Category: Coffee Shop

  • Toples Bening Kopi & Roastery Ngampin Ambarawa

    Toples Bening Kopi & Roastery menyajikan biji kopi nusantara berkualitas. Nikmati di tempat atau beli biji kopi sangrai untuk dinikmati di rumah.

    Baca juga :  Daerah-Daerah Penghasil Kopi Arabika Terbaik Di Indonesia

    Perjalanan saya dari Yogyakarta menuju Semarang terhenti di daerah Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Selain untuk beristirahat, saya ingin menyempatkan mampir ngopi di Toples Bening Kopi & Roastery.

    Berada di deretan warung penjual serabi khas Ambarawa, tepatnya di samping pasar Ngampin menjadikan kedai kopi ini mudah untuk ditemui. Saya memarkirkan kendaraan di bahu jalan tepat di sebelah kedai kopi ini, sama seperti pengunjung lainnya.

    Baca juga : Serabi Ngampin dan 70an Baris Warung Hijau di Ambarawa

    Bangunannya tidak besar seperti coffee shop di kota-kota besar, tetapi tetap nyaman dan santai merupakan gambaran dari tempat ini. Saya langsung disambut ramah oleh sang barista yang kebetulan juga pemiliknya. Beberapa toples kaca yang berisi beragam biji kopi terpampang jelas di sisi depan.

    Toples Bening Kopi Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang

    Pilihan biji kopi disini sungguh banyak, mulai dari Ambarawa sekitarnya sampai Bali kintamani dan Aceh Gayo tersedia disini. Kalian suka kopi Arabika? Ada. Suka Robusta atau Excelsa? Juga ada. Tempat ini seperti one stop service nya penggemar dan penikmat kopi.

    Baca juga : Lebih Dekat dengan Kopi Robusta, Kopi yang Terus naik Harganya

    Saya memutuskan memilih kopi Arabika Candi Gedong Songo menjadi asupan kafein sore ini yang diseduh dengan cara pour over menggunakan V60. Selain manual brew, Toples Bening Kopi juga menyediakan varian kopi espresso based. Disini kita juga bisa melihat langsung sang barista meracik kopi.

    Baca juga : Mengenal Perbedaan Kopi Espresso dan Manual Brew

    Setelah memesan minuman, kemudian saya bergegas berjalan ke samping menuju salah satu warung serabi. Daerah ini memang sudah terkenal di seluruh Indonesia karena serabinya. Kurang lebih 70 an warung serabi yang berwarna hijau tersebar rapi, menjadikan konsumen bebas memilih yang mana tanpa perlu mengantri lama.

    Satu porsi serabi yang dibakar dengan kayu serta kuah rempah hangat sudah di tangan, kemudian saya kembali ke kedai kopi tadi. Tidak berselang lama setelah duduk, kopi saya sudah jadi dan diantarkan oleh sang barista. Sore yang cantik, gerimis romantis, serta kopi mantap yang dipadukan dengan gurihnya serabi sebagai cemilannya merupakan sebuah nikmat yang tiada tara.

    Baca juga : Inilah Beberapa Cemilan Pendamping Untuk Menikmati Kopi

    Buat kalian tidak ada salahnya untuk sekedar mampir mencicipi kopi yang enak, tetapi juga bisa membawa pulang biji kopi yang sudah disangrai untuk keperluan asupan kafein dirumah. Sukses selalu Toples Bening Kopi & Roastery. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam Rahayu.

  • Astoria Brew and Bite, Kesempurnaan di Bandungan

    Astoria Brew and Bite memberikan suasana hangat dan damai yang menyatu dengan kabut serta sejuknya Bandungan. Minuman dan makanannya sempurna, tidak terbantahkan.

    Bandungan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Semarang yang berada di ketinggian 900 an MDPL, sehingga tempat ini memiliki banyak wisata alam. Selain wisatanya, tempat ini juga memiliki makanan khas yg bisa dinikmati di tempat maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

    Baca juga : 10 Wisata Bandungan Semarang Berhawa Sejuk dan Menarik

    Kali ini saya mengunjungi Astoria Brew and Bite yang tidak jauh dari alun-alun Bandungan. Kabut tipis dan sedikit gerimis menyapa saya ketika sampai di lokasi. Damai, santai, dan bahagia adalah perasaan yang saya rasakan ketika melangkahkan kaki masuk ke tempat ini.

    Sebuah bangunan memanjang berwarna putih, dinding kaca dengan bingkai kayu di semua bagian sisinya, serta area depan dengan rumput yang rapi dapat menyatu dengan suasana alam disini. Jika kalian datang dari kota atau daerah yang sangat padat, maka akan merasakan sesuatu yang sempurna ketika disini. 

    Astoria Brew and Bite

    Setelah membuka pintu dan masuk, kemudian saya disapa dengan ramah oleh sang barista. Bangunan utama ini terbagi menjadi dua area, pertama sebagai bar dan kasir serta yang sisi lainnya merupakan dapur. Tidak luas, tetapi efisien dan enak dipandang adalah gambaran di dalam sini.

    Menu yang disajikan tempat ini sangat menarik. Varian kopi nya komplit, mulai dari classic coffee sampai signature tersedia. Untuk makanan nya juga tidak kalah menggoda. Burger, mac and cheese, toast, serta terdapat varian sweets yang patut dicoba, seperti banana bread dan burnt cheesecake. Saya memutuskan memesan hot cappucino dan burger sebagai teman sore di Astoria Brew and Bite. Next time wajib kembali kesini untuk mencicipi menu lainnya, terutama menu signature white nya.

    Baca juga : Membuat Signature Coffee Mocktail Es Kopi Kayu Manis

    Setelah membayar, kemudian saya bergegas keluar menuju ujung bangunan utama untuk mencari tempat duduk. Kombinasi kayu dan besi di area ini menyatu dengan konsep bangunan utama. Di dekat tempat parkir yang tidak jauh dari bangunan utama juga terdapat space duduk untuk konsumen yang tidak kalah nyaman.

    Tidak berselang lama, pesanan saya datang. Hot cappucino nya sungguh nikmat, komposisi espresso dan susunya seimbang. Burgernya enak banget. Minuman, makanan, dan tempat yang sempurna menjadi satu kombinasi yang tidak bisa diungkapkan.

    Baca juga : Perbedaan Cappuccino dan Coffee Latte Secara Umum

    Astoria Brew n Bite

    Sesekali saya berjalan berkeliling area Astoria Brew and Bite untuk menikmati suasana disini. Karena hampir semua sisi bangunan terdapat dinding kaca, maka saya bisa melihat minuman dan makanan dibuat. Sebuah pemandangan seru tersendiri bisa menyaksikan mereka beraksi.

    Menghabiskan sore di Astoria Brew and Bite merupakan momen sempurna yang harus kalian coba. Sukses selalu Astoria Brew and Bite. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • ASA Space, Tempat Ngopi Pagi di Salatiga

    ASA Space merupakan salah satu tempat ngopi terbaik di Salatiga. Kopi yang nikmat dan suasana damai akan kalian dapatkan ketika berada disini. Tidak berlebihan, tetapi itu nyata.

    Kali ini saya berada di kota Salatiga, sebuah daerah yang didambakan oleh beberapa orang untuk menjalani gaya hidup slow living. Lingkungan asri, tidak berisik, bersih, aman, serta fasilitas publik yang komplit merupakan beberapa alasan yang menjadikan orang-orang ingin menjalani hidup di kota ini.

    Baca juga : Salatiga, Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Tengah

    Untuk memenuhi kafein pagi ini, saya memutuskan untuk berkunjung ke ASA space yang berada di Jalan Seruni Salatiga. Untuk mencapai lokasi coffee shop ini tidaklah sulit, karena masih dekat dengan area kampus UKSW. Jika kalian bingung, gunakan saja aplikasi google map dengan memasukan keyword ASA space.

    ASA space Salatiga

    Bangunan minimalis berwarna putih, pintu dengan kombinasi kaca dan kayu yang diapit oleh dua dinding kaca besar merupakan gambaran sisi depan dari kedai kopi di Salatiga ini. Kita bisa parkir tepat di seberangnya. Tanpa berlama-lama saya langsung masuk untuk memesan lopi.

    Baca juga : Berkunjung ke 1915 Arts Koffie Huis Salatiga

    Di dalam bangunan ini terbagi menjadi dua bagian. Area bar dan kasir berada di sisi kiri, serta space duduk untuk konsumen berada di sisi lainnya. Saya langsung disambut ramah oleh barista disini. Hot cappucino menjadi pilihan saya sebagai suplemen kafein pagi ini. 

    Baca juga : Perbedaan Cappuccino dan Coffee Latte Secara Umum

    Coffee Shop ASA space menggunakan mesin espresso dengan merk Conti sebagai senjata utamanya. Sebuah kedai kopi yang memiliki mesin espresso memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah bisa mempercepat produksi dan dari mesin ini juga mampu menghasilkan varian menu minuman kopi yang lebih banyak.

    Baca juga : Memilih Mesin Espresso Yang Terbaik Sesuai Kebutuhan

    Setelah melakukan pembayaran, kemudian saya keluar dari bangunan ini untuk memilih tempat duduk di area teras. Duduk di depan sini sungguh nyaman, karena suasana lingkungan yang damai dan asri. Sesekali beberapa pengendara motor berlalu lalang yang menjadikan pemandangan seru tersendiri.

    Tidak berselang lama, hot cappucino pesanan saya datang dan langsung saya sruput. Mantap, sata kata yang mewakili minimum racikan barista ASA space Salatiga. Kopi yang nikmat, lingkungan yang damai merupakan kombinasi hebat pagi ini.

    Kembali ke bagian dalam bangunan dari ASA space. Beberapa tempat duduk ditata dengan rapi di seberang area bar. Tempatnya nyaman dan cocok untuk nugas maupun WFC, karena pemilihan musik disini ringan dan tidak berisik yang menjadikan kalian tetap bisa fokus.

    Baca juga : Mengapa Harus Bekerja dari Coffee Shop?
    Disalah satu sudut bar terdapat beberapa merchandise yang bisa kalian beli. Kaosnya bagus dan harga sangat terjangkau. Buat kalian yang berada di Salatiga, wajib untuk mengunjungi tempat ini, karena kalian akan mendapatkan experience menarik disini. Sukses selalu ASA space. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Migunani, Kopi Enak di dalam Gang

    Migunani adalah sebuah kedai kopi di area padat penduduk. Kita harus melewati gang kecil untuk menuju tempat ini. Kopinya enak dan pelayanannya bagus. Mereka mematahkan asumsi bahwa membuka kedai kopi harus di tempat yang strategis.

    Masih di kota pelajar Yogyakarta, kali ini saya berkunjung ke kedai kopi yang bernama Migunani. Menggunakan sepeda motor adalah ide yang tepat ketika berkunjung ke Migunani.

    Baca juga : Awal Mula Yogyakarta Dijuluki Kota Pelajar

    Lokasi

    Kedai kopi Migunani berlokasi di daerah Purwokinanti PA1 301, Pakualaman, Kota Yogyakarta. Kali ini saya mengandalkan aplikasi Google Map untuk menuntun saya menuju lokasi. Bermodalkan memasukan keyword “inmigunani” di aplikasi tersebut, kemudian saya meluncur menggunakan sepeda motor.

    Lokasinya tidak jauh dari Stasiun Lempuyangan, salah satu stasiun bersejarah di kota Yogyakarta. Saya diarahkan masuk ke gang kecil yang cukup untuk sepeda motor. Belok kanan, kiri, kanan, kiri, dan akhirnya sampai juga di kedai kopi Migunani.

    Baca juga : Sejarah Stasiun Lempuyangan yang Wajib Kamu Ketahui

    kedai kopi Migunani Yogyakarta

    Kemudian saya memarkirkan kendaraan di salah satu sudut jalan dekat dengan bangunan utama kedai kopi Migunani. Sebuah bangunan dengan dominasi warna putih, dinding kaca besar, dan sedikit detail kayu-kayuan berdiri mencolok di antara bangunan penduduk di sekitarnya. Migunani berdiri di area padat penduduk dengan lingkungan yang bersih dan asri.

    Kemudian saya bergegas masuk ke dalam bangunan modern minimalis tersebut. Sang barista membukakan pintu dan menyambut saya dengan ramah. Di dalam bangunan utama ini hanya sebagai area bar, dimana menjadi wadah dari sebuah mesin espresso dan beberapa grinder kopi. Beberapa sisa space nya untuk menaruh beberapa perlengkapan penunjang menyeduh kopi.

    Baca juga : Mengenal Sejarah Dan Komponen Dari Mesin Espresso

    Menu Kopi yang Nikmat

    Kedai kopi Migunani hanya menyediakan menu minuman kopi berbasis espresso atau espresso based. Kali ini mereka memiliki 3 pilihan jenis kopi untuk disajikan, dan saya memutuskan memilih kopi Ethiopia Konga Yirgacheffe Natural untuk “pondasi” hot latte.

    Baca juga : Ini Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat hot Latte

    Kemudian saya keluar dari bangunan tersebut untuk mencari tempat duduk. Kedai kopi Migunani buka dari jam 7 pagi sampai 3 sore. Ini masih jam 8 pagi dan sudah ramai pengunjung untuk menikmati kopi. Saya memutuskan memilih duduk di seberang bangunan utama dekat dengan dinding tembok. 

    Tidak berselang lama, kemudian kopi pesanan saya diantarkan. Pantesan masih pagi sudah ramai, ternyata kopi racikan Migunani sungguh nikmat sekali. Migunani mampu mematahkan asumsi bahwa membuka kedai kopi harus di tempat yang strategis dan mudah diakses.

    Baca juga : Penyebab Banyaknya Coffee Shop Yang Gagal Dan Tutup

    Memiliki akses yang tidak semudah seperti kedai kopi pada umumnya, serta berada di lingkungan padat penduduk mampu dimaksimalkan oleh kedai kopi Migunani. Mereka mampu menyuguhkan ambience dan suasana baru untuk konsumen kopi yang jenuh dengan tempat yang gitu-gitu aja.

    Mengubah kekurangan menjadi kelebihan, hal itu yang saya pelajari dari mereka. Sukses selalu kedai kopi Migunani. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu. 

  • Sorea Urban Forest, Ngopi di Hutan Kota Yogyakarta

    Berada di dalam “hutan jati”, menjadikan Sorea Urban Forest seperti “oase” di tengah panasnya kota Yogyakarta. Mereka menawarkan suasana segar dengan pepohonan yang tinggi, yang menjadikan ngopi disini terasa lebih nikmat.

    Cuaca siang hari ini di kota Yogyakarta sungguh terik sekali. Kota ini sudah tidak seperti dulu lagi, dimana cuaca semakin panas dan kemacetan dimana-mana. Meskipun begitu, daya tariknya tidak pernah luntur sedikitpun. Masih banyak orang yang bercita-cita untuk tinggal di kota budaya ini, termasuk saya, hehe.

    Baca juga : Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Sebabnya

    Lokasi

    Kali ini saya berkunjung ke sebuah coffee shop yang bernama Sorea Urban Forest di Yogyakarta. Kawan saya yang menyarankan tempat ini, dimana dia berkata “Paling bener siang-siang panas kui ngopi di Sorea Urban Forest”. 

    Berlokasi di Jl. Gambir Karangasem Baru Bulaksumur, Depok, Yogyakarta, dan dekat dengan kompleks UGM, menjadikan tempat ini mudah untuk dijangkau. Berhubung tidak paham, maka saya menggunakan aplikasi Google Map sebagai pemandu arahnya.

    Suasana di Sorea Urban Forest

    Tidak berselang lama sampai juga di lokasi, kemudian saya memarkirkan kendaraan tepat di depan kedai tersebut. Saya langsung menghela nafas ketika pertama kali sampai, akhirnya ketemu juga lingkungan yang sejuk dengan pohon-pohon yang besar.

    Sorea Urban Forest berada di tengah-tengah “hutan jati”. Mereka benar-benar memaksimalkan area yang dimiliki. Beberapa spot duduk outdoor ditata rapi. Di salah satu sudutnya ada area indoor dengan dinding kaca yang besar. Kemudian area bar ada di salah satu sudut hutan dekat dengan pintu masuk.

    Baca juga : Liberate Bantir Coffee House, Ngopi Sejuk di Kaki Gunung Ungaran

    Kopi dan Suasana

    Saya langsung menuju area bar untuk memesan minuman. Karena siang ini sungguh terik, maka saya memutuskan untuk memesan segelas es kopi. Setelah melakukan pembayaran, kemudian saya menuju ke area outdoor yang ada di tengah untuk mencari tempat duduk.

    Disini saya dikasih semacam alat, dimana jika pesanan sudah ready maka alat itu berbunyi dan pesanan bisa diambil. Tidak berselang lama, kemudian alat tersebut berbunyi, dan saya bergegas mengambil es kopi yang sudah dipesan.

    Segelas es kopi segar, sebatang rokok, dan suasana sejuk dibawah pohon yang rindang adalah sebuah anugerah siang hari ini. Kopi dan tempatnya enak, menjadikan badan ini kembali fresh setelah seharian berkeliling kota Yogyakarta.

    Baca juga : Perbedaan Mendasar Antara Es Kopi Dan Cold Brew

    Benar sekali kawan saya yang menyarankan untuk datang kesini. Siang-siang panas di Yogyakarta memang paling cocok ngopi di Sorea Urban Forest. Jadi, buat kalian yang sedang berwisata di Yogyakarta dan bingung ngopi siang dimana, maka kalian bisa datang kesini.

    Sukses selalu Sorea Urban Forest. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Kopi Tanpa Nama, Kedai Kopi dengan Nuansa Pedesaan

    Kopi Tanpa Nama adalah sebuah kedai kopi di Magelang dengan suasana klasik yang menarik. Berada di daerah perbukitan dan menggunakan bangunan model joglo, menjadikan suasana asri disini semakin kental.

    Berkendara dari Salatiga menuju Magelang melewati jalur via Kopeng selalu memberikan kesenangan tersendiri. Jalan menanjak khas perbukitan, kabut tipis, dan udara segar adalah “sedikit” dari keistimewaan yang didapatkan jika melewatinya.

    Baca juga : Pemandangan Sepanjang Jalan Kopeng Menuju Salatiga

    Di tengah perjalanan, saya menyempatkan mampir ke sebuah kedai kopi yang bernama Kopi Tanpa Nama untuk rehat sejenak. Kedai kopi ini berada di daerah Bentoyo, Pakis, Kabupaten Magelang. Bisa dibilang, daerah ini berada di tengah-tengah jalur Salatiga – Magelang.

    Dari jalan utama, kemudian saya masuk ke sebuah gang untuk menuju ke lokasi. Pemandangan alam dan suasana pedesaan yang asri menemani perjalanan ini. Tidak berselang lama, akhirnya sampai juga di lokasi. Kemudian saya memarkirkan kendaran tepat di depan kedai.

    Lokasi yang asri

    Pintu kayu klasik dan pagar hidup dari tanaman hijau adalah sisi depan dari kedai kopi ini. Langsung saja saya masuk melewati pintu kayu tersebut. Sebuah bangunan joglo dengan teras yang luas, serta kombinasi tanaman yang indah membuat saya terkagum. Kali ini saya serasa ada di film “Angling Dharma”, hehehe.

    Baca juga : Kedai Oemah Soetan, Tempat Ngopi Bernuansa Klasik

    Teras depan Kopi Tanpa Nama

    Kemudian saya berjalan melewati teras yang beralas rumput, dengan beberapa meja kursi klasik yang tertata rapi, untuk masuk menuju ke bangunan utama. Bangunan joglo ini juga memiliki sedikit teras dengan beberapa meja kursi yang nyaman. 

    Menu minuman dan makanan

    Sesampainya di dalam bangunan utama, kemudian saya disambut ramah oleh sang barista. Disini menyediakan beberapa varian menu minuman dan terdapat cemilan untuk teman minum kopi. Saya memutuskan memesan kopi filter menggunakan biji kopi arabika dari Temanggung dan pisang goreng sebagai cemilannya.

    Baca juga : Inilah Beberapa Cemilan Pendamping Untuk Menikmati Kopi

    Selain area bar, di dalam bangunan ini juga terdapat spot duduk dengan beberapa meja kursi yang tertata rapi. Di salah satu sudutnya terdapat sebuah rak buku, jadi cocok untuk kalian yang suka membaca. Penataan interior disini sangat hebat, menjadikan suasana klasik Jawa nya semakin terasa.

    Kemudian saya keluar menuju spot duduk outdoor yang ada di depan. Sambil “ngeluk boyok”, saya bergumam, “Ya Allah, syahdu tenan to nggone”. Tidak berselang lama, kemudian kopi pesanan saya yang diseduh menggunakan V60 diantarkan. Aroma harum langsung tercium ketika saya memegang cangkirnya.

    Baca juga : Cara Menyeduh Kopi Menggunakan Hario V60 (Pour Over)

    Saya seruput kopi tersebut, dan ternyata sungguh nikmat minuman racikan dari Kopi Tanpa Nama ini. Berada disini menjadikan badan lelah langsung terasa segar kembali, karena mereka menyajikan ambience yang positif. Tidak berselang lama, kemudian pisang goreng hangat dengan taburan keju diantarkan.

    Ngopi enak, ngemil pisang goreng, dan suasana asri adalah kombinasi yang sempurna sore ini. Sukses selalu Kopi Tanpa Nama. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Angonjiwo Bawen, Ngopi Di Puncak Bukit

    Angonjiwo Coffee and Resto Bawen adalah tempat ngopi dengan salah satu spot yang indah, karena berada di puncak bukit. Pemandangan perbukitan dan udara segar akan kalian dapatkan ketika berada disini

    Kali ini saya berada di Angonjiwo Coffee and Resto Bawen yang berada di Tambang batu andesit, Kandangan, Bawen. Saya menggunakan aplikasi google map untuk membantu menuju lokasi yang tidak jauh dari terminal Bawen ini.

    Baca juga : Mengenal Batu Andesit, Kandungan Hingga Kegunaan

    Saya disuguhi pemandangan hijau yang indah selama di perjalanan menuju lokasi. Tidak hanya tempat ngopi, tetapi di Angonjiwo Bawen juga terdapat resort yang menjadikan mereka memiliki area parkir yang luas dan keamanan yang bagus. Sesampainya di lokasi, kemudian saya diarahkan dengan sangat ramah oleh juru parkir untuk memarkirkan kendaraan.

    Kemudian saya berjalan ke atas melewati jalan berundak yang diapit gapura khas Bali untuk menuju area utama dari Angonjiwo. Sesampainya di atas, kemudian terlihat sebuah bangunan mirip joglo besar dan indah yang merupakan bangunan utama dari tempat tersebut.

    Tampak Depan Angonjiwo Bawen

    Di Sekeliling bangunan beratap jerami ini terdapat beberapa spot duduk yang nyaman. Kemudian terdapat beberapa taman dengan variasi tanaman yang indah mengelilingi bangunan utama tersebut. Berkarakter, adalah satu kata dalam benak saya ketika berada disini.

    Baca juga : Kopi Mpat, Tempat Ngopi Dengan Karakter Alam yang kuat

    Tanpa berlama-lama, saya masuk ke bangunan tersebut. Sesampainya di dalam, maka saya disuguhi beberapa tempat duduk dari kayu yang ditata rapi. Kemudian saya menuju area bar yang berada di salah satu sudut ruangan ini untuk memesan kopi. Angonjiwo Bawen menawarkan banyak sekali varian makanan dan minuman.

    Akhirnya saya memutuskan memesan es americano, bukan long black, hehe. Setelah melakukan pembayaran, kemudian saya keluar dari area indoor ini menuju teras. Sebenarnya duduk di dalam ini sangat nyaman, tetapi saya memilih di luar karena ingin melihat pemandangan yang indah.

    Baca juga : Perbedaan Antara Americano Dan Long Black

    Duduk di teras dari Angonjiwo Bawen sangat syahdu, karena saya disuguhi pemandangan hijau dan hembusan angin yang sejuk. Tempat ini cocok untuk keluarga dan rombongan besar, karena memiliki area yang sangat luas dan memiliki variasi menu yang sangat komplit.

    Angonjiwo Bawen

    Tidak berselang lama, kemudian es americano saya datang. Segar dan nikmat merupakan deskripsi yang tepat dari minuman ini. Saya sangat senang berada disini, karena tidak harus menginap untuk menikmati kopi dengan suasana yang indah.

    Sukses selalu Angonjiwo Bawen. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Space Roastery 1890, Ngopi di Bangunan Bersejarah

    Space Roastery 1980 adalah store baru yang berdiri di bangunan bersejarah, dimana dulu bernama Ndalem Pembayun. Tidak hanya jualan, tetapi mereka juga turut melestarikan dan mengenalkan warisan budaya.

    Akhirnya sampai juga di kota Yogyakarta, sebuah kota idaman para kawula muda Indonesia. Selain budayanya yang masih terjaga, Yogyakarta juga merupakan kota pendidikan dan pariwisata andalan negri ini.

    Baca juga : Kota Yogyakarta: Kota Pelajar, Wisata, dan Budaya

    Pagi ini saya berkunjung ke Space Roastery 1890, sebuah tempat ngopi terbaru dari Space Roastery. Penikmat kopi mana sih yang gak kenal mereka ? Space Roastery adalah salah satu pemain besar dalam industri kopi di Indonesia. Saya sangat salut dengan apa yang mereka lakukan, karena tidak bisa dipungkiri bahwa mereka berpengaruh besar dalam berkembangnya budaya “ngopi” di Indonesia.

    Baca juga : Inilah Beberapa Tradisi Ngopi Yang Unik Di Indonesia

    Bangunan Warisan Budaya

    Berlokasi di Jl. MT. Haryono No 9, Suryodiningratan, Kota Yogyakarta, serta dekat dengan dengan Plengkung Gading Alun Alun Kidul, menjadikannya mudah untuk ditemui. Store ini buka dari jam 7 pagi, jadi cocok buat kalian yang ingin ngopi pagi di kota Yogyakarta.

    Bangunan Space Roaster 1890

    Udara pagi yang segar dan suasana damai khas Jogja menemani perjalanan saya menuju ke Space Roastery 1890. Sebuah bangunan Jawa klasik nan gagah, serta halaman depan yang luas adalah pemandangan pertama kali ketika tiba di lokasi. Halaman luas tersebut dijadikan area parkir dan mampu menampung banyak sekali mobil dan motor.

    Dari parkiran, saya dibuat kagum dengan bangunan gagah ini, dimana dulu bernama Ndalem Pembayun. Bangunan tersebut adalah joglo besar dengan teras luas yang disangga beberapa tiang kayu, serta detail detail kecil khas bangunan milik keluarga Sultan Yogyakarta.

    Baca juga : Gubuk Pentjeng, Ngopi di Bangunan Joglo yang Klasik

    Tanpa berlama – lama saya langsung masuk ke dalam untuk memesan kopi sebagai asupan kafein pagi ini. Sesampainya di dalam, saya menemui sebuah ruangan yang luas, terasa sowan ke kerabat Sultan, hehe. Bar di sini memanjang rapi dan berada di tengah-tengah ruangan. 

    Menu dan Suasana Klasik

    Kemudian saya disambut ramah oleh sang barista dan saya memutuskan memesan split shot, yaitu secangkir espresso dan sebuah cappucino, serta dapat secangkir air mineral, enak to ? Hehe. Setelah melakukan pembayaran, kemudian saya berkeliling untuk melihat isi dari bangunan megah ini.

    Baca juga : Perbedaan Dasar Espresso, Ristretto, Dan Lungo

    Beberapa meja kursi untuk konsumen tertata rapi di berbagai sudut bangunan. Di sebelah area bar terdapat sebuah etalase dengan beberapa roast bean dari Space Roastery yang bisa kalian beli. Beberapa merchandise, seperti kaos juga bisa kalian beli sebagai oleh oleh. Disini juga terdapat Tasting Station. Kalian bisa mencicipi dahulu sebelum membeli kopi filter. Mantep kan ?

    Karena ingin merokok, maka saya memutuskan untuk duduk di area teras depan. Beberapa meja kursi kayu disediakan di area yang luas ini. Tidak berselang lama, kemudian pesanan saya diantarkan. Rasa kopinya tidak perlu diragukan lagi, pastinya sangat enak.

    Ngopi disini memberikan pengalaman seru tersendiri. Selain dapat menikmati kopi yang enak, kita juga disuguhi ambience klasik khas Yogyakarta tempo dulu. Saya salut dengan Space Roastery ketika memilih bangunan ini, secara tidak langsung mereka juga turut melestarikan dan mengenalkan warisan budaya. 

    Sukses selalu Space Roastery. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Kedai Oemah Soetan, Tempat Ngopi Bernuansa Klasik

    Kedai Oemah Soetan adalah salah satu kedai kopi rumahan di Mertoyudan, Magelang. Menggunakan bangunan lama dan furniture yang klasik menjadikan suasana yang nyaman ketika berada disini.

    Kali ini saya berkunjung ke sebuah kedai kopi rumahan di daerah Mertoyudan yang bernama Kedai Oemah Soetan. Berhubung saya tidak paham daerah Mertoyudan, maka saya mengandalkan aplikasi google map sebagai penunjuk arah.

    Baca juga : Cupfine Coffee Mertoyudan, Sajian Kopi Yang Tidak Pernah Gagal

    Dengan memasukan “keyword” KOS (Kedai Oemah Soetan) di aplikasi tersebut, maka saya dengan mudah diarahkan ke lokasi. Sesampainya di lokasi, kemudian saya memarkirkan kendaraan tepat di depan kedai tersebut. Kedai Oemah Soetan sekilas terlihat seperti bangunan rumah hunian pada umumnya, tetapi di bagian teras depan terdapat beberapa spot duduk untuk konsumen.

    Setelah memarkirkan kendaraan, kemudian saya langsung masuk menuju bangunan utama yang melewati area teras depan dengan beberapa meja kursi “lawasan” yang tertata sangat rapi. Setelah sampai di bangunan utama, maka saya langsung disuguhi suasana klasik tempo dulu, karena mayoritas furniture di sini adalah barang lawas nan klasik.

    Baca juga : Gubuk Pentjeng, Tempat Ngopi Dengan Suasana Klasik dan Antik

    Tanpa berlama-lama, kemudian saya menuju area bar untuk memesan minuman. Disini saya langsung disambut ramah oleh mbak-mbak barista. Menu minuman disini sangat banyak, seperti beberapa varian manual brew, signature drink, non coffee, kopi susu, refreshing, dan berbagai macam jenis teh. Selain minuman, disini juga menawarkan beberapa snack sebagai pendamping minum kopi.

    Berhubung cuaca kali ini panas dan gerah, maka saya memutuskan untuk memesan Japanese ice coffee dengan biji kopi dari Argopuro. Selain karena cuaca yang yang “sumuk”, tetapi sebenarnya saya juga kangen dengan metode seduh tersebut yang sempat trend di jamannya. Setelah melakukan pembayaran, maka saya langsung duduk di kursi model “jengki” yang berada di seberang bar. 

    Baca juga : Japanese Iced Coffee, Cara Berbeda Menikmati Es Kopi

    Barista Kedai Oemah Soetan Menyeduh japanese ice coffee

    Dinding bata, meja kursi kayu model lama, lampu gantung yang antik, dan beberapa lemari lawasan menyatu dengan sempurna di dalam ruangan ini. Seketika teringat rumah nenek di desa, “tenanan omahe mbahku yo koyok ngene”. 

    Tidak berselang lama kemudian minuman saya sudah jadi dan diantarkan. Minuman dingin racikan barista Kedai Oemah Soetan sungguh nikmat sekali, dan mampu menyegarkan hawa yang gerah. Mantap sekali pokoknya. Aku ndak ngapusi.

    Kopi yang segar, sebatang rokok surya, dan suasana klasik adalah kombinasi yang sempurna. Kali ini saya benar-benar terhanyut dengan suasana. Duduk di kursi “jengki” yang klasik ini seakan membawaku ke dalam sebuah kenangan. Awal niat kesini mau mengerjakan tugas, tetapi malah keenakan nyantai disini. 

    Baca juga : Jengki Vintage Interior: Gaya Jadul Asli Indonesia

    Sukses selalu Kedai Oemah Soetan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Liberate Bantir Coffee House, Damai di Kaki Gunung Ungaran

    Liberate Bantir Coffee House adalah sebuah kedai kopi di kaki Gunung Ungaran. Ngopi enak dengan suasana sejuk dan damai akan kalian dapatkan ketika berada disini.

    Kali ini saya mengunjungi sebuah kedai kopi di salah satu kaki Gunung Ungaran yang bernama Liberate Bantir Coffee House. Menggunakan aplikasi google map adalah cara ninja saya untuk mencapai lokasi, karena memang saya tidak paham daerah tersebut.

    Kedai kopi ini berada di salah satu jalur pendakian Gunung Ungaran dengan ekosistem hutan yang masih alami. Di area hutan tersebut masih terdapat beberapa satwa yang langka, seperti macan tutul, kijang, dan elang Jawa. Jika kalian tertarik mendaki lewat jalur ini, maka sempatkanlah rehat ngopi sejenak di Liberate Bantir Coffee House.

    Baca juga : Populasi Macan Tutul Gunung Ungaran di Ambang Kepunahan

    Kembali ke Liberate Bantir Coffee House. Sesampainya di lokasi, saya langsung disuguhi pemandangan Gunung Ungaran yang gagah dan sejuknya udara khas pegunungan. Area parkir disini cukup memadai, serta mampu menampung beberapa mobil dan motor.

    Setelah memarkirkan kendaran, kemudian saya bergegas masuk menuju bangunan kedai kopi ini. Sekilas dari depan, bangunan ini menganut gaya modern minimalis dengan dinding semen expose dan beberapa kaca besar. Terdapat sedikit teras di depannya dan terdapat beberapa spot duduk yang nyaman.

    Teras Liberate Bantir Coffee House

    Sesampainya di dalam, kemudian saya menuju area bar yang berada di salah satu sudut ruangan dan disambut dengan ramah oleh barista disini. Bar disini sangat simpel dan fungsional. Beberapa “line up” biji kopi tertata rapi diatas meja bar yang bermaterial kayu. Di salah satu sisinya terdapat sebuah alat pembuat espresso manual dengan bentuk unik yang menyita perhatian saya.

    Baca juga : Perbandingan Mesin Espresso Dan Manual Espresso

    Akhirnya saya memutuskan untuk memesan kopi arabika Mango Juice dari Temanggung yang diseduh menggunakan V60. Selain “kopi”, Liberate Bantir Coffee House juga menyediakan beberapa varian minuman non-kopi. Di dalam area indoor ini terdapat beberapa spot duduk yang nyaman, dan ada tanaman hias yang ditata rapi di beberapa sudutnya.

    Baca juga : Cara Menyeduh Kopi Menggunakan V60

    Saya memutuskan untuk keluar menuju teras depan, karena ingin menikmati suasana alam yang sangat indah ini. Pemandangan hijau dan udara segar adalah kenikmatan tersendiri ketika duduk disini.

    Tidak berselang lama, kemudian kopi saya diantarkan. Kopi yang nikmat, sebatang rokok, pemandangan alam yang indah, dan udara segar adalah kombinasi hebat sore ini. Experience ngopi di Liberate Bantir Coffee House sungguh istimewa dan tidak bisa ditemukan di tempat lain.

    Sukses selalu Liberate Bantir Coffee House. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. salam rahayu.