Sejarah Masuknya Kopi di Indonesia Yang Kamu Wajib Tahu March 5, 2021 – Posted in: Kopipedia
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia karena memiliki kualitas yang sangat baik dan diakui dunia. Pastinya kalian penasaran awal mula manusia menemukan kopi untuk dijadikan minuman serta awal masuknya kopi di Indonesia sampai menyebar ke seluruh pelosok negeri.
Legenda Asal Usul Minuman Kopi
Ada dua legenda besar yang akrab di telinga para penikmat dan pecinta kopi tentang awal manusia mengenal kopi untuk dijadikan minuman.
Khaldi dan kambingnya
Legenda ini menceritakan dahulu kala di sekitar tahun 850 di dataran Ethiopia ada seorang pengembara kambing bernama Khaldi. Suatu saat ia melihat kambingnya sangat hiperaktif, mereka melompat kesana kemari seperti menari kegirangan.
Si Khaldi pun tampak heran, setelah diselidiki ternyata kambingnya telah memakan buah berry merah dari sebuah pohon, karena penasaran ia mencicipi buah berry tersebut, alhasil si Khaldi menjadi semangat seperti kambingnya.
Setelah kejadian tersebut si Khaldi menceritakan kepada para biarawan tentang ajaibnya buah berry tersebut, karena penasaran sang biarawan pun mencobanya. Sang biarawan sangat terkejut, setelah mengkonsumsi buah berry ia menjadi sangat berenergi sehingga terjaga sampai malam tanpa mengantuk untuk berdoa.
Buah tersebut pahit tetapi dapat mengusir rasa kantuk, akhirnya biarawan mulai memanggang dan mengolah buah berry tersebut untuk dijadikan minuman penambah energi dan pengusir kantuk.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kopi Lanang Atau Peaberry
Ali Bin Omar al Shadhili
Dahulu kala di kota Mocha di Yaman hiduplah seorang tabib yang handal dan ampuh menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan menggabungkan metode doa dan medis. Tabib tersebut bernama Ali Bin Omar al Shadhili yang akrab disapa tabib Omar.
Kemahsyurannya tidak disukai oleh para penguasa lokal waktu itu, sehingga mereka menggunakan berbagai cara untuk menjatuhkan dan mengusir tabib Omar dari Mocha. Singkat cerita tabib Omar diusir keluar dari Mocha karena hasutan dan fitnah dari penguasa. Akhirnya tabib Omar pergi keluar dan menjauh dari daerah Mocha, Yaman.
Dalam perjalanannya ia singgah di suatu goa untuk berteduh dan beristirahat. Ia sangat kelaparan dan lelah, kemudian ia menemukan semak yang dipenuhi dengan buah berry. Tanpa pikir panjang dia memakan buah berry tersebut karena ia yakin Tuhan telah memberi jawaban atas lelah dan laparnya.
Tidak disangka ketika memakan buah tersebut sangat pahit, karena tidak kehabisan akal kemudian dia mencoba untuk meminum cairan dari buah tersebut. Tabib Omar sangat terkejut karena minuman itu membuat tubuhnya menjadi segar dan berenergi.
Singkat cerita banyak orang datang ke gua tempat dimana tabib Omar berada untuk menyembuhkan penyakitnya, kemudian tabib Omar menggunakan ramuan biji berry tersebut menjadi obat yang mujarab dan dikenal dengan nama Mocha.
Kopipedia Indonesia
Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!
Awal Mula Kopi Masuk di Indonesia
Ada beberapa literatur dan sumber yang menceritakan masuknya kopi di Indonesia. Semua berawal pada sekitar tahun 1696 yang mana pemerintah belanda melalui kongsi dagangnya yang bernama VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) membawa bibit tanaman kopi dari Malabar, sebuah kota di India ke pulau Jawa.
Baca juga: Jenis-jenis Tanaman Kopi di Indonesia
Kopi Arabika
Pada tahun 1696 pertama kalinya pemerintah Belanda membawa kopi arabika ke Jawa dan membudidayakannya di daerah Kedawung dekat dengan Batavia tetapi hal tersebut gagal karena gempa bumi dan banjir. Kemudian sekitar tahun 1699 pemerintah Belanda melakukan upaya kedua kalinya mendatangkan stek pohon kopi arabika dari Malabar, India.
Berselang beberapa tahun kemudian, sekitar tahun 1706 sampel kopi yang ditanam di Jawa dikirim ke Amsterdam, Belanda untuk diteliti dan hasilnya sangat mengejutkan karena kopi tersebut memiliki kualitas yang sangat bagus. Bibit tersebut kemudian dikembangkan dan disebarluaskan sampai ke Sumatra, Sulawesi, Bali dan pulau-pulau lainnya.
Saat itu produksi kopi dari Indonesia sangat melimpah dan bisa menguasai pasar kopi dunia, bahkan di Eropa ekspor kopi dari Indonesia mampu mengalahkan ekspor kopi dari Mocha, Yaman.
Kopi Robusta, besar karena bencana
Sekitar tahun 1878 terjadi musibah besar yang memilukan untuk perkebunan kopi di Indonesia, karena hampir semua perkebunan kopi di Indonesia rusak terserang penyakit karat daun, hemileia vastatrix (HV), terutama yang berada di dataran rendah.
Karena melihat potensi besar kopi Indonesia di pasar Eropa membuat pemerintah Belanda berpikir cepat untuk menanggulanginya, sehingga didatangkanlah spesies kopi liberika yang diperkirakan lebih kuat dari penyakit karat daun.
Sebenarnya kopi liberika memiliki nilai jual yang sama di Eropa, tetapi nasib naas juga dialami tanaman kopi liberika di Indonesia yang ternyata tanaman kopi liberika juga tidak tahan dengan serangan hama karat daun. Akhirnya pada tahun 1907 Belanda membawa spesies lain yaitu kopi robusta dan berhasil sampai sekarang ini.
Setelah kemerdekaan Indonesia, semua perkebunan kopi di Indonesia beralih tangan dan bukan milik Belanda lagi sehingga menjadikan Belanda bukan pemasok kopi lagi. Secara perlahan Indonesia mulai memegang sendiri perkebunan kopi eks pemerintah kolonial Belanda dan kita harus bangga karena sampai saat ini Indonesia menjadi negara besar penghasil kopi di dunia yang bersaing dengan Brazil, Vietnam serta Colombia.
Baca juga: Varietas Kopi Yang Populer Di Dunia
Ada beberapa daerah penghasil kopi di Indonesia yang terkenal sejak dulu, seperti Aceh Gayo, Sumatra Mandheling, Toraja Kalosi, Bali Kintamani, Jawa Preanger dan lain-lainnya. Untuk penghasil kopi robusta terbaik ada dari Lampung, Temanggung, dan beberapa daerah lainnya.
Tidak lupa Indonesia juga terkenal dengan kopi luwak, kopi yang pernah menyandang kopi termahal di dunia, bahkan sekarang harganya masih bersaing dengan beberapa kopi terbaik dari seluruh dunia. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi serta mulai meleknya generasi muda untuk mengolah kopi membuat Indonesia memiliki lebih banyak variatif hasil kopi dari berbagai daerah.
Baca juga: Bermacam Proses Pengolahan Pasca Panen Kopi
7 Comments
Penceng Kopie March 06, 2021 - 16:08
good and useful article
Alex Kurniawan March 06, 2021 - 17:23 – In reply to: Penceng Kopie
Sang legenda kopi ambarawa akhirnya muncul juga. Mohon bimbingannya suhu 🙏🏻
LUDEN March 07, 2021 - 02:19 – In reply to: Penceng Kopie
Tolong di bantu share mas Penceng
dhave March 07, 2021 - 16:19
Asyeeeek…
LUDEN March 07, 2021 - 16:22 – In reply to: dhave
Support ya mas!
dhave.net March 07, 2021 - 16:21
loh ije sepi durung ana meja kursine mbe tudung sajine… pesen teh anget ya..
LUDEN March 07, 2021 - 19:02 – In reply to: dhave.net
Onone kopi ek mas, haha..