Mengenal Tentang Apa Itu Kopi Lanang atau Peaberry May 21, 2022 – Posted in: Kopipedia
Industri specialty coffee menjadikan kopi komoditas yang cukup menjanjikan. Dimulai dari proses penanaman, panen, pasca panen, sortir, sangrai dan kemudian hasil seduhannya bisa dinikmati. Proses yang cukup lumayan panjang untuk menikmati secangkir kopi.
Dalam proses sortir tersebut tentu saja dipisahkan antara biji kopi dengan kualitas baik dan cacat. Biji kopi lanang biasanya juga dipisahkan sendiri dalam proses ini. Nah dalam artikel ini kami akan membahas apa itu kopi lanang.
Kopipedia Indonesia
Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!
Baca juga : Sejarah Masuknya Kopi Di Indonesia Yang Kamu Wajib Tahu
Apa Itu Kopi Lanang ?
Kopi lanang merupakan sebutan untuk biji kopi yang mengalami kelainan (anomali). Kelainan di sini bukan berarti biji kopi tersebut buruk. Selama tidak ada cacat, biji kopi tersebut masih bisa dinikmati. Bahkan kopi ini cukup banyak penikmatnya di tanah air.
Di Indonesia kopi ini disebut kopi lanang, semenatara di pasar internasional kopi lanang ini disebut peaberry. Bentuk kelainan kopi lanang ini bisa dilihat dari bentuknya. Biasanya waktu pemanenan pun sudah bisa diidentifikasi dan kemudian dipisahkan waktu proses sortir.
Bentuk biji kopi lanang berbeda dari biji kopi pada umumnya. Jika biji kopi biasanya berbentuk seperti setengah bola yang lonjong, satu sisi pipih sementara sisi lainnya membulat. Untuk biji kopi lanang bentuknya hampir lonjong membulat seutuhnya.
Jadi dalam 1 cherry kopi hanya terdapat 1 biji utuh (monokotil), tidak terbagi dua (dikotil). Kelainan ini terjadi bisa karena beberapa faktor, bukan merupakan hasil rekayasa tetapi alami. Bisa karena kelainan genetik biji kopi, malnutrisi dan juga penyerbukan yang kurang sempurna.
Baca juga : Mengenal Perbedaan Kopi Espresso Dan Manual Brew
Hasil Produksi Kopi Lanang
Sudah jelas bahwa kopi lanang bukan merupakan rekayasa tetapi alami. Selain itu kopi ini juga bukan berasal dari spesies atau varietas tanaman kopi tertentu. Baik robusta, arabika maupun jenis lainnya, ada kemungkinan terdapat biji kopi lanang. Tetapi jumlahnya hanya sedikit dalam setiap pemanenan.
Ada statistik yang menyebutkan bahwa produksi kopi lanang tidak lebih dari 5% dari total satu kali panen. Bisa diartikan dalam 1 kg cherry kopi hanya terdapat 50 gram biji kopi lanang. Jika kalian penikmat kopi lanang yang dalam sebulan menghabiskan 250 gr kopi. Bisa kita bandingkan, perlu sekitar 5 kg biji kopi biasa, sangat jomplang bukan perbandingannya ?
Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Kopi Tubruk, Sajian Kopi Khas Indonesia
Pemrosesan dan Cita Rasa Kopi Lanang
Jika ada yang terbiasa membeli biji kopi mentah (green beans), tidak menutup kemungkinan akan menemukan kopi lanang. Tetapi beberapa prosesor biasanya sudah mensortasi antara biji kopi biasa dan kopi lanang.
Setelah sortasi, biji kopi lanang juga akan disangrai sendiri secara terpisah. Hal ini dilakukan karena bentuknya yang sangat berbeda dari biji kopi biasa, tentu akan menghasilkan karakter yang berbeda ketika disangrai.
Ada referensi yang menyebutkan cita rasa biji kopi lanang sama dengan single origin–nya. Hanya saja sedikit lebih asam, aromanya juga lebih kompleks dan memiliki body yang lebih tebal, bahkan ada juga yang menyebutkan aromanya mirip kopi luwak.
Baca juga : Mengenal Apa Itu Flavor Wheel Atau Roda Rasa Kopi
Nilai Jual Kopi Lanang
Dengan jumlah produksi tidak lebih dari 5% dari total panen kopi. Tentu saja nilai jual kopi lanang lebih mahal dari biji kopi biasa. Biji kopi lanang yang telah disangrai bisa dibanderol Rp 250.000,- per kilogram. Hal ini karena tentu saja karena proses sortir yang perlu ketelitian lebih daripada biji kopi biasa.
Harga kopi lanang juga menyesuaikan jenisnya, harga kopi lanang arabika pasti berbeda dengan kopi lanang robusta. Yang menarik harganya bisa mencapai 1 juta rupiah per kilogram jika merupakan proses pencernaan luwak liar.
Selain itu juga ada pendapat, bahwa kopi lanang berkhasiat untuk menambah stamina laki-laki. Tetapi belum ada penelitian atau uji secara klinis mengenai pendapat tersebut.
Baca juga : Inilah Beberapa Tradisi Ngopi Yang Unik Di Indonesia
Jadi sudah pernah mencicipi kopi lanang, atau malah belum pernah ? Tidak ada salahnya kalian mencobanya. Kalau sukanya arabika, silahkan dicoba kopi lanang arabika. Kalian bisa temukan dengan mudah di banyak marketplace. Boleh juga berbagi di kolom komentar pengalamannya mengkonsumsi kopi lanang.
Jangan lupa, selalu ikuti informasi terbaru perkembangan dunia kopi bersama LUDEN. Salam rahayu.
5 Comments
Umbar "KopVet" (Kopi Veteran) June 29, 2022 - 16:00
Maturnuwun nggeh atas ilmu kopinya
LUDEN June 29, 2022 - 16:01 – In reply to: Umbar "KopVet" (Kopi Veteran)
Siap, sama-sama mas, semoga bermanfaat.
Mas Triy September 03, 2022 - 10:20
Ngomong in kopi seperti ngomong in batu akik. Banyak mitos nya juga…
Mitosnya lagi sepahit-pahitnya kopi lebih pahit hidup tanpa kopi.
Salam kopi nusantara
LUDEN September 03, 2022 - 11:12 – In reply to: Mas Triy
Salam kopi lokal mas..
Ahmad Zubedi September 17, 2022 - 20:41
Salam Rostagro Kopi Temanggung
Kopi …Kopi dan Kopi
Teruslah berkreasi, teruslah menarasikan kopi Indonesia.
Salam Satu Rasa Kopi