Istilah-Istilah Dalam Dunia kopi Yang Kamu Perlu Tahu January 8, 2022 – Posted in: Kopipedia
Kopi sudah menjadi minuman wajib di sebagian besar masyarakat Indonesia, dengan menjamurnya kedai kopi kekinian semakin menegaskan jika masyarakat kita tidak bisa terlepas dari minuman ini. Wawasan masyarakat mengenai kopi terus meningkat berkat komunikasi hebat yang dilakukan oleh setiap coffee shop, sehingga masyarakat bisa lebih mengetahui dan menghargai setiap proses yang dilewati kopi sebelum menjadi minuman yang nikmat.
Kali ini kami ingin memberikan sedikit informasi mengenai beberapa istilah dalam industri kopi. Semoga bermanfaat serta menambah wawasan kalian semua.
Kopipedia Indonesia
Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!
A
Acidity
Penggiat kopi menggunakan istilah acidity untuk menunjukan tingkat keasaman kopi. Tingkatan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu rendah, medium, dan tinggi.
Aeropress
Salah satu alat seduh kopi manual dengan sistem kerja memanfaatkan tekanan udara untuk menghasilkan ekstraksi. Pada tahun tahun 2005 alat ini ditemukan oleh Alan Adler.
Affogato
Salah satu menu Espresso Based yang terdiri dari semangkuk es krim yang di lumuri espresso. Dalam bahasa Italia, Affogato berarti tenggelam.
Americano
Kopi hitamnya para lelaki. Americano adalah Espresso yang ditambahkan air panas , sehingga crema pada espresso menjadi hilang yang menjadikan hasil penyajiannya adalah kopi hitam nyaris tanpa crema.
Aftertaste
Istilah rasa yang tertinggal setelah meminum kopi, dimana hal ini menjadi salah satu penilaian dalam kualitas biji kopi.
B
Balance
Istilah yang menggambarkan keseimbangan rasa kopi yang meliputi tingkat acidity, body, dan flavor.‘
Barista
Mereka yang ahli dalam meracik kopi menjadi minuman yang nikmat. Pekerjaan ini sangat diminati kawula muda karena tidak hanya gengsi dan nge hits, tetapi juga menghasilkan uang yang besar.
Baca Juga : Seputar Barista Bersama Andre Rivaldo
Blend
Jenis roast bean campur, yaitu campuran biji kopi arabika dengan robusta, atau arabika dengan arabika dengan perbandingan tertentu. Kopi jenis ini biasanya digunakan untuk Espresso Based
Baca Juga : Perbedaan Blend dengan Single Origin
Blooming
Proses pelepasan gas karbon dioksida ketika kopi pertama kali bertemu air panas
Body
Tingkat kekentalan kopi ketika diminum, hal ini termasuk salah satu kriteria dalam menguji atau menilai suatu jenis kopi.
C
Cappuccino
Minuman ini terdiri dari tiga bagian dengan komposisi yang sama, yaitu ⅓ espresso, ⅓ steamed milk, ⅓ milk froth. Foam yang tegas diikuti kopi yang milky ketika kita meminumnya. Tidak ada art di atasnya.
Coffee Latte
Berbeda dengan cappucino, disini foam nya lebih halus dan tebal sehingga rasanya lebih milky daripada cappucino
Baca Juga : Tahapan membuat Hot coffee Latte
Chemex
Salah satu alat seduh manual dengan metode pour over. Kopi yang dihasilkan lebih soft dan nyaman untuk orang yang mempunyai masalah dengan lambung, karena proses seduhnya melibatkan filter kertas untuk menahan ampas kopi agar tidak tercampur. Alat ini memiliki desain yang sangat elegan
Cold Brew
Salah satu proses seduh kopi dengan metode perendaman, dimana kopi dengan gilingan medium direndam dengan air biasa dengan durasi minimal 8 jam. Proses ekstraksi ini sama sekali tidak melibatkan suhu panas sehingga menghasilkan minuman dengan karakter yang unik. Setelah direndam dengan jangka waktu tertentu, kemudian ampas kopi akan dipisah, untuk menikmatinya tinggal kita tambahkan es batu atau disimpan ke lemari pendingin.
Cupping
Sebenarnya semua orang bisa melakukan proses ini, tetapi untuk kebutuhan komersial akan melibatkan orang yang profesional untuk menjaga kualitas produknya. Secara umum, cupping adalah proses menilai sebuah kopi menggunakan indra penciuman dan perasa.
E
Espresso
Secara umum espresso adalah proses mengekstrak biji kopi yang sudah digiling menggunakan air panas berkekuatan tinggi dengan waktu tertentu. Untuk hasil yang maksimal gunakan lah mesin espresso yang sesuai dengan kebutuhan kalian.
Baja Juga : Komponen Mesin Espresso
Ekstraksi
Proses bertemunya biji kopi dengan air dan menghasilkan aroma serta rasa kopi itu sendiri, jadi jenis biji kopi, ukuran gilingan, air, suhu serta metode yang digunakan ketika menyeduh akan mempengaruhi aroma dan rasa yang dihasilkan
F
Filter Coffee
Adalah metode seduh menggunakan filter atau saringan yang umumnya terbuat dari kertas. Karena ampas tertahan di filter maka kopi yang dihasilkan cenderung lebih soft.
French Press
Alat seduh kopi manual yang paling umum dan banyak dimiliki oleh kebanyakan orang. Masukan biji kopi yang sudah digiling, kemudian masukan air dengan takaran tertentu. Diamkan beberapa saat untuk kopi ber ekstraksi, kemudian masukan tutupnya dan ditekan kebawah untuk memisahkan air dan ampas kopi. Mudah bukan ?
Fragrance
Gilinglah roast bean yang kamu miliki, kemudian ciumlah hasil gilingan tersebut, jadi fragrance adalah bau kopi yang sudah digiling dan belum diseduh. Hal ini menjadi salah satu item dalam menilai sebuah kopi
Flavor
Gabungan dari bau dan rasa kopi. Diperlukan hidung dan lidah dengan tingkat se4nsitif tinggi, karena aromatik murni bisa dirasakan dengan hidung sedangkan lidah hanya bisa merasakan rasa dasar. Menurut Specialty Coffee Association untuk menentukan flavor bisa menggunakan Taster’s Flavor Wheel atau roda rasa
Baca Juga : Mengenal Asosiasi Specialty Coffee
Full Washed
Proses mengolah biji kopi dengan metode basah, dimana biji kopi yang sudah dikupas akan direndam selama 12 – 36 jam sebelum nantinya akan dijemur untuk dikeringkan.
G
Grind Size
Ukuran gilingan kopi yang mana terbagi menjadi tiga garis besar, yaitu coarse, medium, dan fine. Setiap metode seduh memiliki kebutuhan grind size yang berbeda.
Golden Ratio
Perbandingan terbaik dari rasio air dengan biji kopi untuk menciptakan secangkir kopi yang nikmat. Untuk saya tidak ada angka pastinya, karena jenis biji kopi, ukuran grind size, metode seduh yang berbeda memerlukan rasio masing – masing.
Baja Juga : Pentingnya Rasio Kopi dengan Air
H
Hand Grinder
Gilingan atau grinder kopi manual. Kelebihan alat ini adalah praktis, karena pada umumnya berukuran kecil sehingga sangat mudah dibawa bepergian. Grinder jenis ini sangat tidak disarankan untuk kebutuhan komersial
K
Kalibrasi
Proses menjaga konsistensi rasa pada kopi. Biasanya hal ini dilakukan oleh coffee shop professional untuk menjaga kualitas espresso nya. Setiap kali kedai tersebut akan buka, maka si barista akan mencicipi espresso tersebut terlebih dahulu untuk mengecek rasanya. Dosing, Tamping, grind size, dan biji kopi itu sendiri biasanya yang menjadikan rasa espresso berubah.
Kopi Arabika
Bisa tumbuh di ketinggian 1.300 mdpl – 1.700 mdpl serta sangat rawan terhadap penyakit, tetapi memiliki rasa yang sangat bervariasi menjadikan kopi jenis ini paling banyak dikonsumsi di dunia
Baja Juga : Jenis Tanaman Kopi
Kopi Robusta
Mampu tumbuh di ketinggian 400 mdpl – 700 mdpl serta tahan terhadap hama, tetapi memiliki rasa yang cenderung pahit.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kopi Lanang Atau Peaberry
L
Long black
Masih keluarga kopi hitam dengan komposisi espresso dengan air panas. Karakter kopi long black cenderung masih terdapat crema diatasnya, karena urutannya adalah air panas dahulu kemudian ditungkanlah espresso diatasnya.
Latte Art
Sebuah seni menggambar dalam kopi. Berbasis caffe latte dengan foam yang lembut dan tebal, dimana jika berada di tangan yang tepat akan menghasilkan gambar yang menarik. Latte art menjadi event favorit dan sering diadakan di dunia perkopian Indonesia
Light Roast
Hasil sangrai kopi yang berwarna coklat muda terang dan kandungan kafein pada level ini cenderung lebih banyak bahkan beberapa kopi yang disangrai pada level ini kaya akan rasa.
Baca Juga : Tahapan Proses Roasting Kopi
M
Manual Brewing
Proses seduh kopi tanpa menggunakan mesin atau lebih tepatnya dengan cara manual, jadi tangan dari pembuatnya berpengaruh besar terhadap kopi yang dihasilkan. Metode seduh manual brewing paling populer adalah pour over.
Medium Roast
Hasil sangrai kopi yang berwarna coklat. Aroma kopi yang dihasilkan lebih balance serta rasa yang lebih komplek.
P
Pour Over
Metode seduh kopi secara manual menggunakan filter. Biji kopi single origin bahkan specialty sangat direkomendasikan diseduh dengan metode ini karena dapat menghasilkan profil rasa yang clean.
Baca Juga : Tutorial Menyeduh dengan Metode Pour Over
Portafilter
Komponen penting dalam mesin espresso karena proses ekstraksi kopi yang menghasilkan espresso terjadi disini.
R
Roasting
Proses menyangrai atau menggoreng kopi.
Roastery
Juru goreng atau sangrai kopi. Dahulu hanya sedikit yang bisa melakukan pekerjaan ini karena alat yang mahal serta informasi untuk belajar sangat susah, tetapi zaman sudah berubah, semakin banyak mereka yang membuka kursus belajar menyangrai kopi serta alat roasting nya pun sudah mulai bervariasi
Baja Juga : Proses Menjadi Roastery bersama Iqbal
S
Single Origin
Istilah pengidentifikasian kopi itu darimana dia berasal, biasanya merujuk pada nama suatu daerah.
Steam Milk
Proses membuat foam susu dengan cara menyemburkan uap panas dengan tekanan yang tinggi.
Specialty coffee
Kopi dengan kualitas bagus dari segi aroma, rasa, serta skor cupping test nya.
Baja Juga : Mengenal Specialty Coffee
Signature Drink
Improvisasi dari sebuah kedai dalam meracik minuman spesial. Minuman ini berbahan dasar kopi yang dicampur dengan bahan – bahan lokal. Harusnya setiap coffee shop memiliki signature drink masing – masing.
Baca Juga : Tutorial Membuat Signature Drink Es Kopi Susu Kayu Manis
Sekian beberapa istilah dalam industri kopi dari kami, bila ada tambahan atau saran bisa ketik di kolom komentar. Salam rahayu.