Memilih Mesin Espresso Yang Terbaik Sesuai Kebutuhan December 25, 2021 – Posted in: Kopipedia
Secara umum proses menyeduh kopi terbagi menjadi dua cara, yaitu manual brew dan espresso based, sehingga di setiap prosesnya akan menghasilkan karakter rasa kopi tersendiri. Mereka yang tidak memiliki mesin espresso harus datang ke coffee shop untuk menikmati secangkir minuman dari proses seduh espresso based.
Berbeda kasus ketika kita ingin menikmati seduhan manual brew, dimana kebanyakan dari kita bisa membuatnya sendiri dirumah karena alat yang digunakan relatif terjangkau. Semakin berkembangnya teknologi, maka semakin inovatif juga keberadaan dari sebuah mesin espresso.
Kopipedia Indonesia
Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!
Ada banyak sekali jenis mesin espresso yang dijual di pasaran, mulai dari yang manual dengan harga terjangkau sampai yang otomatis berharga ratusan juta rupiah semua tersedia. Produsen dan distributor juga semakin banyak, sehingga semakin banyak pilihan untuk mereka yang menginginkan alat pembuat espresso.
Dengan banyaknya pilihan jenis, model, merk dan harga terkadang membuat kita bingung untuk memilihnya, maka dari itu kami ingin memberikan beberapa tips untuk kalian yang berkeinginan untuk membeli sebuah mesin espresso.
1. Tujuan Membeli Mesin Espresso
Tentu saja tujuan membeli mesin atau alat espresso adalah untuk menikmati kopi dengan metode seduh espresso based, tetapi lebih detailnya apakah untuk kebutuhan konsumsi sendiri atau komersil?
- Pribadi
Jika hanya untuk keperluan pribadi, dimana hanya satu sampai empat cangkir per hari bisa menggunakan jenis mesin espresso rumahan yang berukuran kecil. Saat ini banyak sekali dijual dipasaran mesin espresso rumahan yang terjangkau dengan harga mulai dari 2 jutaan.
Meskipun bisa dibilang murah dan sistem kerja mesin yang simple ternyata hampir semua mesin rumahan sudah dilengkapi dengan steam milk, jadi kalian tetap bisa membuat varian menu berbasis espresso seperti coffee latte, cappuccino, dan lain lainnya.
Baca juga : Tutorial Membuat Hot Coffee Latte
Ada juga juga alat pembuat espresso manual tanpa menggunakan daya listrik, seperti rok presso dan flair espresso maker. Keduanya menggunakan sistem basik kerja mesin espresso, tetapi untuk tekanannya masih menggunakan kekuatan tangan manusia.
- Komersil
Untuk kalian yang ingin memulai usaha kedai kopi perlu lebih jeli dalam memilih mesin espresso. Tujuan sebuah mesin adalah membantu meringankan kerja manusia, jadi semakin besar kedai kalian tentu saja dibutuhkan mesin espresso yang lebih besar. Sekarang ini trend sebuah mesin espresso di sebuah coffee shop terbagi menjadi dua, yaitu fungsional dan gimmick atau pajangan.
Melihat sebuah mesin espresso yang mahal dan berkelas di sebuah kedai kopi akan menciptakan citra tersendiri di mata konsumen, meskipun terkadang menu yang sering laku disitu bukan espresso based. Semua itu tidak ada yang salah, karena itu bagian dari strategi saja.
2. Jenis Mesin Espresso
- Fully Automatic Espresso Machine
Kelebihan jenis mesin espresso ini adalah sangat mudah digunakan, karena kita tinggal pencet dan espresso pun jadi, bahkan pada jenis mesin ini ada yang satu paket dengan grindernya. Kekurangannya adalah kita tidak bisa mengatur hasil espresso seperti yang kita harapkan. Alat seperti ini cocok digunakan dirumah atau dikantor, semisal dipaksakan sebagai senjata utama pada sebuah kedai kopi akan terlihat norak.
- Mesin espresso rumahan
Mesin jenis ini cocok untuk kebutuhan rumahan atau pribadi. Meskipun espresso yang dihasilkan tidak semaksimal mesin espresso komersial, tetapi lebih nikmat dari mesin espresso yang Fully Automatic. Dengan harga mulai dari 2 jutaan sampai 20 jutaan sangat cocok buat kalian yang ingin belajar menyeduh espresso based dan masih mampu digunakan pada kedai kopi kapasitas mikro.
- Mesin espresso komersil
Mesin jenis ini sangat saya rekomendasikan, karena kita dapat mengatur espresso seperti apa yang diinginkan. Banyak sekali mesin jenis ini dijual di pasaran dengan harga mulai dari 25 jutaan sampai ratusan juta. Tentu saja dengan range harga yang sangat jauh pasti ada kelebihan dan kekurangannya, seperti bahan komponen yang digunakan, sistem kerjanya, kapasitas produksinya, dan lain – lainnya. Mesin jenis ini mampu membuat espresso minimal 50 cup per hari, jadi sangat cocok untuk sebuah coffee shop.
Baca juga : Komponen-Komponen Yang Ada Pada Mesin Espresso
3. Daya Listrik
- Mesin Espresso rumahan
Karena memiliki sistem kerja yang simple dan kapasitas produksi yang kecil maka kebutuhan listriknya juga lebih kecil dari mesin espresso komersial. Rata – rata mesin espresso rumahan memerlukan daya listrik 1000-2000 WATT. Pastikan listrik dirumah anda mumpuni sebelum membeli mesin espresso.
- Mesin Espresso Komersil
Tujuan mesin espresso komersial adalah membantu mempercepat produksi espresso pada sebuah coffee shop, tentunya kebutuhan listrik nya juga lebih besar dari pada mesin espresso rumahan. 1800-9000 WATT adalah listrik yang diperlukan untuk jenis mesin ini, tergantung dari besar kecil dan jenis mesin itu tersendiri.
Mungkin terlihat sangat besar untuk kita, tetapi setiap kedai yang memakai mesin espresso komersial sudah menghitung keuangannya ketika memilih salah satu jenis mesin ini. Sebuah coffee shop dengan penjualan espresso based 200 cup per hari tidak mungkin menggunakan mesin espresso rumahan kan?
Selama mesin tersebut bisa mempercepat produksi yang dibutuhkan, tentu saja ada biaya operasional yang harus ditanggung. Oleh karena itu strategi yang matang wajib dimiliki oleh sebuah coffee shop.
4. After Sale
Ketika membeli sebuah produk pasti memperhatikan garansi dan service nya, begitu pula dalam membeli sebuah mesin espresso. Memilih penjual atau distributor adalah kunci, karena disitu kita bisa tau masa garansi atau service ketika ada kendala. Untuk mesin espresso rumahan dibawah harga 10 jutaan biasanya hanya garansi toko, tentunya syarat dan keterangan berlaku berbeda pada setiap penjual.
Untuk mesin espresso komersial pastikan membeli ke toko yang tepat, karena seharusnya kalian mendapatkan garansi yang panjang, service berkala yang jelas, instalasi dan bahkan pelatihan khusus dalam membuat espresso based yang benar.
Kesimpulannya adalah untuk kalian yang ingin menikmati espresso di rumah bisa menggunakan mesin espresso rumahan, tetapi jika kalian tidak ada masalah dengan uang dan memiliki kapasitas listrik yang besar dirumah tidak ada salahnya membeli mesin espresso komersial.
Dengan memiliki mesin espresso di rumah membuat kalian lebih leluasa bereksperimen dalam membuat espresso, seperti membandingkan perbedaan ketika menggunakan house blend dengan single origin.
Baca juga : Perbedaan Kopi House Blend dan Kopi Single Origin
Untuk kalian yang akan memulai bisnis coffee shop harus lebih jeli dalam memilih mesin espresso yang tepat. Hitung dengan cermat modal dan keuangan anda, buatlah target balik modal nya, susun strategi yang matang, kemudian hitung perkiraan kebutuhan espresso based perhari. Dari situ baru kalian bisa menentukan mesin espresso yang akan digunakan. Saran saya kalian harus realistis.
Sekian pembahasan dari kami, mungkin ada tambahan atau saran bisa ketik di kolom komentar. Salam Rahayu.