Mengenal Asal Usul Dan Cara Kerja Alat Seduh Kopi Moka Pot July 16, 2022 – Posted in: Kopipedia
Manual brew masih menjadi primadona dalam industri kopi saat ini. Salah satu alat seduh manual yang memiliki sejarah cukup panjang adalah Moka Pot. Bagi para coffee enthusiast pasti alat ini bukanlah hal yang asing, bahkan mungkin ada yang memiliki alat seduh ini di rumah.
Moka pot bisa dikatakan versi murah dan rumahan untuk membuat espresso. Penemuan moka pot memang didasari hal ini, yaitu bagaimana bisa membuat kopi yang cepat dan enak di rumah. Nah di artikel ini kami akan membahas alat seduh ini.
Baca juga : Mengenal Perbedaan Kopi Espresso Dan Manual Brew
Sejarah Moka Pot
Sejarah moka pot tidak bisa dipisahkan dari budaya menikmati kopi di Italia. Selain itu kopi juga memiliki peran penting dalam budaya bangsa Romawi ini. Merupakan tradisi yang sudah dimulai dari hampir seratus tahun yang lalu. Seperti kita tahu orang Italia dikenal karena kecintaannya pada makanan dan minuman yang enak, tentu kopi salah satunya.
Di Italia kopi bukan sekedar minuman, juga merupakan cara mereka untuk bersosialisasi dengan yang lain. Merupakan ritual yang sangat mereka nikmati. Kedai kopi juga mudah ditemukan di sudut-sudut kota, bahkan bisa dikatakan sangat hidup. Tempat dimana mereka biasa bercengkrama, membaca koran atau hanya sekedar menikmati kopi.
Moka pot ditemukan pada tahun 1933 di Crusinallo, provinsi Piedmont Utara, Italia. Alfonso Bialetti yang telah bekerja di industri aluminium Prancis selama 10 tahun kembali ke kampung halamannya tersebut. Dia kemudian mendirikan bengkel sendiri untuk membuat produk rumah tangga aluminium di dekat kota kelahirannya.
Melalui bengkel tersebutlah Bialetti menciptakan Moka pot yang idenya didapat ketika melihat istrinya mencuci. Di mana pada waktu itu desain awal mesin cuci menggunakan semacam pemanas, sehingga akan menaikkan air busa melalui selang ke tempat penampungan cucian.
Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Kopi Tubruk, Sajian Kopi Khas Indonesia
Prinsip yang hampir sama digunakannya untuk membuat Moka pot. Meskipun murni idenya dari Bialetti, dalam perjalanannya dia dibantu seorang engineer bernama Luigi De Ponti. Kemudian terciptalah Moka pot pertama yang dikenal dengan nama Moka Express.
Kata ‘Moka’ diambil dari nama kota di Yaman yang dikenal sebagai pusat perdagangan kopi pada abad ke-19. Moka express kemudian dikenal karena tampilannya yang cukup unik pada waktu itu. Selain itu tentu saja desain octagonal yang menjadi ciri khas alat seduh ini, dan pada awal abad ke-20 desain Bialetti ini sudah dipatenkan.
Kopipedia Indonesia
Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!
Selain Bialetti banyak merk pembuat alat seduh Moka pot ini. Ada yang desainnya mirip ada juga yang benar-benar lain tampilannya. Beberapa di antaranya adalah Alessi, Cuisinox, Serafino Zani, Bellman, Top Moka dan G.A.T.
Baca juga : Sejarah Masuknya Kopi Di Indonesia Yang Kamu Wajib Tahu
Cara Kerja Moka Pot
Moka pot adalah alat pembuat kopi yang terdiri dari tiga bagian : alas, keranjang filter, dan bagian atas. Untuk menyeduh kopi, air ditempatkan di dasar dan dipanaskan di atas kompor sampai mendidih.
Uap air yang dihasilkan naik ke keranjang filter, di mana ia bersentuhan dengan bubuk kopi. Saat air panas melewati bubuk kopi, ia mengambil minyak dan rasa kopi dan membawanya ke bagian atas pot. Kopi kemudian siap disajikan.
Moka pot merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengekstrak rasa dari biji kopi dengan sangat baik. Kopi yang dihasilkan biasanya sangat kuat dan beraroma. Jika Anda ingin membuat secangkir kopi yang lebih lemah, Anda cukup menambahkan lebih banyak air ke dasarnya.
Menyeduh kopi dengan Moka pot melalui proses yang sangat sederhana, dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Jika sedang terburu-buru, bisa juga memakai air yang sudah mendidih.
Baca juga : 4 Jenis Tanaman Kopi Di Indonesia Dan Perbedaannya
Hasil Seduhan Seperti Espresso ?
Moka pot sering disebut sebagai pembuat espresso kompor, dan meskipun bisa membuat secangkir kopi dengan cita rasa yang kuat, secara teknis tidak bisa disebut espresso. Kita tahu espresso dibuat dengan memompa air panas melalui bubuk kopi yang dipadatkan pada tekanan tinggi, sehingga menghasilkan minuman pekat dengan crema (busa) tebal di atasnya.
Moka pot menggunakan tekanan uap untuk mendorong air panas ke atas melalui kopi bubuk, tetapi proses penyeduhannya jauh lebih sederhana dan tidak menghasilkan tingkat konsentrasi atau crema yang sama seperti espresso.
Konon, banyak orang yang beranggapan bahwa Moka pot dapat membuat secangkir kopi nikmat yang mirip dengan espresso. Jadi jika menginginkan rasa dan body yang kuat, tetapi tidak ingin repot (atau mengeluarkan biaya) untuk membuat espresso asli, tentu Moka pot bisa menjadi pilihan tepat.
Baca juga : Memilih Mesin Espresso Yang Terbaik Sesuai Kebutuhan
Apakah sudah pernah mencicipi seduhan Moka pot, atau malah sudah memilikinya di rumah? Merk Bialetti atau yang lain ya? Mungkin bisa berbagi pengalamannya di kolom komentar menyeduh kopi menggunakan Moka pot.
Selalu ikuti informasi terbaru perkembangan dunia kopi bersama LUDEN. Salam rahayu.