Tinctori, Pewarna Alami yang Semakin Diminati January 10, 2025 – Posted in: Culture, Fashion – Tags: Kabupaten Semarang
Tinctori is a community-based brand that has worked around natural dye and crafting since 2008. Tinctori build and grow a perpetual connection with their people and nature.
Kali ini saya berkunjung ke Tinctori, sebuah brand yang bergerak di bidang pewarnaan alami dan kerajinan yang ramah lingkungan atau sustainability. Sekarang sudah saatnya era keberlanjutan, dimana kita harus kembali selaras dengan alam tempat kita semua berasal.
Baca juga : Mengenal Kopi Organik, Saatnya Era Berkelanjutan
Workshop Tinctori berlokasi di Dusun Jlamprang Wetan RT 03/06, Gemawang, Jambu, Kabupaten Semarang. Buat kalian yang sering lewat jalur Semarang – Yogyakarta pasti sudah tidak asing dengan daerah yang bernama Jambu bukan?
Dari jalan provinsi, saya masuk “gang” untuk menuju lokasi Tinctori. Suasana asri, lingkungan ramah, dan pemandangan alam yang indah menemani perjalanan ini. Damai dan nyaman, itu yang saya rasakan ketika pertama kali sampai di area lingkungan Tinctori.
Penjemuran Kain Setelah Dicelup Pewarna Alami di Tinctori
Saya diterima dengan ramah oleh salah satu tim dari Tinctori. Dengan antusias dan pembawaan yang humble, dia menceritakan semua yang ada disini, mulai dari sejarahnya, cara mereka bekerja, sampai akhirnya di ajak berkeliling. “Menyelaraskan dengan alam” tidak hanya sekedar tagline, tetapi mereka nyata.
Ternyata setiap tahap prosesnya berada di tempat yang berbeda, tetapi masih di sekitaran area workshop. Kebun tanaman indigofera tersebar luas mengelilingi seluruh area yang dimiliki Tinctori. Tanaman ini menjadi bahan baku utama pewarna alami biru, selain itu mereka juga memanfaatkan tanaman lainnya untuk diolah menjadi pewarna alami.
Kemudian saya diajak menuju ke tempat pemrosesan pewarna alami indigo. Disini terdapat beberapa kolam untuk tempat mencelupkan kain yang akan diberi pewarna alami. Kemudian kain yang sudah diberi pewarna alami tersebut ditata rapi untuk dijemur.
Baca juga : Mengenal Indigofera, Tanaman Sumber Pewarna Biru Alami
Disamping tempat pencelupan terdapat sebuah bangunan yang digunakan untuk membatik. Para pengrajin batik tulis di sini merupakan warga sekitar Tinctori. Prinsip keberlanjutan yang dipegang Tinctori tidak sebatas produk saja, tetapi juga dalam penerapan hubungan antar manusia yang sebenarnya.
Hasil Karya Tinctori, Foto by Awan Ardiyanto
Berhubung gerimis mulai datang, maka saya mengajak tim mereka untuk kembali ke tempat workshop. kemudian kami lanjut ngobrol panjang lebar. Selain menerima jasa pewarna alami dari beberapa brand besar, mereka juga mulai mengeluarkan produk sendiri, seperti kain, atasan, bawahan, dan beberapa aksesoris handmade.
Salut dan terinspirasi, itu yang saya dapatkan dari Tinctori. Sebuah brand yang berjalan sesuai kodratnya tanpa merusak alam serta tatanan sosial yang menjadikan semuanya menjadi indah dan damai. Sukses selalu Tinctori. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.