Mengenal Beragam Varietas Kopi Yang Populer Di Dunia April 3, 2021 – Posted in: Kopipedia

Setelah dalam artikel kopipedia sebelumnya kita mengenal jenis-jenis tanaman kopi. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang varietas kopi yang populer di dunia. Terdapat banyak jenis varietas kopi yang ada di dunia, ada yang hanya bisa tumbuh dan berbuah dengan baik di satu tempat, dan ada juga yang persebarannya di beberapa negara penghasil kopi.

Baca juga: Jenis-jenis Tanaman Kopi

Apa itu varietas kopi? menurut Wikipedia, varietas kopi adalah subspesies yang berasal dari pembiakan selektif atau seleksi alam dari tanaman kopi. Kadang ada yang menyalah artikan varietas merupakan sebutan lain untuk single origin. Padahal single origin merupakan penyebutan untuk daerah asal kopi tersebut ditanam. Selain varietas ada juga kultivar, yang merupakan sebutan untuk budidaya kopi dengan rekayasa dari manusia (hortikultura), bisa melalui penyilangan varietas, sehingga bisa menghasilkan tanaman kopi unggulan.

Tabel Periodik Varietas Kopi
Tabel Periodik Varietas Kopi. Sumber: coffeecomission.com

Baca juga: Mengenal Asosiasi Specialty Coffee dari Dalam dan Luar Negeri

Berikut ini beberapa varietas kopi yang menurut kami populer di dunia.

Typica

Menurut sejarah, Typica sama seperti kebanyakan jenis kopi arabika, berasal dari Ethiopia. Sekitar abad ke-15/16 dibawa ke Yaman. Pada tahun 1600, benih dari Yaman dibudidayakan di India. Kemudian pada tahun 1696 dan 1699, biji kopi dikirim dari pantai Malabar di India ke pulau Batavia (sekarang disebut Jawa di Indonesia). Beberapa benih inilah yang memunculkan apa yang sekarang kita kenal sebagai varietas Typica yang berbeda.

Typica

Varietas ini bisa dikatakan nenek moyangnya kopi yang kita kenal saat ini. Kata typica sendiri di bahasa Latin memiliki arti biasa. Dengan bentuk pohon yang tinggi, varietas ini menghasilkan hanya sedikit cherry yang ukuran bijinya cukup besar. Varietas ini juga lebih rentan terhadap penyakit. Tetapi dibalik itu semua, Typica adalah jenis kopi yang sangat populer, dan terkenal dengan kualitas cita rasanya yang clean, sweet, dan kualitas yang baik.

Baca juga: Sejarah Awal Mula Kopi Ditemukan

Bourbon

Bourbon diperkenalkan oleh misionaris Perancis, dibawa dari Yaman ke Pulau Bourbon (sekarang La Réunion) pada awal tahun 1700-an. Hingga pertengahan abad ke-19, varietas Bourbon hanya ada di pulau itu. Tetapi mulai pertengahan tahun 1800-an, barulah varietas ini menyebar ke benua Afrika dan Amerika, bersama dengan para misionaris. Dari sinilah dimulai penyebaran Bourbon ke beberapa negara Afrika dan Amerika latin.

Bourbon

Bourbon merupakan salah satu varietas kopi arabika yang paling penting secara genetik di dunia. Termasuk varietas dengan bentuk pohon tinggi, tetapi sangat sedikit menghasilkan cherry yang ukurannya medium. Jika dibudidayakan di daerah dengan ketinggian yang tepat, dapat menghasilkan kualitas yang sangat baik saat kita menyeduhnya. Bisa dikatakan Bourbon ini adalah kopinya kopi.

Caturra

Varietas ini ditemukan di sebuah perkebunan di negara bagian Minas Gerais di Brasil antara tahun 1915 dan 1918. Caturra memiliki mutasi gen tunggal yang menyebabkan tanaman tumbuh lebih kecil (dwarfisme). Namanya berasal dari kata Guarani yang berarti “kecil”, juga bisa disebut “Nanico.”

Caturra

Caturra adalah mutasi alami dari varietas Bourbon. Dengan bentuk pohon yang kecil, menjadikan tanaman ini bisa ditempatkan lebih berdekatan. Jarak cabang sekundernya juga berdekatan, sehingga memungkinkan untuk menghasilkan lebih banyak buah di tempat yang sama. Yang menjadi kekurangan varietas ini adalah, sangat rentan terhadap penyakit karat daun. Selain itu varietas ini memiliki karakter body yang halus dan tingkat kemanisan yang lebih rendah dari bourbon.

Catuai

Merupakan hasil persilangan antara Mundo Novo dan Caturra, dibuat oleh Instituto Agronomico (IAC) dari Negara Bagian Sao Paulo di Campinas, Brasil. Untuk kultivar diciptakan pada tahun 1949 dari persilangan kuning Caturra dan Mundo Novo, dan awalnya disebut H-2077. Ada jenis cherry kuning ataupun merah, dan telah menjadi banyak pilihan di berbagai negara.

Catuai

Tanaman ini sangat produktif dibandingkan dengan Bourbon, hal ini karena ukurannya yang kecil, yang memungkinkan jarak tanam lebih dekat, sehingga produksi menjadi lebih banyak. Selain itu Catuai juga lebih tahan karat daun daripada Caturra. Catuai memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Namun, ketika ditanam dan diproses dengan baik, Catuai dapat menghasilkan secangkir kopi yang enak bahkan ketika disangrai gelap.

Baca juga: Roasting Kopi, Proses Penting dalam Menghasilkan Cita Rasa Kopi

Pacas

Pacas adalah mutasi alami Bourbon, mirip dengan Caturra di Brazil. Varietas tersebut ditemukan pada tahun 1949 di sebuah pertanian milik keluarga Pacas di wilayah Santa Ana di El Salvador. Kemudian pada tahun 1960, Salvador Institute for Coffee Research (ISIC) memulai program seleksi silsilah untuk Pacas.

Pacas

Varietas ini memiliki mutasi gen tunggal yang menyebabkan tanaman tumbuh lebih kecil (kerdil). Hal ini memungkinkan menempatkan tanaman lebih dekat, sehingga lebih mudah dalam proses perawatan, dan dapat meningkatkan total produksi. Sayangnya varietas ini rentan tehadap penyakit karat daun. Untuk rasa, kopi yang dihasilkan dari varietas ini juga cukup enak.

Gesha

Varietas ini awalnya dikumpulkan dari hutan kopi di Ethiopia pada tahun 1930-an. Dari sana, kemudian dikirim ke stasiun penelitian Lyamungu di Tanzania, dan kemudian dibawa ke Centro Agronómico Tropical de Investigación y Enseñanza (CATIE) di Amerika Tengah pada tahun 1953. Kopi varietas ini menjadi terkenal pada tahun 2005 ketika keluarga Peterson dari Boquete, Panama, memasukkannya ke dalam kompetisi dan lelang “Best of Panama“. Dimana pada waktu itu menerima nilai yang sangat tinggi dan memecahkan rekor harga lelang green beans.

Gesha

Gesha atau Geisha, digunakan bergantian untuk menyebut varietas ini. Memiliki pohon tinggi dan tahan terhadap penyakit karat daun menjadikannya unggulan. Tetapi yang paling utama adalah cita rasa yang dihasilkan dari seduhan kopi ini. Kopi ini memiliki cita rasa yang eksotis, karena menghasilkan aroma jasmine dengan perpaduan rasa buah-buahan seperti blueberry, mangga, pepaya, dan jeruk.

Colombia

Varietas kopi yang dikenal juga dengan nama Variedad Colombia. Oleh Cenicafe varietas ini Dikembangkan selama lima generasi antara tahun 1968 dan 1982, yang merupakan hasil dari hibridisasi sukses antara Caturra dan Timor Hybrid.

Varietas Colombia memiliki bentuk pohon yang tinggi dan tahan terhadap penyakit, juga menghasilkan cherry yang cukup banyak. Anda akan mendapatkan cita rasa caramel, coklat, dan sedikit manis ketika menyeduh kopi ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Kopi Lanang Atau Peaberry

Ethiopia Heirloom

Siapa yang tidak mengenal negara ini, salah satu penghasil kopi terbaik di dunia, bahkan banyak varietas kopi berasal dari negara ini. Ya, varietas ini ditujukan untuk varietas yang tersebar di Ethiopia, yang diyakini berjumlah lebih dari 6.000 varietas.

Varietas ini termasuk ke dalam varietas wildflower yang diturunkan dari hutan alami penuh kopi di bagian Barat Daya Ethiopia. Setiap desa di di daerah ini memiliki jenis-jenis kopi mereka sendiri yang secara turun temurun dan berabad-abad silam dibentuk oleh tanah, ketinggian dan cuaca. Cita rasa varietas ini tentu juga beragam, menyesuaikan dimana varietas ini ditanam.

Kopipedia Indonesia

Kopipedia Indonesia

Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!

S288

Nama yang kurang biasa untuk varietas kopi. Varietas ini merupakan hasil persilangan secara alamiah antara jenis kopi arabika dan liberika. Varietas yang ditemukan di India ini, yang melalui genetik Liberika, sehingga varietas ini tahan dari penyakit karat daun yang merupakan kelemahan arabika.

Catimor

Merupakan varietas hasil dari persilangan/kultivar dari Caturra dan Timor, dikembangkan pada tahun 1959 di Portugal. Timor sendiri merupakan hasil persilangan arabika dan robusta, menghasilkan kopi yang tahan penyakit karat daun seperti robusta, namun memiliki kekayaan rasa khas kopi arabika. Karena dari nama induk Caturra dan Timor itulah, varietas ini bernama Catimor.

Catimor

Catimor pada umumnya memiliki hasil panen yang sangat banyak, dan juga ketahanannya terhadap penyakit karat daun. Hal ini menjadikan Catimor digemari oleh banyak petani kopi. Keasaman kopinya sangat rendah, sedangkan bitterness yang ada padanya terkandung begitu tinggi. Jika diproses dengan baik dan benar Catimor akan memberikan aftertaste herbal yang mengasyikkan, ada juga sentuhan fruity pada after taste-nya.

Baca juga: Mengenal Bermacam Proses Pengolahan Pasca Panen Kopi

Java

Varietas ini memiliki sejarah budidaya yang panjang. Sesuai namanya, varietas ini diperkenalkan ke pulau Jawa langsung dari Ethiopia oleh Belanda pada awal abad ke-18. Pada pertengahan abad ke-20, benih ini dibawa ke Kamerun oleh seorang petani lokal melalui perusahaan Vilmorin, yang memperoleh benih di Jawa dari Porteres (seorang peternak terkenal).

Java

Dengan pohon yang tinggi dan pucuk daun berwarna coklat, varietas ini memiliki ukuran cherry yang cukup besar. Varietas ini juga relatif lebih tahan terhadap penyakit karat daun dan juga kebutuhan pupuk yang tidak terlalu banyak. Untuk petani kecil varietas ini menjadi pilihan mereka. Cita rasa yang dihasilkan varietas ini sangat enak, dengan tingkat keasaman yang tipis ditambah cita rasa manis, ada yang bilang varietas ini bisa menjadi alternatif dari Gesha.

Itulah beberapa varietas kopi yang populer di dunia. Dengan seiringnya perkembangan industri kopi yang terus berkembang, tentunya kedepan semakin banyak varietas-varietas baru yang bisa ditemukan. Begitu Pula kultivar juga pasti semakin bervariatif berkat kemajuan ilmu dan teknologi. Mungkin dari teman-teman ada tambahan informasi tentang varietas atau kultivar baru bisa komen di kolom komentar di bawah.

Ikuti terus informasi terbaru dunia kopi bersama LUDEN. Salam rahayu.

Baca juga: Mengenal Tentang Apa Itu Kopi Spesial (Specialty Coffee)