Kisah Perjalanan Kami ke Callme Coffee Roaster Di Magelang March 3, 2024 – Posted in: Coffee Roastery – Tags: Magelang
Kali ini kami mengunjungi Callme Coffee Roaster di Magelang. Berlokasi di daerah Kaligoro, menjadikan roastery ini cukup minggir dari pusat kota sejuta bunga. Sepanjang perjalan kami disuguhi pemandangan yang hijau, karena di daerah ini memang masih asri dengan hamparan sawah dan pohon-pohon besar.
Baca juga : Kisah perjalanan Begik Coffee Roastery Magelang
Sebenarnya tidak sulit untuk menemukan tempat ini, tetapi jika kalian tidak paham dan penasaran untuk berkunjung, maka bisa gunakan aplikasi google map dengan memasukan keyword Callme Coffee Roaster.
Roaster ini menggunakan teras rumahnya untuk tempat melayani konsumennya. Hal ini memiliki nilai lebih, karena kita disuguhi suasana rumah yang santai dan asri serta jauh dari hiruk pikuk aktivitas kota.
Kami sangat beruntung, karena bisa berjumpa dan dilayani langsung oleh sang pemilik yang bernama Ariep Setiawan. Ketika kami datang langsung disambut hangat oleh beliau, hal ini menandakan mas-mas ini memiliki pelayanan yang bagus dan jam terbang tinggi di industri ini. Kenapa begitu ? Karena ada beberapa dari para pemain baru di industri kopi yang pernah saya temui, terutama di bagian hilir sangat gembagus sekali.
Setelah berkenalan dan sedikit mengobrol, akhirnya saya memesan es kopi badeg dan teman saya memilih memesan secangkir kopi manual brew yang nikmat. Saya lupa namanya, tetapi kopi tersebut dari Magelang. Di tempat ini juga bisa memesan minuman dan makanan yang banyak pilihannya, dimana selayaknya kedai kopi pada umumnya. Jadi, kalian bisa datang kesini hanya untuk sekedar ngopi, karena tempatnya homey banget.
Baca juga : Bloem coffee roastery, roaster dan coffee shop satu atap
Ariep Setiawan pemilik Callme Coffee Roaster
Mas Ariep bercerita bahwa Callme Coffee Roaster sudah berdiri sejak tahun 2016 di Yogyakarta. Kemudian ketika pandemi, beliau pindah dan buka di Magelang hingga sekarang. Semua usaha termasuk bisnis sangrai kopi bisa bertahan sampai lebih dari 5 tahun merupakan pencapaian yang luar biasa, karena tidak semua orang mampu menjalaninya dan tentunya sudah merasakan manis pahit nya digempur keadaan.
Yang saya salut dari beliau adalah masalah sosial. Selain berbisnis, beliau juga melakukan edukasi tentang minum kopi yang sehat dan benar, dimana intinya gerakan tersebut ingin menambah wawasan kepada masyarakat mengenai bahaya nya minum kopi sachet serta beralih ke kopi yang benar supaya mendapatkan manfaat yang sebenarnya. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan mengadakan kegiatan kopi gratis di Yogyakarta di tahun 2016 bersama teman-temannya dan sepertinya masih ada yang melanjutkan sampai sekarang.
Baca juga : Perbedaan kopi instan dengan kopi bubuk
Ketika di Magelang, beliau juga menerapkan bisnisnya supaya bermanfaat dengan orang lain. Salah satunya adalah dengan mengambil secara berkelanjutan kopi asli dari petani Magelang dan mengenalkannya ke industri kopi yang lebih besar dan luas. Jika pasar bisa menerima, maka tidak hanya beliau yang diuntungkan, tetapi petani juga untung. Sebenarnya di Magelang memiliki potensi yang besar di kebun kopi, karena memiliki letak geografis dan iklim yang cocok untuk tumbuh kembang kopi.
Hampir menjadi masalah umum petani kopi di Indonesia, dimana mereka kurang pede dan kurang memaksimalkan produknya. Butuh tangan-tangan dingin seperti mas Ariep untuk meningkatkan industri kopi dari hulu sampai hilir. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu,