Tipe atau Jenis dalam Acidity atau Keasaman pada Kopi March 2, 2024 – Posted in: Kopipedia
Kopi adalah minuman yang penuh dengan kompleksitas rasa dan salah satu elemen kunci yang berkontribusi pada kekayaan rasa kopi adalah tingkat keasamannya. Ketika kita membicarakan tentang keasaman dalam kopi terdapat hal penting untuk dipahami bahwa keasaman disini bukanlah kandungan asam, tetapi lebih merujuk pada catatan rasa atau “notes” seperti karakteristik rasa kopi yang cerah atau ‘bright”, segar, dan berkilau yang dapat ditemukan dalam secangkir kopi yang nikmat.
ilustrasi roast bean, sumber voltagecoffee.com
Baca juga : Mengenal flavor wheel atau roda rasa kopi
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai tipe atau jenis keasaman yang dapat ditemukan dalam kopi dan berharap bisa membantu kalian untuk memahami dan menghargai kekayaan rasa yang ditawarkan oleh biji kopi yang berbeda.
Berikut ini adalah beberapa tipe atau jenis keasaman yang umum dijumpai dalam kopi:
- Acetic Acid
Acetic acid hadir dalam kopi dengan aroma dan rasa yang mirip dengan cuka. Kehadirannya memberikan sentuhan yang segar dan menyegarkan pada kopi, dimana seringkali ditemukan dalam kopi yang diproses secara alami atau dengan metode fermentasi.
- Malic Acid
Malic acid memberikan rasa seperti apel hijau atau buah yang sedang mengkal, kemudian memberikan dimensi rasa yang cerah dan menyegarkan pada kopi. Kopi-kopi dari daerah tertentu seperti Ethiopia sering kali kaya akan malic Acid.
- Citric Acid
Citric acid memberikan rasa asam yang khas seperti jeruk, lemon, atau jeruk nipis. Hal ini sering dianggap sebagai keasaman yang paling dikenal dalam kopi dan dapat memberikan kecerahan yang menyegarkan pada profil rasa kopi.
- Phosphoric Acid
Phosphoric acid memberikan rasa yang lebih lembut dan kurang mencolok dibandingkan dengan citric Acid. Hal ini sering dihubungkan dengan profil rasa kopi yang lebih seimbang dan dapat memberikan kedalaman dan kompleksitas pada citarasa.
- Tartaric Acid
Tartaric acid memberikan sentuhan asam yang lembut dan konsisten pada kopi. Ini sering kali memberikan dimensi rasa yang lebih bulat dan dapat ditemukan dalam kopi-kopi dari wilayah dengan tanah yang kaya akan mineral.
Setiap jenis keasaman ini memberikan nuansa rasa yang unik dan berbeda dalam secangkir kopi. Kombinasi dan proporsi antara berbagai jenis asam dalam biji kopi akan memberikan karakteristik rasa yang khas dan kompleks. Penting untuk dicatat bahwa tingkat keasaman yang diinginkan dapat bervariasi tergantung pada salah satu faktor, yaitu proses roasting kopi.
Baca juga : Roasting kopi, proses penting dalam menentukan cita rasa kopi
Selain jenis-jenis keasaman diatas, ada hal penting lainnya untuk dipahami bahwa keasaman dalam kopi dapat berinteraksi dengan berbagai elemen lain dalam profil rasa, seperti body, sweetness, dan bitterness, yang menciptakan keseimbangan yang harmonis dan sempurna.
Dalam menyeduh kopi, dengan pemahaman tentang jenis-jenis keasaman ini dapat membantu kalian untuk memilih biji kopi yang sesuai dengan rasa yang diinginkan sehingga menghasilkan secangkir kopi yang memikat. Jadi, selamat menjelajahi dunia keasaman kopi dan nikmatilah pengalaman sensorik yang kaya dan memuaskan dalam setiap tegukan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.