roaster. Di sini mereka tidak hanya menjual roast bean, tetapi juga menjual beberapa minuman. Akhirnya kami putuskan untuk membeli minuman disini dan duduk beristirahat sejenak.

Saya memilih memesan “es kopi badeg” dan kawan saya memilih “es kopi nangka”. Saya memilih minuman ini karena unik, dimana “badeg” yang merupakan air nira yang disadap dari bunga kelapa akan dicampur dengan kopi. Sruputan pertama membuat saya bahagia, sungguh nikmat sekali.

Booth Call Me Roaster dan Minuman Es Kopi Badeg
Booth Call Me Roastery dan Minuman Es Kopi Badeg

Setelah puas menikmati enaknya minuman dari call me roaster, maka kami putuskan untuk lanjut berjalan. Di pemberhentian berikutnya kami berada di booth Begik Roastery. Disini mereka memajang beberapa roast bean terbaik nya.

Beberapa waktu yang lalu kami sempat mampir di workshop nya Begik roastery. Orangnya ramah dan tidak pelit ilmu. Meskipun persaingan roastery semakin deras, tidak membuat ia gentar. Kerja keras, terus update, dan aktif di industri kopi membuat Begik roastery menjadi pilihan utama beberapa coffee shop di magelang untuk mensuplai roast bean.

Baca Juga : Cerita Perjalanan Begik Roastery

Booth Begik Roastery
Booth Begik Roastery

Kemudian kami lanjut ke stan berikutnya. Di ujung belakang terdapat booth dari mari – mari ngopi dan serangkai roastery yang bersebelahan. Mari – mari ngopi sendiri bisa dibilang coffee shop baru yang hadir di kota Magelang. Suatu saat nanti harus main kesana.

Sepengetahuan saya, serangkai kopi roastery berawal dari sebuah kedai kopi yang berinovasi, sehingga mereka juga merambah dunia roastery. Mungkin suatu saat nanti saya ingin datang dan mengobrol dengan sang pemilik untuk mengulas perjalanannya.

Booth Serangkai Kopi dan Mari - Mari Ngopi
Booth Serangkai Kopi dan Mari-Mari Ngopi

Terakhir kami mengunjungi booth dari Gila Bahagia Vespa. Mereka merupakan komunitas yang digandeng oleh para pelaku industri kopi Magelang untuk membuat acara Borobudur Kopi Festival.

Disini mereka memajang beberapa vespa klasik nan cantik. Seketika saya terdiam dan pikiran bernostalgia. “Andai saja dulu tidak ku jual vespaku”, gumamku dalam hati. Kita semua tahu harga jual vespa klasik saat ini sungguh gelap, sesuka yang punya. Saya tidak terlalu lama di booth ini, karena masih kebawa perasaan menyesal telah menjual Vespa klasikku.

Booth Gila Bahagia Vespa Muntilan
Booth Gila Bahagia Vespa Muntilan

Kami sungguh bangga dan salut ada orang atau komunitas yang membuat acara seperti ini, karena dengan begitu masyarakat luas akan lebih mudah untuk mengenal kopi yang menjadikan industri kopi semakin meningkat.

Terimakasih para pelaku industri kopi Magelang dan Gila Bahagia Vespa Muntilan telah membuat acara sebagus ini, ditunggu acara megah selanjutnya. Untuk teman – teman lainnya bisa belajar dari mereka untuk membuat acara seperti itu.

Selamat natal dan tahun baru untuk semuanya. Maju terus kopi Indonesia. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Bergabung dan ikutilah perjalanan kami selanjutnya!