Pasar Pon, Pasar Hewan Ambarawa: Surganya Peternak

Pasar Pon di Ambarawa merupakan salah satu pasar hewan terbesar di Jawa Tengah yang menjadi pusat jual beli berbagai jenis ternak. 

Mengenal Pasar Pon, Pasar Hewan Ambarawa

Setiap hari Pon dalam penanggalan Jawa, pasar ini dipadati oleh para peternak, pedagang, dan pembeli yang datang dari berbagai daerah. Keunikan sistem perdagangan tradisional dan keberagaman hewan ternak yang dijual membuat Pasar Pon selalu ramai dikunjungi. Jika kalian ingin merasakan atmosfer khas pasar hewan yang autentik, tempat ini adalah destinasi yang tepat di Ambarawa.

Sejarah dan Keunikan Pasar Pon Ambarawa

Pasar Pon telah berdiri sejak zaman kolonial dan tetap eksis hingga sekarang. Dengan sistem jual beli yang masih mempertahankan kearifan lokal, transaksi di pasar ini sering dilakukan melalui kesepakatan langsung antara penjual dan pembeli tanpa perantara. Metode tradisional seperti “tawar-menawar dengan isyarat tangan” masih sering digunakan sebagai cara menentukan harga hewan.

Baca juga : Tradisi Tawar Menawar Ternak yang Gunakan Bahasa Isyarat

Selain itu, keberadaan Pasar Pon juga berperan besar dalam menjaga keberlanjutan peternakan rakyat. Banyak peternak kecil mengandalkan pasar ini untuk menjual ternaknya secara langsung kepada pembeli yang membutuhkan.

Pasar Pon, Pasar Hewan Ambarawa

Jenis Hewan yang Dijual di Pasar Pon Ambarawa

Sebagai pasar hewan terbesar di Ambarawa, Pasar Pon menawarkan berbagai jenis ternak, antara lain:

  • Sapi dan Kerbau

Hewan ternak utama yang banyak diperjualbelikan untuk keperluan daging dan pertanian.

  • Kambing dan Domba

Banyak diminati untuk qurban, aqiqah, dan keperluan peternakan.

  • Ayam dan Unggas

Baik ayam pedaging maupun ayam petelur tersedia dengan berbagai jenis dan harga.

  • Kuda dan Keledai

Meski jumlahnya lebih sedikit, beberapa pedagang tetap menyediakan kuda untuk keperluan transportasi maupun olahraga.

  • Hewan Peliharaan Eksotis

Kadang-kadang, pasar ini juga menawarkan hewan peliharaan seperti burung dan kelinci.

Cara Berbelanja di Pasar Pon dengan Bijak

Bagi Anda yang ingin membeli hewan di Pasar Pon, berikut beberapa tips agar mendapatkan ternak berkualitas dengan harga terbaik:

  • Datang Lebih Awal

Pagi hari adalah waktu terbaik untuk mendapatkan pilihan hewan yang lebih banyak.

  • Perhatikan Kondisi Hewan

Pastikan hewan dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan aktif.

  • Bawa Pendamping Ahli

Jika Anda baru pertama kali membeli ternak, ajak seseorang yang sudah berpengalaman.

  • Negosiasi dengan Cerdas

Jangan ragu untuk menawar harga agar mendapatkan kesepakatan terbaik.

  • Cek Dokumen dan Surat Kesehatan

Beberapa hewan memerlukan dokumen resmi, terutama untuk kebutuhan ekspor atau komersial.

Dampak Ekonomi dan Sosial dari Pasar Pon

Keberadaan Pasar Pon tidak hanya menguntungkan para peternak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Beberapa dampak positifnya antara lain:

  • Meningkatkan Pendapatan Peternak

Dengan adanya pasar ini, peternak memiliki akses langsung ke pembeli tanpa perantara yang mengambil keuntungan besar.

  • Menopang Perekonomian Lokal

Banyak pedagang kecil yang mendapatkan penghasilan dari jual beli pakan, obat hewan, hingga perlengkapan ternak.

  • Menjaga Tradisi dan Budaya

Pasar ini mempertahankan metode jual beli tradisional yang sudah berlangsung sejak turun-temurun.

  • Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Mulai dari jasa pengangkutan hewan, tenaga kebersihan pasar, hingga penjual makanan di sekitar area pasar.

Tantangan dan Masa Depan Pasar Pon

Meski memiliki banyak manfaat, Pasar Pon juga menghadapi berbagai tantangan, di antaranya:

  • Persaingan dengan Pasar Digital

Semakin banyak peternak yang mulai beralih ke platform online untuk menjual ternaknya.

  • Kesehatan dan Kebersihan Pasar

Pengelolaan kebersihan dan kesehatan hewan masih menjadi tantangan utama yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah.

  • Fluktuasi Harga

Harga hewan ternak bisa berubah drastis tergantung musim dan permintaan pasar.

Untuk menghadapi tantangan ini, modernisasi pasar dengan tetap mempertahankan nilai tradisional bisa menjadi solusi terbaik. Misalnya, pemerintah dapat menyediakan fasilitas kebersihan yang lebih baik dan menerapkan sistem pemasaran digital yang mendukung keberlanjutan pasar ini.

Pasar Pon, Pasar Hewan Ambarawa, adalah pusat jual beli ternak yang telah menjadi bagian penting dalam roda ekonomi dan budaya masyarakat setempat. Keunikan sistem transaksinya yang masih mempertahankan cara tradisional membuat pasar ini memiliki daya tarik tersendiri. Bagi peternak, pedagang, atau pecinta hewan, mengunjungi Pasar Pon adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.

Jika Anda sedang mencari hewan ternak berkualitas dengan harga bersaing, tidak ada salahnya datang ke Pasar Pon di Ambarawa. Selain mendapatkan hewan terbaik, Anda juga bisa menikmati suasana pasar tradisional yang kaya akan budaya dan kearifan lokal. Puas berkeliling, tidak ada salahnya mampir ke berbagai kedai kopi di Ambarawa yang sangat nikmat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Baca juga : Kedai Kopi Gubuk Pentjeng, Damai di Pinggir Sawah Ambarawa

Continue Reading

Toko Roti Pauline Ambarawa. Roti Jadul Sejak 1800-an

Salah satu toko roti legendaris yang berhasil mempertahankan rasa autentik dan tradisinya adalah Toko Roti Pauline di Ambarawa. 

Berdiri sejak tahun 1800-an, toko ini bukan hanya menjadi saksi sejarah perjalanan waktu tetapi juga menjadi destinasi wajib bagi pecinta roti tradisional. Dalam artikel ini, kita akan menggali sejarah, lokasi, menu andalan, dan keunggulan Toko Roti Pauline.

Sejarah Toko Roti Pauline

Toko Roti Pauline di Ambarawa memiliki perjalanan panjang yang berawal pada abad ke-19. Berdiri pada tahun 1800-an, toko ini didirikan oleh keluarga Belanda yang awalnya hanya melayani komunitas Eropa di sekitar Ambarawa. Seiring berjalannya waktu, toko ini mulai menarik perhatian masyarakat lokal berkat cita rasa autentiknya.

Selama lebih dari dua abad, Toko Roti Pauline berhasil bertahan menghadapi berbagai perubahan zaman, dari masa penjajahan Belanda, era kemerdekaan Indonesia, hingga era modern sekarang. Warisan tradisi dan resep yang diwariskan secara turun-temurun menjadi kunci keberhasilan toko ini. Bahkan, beberapa peralatan tradisional yang digunakan sejak awal berdirinya masih dipertahankan untuk menjaga keaslian rasa.

Toko Roti Pauline Ambarawa

Lokasi Strategis di Ambarawa

Toko Roti Pauline terletak di pusat kota Ambarawa, sebuah kota kecil yang terkenal dengan sejarah dan keindahan alamnya. Tepatnya, toko ini berada di Jl. Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Lokasinya yang strategis menjadikannya mudah diakses oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak jauh dari toko ini, Anda juga dapat menemukan beberapa destinasi wisata terkenal seperti Museum Kereta Api Ambarawa dan Danau Rawa Pening. Hal ini menjadikan kunjungan ke Toko Roti Pauline sebagai bagian dari pengalaman wisata yang tak terlupakan

Baca juga : Wisata Museum Kereta Api dan Rawa Pening Ambarawa

Menu Andalan Toko Roti Pauline

Salah satu daya tarik utama dari Toko Roti Pauline adalah berbagai pilihan roti tradisional yang dibuat dengan resep autentik. Berikut adalah beberapa menu andalan yang wajib dicoba:

Roti Kismis

Roti kismis klasik ini menjadi favorit banyak pelanggan. Tekstur yang empuk dan aroma khas membuat roti ini cocok untuk sarapan atau teman minum teh.

Roti Cokelat

Roti cokelat di sini memiliki isian cokelat yang melimpah dengan rasa manis yang pas. Kombinasi adonan lembut dan isian kaya rasa membuatnya digemari berbagai kalangan.

Roti Isi Daging Asap

Bagi Anda yang menyukai rasa gurih, roti isi daging asap ini adalah pilihan tepat. Roti ini memadukan daging asap berkualitas tinggi dengan bumbu rempah yang menggugah selera.

Roti Susu

Roti susu adalah menu sederhana tetapi penuh kenangan. Dengan rasa manis lembut dan aroma susu yang khas, roti ini cocok untuk segala usia.

Kue Lapis Legit

Selain roti, Pauline juga menawarkan kue lapis legit yang terkenal akan kelembutannya. Resep tradisionalnya menjadikan kue ini istimewa dan banyak dicari sebagai oleh-oleh.

Baca juga : Inilah Beberapa Cemilan Pendamping Untuk Menikmati Kopi

Toko Roti Pauline

Kelebihan Toko Roti Pauline

Toko Roti Pauline memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya tetap bertahan dan dicintai hingga kini.

1. Cita Rasa Autentik

Resep turun-temurun yang digunakan sejak awal berdirinya toko ini adalah jaminan rasa yang autentik. Setiap gigitan roti membawa Anda kembali ke masa lalu, mengingatkan akan kesederhanaan dan kehangatan tradisi.

2. Menggunakan Bahan Berkualitas

Pauline hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk menjaga rasa dan tekstur roti. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa pelanggan selalu kembali untuk membeli roti di sini.

3. Proses Pembuatan Tradisional

Meskipun sudah ada teknologi modern, Pauline tetap mempertahankan proses pembuatan roti secara tradisional. Beberapa peralatan kuno masih digunakan untuk menjaga keaslian rasa.

4. Harga Terjangkau

Meskipun memiliki kualitas premium, harga roti di Pauline tetap terjangkau. Hal ini menjadikan toko ini populer di berbagai kalangan masyarakat.

5. Lokasi yang Ikonik

Lokasi toko yang berada di kawasan bersejarah menambah daya tariknya. Banyak pengunjung yang datang tidak hanya untuk membeli roti tetapi juga untuk merasakan suasana nostalgia di toko ini.

Toko Roti Pauline Ambarawa adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan sejarah panjang, lokasi strategis, menu andalan, dan berbagai kelebihan yang dimilikinya, toko ini tidak hanya menawarkan roti lezat tetapi juga pengalaman yang penuh nostalgia.

Baca juga : Toples Bening Kopi & Roastery Ngampin Ambarawa

Jika Anda berkunjung ke Ambarawa, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi roti tradisional di Toko Roti Pauline. Rasakan sensasi kembali ke masa lalu dengan setiap gigitan roti yang menggugah selera. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Tinctori, Pewarna Alami yang Semakin Diminati

Tinctori is a community-based brand that has worked around natural dye and crafting since 2008. Tinctori build and grow a perpetual connection with their people and nature.

Kali ini saya berkunjung ke Tinctori, sebuah brand yang bergerak di bidang pewarnaan alami dan kerajinan yang ramah lingkungan atau sustainability. Sekarang sudah saatnya era keberlanjutan, dimana kita harus kembali selaras dengan alam tempat kita semua berasal. 

Baca juga : Mengenal Kopi Organik, Saatnya Era Berkelanjutan

Workshop Tinctori berlokasi di Dusun Jlamprang Wetan RT 03/06, Gemawang, Jambu, Kabupaten Semarang. Buat kalian yang sering lewat jalur Semarang – Yogyakarta pasti sudah tidak asing dengan daerah yang bernama Jambu bukan?

Dari jalan provinsi, saya masuk “gang” untuk menuju lokasi Tinctori. Suasana asri, lingkungan ramah, dan pemandangan alam yang indah menemani perjalanan ini. Damai dan nyaman, itu yang saya rasakan ketika pertama kali sampai di area lingkungan Tinctori.

Penjemuran Kain Setelah Dicelup Pewarna Alami di Tinctori

Saya diterima dengan ramah oleh salah satu tim dari Tinctori. Dengan antusias dan pembawaan yang humble, dia menceritakan semua yang ada disini, mulai dari sejarahnya, cara mereka bekerja, sampai akhirnya di ajak berkeliling. “Menyelaraskan dengan alam” tidak hanya sekedar tagline, tetapi mereka nyata.

Ternyata setiap tahap prosesnya berada di tempat yang berbeda, tetapi masih di sekitaran area workshop. Kebun tanaman indigofera tersebar luas mengelilingi seluruh area yang dimiliki Tinctori. Tanaman ini menjadi bahan baku utama pewarna alami biru, selain itu mereka juga memanfaatkan tanaman lainnya untuk diolah menjadi pewarna alami. 

Kemudian saya diajak menuju ke tempat pemrosesan pewarna alami indigo. Disini terdapat beberapa kolam untuk tempat mencelupkan kain yang akan diberi pewarna alami. Kemudian kain yang sudah diberi pewarna alami tersebut ditata rapi untuk dijemur. 

Baca juga : Mengenal Indigofera, Tanaman Sumber Pewarna Biru Alami

Disamping tempat pencelupan terdapat sebuah bangunan yang digunakan untuk membatik. Para pengrajin batik tulis di sini merupakan warga sekitar Tinctori. Prinsip keberlanjutan yang dipegang Tinctori tidak sebatas produk saja, tetapi juga dalam penerapan hubungan antar manusia yang sebenarnya.

Hasil Karya Tinctori, Foto by Awan Ardiyanto

Berhubung gerimis mulai datang, maka saya mengajak tim mereka untuk kembali ke tempat workshop. kemudian kami lanjut ngobrol panjang lebar. Selain menerima jasa pewarna alami dari beberapa brand besar, mereka juga mulai mengeluarkan produk sendiri, seperti kain, atasan, bawahan, dan beberapa aksesoris handmade. 

Salut dan terinspirasi, itu yang saya dapatkan dari Tinctori. Sebuah brand yang berjalan sesuai kodratnya tanpa merusak alam serta tatanan sosial yang menjadikan semuanya menjadi indah dan damai. Sukses selalu Tinctori. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Melek Huruf, Ngopi di Taman Baca Dekat Borobudur

Melek Huruf merupakan sebuah taman baca untuk umum di dekat candi Borobudur. Selain menyediakan banyak sekali buku bacaan, disini juga menyediakan beberapa minuman dan cemilan. 

Kali ini saya berkunjung ke Melek Huruf di dekat Candi Borobudur, tepatnya di Dusun Pucungan, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Ini merupakan kesempatan yang istimewa, karena mereka hanya buka reguler di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. 

Baca juga : Borobudur – Taman Wisata Candi – Borobudurpark

Saya mulai perjalanan dari Candi Borobudur dan menempuh jarak kurang lebih 5 km untuk mencapai lokasi. Pemandangan hijau dan udara segar menemani perjalan kali ini. Sesampainya di lokasi, kemudian saya memarkirkan kendaraan tepat di depan bangunan utama. Dari sini terlihat sebuah bangunan minimalis dengan taman hijau di sampingnya.

Kemudian saya langsung masuk ke bangunan utama melewati dinding kaca yang besar. Di dalam sini terdapat rak buku dari kayu di sebelah kiri dan beberapa meja kursi yang tertata rapi di seberangnya dengan beberapa jendela di dindingnya. Pertama kali masuk, saya langsung disambut ramah oleh sang pemilik. 

Salah satu sudut ruangan Melek Huruf

Beliau bercerita bahwa Melek Huruf merupakan perpustakaan untuk umum dan menyediakan beberapa minuman dan cemilan. Disini terdapat sebuah “denah buku” untuk mempermudah siapa saja yang datang untuk mencari buku yang akan dibaca, mengingat Melek Huruf menyediakan banyak sekali buku bacaan, seperti fiksi, non-fiksi, majalah, dan buku anak.

Saya langsung mengambil buku karya Singgih Hadi Mintardja dengan judul Api di Bukit Menoreh volume I. Buku tersebut sudah saya incar dari rumah, karena mereka sudah melampirkan daftar buku terbaru di akun instagramnya. Kemudian saya berjalan ke belakang tangga menuju area mini bar untuk memesan minuman, dan es kopi menjadi pilihan siang ini

Baca juga : Perbedaan Mendasar Antara Es Kopi Dan Cold Brew

Kemudian saya berjalan keluar dari bangunan utama dan duduk di dekat dinding dengan jendela kaca yang simetris. Sudah lama sekali saya tidak membaca buku, dimana “Sejarah Tuhan” adalah buku terakhir dan otak saya tidak bisa mencernanya. 

Tujuan datang kesini adalah untuk memunculkan kembali minat saya dalam membaca buku. Tidak bisa dipungkiri bahwa index nilai minat baca masyarakat kita sangat rendah, termasuk saya, jadi kehadiran Melek Huruf sangat bermanfaat.

Salah satu sisi bangunan Melek Huruf

Tidak terasa sudah membaca sampai dengan halaman 15 dan itu sebuah kemajuan untuk saya. Sejenak saya berhenti membaca dan menyeruput es kopi nikmat racikan Melek Huruf. Kopi yang nikmat dan suasana yang damai memang kombinasi yang tepat sebagai teman membaca buku.

Saya bakar sebatang rokok dan melihat sekeliling. “Bangunan dan tata letak disini apik jebul”, gumam saya. Setelah saya melihat website dari Melek Huruf, ternyata mereka melibatkan Marco Kusumawijaya & Andesh Tomo sebagai arsitek nya dan Kanca Studio sebagai kontraktor dan desain interiornya. 

Terima kasih Melek Huruf sudah mengembalikan minat baca saya. Sukses selalu, kalau bisa buka setiap hari, hehehe. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Festival Pernikahan Dari WEEKNDPLANNER di Sepakat Magelang

Saat ini sedang berlangsung sebuah acara collaboration wedding festival dari “WEEKNDPLANNER” yang diadakan di Sepakat Kopi Magelang. Kopi tidak hanya tentang rasa, tetapi juga sebagai media interaksi sosial.

Cuaca Magelang siang ini sungguh terik, jadi saya memutuskan mampir ke Sepakat Collaborative Space untuk rehat sejenak sambil menikmati segarnya kopi dinginnya. Sesampainya di lokasi, ternyata ada yang berbeda. Di Depan pintu masuk terdapat sebuah stand dan banyak sekali dekor bunga-bunga yang indah.

Baca juga : Review Coffee Shop Sepakat Collaborative Space Magelang

Setelah memarkirkan kendaraan, kemudian saya langsung menuju ke area bar. Dari keterangan sang barista, ternyata disini sedang ada sebuah acara wedding festival. Kali ini saya sungguh beruntung ketika datang ke sebuah kedai kopi, karena bisa ngopi sambil melihat sebuah acara.

Langsung saja saya memesan salah satu varian es kopi susu dan bergegas keluar area bar menuju ke tempat acara. Ternyata acara ini diselenggarakan oleh “weekndplanner”, salah satu wedding organizer di kota Magelang. Mengusung tema collaboration wedding festival menjadikan mereka tidak sendirian, tetapi hadir pula beberapa vendor dalam industri pernikahan.

Salah satu sesi talk show

Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu hari Sabtu dan Minggu tanggal 6 – 7 April 2024. Saat saya hadir, sedang berjalan acara talk show oleh “lembaran Baru” dengan tema “Power of Brand Associations”. Kegiatan ini berada di salah satu area indoor dari Sepakat Collaborative Space dan ternyata pengunjungnya banyak sekali. Pembawaan dari sang pembicara sungguh cakap dan mudah dipahami yang menjadikan para audience sangat berantusias.

Baca juga : Inspirasi Usaha Menjanjikan di Industri Pernikahan yang sedang Marak

Secara keseluruhan, dalam acara ini ada beberapa vendor pernikahan yang membuka booth dan diselingi talk show dari beberapa narasumber yang berkaitan dengan industri pernikahan. Minum kopi sambil mendapat pengetahuan baru seputar dunia wedding adalah sebuah momen yang bermanfaat dan tidak sia-sia.

Salah satu acara yang seru pada hari pertama ini adalah talk show yang dibawakan oleh dr. Karina Susanto dari Pramita Lab. “Pentingnya Premarital Check Up untuk Calon Pengantin” adalah tema yang beliau bawakan. Sebuah ilmu dan wawasan baru yang sangat bermanfaat untuk mereka yang belum atau akan menikah. Daging semua pokoknya.

Baca juga : Pentingnya Premarital Check Up untuk yang Akan Menikah

Masih ada beberapa kegiatan acara pada hari kedua besok tanggal 7 April 2024, seperti open booth, talk show dari beberapa narasumber yang berkompeten, dan acara seru lainnya. Acara ini dimulai dari jam 09.00 WIB, jadi buat kalian yang ingin mencari info atau menambah wawasan tentang dunia wedding langsung saja datang ke Sepakat Collaborative Space.

Rundown Acara Hari Kedua, 7 April 2024

  • 09.00 

Open Booth dan Open Gate

  • 09.30 – 10.00

Plasmatic Project

  • 10.00 – 10.30

Mini Show dan talk show with Anesya MUA, The Beauty Malaysian Wedding Look

  • 10.30 – 10.45

Mom’s Bride Muslim Dress By What Bride Needs

  • 10.45 – 12.15

Mini Show dan talk show with Bayu Karisma MUA, The Authentic Solo Putri Hijab

  • 12.45 – 13.30

Reading Your Personal Color with Wahyu Trianingrum

  • 13.30 – 14.15

Mini Show dan talk show with Bliss by Puy x Sheila Bridal

  • 14.30 – 15.30

Plasmatic Project

  • 15.30 – 16.30

Workshop Art Therapy by Aneth Isabella

Saya salut dengan Sepakat Collaborative Space, dimana mereka adalah salah satu coffee shop  yang selalu memberikan wadah kepada masyarakat untuk berinteraksi dan berkreasi. Kopi tidak hanya tentang rasa, tetapi juga sebagai media interaksi yang bermanfaat.

Sukses selalu untuk kalian semua yang terlibat dalam acara ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading

Berkunjung Ke Acara Borobudur Kopi Festival 2022

Di penghujung tahun 2022 ini kami akan membagikan keseruan acara Borobudur Kopi Festival yang diadakan beberapa hari yang lalu. Acara ini diselenggarakan oleh para penggiat industri kopi Magelang yang berkolaborasi dengan komunitas Gila Bahagia Vespa Muntilan. Acara yang berlangsung pada 17-18 Desember 2022 tersebut diadakan di Kampoeng Semar Borobudur.

Siang itu kami meluncur ke lokasi acara dengan panduan aplikasi google map, karena memang kita tidak tahu secara pasti lokasi Kampoeng Semar Borobudur. Kami disuguhi pemandangan yang sejuk serta damai selama perjalanan menuju ke lokasi acara, karena lokasi tersebut berada di sekitaran candi borobudur yang notabene merupakan daerah wisata yang sangat terkenal.

Suasana yang asri, sejuk, dan damai langsung terasa ketika pertama kali sampai di komplek Kampoeng Semar Borobudur. Setelah memarkirkan kendaraan, kami langsung berjalan menuju ke lokasi acara. Tempat ini sendiri merupakan salah satu homestay dan resto yang berada di sekitaran candi Borobudur dengan konsep asri khas pedesaan yang terdapat beberapa rumah kayu dengan pepohonan yang sangat rindang.

Kampoeng Semar Borobudur
Salah satu sudut Kampoeng Semar Borobudur

Dengan banyaknya petunjuk berupa “umbul-umbul” kecil yang dipasang panitia di area homestay sangatlah membantu, mengingat tempat ini sangat luas. Di beberapa sudut juga terdapat spot untuk berfoto, karena memang lokasi ini sangat fotogenik.

Sebelum sampai di stage utama, kami menjumpai sebuah mini van dari bank mandiri. Di kendaraan tersebut terdapat sebuah mesin ATM dan beberapa petugas yang berjaga. Bank mandiri sendiri menjadi salah satu sponsor utama dalam acara Borobudur Kopi festival.

Bank Mandiri Booth Van
Bank Mandiri Booth Van

Kemudian kami lanjut menuju stage utama, dimana disini merupakan titik utama dari keseluruhan acara. Di tempat ini diselenggarakan fun latte art, fun padu padan, live music, coffee talk, dan lain sebagainya.

Main Stage Borobudur Coffee Festival
Main Stage Borobudur Coffee Festival

Di main stage ini kami berjumpa dengan mas Eko sang pemilik dari Novikovi yang sedang bertugas menjadi pemandu acara fun latte art. Pada kesempatan sebelumnya kami sudah mengobrol banyak dengan mas Eko mengenai pengalamannya membuka coffee shop. Beliau sendiri merupakan salah satu aktor dibalik berkembanganya industri kopi di Magelang, terutama di daerah Mungkid.

Baca Juga : Kisah Eko Purnomo Mendirikan Novikovi Magelang

Berhubung sedang ada lomba fun latte art, maka kami sempatkan sejenak untuk menonton. Sampai saat ini banyak sekali yang tertarik untuk mahir dalam membuat latte art, karena memiliki sensasi dan nilai seni tersendiri. Kenyataannya banyak dari kita sudah handal dalam menyeduh hot latte, tetapi tidak banyak yang ahli dalam melukisnya.

Baca Juga : Beberapa hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Hot Latte

Fun Latte Art Borobudur Coffee Festifal

Untuk juri fun latte art sendiri ada tiga orang. Pertama adalah Dimas Estiyaji dari Ramenhead Magelang, kemudian ada Kelik BM dari Senopati kopi Magelang, dan yang terakhir Choirul Fitrianto dari The Cabin Coffee Bar, dimana itu adalah coffee shop favorit saya di kota Magelang.

Saya selalu menyempatkan diri ke The Cabin Coffee Bar ketika mengunjungi kota Magelang, karena tempat tersebut memiliki konsep yang kuat dan tentu saja kualitas produk yang bagus. Panitia Borobudur Kopi Festival sudah tepat ketika menunjuk salah satu juri dari coffee shop yang sangat proper tersebut.

Baca Juga : The Cabin Coffee Bar, Tempat Ngopi Paling Cozy di Magelang

Berhubung lomba fun latte art sedang break, maka kami lanjut turun kebawah menuju coffee booth. Berlokasi di area lapang yang dikelilingi pohon yang rindang membuat suasana semakin sejuk.

Booth disini menggunakan tenda putih yang simpel dan fungsional. Untuk penataannya sendiri sangat rapi dan nyaman untuk pengunjung yang datang seperti kami. Tanpa berlama-lama, kami langsung turun menuju ke lokasi coffee booth.

Booth Area Borobudur Kopi Festival
Booth Area Borobudur Kopi Festival

Pertama kali masuk ke lokasi “booth area”, kami menjumpai stan dari Balkodes Kenalan dan Racik sewu yang berdiri bersebelahan. Keduanya memamerkan produk rempah-rempah maupun jamu.

Menurut kami tidak ada masalah jika terdapat stan yang memajang produk yang tidak berkaitan dengan kopi, karena produk rempah – rempah dan jamu dari mereka mengingatkan kami dan pengunjung lainnya bahwa hasil bumi dari negara kita banyak sekali dan bermanfaat untuk kesehatan. Disisi lain, rempah – rempah juga bisa digunakan untuk racikan minuman kopi yang nikmat dan menyehatkan.

Booth Balkondes Kenalan dan Racik Sewu
Booth Balkondes Kenalan dan Racik Sewu

Kemudian di seberang nya terdapat booth yang memajang sebuah mesin roasting kopi yang menyita pandangan kami. Setelah mendekat, kami disapa dengan ramah oleh mas – mas yang jaga untuk memperkenalkan produk dan memberikan sebuah brosur.

Pratter Coffee Roaster Machine adalah merek dari mesin roasting yang ada di stan ini. Mereka merupakan salah satu brand mesin roasting kopi lokal yang sedang naik daun dan patut diperhitungkan, karena memiliki build quality yang bagus. Sungguh kami sangat tertarik dan ingin suatu saat bisa datang ke workshop nya yang berada di Surakarta.

Booth Pratter Roaster
Booth Pratter Roaster

Setelah itu kami lanjut berjalan menuju ke booth dari Kotakopi roastery yang tidak jauh dari sini. Di stan roastery yang sedang naik daun ini, kita bisa membeli beberapa roast bean dari kotakopi hasil dari bermitra dengan petaninya.

Kotakopi merupakan salah satu roastery yang bermitra dengan petani langsung, sehingga hal tersebut bisa memperkuat rantai industri di bagian hulu. Sebuah langkah kecil yang wajib ditiru oleh para roastery lainnya.

Baca Juga : Roastery yang Patut di Perhitungkan, Kotakopi Roastery

Booth Kotakopi Roastery
Booth Kotakopi Roastery

Lanjut ke stan sampingnya, kami menjumpai call me roaster. Di sini mereka tidak hanya menjual roast bean, tetapi juga menjual beberapa minuman. Akhirnya kami putuskan untuk membeli minuman disini dan duduk beristirahat sejenak.

Saya memilih memesan “es kopi badeg” dan kawan saya memilih “es kopi nangka”. Saya memilih minuman ini karena unik, dimana “badeg” yang merupakan air nira yang disadap dari bunga kelapa akan dicampur dengan kopi. Sruputan pertama membuat saya bahagia, sungguh nikmat sekali.

Booth Call Me Roaster dan Minuman Es Kopi Badeg
Booth Call Me Roastery dan Minuman Es Kopi Badeg

Setelah puas menikmati enaknya minuman dari call me roaster, maka kami putuskan untuk lanjut berjalan. Di pemberhentian berikutnya kami berada di booth Begik Roastery. Disini mereka memajang beberapa roast bean terbaik nya.

Beberapa waktu yang lalu kami sempat mampir di workshop nya Begik roastery. Orangnya ramah dan tidak pelit ilmu. Meskipun persaingan roastery semakin deras, tidak membuat ia gentar. Kerja keras, terus update, dan aktif di industri kopi membuat Begik roastery menjadi pilihan utama beberapa coffee shop di magelang untuk mensuplai roast bean.

Baca Juga : Cerita Perjalanan Begik Roastery

Booth Begik Roastery
Booth Begik Roastery

Kemudian kami lanjut ke stan berikutnya. Di ujung belakang terdapat booth dari mari – mari ngopi dan serangkai roastery yang bersebelahan. Mari – mari ngopi sendiri bisa dibilang coffee shop baru yang hadir di kota Magelang. Suatu saat nanti harus main kesana.

Sepengetahuan saya, serangkai kopi roastery berawal dari sebuah kedai kopi yang berinovasi, sehingga mereka juga merambah dunia roastery. Mungkin suatu saat nanti saya ingin datang dan mengobrol dengan sang pemilik untuk mengulas perjalanannya.

Booth Serangkai Kopi dan Mari - Mari Ngopi
Booth Serangkai Kopi dan Mari-Mari Ngopi

Terakhir kami mengunjungi booth dari Gila Bahagia Vespa. Mereka merupakan komunitas yang digandeng oleh para pelaku industri kopi Magelang untuk membuat acara Borobudur Kopi Festival.

Disini mereka memajang beberapa vespa klasik nan cantik. Seketika saya terdiam dan pikiran bernostalgia. “Andai saja dulu tidak ku jual vespaku”, gumamku dalam hati. Kita semua tahu harga jual vespa klasik saat ini sungguh gelap, sesuka yang punya. Saya tidak terlalu lama di booth ini, karena masih kebawa perasaan menyesal telah menjual Vespa klasikku.

Booth Gila Bahagia Vespa Muntilan
Booth Gila Bahagia Vespa Muntilan

Kami sungguh bangga dan salut ada orang atau komunitas yang membuat acara seperti ini, karena dengan begitu masyarakat luas akan lebih mudah untuk mengenal kopi yang menjadikan industri kopi semakin meningkat.

Terimakasih para pelaku industri kopi Magelang dan Gila Bahagia Vespa Muntilan telah membuat acara sebagus ini, ditunggu acara megah selanjutnya. Untuk teman – teman lainnya bisa belajar dari mereka untuk membuat acara seperti itu.

Selamat natal dan tahun baru untuk semuanya. Maju terus kopi Indonesia. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Continue Reading