Author: LUDENID

  • Review Singkat Dawala Coffee and Space Magelang

    Industri kopi di kota Magelang mengalami peningkatan yang sangat signifikan, hal tersebut dapat dilihat dari semakin menjamurnya coffee shop baru yang bertaburan di kota sejuta bunga ini. Kali ini saya mengunjungi Dawala Coffee & Space yang merupakan salah satu kedai kopi baru di kota Magelang.

    Coffee shop ini berlokasi lumayan jauh dari pusat kota, yaitu di Jl. Kalimas No.123 Magelang. Dengan mengandalkan aplikasi google map, maka saya dituntun dengan mudah menuju lokasi.

    Bangunan besar berlantai tiga dengan dominasi warna putih terlihat jelas ketika pertama kali sampai di lokasi coffee shop ini. Dinding dan pintu kaca di tengah menjadi akses masuk utamanya. Diatasnya terdapat kombinasi dinding roster dan jendela kaca yang sangat rapi, serta terpampang jelas tulisan Dawala Coffee & Space. Dari sini sudah bisa dilihat bahwa konsep bangunan dari coffee shop ini adalah modern minimalis.

    Baca Juga : Riview Skapat Coffee House, Coffee Shop Modern Minimalis di Boyolali

    Sisi Depan Dawala Coffee & Space Magelang
    Sisi Depan Dawala Coffee & Space Magelang

    Setelah beberapa saat mengagumi sisi depan bangunan Dawala Coffee & Space, akhirnya saya memarkirkan kendaraan. Untuk area parkir disini cukup memadai, dimana area parkir sepeda motor berada tepat di depan kedai dan untuk parkir mobil ada di seberang jalan.

    Kalian tidak bakal kerepotan untuk memarkirkan kendaraan, karena disini terdapat petugas parkir yang siap memandunya. Keberadaan petugas parkir sangat penting untuk sebuah coffee shop, karena kenyamanan dan keamanan area parkir menjadi salah satu alasan konsumen untuk mengunjungi sebuah coffee shop.

    Area PArki Dawala Coffee & Space
    Area Parkir Dawala Coffee & Space

    Ruangan yang tidak terlalu luas tapi simpel dan rapi merupakan kesan pertama ketika memasuki coffee shop ini. Disini terbagi menjadi dua, yaitu meja bar untuk memesan minuman dan terdapat meja kursi untuk konsumen yang tidak terlalu banyak.

    Spot duduk disini menggunakan meja kursi berwarna putih yang serasi dengan dinding putih serta lantai berwarna abu – abu yang menjadikan kesan minimalisnya semakin kuat.

    Spot Indoor Bawah Dawala Coffee & Space
    Spot Indoor Bawah Dawala Coffee & Space

    Kemudian saya lanjut menuju bar untuk memesan minuman. Meja bar disini berbentuk “L” yang sangat simpel dan bersih. Di sisi depan terdapat sebuah mesin espresso, grinder, beberapa bean dan kasir.

    Di sisi lainnya terdapat seperangkat alat manuall brew, beberapa sirup dan peralatan lainnya. Meja bar disini tidak terlalu besar, tetapi peralatannya tertata sangat rapi di atasnya.

    Bar Dawala Coffee & Space
    Bar Dawala Coffee & Space

    Di meja bar ini saya berjumpa dengan barista yang sangat ramah. Mereka menawarkan beberapa menu yang ada di sini. Untuk menu minuman terdapat kopi, mocktail, susu, blossom, dan squash. Berhubung disini memiliki alat seduh kopi yang komplit, maka kita bisa memilih beberapa varian minuman dari espresso based maupun manual brew.

    Baca Juga : Perbedaan Espresso dengan Manual Brew

    Beberapa snack dan rice bowl menjadi menu makanan yang ada di Dawala Coffee & Space. Untuk harga disini mulai dari tiga belas ribu sampai dua puluh lima ribu. Setelah melihat beberapa menu yang ada, akhirnya saya memutuskan memesan djimku coffee dan dawala coffee yang merupakan menu signature disini.

    Menu Dawala Coffee & Space
    Menu Dawala Coffee & Space

    Setelah melakukan pembayaran, sang barista berkata “Mas, spot duduk diatas lebih luas dan banyak pilihannya”. “Oh iya ? ok terima kasih”, saut saya. Kemudian saya berjalan melewati lorong di samping meja bar.

    Kemudian saya menemui tempat yang agak lega dengan kamar mandi di sisi kiri, serta terdapat anak tangga di sisi depan. Tanpa berlama – lama saya langsung naik ke atas. Sesampainya diatas, saya membuka pintu dan ternyata sangat luas sekali.

    Disini terdapat spot duduk outdoor yang sangat luas. Menggunakan dinding beton ekspos, serta tempat duduk dari tumpukan batako yang tertata rapi membuat konsep modern minimalisnya semakin kuat. Di salah satu sudutnya terdapat anak tangga menuju spot lantai paling atas.

    Spot Outdoor Dawala Coffee & Space
    Spot Outdoor Dawala Coffee & Space

    Di salah satu sudut area outdoor terdapat sebuah ruangan no smoking yang sangat luas. Untuk menuju ke dalam, saya harus memasuki pintu kaca yang besar. Masih sesuai dengan konsep modern minimalis nya, dimana di dalam sini meja kursinya berwarna putih dan simpel.

    Penataan tempat duduk yang tepat membuat konsumen yang ingin bekerja menggunakan laptop menjadi nyaman. Disini cocok sekali untuk kalian yang ingin nugas maupun kerja tanpa terganggu asap rokok.

    Spot indoor No Smoking Dawala Coffee & Space
    Spot indoor No Smoking Dawala Coffee & Space

    Karena penasaran, maka saya naik lagi ke lantai atas melewati anak tangga yang berada di salah satu sudutnya. Sesampainya diatas, saya menemui beberapa spot duduk yang luas.

    Di ruangan yang pertama ada spot duduk dengan meja semen memanjang dan kursi besi hitam yang simpel. Terdapat jendela kaca besar yang dapat digeser di salah satu sisinya, serta di sisi lainnya kita bisa memandang area outdoor dibawah.

    Indoor smoking area Dawala Coffee & Space
    Indoor smoking area Dawala Coffee & Space

    Di sini juga terhubung ke ruangan lain nya yang sama – sama smoking area, tetapi memiliki konsep yang berbeda. Di ruangan kedua terdapat meja kursi putih yang tertata rapi dengan dinding berwarna putih.

    Di salah satu sisi dindingnya terdapat jendela kecil, serta di sisi lainya terdapat jendela kaca memanjang yang dapat dibuka serta dapat melihat area outdoor dibawah. Suasana di sini sama seperti di area no smoking.

    Spot Indoor Smoking Dawala Coffee & Space
    Spot Indoor Smoking Dawala Coffee & Space

    Dari sini terdapat sebuah akses menuju ke spot terakhir yang dimiliki Dawala Coffee & Space, yaitu rooftop yang sangat indah. Tidak terlalu luas, tetapi memiliki keistimewaan tersendiri, karena dari sini kita bisa melihat indah nya langit kota Magelang.

    Area rooftop terdapat meja kursi besi simpel berwarna putih dengan semen ekspos sebagai alasnya. Di salah satu sudutnya terdapat tembok putih yang tidak terlalu tinggi dengan tanaman rumput ekor kuda di atasnya. Di sisi lainnya dipasang pagar besi yang simpel dan berguna sebagai pengaman.

    Rooftop Dawala Coffee & Space
    Rooftop Dawala Coffee & Space

    Mantap, satu kata untuk Dawala Coffee & Space, karena mampu membuat konsep bangunan modern minimalis yang sesungguhnya. “Embel – embel space” dibelakang namanya ternyata juga nyata, karena disini banyak sekali pilihan space yang nyaman untuk bekerja.

    Tiba – tiba remote yang diberikan sang barista tadi berbunyi yang berarti minuman yang saya pesan sudah siap untuk di ambil. Disini kita akan diberi sebuah remote setelah memesan menu.

    Kemudian saya turun kebawah untuk mengambil pesanan. Dua gelas signature saya bawa menuju ke spot outdoor. Mengapa saya memilih memesan menu signature ? Karena dalam persepsi saya, signature adalah menu spesial dari sebuah coffee shop dan tidak mungkin kita temui di tempat lainnya.

    Kali ini saya mencicipi djimku coffee dan dawala coffee, dimana salah satu minuman tersebut terdapat rasa pisang dan “klepon” di minuman yang satunya lagi. Di sini saya sangat suka yang “klepon”, karena tidak hanya rasanya saja, tetapi juga terdapat tekstur parutan kelapa khas cemilan “klepon”.

    Baca juga : Tutorial membuat Signature Es Kopi Kayu Manis

    Signature dari Dawala Coffee & Space
    Signature dari Dawala Coffee & Space

    Buat teman-teman yang ingin membuka kedai kopi atau coffee shop bisa belajar dari Dawala Coffee & Space. Konsep yang matang dan konsisten serta memiliki nilai lebih merupakan salah satu kuncinya. Mereka mengaplikasikan konsep modern minimalis di seluruh bangunannya sampai ke hal yang kecil, serta memiliki nilai lebih yaitu space yang sangat banyak pilihannya.
    Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Sukses selalu Dawala Coffee & Space. Salam Rahayu.

    Peta Jalan Dawala Coffee
    Peta Jalan Dawala Coffee

    Dawala Coffee & Space Magelang

    Jl. Kalimas No.123, Jetis, Pancuranmas, Kec. Secang, Kota Magelang, Jawa Tengah 56195

    Hari Buka: Senin – Jumat
    Jam Buka: 10.00 WIB – 23.00 WIB
    Sabtu-Minggu: 08.00 WIB – 23.00 WIB

    Instagram: @dawalacoffee

  • Berkunjung Ke Acara Borobudur Kopi Festival 2022

    Di penghujung tahun 2022 ini kami akan membagikan keseruan acara Borobudur Kopi Festival yang diadakan beberapa hari yang lalu. Acara ini diselenggarakan oleh para penggiat industri kopi Magelang yang berkolaborasi dengan komunitas Gila Bahagia Vespa Muntilan. Acara yang berlangsung pada 17-18 Desember 2022 tersebut diadakan di Kampoeng Semar Borobudur.

    Siang itu kami meluncur ke lokasi acara dengan panduan aplikasi google map, karena memang kita tidak tahu secara pasti lokasi Kampoeng Semar Borobudur. Kami disuguhi pemandangan yang sejuk serta damai selama perjalanan menuju ke lokasi acara, karena lokasi tersebut berada di sekitaran candi borobudur yang notabene merupakan daerah wisata yang sangat terkenal.

    Suasana yang asri, sejuk, dan damai langsung terasa ketika pertama kali sampai di komplek Kampoeng Semar Borobudur. Setelah memarkirkan kendaraan, kami langsung berjalan menuju ke lokasi acara. Tempat ini sendiri merupakan salah satu homestay dan resto yang berada di sekitaran candi Borobudur dengan konsep asri khas pedesaan yang terdapat beberapa rumah kayu dengan pepohonan yang sangat rindang.

    Kampoeng Semar Borobudur
    Salah satu sudut Kampoeng Semar Borobudur

    Dengan banyaknya petunjuk berupa “umbul-umbul” kecil yang dipasang panitia di area homestay sangatlah membantu, mengingat tempat ini sangat luas. Di beberapa sudut juga terdapat spot untuk berfoto, karena memang lokasi ini sangat fotogenik.

    Sebelum sampai di stage utama, kami menjumpai sebuah mini van dari bank mandiri. Di kendaraan tersebut terdapat sebuah mesin ATM dan beberapa petugas yang berjaga. Bank mandiri sendiri menjadi salah satu sponsor utama dalam acara Borobudur Kopi festival.

    Bank Mandiri Booth Van
    Bank Mandiri Booth Van

    Kemudian kami lanjut menuju stage utama, dimana disini merupakan titik utama dari keseluruhan acara. Di tempat ini diselenggarakan fun latte art, fun padu padan, live music, coffee talk, dan lain sebagainya.

    Main Stage Borobudur Coffee Festival
    Main Stage Borobudur Coffee Festival

    Di main stage ini kami berjumpa dengan mas Eko sang pemilik dari Novikovi yang sedang bertugas menjadi pemandu acara fun latte art. Pada kesempatan sebelumnya kami sudah mengobrol banyak dengan mas Eko mengenai pengalamannya membuka coffee shop. Beliau sendiri merupakan salah satu aktor dibalik berkembanganya industri kopi di Magelang, terutama di daerah Mungkid.

    Baca Juga : Kisah Eko Purnomo Mendirikan Novikovi Magelang

    Berhubung sedang ada lomba fun latte art, maka kami sempatkan sejenak untuk menonton. Sampai saat ini banyak sekali yang tertarik untuk mahir dalam membuat latte art, karena memiliki sensasi dan nilai seni tersendiri. Kenyataannya banyak dari kita sudah handal dalam menyeduh hot latte, tetapi tidak banyak yang ahli dalam melukisnya.

    Baca Juga : Beberapa hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Hot Latte

    Fun Latte Art Borobudur Coffee Festifal

    Untuk juri fun latte art sendiri ada tiga orang. Pertama adalah Dimas Estiyaji dari Ramenhead Magelang, kemudian ada Kelik BM dari Senopati kopi Magelang, dan yang terakhir Choirul Fitrianto dari The Cabin Coffee Bar, dimana itu adalah coffee shop favorit saya di kota Magelang.

    Saya selalu menyempatkan diri ke The Cabin Coffee Bar ketika mengunjungi kota Magelang, karena tempat tersebut memiliki konsep yang kuat dan tentu saja kualitas produk yang bagus. Panitia Borobudur Kopi Festival sudah tepat ketika menunjuk salah satu juri dari coffee shop yang sangat proper tersebut.

    Baca Juga : The Cabin Coffee Bar, Tempat Ngopi Paling Cozy di Magelang

    Berhubung lomba fun latte art sedang break, maka kami lanjut turun kebawah menuju coffee booth. Berlokasi di area lapang yang dikelilingi pohon yang rindang membuat suasana semakin sejuk.

    Booth disini menggunakan tenda putih yang simpel dan fungsional. Untuk penataannya sendiri sangat rapi dan nyaman untuk pengunjung yang datang seperti kami. Tanpa berlama-lama, kami langsung turun menuju ke lokasi coffee booth.

    Booth Area Borobudur Kopi Festival
    Booth Area Borobudur Kopi Festival

    Pertama kali masuk ke lokasi “booth area”, kami menjumpai stan dari Balkodes Kenalan dan Racik sewu yang berdiri bersebelahan. Keduanya memamerkan produk rempah-rempah maupun jamu.

    Menurut kami tidak ada masalah jika terdapat stan yang memajang produk yang tidak berkaitan dengan kopi, karena produk rempah – rempah dan jamu dari mereka mengingatkan kami dan pengunjung lainnya bahwa hasil bumi dari negara kita banyak sekali dan bermanfaat untuk kesehatan. Disisi lain, rempah – rempah juga bisa digunakan untuk racikan minuman kopi yang nikmat dan menyehatkan.

    Booth Balkondes Kenalan dan Racik Sewu
    Booth Balkondes Kenalan dan Racik Sewu

    Kemudian di seberang nya terdapat booth yang memajang sebuah mesin roasting kopi yang menyita pandangan kami. Setelah mendekat, kami disapa dengan ramah oleh mas – mas yang jaga untuk memperkenalkan produk dan memberikan sebuah brosur.

    Pratter Coffee Roaster Machine adalah merek dari mesin roasting yang ada di stan ini. Mereka merupakan salah satu brand mesin roasting kopi lokal yang sedang naik daun dan patut diperhitungkan, karena memiliki build quality yang bagus. Sungguh kami sangat tertarik dan ingin suatu saat bisa datang ke workshop nya yang berada di Surakarta.

    Booth Pratter Roaster
    Booth Pratter Roaster

    Setelah itu kami lanjut berjalan menuju ke booth dari Kotakopi roastery yang tidak jauh dari sini. Di stan roastery yang sedang naik daun ini, kita bisa membeli beberapa roast bean dari kotakopi hasil dari bermitra dengan petaninya.

    Kotakopi merupakan salah satu roastery yang bermitra dengan petani langsung, sehingga hal tersebut bisa memperkuat rantai industri di bagian hulu. Sebuah langkah kecil yang wajib ditiru oleh para roastery lainnya.

    Baca Juga : Roastery yang Patut di Perhitungkan, Kotakopi Roastery

    Booth Kotakopi Roastery
    Booth Kotakopi Roastery

    Lanjut ke stan sampingnya, kami menjumpai call me roaster. Di sini mereka tidak hanya menjual roast bean, tetapi juga menjual beberapa minuman. Akhirnya kami putuskan untuk membeli minuman disini dan duduk beristirahat sejenak.

    Saya memilih memesan “es kopi badeg” dan kawan saya memilih “es kopi nangka”. Saya memilih minuman ini karena unik, dimana “badeg” yang merupakan air nira yang disadap dari bunga kelapa akan dicampur dengan kopi. Sruputan pertama membuat saya bahagia, sungguh nikmat sekali.

    Booth Call Me Roaster dan Minuman Es Kopi Badeg
    Booth Call Me Roastery dan Minuman Es Kopi Badeg

    Setelah puas menikmati enaknya minuman dari call me roaster, maka kami putuskan untuk lanjut berjalan. Di pemberhentian berikutnya kami berada di booth Begik Roastery. Disini mereka memajang beberapa roast bean terbaik nya.

    Beberapa waktu yang lalu kami sempat mampir di workshop nya Begik roastery. Orangnya ramah dan tidak pelit ilmu. Meskipun persaingan roastery semakin deras, tidak membuat ia gentar. Kerja keras, terus update, dan aktif di industri kopi membuat Begik roastery menjadi pilihan utama beberapa coffee shop di magelang untuk mensuplai roast bean.

    Baca Juga : Cerita Perjalanan Begik Roastery

    Booth Begik Roastery
    Booth Begik Roastery

    Kemudian kami lanjut ke stan berikutnya. Di ujung belakang terdapat booth dari mari – mari ngopi dan serangkai roastery yang bersebelahan. Mari – mari ngopi sendiri bisa dibilang coffee shop baru yang hadir di kota Magelang. Suatu saat nanti harus main kesana.

    Sepengetahuan saya, serangkai kopi roastery berawal dari sebuah kedai kopi yang berinovasi, sehingga mereka juga merambah dunia roastery. Mungkin suatu saat nanti saya ingin datang dan mengobrol dengan sang pemilik untuk mengulas perjalanannya.

    Booth Serangkai Kopi dan Mari - Mari Ngopi
    Booth Serangkai Kopi dan Mari-Mari Ngopi

    Terakhir kami mengunjungi booth dari Gila Bahagia Vespa. Mereka merupakan komunitas yang digandeng oleh para pelaku industri kopi Magelang untuk membuat acara Borobudur Kopi Festival.

    Disini mereka memajang beberapa vespa klasik nan cantik. Seketika saya terdiam dan pikiran bernostalgia. “Andai saja dulu tidak ku jual vespaku”, gumamku dalam hati. Kita semua tahu harga jual vespa klasik saat ini sungguh gelap, sesuka yang punya. Saya tidak terlalu lama di booth ini, karena masih kebawa perasaan menyesal telah menjual Vespa klasikku.

    Booth Gila Bahagia Vespa Muntilan
    Booth Gila Bahagia Vespa Muntilan

    Kami sungguh bangga dan salut ada orang atau komunitas yang membuat acara seperti ini, karena dengan begitu masyarakat luas akan lebih mudah untuk mengenal kopi yang menjadikan industri kopi semakin meningkat.

    Terimakasih para pelaku industri kopi Magelang dan Gila Bahagia Vespa Muntilan telah membuat acara sebagus ini, ditunggu acara megah selanjutnya. Untuk teman – teman lainnya bisa belajar dari mereka untuk membuat acara seperti itu.

    Selamat natal dan tahun baru untuk semuanya. Maju terus kopi Indonesia. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

  • Review Singkat Kofibru Coffee Shop Magelang

    Hampir semua daerah “Pecinan” di berbagai kota di Indonesia memiliki karakter yang sama, yaitu merupakan daerah perdagangan. Kali ini saya mengunjungi sebuah coffee shop yang berada di daerah Pecinan kota Magelang yang bernama Kofibru.

    Menemukan lokasi kedai kopi ini sangatlah mudah, karena berada di daerah Pecinan yang merupakan salah satu pusat kota Magelang. Untuk lebih detailnya berada di Jl. Pemuda No.50, Kemirirejo, Magelang. Buat kalian yang kurang paham bisa gunakan aplikasi google map dengan memasukan keyword “Kofibru”.

    Baca juga : The Cabin Coffee Bar, tempat ngopi ter cozy di Magelang

    Saya mulai mengurangi kecepatan kendaraan ketika memasuki jalan Pemuda Magelang sambil mengamati letak Kofibru berada. Akhirnya ketemu juga coffee shop ini dan lokasinya berada di kanan jalan, sehingga saya harus parkir di sisi kiri jalan.

    Tempat parkir disini merupakan lokasi parkir umum, dimana kita menjadi satu dengan mereka yang mengunjungi daerah Pecinan. Untungnya ada beberapa petugas parkir yang sigap dan ramah memandu saya untuk memarkirkan kendaraan dengan rapi dan aman.

    Dari lokasi parkir akan terlihat jelas bangunan sisi depan dari Kofibru, karena mereka memiliki konsep bangunan yang sangat berbeda dengan yang ada di sekelilingnya. Disini saya sudah bisa menebak jika kedai kopi ini memiliki konsep bangunan modern minimalis, karena disisi depan terdapat dinding kaca yang besar, beberapa spot duduk diluar, dan terdapat logo Kofibru yang besar di dinding putih di sisi atas.

    Sisi depan Kofibru Magelang
    Sisi depan Kofibru Magelang

    Tanpa berlama – lama saya segera menyebrang jalan dan memasuki kedai kopi tersebut. Modern minimalis nan bersih langsung terasa ketika pertama memasuki coffee shop ini, karena seluruh dinding, spot duduk indoor, serta meja bar menggunakan warna putih dan memiliki desain yang simpel.

    Baca juga : On The Rocks Salatiga, coffee shop modern dan minimalis di Salatiga

    Di dekat pintu masuk terdapat spot duduk dengan meja memanjang serta beberapa kursi yang menghadap jalan raya. Sepertinya duduk disebelah sini sangat seru, karena kita bisa menikmati kopi sambil melihat lalu lalang kendaraan serta beberapa pejalan kaki yang sibuk keluar masuk toko.

    Salah satu spot duduk di Kofibru Magelang
    Salah satu spot duduk di Kofibru Magelang

    Di sebelah kanan pintu masuk terdapat sebuah meja bar memanjang yang berwarna putih bersih. Seperti dengan coffee shop pada umumnya, dimana meja bar di kedai kopi ini menjadi tempat untuk transaksi jual beli, menampilkan produk, dan tempat untuk meracik beberapa menu minuman.

    Sebuah mesin espresso dan grinder dengan ukuran besar berdiri cantik diatas meja bar yang memanjang. Pemilihan warna putih untuk kedua gear utama tersebut membuat konsep meja bar menjadi terlihat modern minimalis yang menyatu dengan konsep ruangannya. Beberapa botol sirup perasa tertata rapi di salah satu sisinya dan di sisi lainnya terdapat meja kasir serta showcase cookies.

    Meja Bar Kofibru Magelang
    Meja Bar Kofibru Magelang

    Akhirnya saya menuju ke kasir yang ada di salah satu sudut meja bar untuk memesan minuman. Barista disini sungguh ramah dan sangat menguasai produk yang dijual. Untuk menu yang ditawarkan di Kofibru sangat komplit, dimana terdapat varian coffee, mocktail, flavored latte, frappe, milk, chocolate, refresh, dan plant powered.

    Penamaan menu yang unik serta varian yang banyak membuat orang awam seperti saya menjadi bingung, tetapi untungnya sang barista dengan sigap dan antusias menjelaskan rincian menunya. Menurut nya beberapa menu yang disajikan hanya ada disini dan tidak ada di tempat lain. Akhirnya saya memilih “ice sakura” yang menjadi salah satu menu baru dan best seller akhir-akhir ini.

    Menu Kofibru Magelang
    Menu Kofibru Magelang

    Setelah melakukan pembayaran maka selanjutnya saya mencari spot duduk. Di ruangan indoor sendiri terdapat beberapa meja kursi dengan warna putih yang tertata rapi di seberang meja bar.

    Pemilihan warna putih, material yang simpel, serta penggunaan beberapa kaca di depan dan belakang mampu menjadikan ruangan indoor di kofibru terasa lega. Selain itu suhu AC yang yang cukup dan volume musik yang tidak terlalu kencang semakin membuat ruangan ini semakin nyaman.

    Indoor Kofibru Magelang
    Indoor Kofibru Magelang

    Berhubung ingin merokok, maka saya putuskan keluar ke belakang menuju spot smoking area. Disini terdapat beberapa meja kursi minimalis berwarna putih yang ditata di atas hamparan batu yang cantik. Memang tidak terlalu luas, tetapi spot disini senada dengan konsep utama yang modern minimalis.

    Baca Juga : Skapat Coffee House, coffee shop modern minimalis di Boyolali

    Outdoor belakang Kofibru Magelang
    Outdoor belakang Kofibru Magelang

    Belum sebatang rokok habis, ternyata minuman saya sudah jadi. Kemudian saya mematikan rokok dan bergegas mengambil “ice sakura” dan memilih untuk duduk di dalam, karena ingin melanjutkan pekerjaan menggunakan laptop.

    Cup plastic yang menjadi wadah minuman saya sungguh bagus dan solid, tidak seperti kedai kopi pada umumnya. Untuk rasa dari “ice sakura” sendiri sangat segar dan nikmat. Sebenarnya minuman ini merupakan kombinasi espresso, susu, dan flavour sakura.

    Ice Sakura Kofibru Magelang
    Ice Sakura Kofibru Magelang

    Dari Kofibru Magelang saya mendapatkan banyak sekali pelajaran. Pemilihan lokasi usaha kopi yang strategis merupakan nilai lebih tersendiri. Selanjutnya pemilihan konsep yang jelas yang diaplikasikan pada bangunan, interior, logo, dan menu menjadikan sebuah coffee shop memiliki nyawa.

    Pesanan online di Kofibru tidak kalah ramai dengan yang dine in, dimana hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kali terdapat ojek online yang  bergantian keluar masuk untuk melakukan transaksi. Sungguh flow seperti ini yang didambakan oleh beberapa pemilik kedai kopi.

    Untuk kalian yang ingin membuka coffee shop tidak ada kata terlambat, selama perencanaan yang matang dari segala sisinya. Salah satu strategi yang menguntungkan adalah dengan mengoptimalkan penjualan lewat online seperti yang dilakukan oleh Kofibru.

    Baca Juga : Tren bisnis dan usaha kopi tahun ini.

    Sekian perjalanan kali ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya. Sukses selalu Kofibru Magelang. Salam Rahayu.

    Peta Jalan Kofibru Coffee Magelang
    Peta Jalan Kofibru Coffee Magelang

    Kofibru Coffee & Cookies Magelang

    Jl. Pemuda No.50, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56188

    Hari Buka: Senin – Minggu
    Jam Buka: 09.00 WIB – 21.00 WIB

    Kontak: 0878-8640-5885
    Instagram: @kofibru.id

  • Review Singkat Coffee Shop Norture Coffee Muntilan

    Muntilan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Magelang yang mengalami peningkatan pada lini industri kopinya, hal tersebut bisa dilihat dari semakin menjamurnya kedai kopi di daerah tersebut. Kali ini saya mengunjungi salah satu coffee shop disana yang bernama Norture Coffee.

    Baca juga : Review Novikovi, Tempat Ngopi Santai di Kabupaten Magelang 

    Coffee shop ini berada di Jl. Sleko No.4B, Tambakan, Muntilan, Kabupaten Magelang. Untuk teman – teman yang tidak paham daerah Muntilan seperti saya bisa gunakan aplikasi google maps dengan memasukkan keyword “Norture Coffee”.

    Setelah mengikuti panduan dari google maps, akhirnya saya sampai di Norture Coffee. Kedai kopi ini berada di komplek ruko, sehingga memiliki lahan parkir memadai yang mampu menampung beberapa mobil dan sepeda motor.

    Tempat parkir Norture Coffee
    Tempat parkir Norture Coffee

    Tampilan depan coffee shop ini sangat simpel dan minimalis dengan dominasi warna yang gelap, serta terdapat tulisan “NORTURE COFFEE” di dinding atas yang besar menjadikan tempat ini mudah dikenal oleh orang – orang yang melewati daerah sini. Di bagian depan juga terdapat beberapa meja kursi di kanan kirinya, serta terdapat pintu kaca di tengahnya.

    Tanpa basa basi saya langsung masuk ke dalam melewati pintu kaca. Di dalam saya menemui meja bar yang proper di sebelah kiri dan beberapa meja kursi di sisi kanan. Tidak berselang lama sang barista menyapa dengan ramah, kemudian saya menghampirinya untuk memesan menu.

    Selain ramah, barista disini juga sangat menguasai produk yang dijual. Untuk menu disini sudah sangat komplit untuk sebuah coffee shop. Norture coffee menyajikan beberapa jenis varian minuman, mulai dari black coffee, white coffee, manual brew, frappuccino, ice blend, signature drink, mocktail, dan tentu saja terdapat varian minuman non kopi.

    Menu Norture Coffee
    Menu Norture Coffee

    Untuk menu makanannya sendiri juga banyak pilihan, seperti Signature dish, pasta, snacks, dan platters. Harga disini juga masih ramah, dimana untuk minuman mulai dari dua puluhan ribu sampai yang termahal di angka tiga puluh lima ribu dan harga makanan mulai dari dua puluh ribu sampai tiga puluh tiga ribu.

    Karena menggunakan mesin espresso La Marzocco single serta sang barista bercerita jika disini menggunakan full arabika untuk kopi espresso based nya, maka saya putuskan untuk memesan secangkir hot latte. Beberapa dari kita sudah mengetahui proses pembuatan hot coffee latte, tetapi saya penasaran hasil hot latte jika menggunakan full arabika yang diseduh menggunakan mesin La Marzocco.

    Baca juga : Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Hot Latte

    Setelah melakukan pembayaran, maka saya berkeliling melihat suasana indoor disini. Meja bar di Norture Coffee sangat simpel dan minimalis, tetapi fungsional. Sebuah mesin La Marzocco single serta dua buah grinder besar berdiri gagah. Disisi lainnya terdapat beberapa alat seduh manual dengan beberapa beans yang dipajang dengan rapi.

    Bar Norture Coffee
    Bar Norture Coffee

    Di seberang meja bar terdapat beberapa spot duduk dengan penataan meja kursi yang simpel. Di ujung tembok menggunakan kursi dari semen yang memanjang dari depan ke belakang, kemudian di depannya terdapat beberapa meja serta kursi besi yang tertata rapi. Untuk ruangan indoor disini tidak boleh merokok.

    Spot duduk Indoor Norture Coffee
    Spot duduk Indoor Norture Coffee

    Berhubung saya seorang perokok, maka saya putuskan menuju teras depan yang menjadi area smoking coffee shop ini. Di kedua sisi tembok area smoking terdapat kursi yang memanjang, serta beberapa meja dan kursi kayu yang tertata rapi. JIka spot duduk penuh, Norture Coffee menyediakan beberapa meja kursi portabel yang bisa ditata di depan teras coffee shop.

    Smoking Area Norture Coffee
    Smoking Area Norture Coffee

    Tidak berselang lama saya duduk, tiba – tiba sang barista datang membawakan hot latte pesanan saya. Langsung saja saya angkat cangkir warna hitam dan mulai menyeruput minuman hangat tersebut. Mantap, satu kata untuk sajian hot latte dari Nurture Coffee.

    Full arabika, mesin espresso La Marzocco, serta barista handal memang kombinasi yang tepat.

    Hot Latte Norture Coffee
    Hot Latte Norture Coffee

    Perjalanan jauh dari kota Magelang menuju Norture Coffee terbayar lunas oleh kombinasi secangkir kopi yang mantap dengan sebatang rokok. Kemudian saya buka laptop untuk melanjutkan tugas yang menumpuk. Meskipun smoking area berada di luar dan di pinggir jalan raya, tetapi masih nyaman untuk nugas maupun kerja menggunakan laptop.

    Tidak terasa hot latte saya sudah habis, kemudian saya putuskan untuk memesan manual brew. Saya masuk lagi ke dalam menemui sang barista untuk memesan manual brew. Setelah berdiskusi dengan sang barista, maka saya putuskan memesan beans kerinci yang diseduh menggunakan V60.

    Baca Juga : Cara Menyedduh Kopi Menggunakan V60

    Karena sang barista sangat ramah, maka saya tetap berada di bar untuk melihat proses seduh kopi nya. Sambil mempersiapkan peralatan, kami berdua ngobrol panjang lebar. Barista disini sunggun profesional, mulai dari komunikasinya, persiapan menyeduh, proses menyeduh, sampai pasca menyeduh dilakukan dengan proper dan tetap menjaga kebersihan.

    Barista Norure Coffee Menyedduh Manual Brew
    Barista Norure Coffee Menyeduh Manual Brew

    Saya tetap duduk di depan bar untuk menikmati hasil seduhan manual brew disini sambil ngobrol dengan sang barista. Komunikasi yang baik dan tepat dengan konsumen merupakan salah satu kunci dari kelancaran usaha coffee shop. Tidak terasa minuman sudah habis dan saya berpamitan untuk pulang.

    Dari Norture Coffee kita bisa belajar, jika usaha coffee shop tidak segampang atau semudah yang dibayangkan. Referensi yang banyak, persiapan yang bagus, serta konsep yang matang merupakan salah satu kunci usaha coffee shop bisa berjalan dengan baik.

    Baca Juga : Tren Bisnis dan Usaha Kopi Tahun 2022

    Terimakasih dan sukses selalu untuk Norture Coffee. Sampai jumpa pada artikel seru selanjutnya. Salam rahayu.

    Peta Jalan Norture Coffee Muntilan
    Peta Jalan Norture Coffee Muntilan

    Norture Coffee Muntilan

    Jl. Talun Jl. Sleko No.4B, Tambakan, Muntilan, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56412

    Hari Buka: Senin – Minggu
    Jam Buka: 10.00 WIB – 23.00 WIB

    Kontak: 0819-9079-5412
    Instagram: @norturecoffee

  • Review Singkat Cupfine Coffee and Eatery Magelang

    Kali ini saya memutuskan untuk mengunjungi sebuah coffee shop di kota Magelang yang bernama Cupfine Coffee. Tempat ini merupakan salah satu kedai kopi yang sangat  diperhitungkan oleh para pelaku bisnis coffee shop di Magelang, karena katanya memiliki produk yang enak serta barista yang handal.

    Baca Juga: Coffee and Skatepark, Fifty Fifty Coffee Magelang

    Berlokasi di ruko Metro Square Mertoyudan menjadikan Cupfine Coffee mudah untuk ditemukan, karena berada di pinggir jalan utama Magelang – Yogyakarta. Kalian bisa memasukan keyword “cupfine coffee” di aplikasi google map untuk lebih lengkapnya.

    Karena berada di komplek ruko, maka untuk urusan parkir tidak ada masalah.

    Dinding kaca yang besar dengan pintu di tengah serta terdapat tulisan “cupfine coffee” di dinding atas menyambut kedatang saya. Konsep seperti ini memang menjadi yang terbaik untuk kedai kopi yang menggunakan ruko sebagai tempatnya. Tanpa belama-lama saya putuskan untuk segera masuk.

    Pertama kali masuk saya dibuat terkejut, karena tidak ada meja kursi maupun bar seperti coffee shop pada umumnya. Di sini terdapat sebuah ruangan dengan beberapa bingkai kaca yang lumayan besar dan hanya menyisakan sedikit jalan yang menyerupai lorong. Ruangan tersebut sekilas seperti mini laboratorium dengan beberapa tools kopi dan bahan baku.

    Lantai Bawah Cupfine Coffee
    Lantai Bawah Cupfine Coffee

    Saya berjalan menyusuri lorong tersebut, kemudian sesampainya di ujung ruangan terdapat mushola, kamar mandi, dan sebuah anak tangga. Selanjutnya saya menaiki anak tangga dan sesampainya di lantai atas, “wow ternyata tempatnya berkelas”. Sungguh hebat Cupfine Coffee dalam menata ruangan ini, karena menata interior ruko untuk sebuah coffee shop bukan hal yang mudah.

    Disini terdapat beberapa meja kursi dengan atap yang tinggi, serta ada sebuah sekat kaca yang besar menuju meja bar untuk memesan minuman. Kemudian saya berjalan menuju pintu kaca dengan melewati meja kursi serta terdapat beberapa hiasan ornamen di dinding serta langit langit atap yang di desain unik.

    Setelah melewati pintu kaca, saya menemui sebuah ruangan yang terdapat meja bar dan beberapa spot duduk untuk konsumen. Meja bar disini tertata rapi dan estetik. Disalah satu sisi meja bar terdapat sebuah mesin espresso double group berwarna putih yang menyita perhatian. Semoga saja mesin tersebut tidak hanya menjadi gimmick, tetapi bisa dimanfaatkan sesuai dengan kapasitasnya.

    Baca Juga: Tips Memilih Mesin Espresso yang Terbaik Sesuai Kebutuhan

    Meja Bar Cupfine Coffee
    Meja Bar Cupfine Coffee

    Tidak hanya mesin espresso, tetapi di atas meja bar juga terdapat alat seduh manual yang sangat komplit serta beberapa tools untuk membuat mocktail. Langsung saja saya mulai memilih menu. Barista di sini sungguh ramah dan menguasai produk yang dijual. Karena memiliki alat seduh yang komplit, maka menu disini juga variatif, seperti espresso based, manual brew, mocktail, dan beberapa cemilan serta makanan berat.

    Menu Cupfine Coffee
    Menu Cupfine Coffee

    Berhubung cuaca hari ini panas, maka saya putuskan untuk memilih menu ice manual brew dengan biji kopi Toraja. Tidak hanya itu, sebenarnya saya penasaran hasil seduhan manual brew disini. Metode seduh manual brew memiliki sejarah yang cukup panjang, dimana alat seduh yang diciptakan dari tahun ke tahun memiliki keunikannya masing-masing serta tangan dari sang penyeduh memiliki kontribusi besar terhadap minuman yang dihasilkan.

    Baca Juga: Sejarah Metode Seduh Manual Brew

    Setelah memesan minuman dan membayar, maka selanjutnya saya mencari spot duduk yang nyaman. Di depan meja bar terdapat anak tangga lagi menuju ke atas. Kemudian saya naik dan menemui sebuah space duduk lesehan dengan pemandangan jalan raya dan smoking area di sisi satunya. Sebenarnya spot disini enak, tetapi sayang tidak bisa merokok.

    Indoor Lesehan Cupfine Coffee
    Indoor Lesehan Cupfine Coffee

    Akhirnya saya menuju spot smoking area. Disini tempatnya luas dan ada beberapa pilihan tempat duduk. Atap disini cukup tinggi yang menjadikan sirkulasi udara lebih banyak. Saya masih dibuat kagum oleh desain interior disini, karena bisa memoles bangunan ruko menjadi tempat se cozy ini.

    Smoking Area Cupfine Coffee
    Smoking Area Cupfine Coffee

    Saya memutuskan duduk di salah satu sudut ruangan ini. Tidak berselang lama sang barista datang dan membawakan minuman yang saya pesan. Sruputan pertama langsung membasahi tenggorokan yang kering ini.

    Sempurna adalah kata yang mewakili seduhan kopi dari barista Cupfine Coffee. Secangkir es manual brew yang sangat nikmat untuk siang yang panas ini. Benar kata orang – orang Magelang jika Cupfine Coffee memiliki produk yang enak serta barista yang handal.

    Manual Brew Ice Cupfine Coffee
    Manual Brew Ice Cupfine Coffee

    Bisnis di industri kopi yang sudah mulai padat terkadang membuat orang berpikir untuk terjun memulainya. Dari Cupfine Coffee kita bisa belajar, selama perencanaan yang matang, penataan tempat yang bagus, memilih barista yang tepat, serta inovasi menu minuman kopi dapat menjadikan sebuah coffee shop yang dilirik konsumen maupun pesaing.

    Baca Juga: Tren Bisnis dan Usaha Kopi Tahun 2022
    Sukses selalu Cupfine Coffee. Sampai jumpa di artikel lainnya. Salam rahayu.

    Peta Jalan Cupfine Coffee Magelang
    Peta Jalan Cupfine Coffee Magelang

    Cupfine Coffee and Eatery Magelang

    Ruko Metro Square, Jarangan, Sumberrejo, Kec. Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56172

    Hari Buka: Senin – Minggu
    Jam Buka: 10.00 WIB – 24.00 WIB

    Kontak: 0852-1633-7779
    Instagram: @cupfinecoffee_

  • Review Coffee Shop Sepakat Collaborative Space Magelang

    Industri kopi di daerah Magelang meningkat drastis, hal tersebut bisa dilihat dari semakin banyaknya coffee shop yang bermunculan di daerah ini. Dahulu coffee shop hanya tersebar di sekitar Magelang tengah dan Magelang selatan saja, tetapi sekarang di Magelang sisi utara sudah hadir dua pemain baru yang patut diperhitungkan.

    Yang pertama adalah Fifty-Fifty Cafe & Skatepark yang memberikan experience baru dengan skatepark nya, kemudian ada Sepakat Collaborative Space dengan konsep working space. Beberapa hari yang lalu saya sudah mengunjungi  Fifty-Fifty Cafe & Skatepark, kemudian kali ini saya berkesempatan mengunjungi Sepakat Collaborative Space.

    Berlokasi tepat di pinggir jalan raya Semarang – Yogyakarta, tepatnya berada di samping pom bensin “Sambung” dekat dengan gerbang selamat datang kota Magelang menjadikan Sepakat.Co mudah ditemukan. Lebih detailnya bisa gunakan google map dengan memasukan keyword Sepakat Collaborative Space.

    Saya menjumpai area parkir yang sangat luas ketika pertama masuk. Lahan parkir disini mampu menampung belasan mobil dan ratusan motor, sungguh ini merupakan salah satu coffee shop dengan fasilitas parkir yang nyaman dan memadai.

    Tempat Parkir Sepakat Collaborative Space
    Tempat Parkir Sepakat Collaborative Space

    Saya memarkirkan motor tepat di dekat pintu masuk kedai. Dari depan sudah bisa ditebak jika konsep bangunan coffee shop ini adalah industrial minimalist.Terdapat dua dinding yang ditata simetris dengan salah satu sisinya tertutup rapat dan sisi lainnya ditata berongga. Kemudian di tengah dinding tersebut terdapat sebuah bangunan dengan dinding kaca yang merupakan pintu masuk ke dalam coffee shop ini.

    Baca Juga : The Real Industrial Minimalist di On The Rocks Salatiga

    Sisi Depan Sepakat Collaborative Space
    Sisi Depan Sepakat Collaborative Space

    Tanpa berlama – lama saya langsung masuk ke dalam bangunan kaca tersebut. Di sini saya sangat kagum dengan konsep dan penataan ruang indoor nya. Terdapat meja bar untuk memesan menu, serta peralatan menyeduh kopi yang ditata dengan rapi dan estetik. Sebuah mesin espresso, beberapa grinder, alat seduh manual, dan beberapa single origin menghiasi meja bar yang minimalist ini. Lantai pada ruangan ini menggunakan batu yang menjadikan semakin kuat konsep modern minimalist nya. 

    Meja Bar Sepakat Collaborative Space
    Meja Bar Sepakat Collaborative Space

    Sedang menikmati indahnya ruangan ini, tiba-tiba sang barista menyapa dengan ramah. Selamat datang, ada yang bisa dibantu ? Mau pesen kopi mas, jawab saya. Barista disini sangat ramah dan menguasai produk yang ditawarkan.

    Untuk menu banyak pilihannya, mulai dari kopi, non kopi, smoothies, mocktail, snack, sampai dengan main course tersedia disini. Ada dua item menu yang membuat saya kagum, yaitu ice coffee signature dan cold brew & coffee mocktail. Saya yakin kedua lini menu tersebut hasil racikan mereka sendiri, serta tidak dapat ditemukan di coffee shop lain. 

    Menu di Sepakat Collaborative Space
    Menu di Sepakat Collaborative Space

    Ketika memilih menu saya berada diposisi yang sulit antara memilih cold brew atau coffee mocktail, karena kita semua tahu proses membuat cold brew butuh effort yang lebih sehingga menghasilkan minuman yang mantap dan disisi lain penasaran dengan coffee mocktail.

    Akhirnya saya putuskan memesan coffee mocktail dengan nama Dark N’ Stormy. Disini sudah bisa menerima pembayaran tunai dan non tunai sama seperti dengan kedai kopi pada umumnya.

    Tidak hanya ada meja bar di ruangan yang estetik ini, tetapi juga terdapat sedikit space untuk konsumen dengan meja kursi berbahan kayu di salah satu sudutnya. Tentu saja ruang disini no smoking, dan untuk kalian yang ingin merokok bisa memilih space di sisi luar dari bangunan ini.

    Indoor di Sepakat Collaborative Space
    Indoor di Sepakat Collaborative Space

    Setelah melakukan pemesanan dan pembayaran, maka saya putuskan memilih space duduk di luar karena ingin merokok. Saya keluar dari bangunan kaca lewat sisi samping untuk menuju lokasi outdoor.

    Wow, penataan outdoor disini sungguh bagus dan estetik. 

    Space outdoor dari Sepakat Collaborative Space terbagi menjadi dua pilihan, yaitu meja kursi kayu dengan atap di atasnya dan ada tempat duduk dari semen yang tanpa atap. Kedua pilihan duduk tersebut memiliki suasana dan fungsi yang berbeda, tetapi sama-sama bisa untuk merokok.

    Outdoor Sepakat Collaborative Space
    Outdoor Sepakat Collaborative Space

    Berhubung cuaca mendung dan harus menggunakan laptop, maka kali ini saya memutuskan memilih untuk duduk d meja kursi kayu yang ada atapnya. Model meja kursi disini minimalis, sehingga bisa menyatu dengan konsep bangunan. Posisi duduknya juga nyaman untuk bekerja menggunakan laptop. 

    Outdoor Sepakat Magelang
    Outdoor Sepakat Magelang

    Nah, benar sekali memilih duduk di sisi yang ada atapnya, karena tidak beberapa lama hujan turun dengan deras. Ketika asyik berselancar dengan laptop, tiba-tiba pesanan minuman saya datang. Secangkir coffee mocktail dengan kemasan yang sungguh manis diantarkan oleh sang barista. 

    Saya seruput coffee mocktail tersebut dan ternyata sungguh nikmat meskipun dinikmati pada cuaca hujan seperti ini. Minuman dingin nan segar yang dipadukan dengan sebatang rokok merupakan perpaduan yang harmonis. Kemudian saya lanjutkan berselancar dengan laptop karena tugas yang sudah menumpuk.

    Coffee Mocktail Sepakat Collaborative Space
    Coffee Mocktail Sepakat Collaborative Space

    Tugas pekerjaan saya selesai berbarengan dengan redanya hujan. Ternyata Sepakat Collaborative Space enak juga untuk bekerja menggunakan laptop. Saya tutup laptop dan berdiri menuju ke sisi outdoor yang tanpa atap. Para barista disini mulai membersihkan sisa air hujan yang membasahi kursi semen.

    Ternyata space outdoor tanpa atap tidak kalah nyamannya dengan yang ada atapnya, serta memiliki suasana yang berbeda. Duduk disini saya merasakan damai dan rileks, karena tempat duduknya ditata menyerupai taman yang minimalis. 

    Outdoor Sepakat.Co
    Outdoor Sepakat.Co

    Sungguh saya dibuat kagum dengan konsep bangunan dari Sepakat Collaborative Space, karena mereka bisa membuat bangunan yang estetik dan fungsional. Disisi lain menu disini juga sangat inovatif yang menjadikan experience baru untuk pengunjungnya.

    Space outdoor disini sangat diperhatikan, ada dua pilihan dengan fungsi dan suasana yang berbeda. Jika ingin bekerja menggunakan laptop bisa memilih space meja kursi kayu dan ada atapnya, tetapi jika ingin nyantai sendiri atau ngobrol dengan teman-teman bisa memilih duduk di bangku semen yang tanpa atap.

    Menurut saya tren bisnis kopi akan terus meningkat di semua lininya, karena kopi sudah menjadi gaya hidup di seluruh lapisan masyarakat kita. Buat kalian tidak ada salahnya untuk terjun bisnis ke industri ini, asalkan dengan perhitungan yang tepat dan referensi yang mumpuni

    Baca Juga : Tren Bisnis dan Usaha Kopi Masa Kini
    Sekian perjalanan saya, sukses selalu untuk Sepakat Collaborative Space. Sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya, salam rahayu.

    Peta Jalan Sepakat Collaborative Space

    Coffee Shop Sepakat Collaborative Space Magelang

    Jl. Ahmad Yani, Sambung Jetis, Jambewangi, Kec. Secang, Kota Magelang, Jawa Tengah 56195

    Hari Buka: Minggu – Jumat
    Jam Buka: 11.00 WIB – 23.00 WIB
    Sabtu: 11.00 WIB – 00.00 WIB
    Kontak: 0898 8989 836
    Instagram: @sepakat_co

  • Review Singkat Coffee Shop D’Saben Coffee Ambarawa

    Ambarawa merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Semarang yang memiliki industri kopi yang semakin meningkat, hal tersebut terlihat dari terus bertambahnya roastery dan coffee shop baru bermunculan. Dikelilingi oleh hamparan perkebunan kopi “lawas” yang masih eksis dan dikelola dengan baik, menjadikan tradisi minum kopi sangat melekat di masyarakat Ambarawa.

    Baca Juga : Beberapa Tradisi Ngopi Yang Unik di Indonesia

    Kali ini saya mengunjungi sebuah coffee shop baru di Ambarawa yang bernama d’Saben Coffee yang lokasinya cukup strategis, karena dekat dengan Museum Kereta Api Ambarawa dan Benteng Willem I. Lebih tepatnya berada di komplek ruko depan RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo. Kalian bisa menemukan di Google Map dengan memasukan keyword d’Saben Coffee.

    Dinding roster unfinished serta dinding kaca berbingkai kayu adalah tampak depan dari coffee shop berlantai dua ini. Sekilas terlihat simple dan minimalis dengan pemandangan hamparan sawah yang luas berada di depannya.

    Tampak Depan d’Saben Coffee
    Tampak Depan d’Saben Coffee

    Pertama kali masuk kedai ini kita menjumpai meja bar dan kasir berada di sisi kiri, serta beberapa spot duduk yang ditata rapi di sisi kanan. Langsung saja saya menuju bar untuk memesan secangkir kopi. Terdapat mesin espresso VBM Lollo Volumetric single group yang bersanding dengan grinder Compak K3 Doser diatas meja bar ini. 

    Meja Bar d’Saben Coffee
    Meja Bar d’Saben Coffee

    Menu minuman di d’Saben Coffee tidak terlalu banyak, tetapi komplit untuk sebuah coffee shop. Untuk menu makanannya ada banyak pilihannya, mulai dari cemilan sampai makanan berat ada semua. Disini menggunakan house blend dari steam & brew karya dari koh Lukas dengan komposisi 70% arabika dan 30% robusta, jadi saya memutuskan memesan secangkir hot latte.

    Baca Juga : Kisah Koh Lukas Mendirikan Steam & Brew

    Disini sudah tersedia pembayaran tunai dan nontunai, dimana itu sudah menjadi syarat wajib untuk sebuah coffee shop di jaman sekarang. Setelah membayar, saya sempatkan duduk di salah satu spot depan meja bar. Kursinya cukup nyaman dan saya disuguhi pemandangan hamparan sawah yang sangat indah. Saya bertanya pada barista disini, mbak disini boleh ngerokok gak ? Enggak boleh mas, disIni no smoking, kalau mau merokok bisa diatas dan pemandangannya lebih bagus, kata sang barista.

    Indoor d’Saben Coffee
    Indoor d’Saben Coffee

    Diatas pemandangannya lebih bagus? ok mbak saya pindah keatas, baik mas nanti minumannya saya antar, kata si barista. Bergegas saya naik ke atas melewati anak tangga besi berwarna hitam. Wow,,,, benar kata mbak barista dibawah guman saya, Diatas sini saya disuguhi pemandangan yang lebih luas, mulai dari hamparan sawah dan beberapa gunung terlihat dari sini.

    
Outdoor Bagian Atas d’Saben Coffee
    Outdoor Bagian Atas d’Saben Coffee

    Ada beberapa spot duduk bagian atas dari d’Saben Coffee, dimana salah satu sisi terdapat atap dan di sisi lainnya tanpa atap. Untuk yang dibawah atap terdapat spot “lesehan” dengan alas rumput sintetis dan beberapa meja kursi. Kemudian yang tidak ada atap terdapat meja panjang di ujung bangunan dengan kursi yang ditata sejajar menghadap sawah serta beberapa meja kursi di tengah.

    Outdoor d”Saben Coffee
    Outdoor d’Saben Coffee

    Kali ini saya memilih duduk di spot yang tidak ada atap, karena dapat melihat pemandangan yang lebih luas serta  bisa merasakan suasana sejuk nan hangat Ambarawa sore ini. Tidak berselang lama sebuah kereta wisata melintas di belakang persawahan, sungguh ini bagus sekali. Di sisi utara terlihat gunung Ungaran dan gunung Telomoyo serta gunung Merbabu di sisi selatan.

    Outdoor d’Saben Coffee
    Outdoor d’Saben Coffee

    Sedang asyik menikmati pemandangan sore ini, tiba – tiba mbak barista datang, mas,, ini hot latte nya, kata si barista. Ok makasi mbak, saut saya. Kemudian langsung saja seruput selagi masih hangat, mantap betul rasa dari hot latte dari d’Saben Coffee.

    Sebatang rokok ditemani secangkir hot latte dan hangatnya suasana sore Ambarawa merupakan salah satu nikmat yang tiada duanya.

    Baca Juga : Sunkop Coffee, Coffee Shop Modern Minimalis di Ambarawa

    Tak terasa hot latte sudah habis tetapi masih ingin menikmati indahnya sore ini, alhasil saya turun ke bawah untuk memesan segelas ice americano. Tidak salah saya menghabiskan sore ini di d’Saben Coffee.

    Kesimpulan saya mengenai d’Saben Coffee adalah indah, karena bagi saya ini merupakan satu satunya kedai kopi di Ambarawa saat ini yang bisa menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Tidak hanya menjual pemandangan, tetapi coffee shop ini memiliki kualitas minuman kopi yang sungguh nikmat. 
    Sukses selalu d’Saben Coffee dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

    ukses selalu d’Saben Coffee dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

    Peta Jalan D'Saben Coffee
    Peta Jalan D’Saben Coffee

    D’Saben Coffee Ambarawa

    Warunglanang, Lodoyong, Kec. Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50611

    Hari Buka: Senin – Minggu
    Jam Buka: 12.00 WIB – 22.00 WIB
    Kontak: 0813-9174-8413
    Instagram: @dsaben.coffee

  • Coffee Shop dan Skatepark, Fifty-Fifty Cafe Magelang

    Memiliki kontur daerah berupa pegunungan menjadikan Magelang sebagai tempat tumbuh kembangnya beberapa jenis tanaman kopi. Banyak sekali kelompok tani di Magelang yang mulai menggarap perkebunan kopi dengan serius, sehingga kualitas biji kopi yang dihasilkan juga semakin baik. Berkembangnya perkebunan kopi berbanding lurus dengan semakin banyaknya kedai kopi baru yang bermunculan, hal tersebut menandakan bahwa industri kopi di Magelang meningkat.

    Kali ini kami berkunjung ke sebuah coffee shop di Magelang yang memiliki konsep unik dan beda dari yang lain, karena tempat tersebut memiliki sebuah skatepark. Fifty Fifty Cafe and Skatepark namanya. Ngopi sambil bermain skate? Mantap bukan?

    Fifty Fifty Cafe and Skatepark berlokasi di daerah Pagiren, Jambewangi, Secang, Kabupaten Magelang. Tidak sulit untuk menemukan kedai kopi ini, karena aksesnya sangat mudah. Kalian bisa masuk ke jalan Barito II yang berada tepat di seberang pintu masuk utama RSJ  Prof. dr. Soerojo Magelang, kemudian lurus sampai mentok baru belok kiri dan coffee shop ini berada di kanan jalan. Untuk lebih mudahnya bisa gunakan Google Maps dengan memasukan keyword 50/50 ( Fifty Fifty ).

    Baca Juga : The Cabin, Tempat Ngopi Santai di Magelang

    Sesampainya di lokasi, kita langsung bisa menyimpulkan bahwa konsep bangunan kedai kopi ini adalah industrial modern minimalist. Sebuah bangunan kotak ber finishing semen expose dengan pintu kaca di tengah yang diapit dua dinding kaca besar adalah pemandangan sisi depan dari coffee shop ini, serta terdapat dinding roaster yang memanjang bagaikan pagar. Di depan pintu kaca terdapat space kecil untuk beberapa konsumen. Untuk parkir motor berada di depan sepanjang dinding roaster, tetapi untuk parkir mobil berada di bahu jalan yang akan dipandu oleh tukang parkir yang ramah.

    Baca juga : On the Rocks Coffee Salatiga, Coffee Shop Berkonsep Modern Minimalist

    Tampak depan 50.50 Cafe and Skatepark Magelang
    Tampak depan 50.50 Cafe and Skatepark Magelang

    Konsep industrial minimalist sangat kental ketika masuk ke dalam bangunan utama, karena di dalam ruangan indoor ini hanya menggunakan sedikit perpaduan warna saja, yaitu abu semen, hitam, dan coklat kayu. Di salah satu sisi terdapat dinding kaca besar yang langsung bisa terlihat area skatepark. Meja dan kursi berbahan besi dan kayu diletakan dengan sangat nyaman. Pemilihan warna, penataan dan penggunaan material bangunan sangat tepat, sehingga ruangan ini terlihat simpel dan luas.

    Indoor Fifty Fifty Cafe and Skatepark Magelang
    Indoor Fifty Fifty Cafe and Skatepark Magelang

    Langsung saja kita menuju ke meja bar yang berada di sisi ujung bangunan indoor ini. Meja bar di Fifty Fifty Cafe and Skatepark menggunakan roaster yang disusun rapi serta semen expose sebagai alas menjadikan konsep industrial minimalist nya semakin kuat. Di Atas meja bar terdapat sebuah mesin espresso double group berwarna hitam dengan logo kedai kopi ini. Selain itu juga terdapat grinder, beberapa simple sirup, dan single origin yang tertata rapi. Dinding sisi belakang bar tidak ada pajangan yang mengganggu, hanya terdapat logo yg simple menggunakan papan skate.

    Meja Bar 50.50 Magelang
    Meja Bar 50.50 Magelang

    Sesampainya di meja bar, kita disambut ramah oleh barista disini. Menu di Fifty Fifty Cafe and Skatepark sangat komplit, seperti coffee based, ice coffee, non coffee, snack, dan food. Kali ini saya menjatuhkan pilihan pada hot latte untuk sajian kopi saat ini. Cara membuat  hot coffee latte sangat mudah, tetapi bagaimana jadinya bila menggunakan mesin yang unik serta house blend yang dimiliki Fifty Fifty Cafe and Skatepark?

    Menu Fifty Fifty Cafe and Skatepark
    Menu Fifty Fifty Cafe and Skatepark

    Setelah memesan menu, kita harus membayar langsung. Seperti biasa, hampir semua coffee shop sudah menerima pembayaran tunai dan nontunai, begitu pula di Fifty Fifty Cafe and Skatepark.

    Sebelum mencari spot duduk yang nyaman, saya sempatkan ke toilet dulu. Terdapat sebuah kloset duduk didalam toilet dan tempatnya bersih. Kemudian saya keluar lewat sisi samping dan menjumpai sebuah skatepark yang sangat luas. Seketika saya hanya terdiam dan berdecak kagum, mantap sekali ini tempat. 

    Area Skatepark 50.50 Magelang
    Area Skatepark 50.50 Magelang

    Meskipun saya bukan pelaku olahraga skateboard, tetapi melihat skatepark seperti ini sungguh sangat kagum. Kita semua tahu bahwa di Indonesia sangat sedikit sekali fasilitas untuk olahraga skateboard, apalagi di daerah kota kecil. Untuk memuaskan hasrat dan hobinya, kebanyakan pemain skateboard bermain di fasilitas umum. Meskipun sebenarnya mengganggu, tetapi mau dimana lagi? Pemerintah kita juga belum bisa memfasilitasinya.

    Ketika kami berjalan jalan mengelilingi area skatepark tersebut, tiba – tiba barista disana menawari sebuah papan skate. Mas mau main ndak ? ini ada papan. Tanpa basa basi saya ambil papan tersebut dan mulai berselancar pelan. Karena tidak pro dalam bermain skate, saya cuman berseluncur kesana kemari, tetapi itu sangat puas.

    Kemudian saya sejenak istirahat di salah satu sisi area skatepark sambil menghela nafas, seru juga bermain skate. Di semua sisi skatepark bisa untuk duduk – duduk santai. Tidak lama kemudian pesanan saya datang. Mau ditaruh mana mas kopinya ? Disini saja mbak, jawab saya. Saya bertanya ke barista tersebut, mbak kok gak ada yang main sih ? Ini masih siang mas, biasanya mulai ramai yang main itu sore sampai malam.

    Hot Latte 50.50 Magelang
    Hot Latte 50.50 Magelang

    Hot latte saya sruput, wuihh mantap sekali. Kopi Latte disini sungguh enak sekali dan saya suka, tetapi kalau sambil bermain skate lebih cocok pesan minuman yang dingin. Tanpa pikir panjang saya order lagi segelas ice americano.

    Ternyata di belakang bangunan utama terdapat halaman outdoor yang cukup besar dan mampu untuk menampung banyak konsumen. Spot ini cocok untuk kalain yang dateng rame – rame dan bisa melihat para pemain skateboard beraksi.

    Outdoor 50.50 Cafe and Skatepark Magelang
    Outdoor 50.50 Cafe and Skatepark Magelang

    Kami sangat puas datang kesini, karena mendapatkan pengalaman baru dalam mengunjungi sebuah coffee shop. Selain konsep yang sangat kuat, tetapi Fifty Fifty Cafe and Skatepark juga memberikan satu sentuhan berbeda dari pada kedai kopi lainnya. Inilah yang kami salut, karena sedikit berbeda akan lebih baik daripada sedikit lebih baik. Masih ada peluang untuk kalian yang ingin membuka sebuah coffee shop, asalkan memiliki konsep yang jelas serta bisa memberikan experience yang menarik untuk konsumen.

    Baca Juga : Trend Bisnis Kopi Tahun 2022
    Sekian perjalanan kami, sampai jumpa pada artikel selanjutnya, salam rahayu. Fifty Fifty Cafe and Skatepark recommend.

    Peta Jalan Fifty Fifty Cafe Magelang
    Peta Jalan Fifty Fifty Cafe Magelang

    50/50 (Fifty Fifty) Cafe

    Pagiren, RT.29/RW.13, Pagiren, Jambewangi, Kec. Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56195

    Hari Buka: Senin – Minggu
    Jam Buka: 14.00 WIB – 22.00 WIB
    Kontak: 0896-5255-3697
    Instagram: @50.50.mgl

  • Review Singkat Coffee Shop Sunrise Kopi Ambarawa

    Industri kopi di Indonesia memang sedang maraknya, bahkan bisa dikatakan mungkin booming. Banyak bisnis baru bermunculan yang berhubungan dengan dunia kopi. Entah itu coffee shop, roastery, seller alat-alat menyeduh kopi dan masih banyak lagi.

    Ambarawa yang merupakan daerah kecil di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah juga ramai oleh para usahawan yang terjun ke industri kopi. Dari usaha coffee shop, roastery dan penjual alat menyeduh kopi ada di daerah ini. Meski hanya kecamatan tetapi banyak orang mudanya yang bisa dikatakan “melek kopi”.

    Yang terbaru ada coffee shop baru saja buka, nama coffee shop tersebut adalah Sunkop. Coffee shop ini berlokasi di jalan utama Ambarawa, tepatnya di Jl. Jend. Sudirman No.41, Tanjungsari, Kupang, Kec. Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50612. Jadi bagi kalian yang datang dari luar kota, jangan khawatir tidak menemukan tempat ini. Karena meski baru buka bisa dicari di Google maps dengan keyword “sunkop”, lokasinya sesuai.

    Baca juga : Review Singkat Coffee Shop Ejaankoffie Tembalang

    Bangunan coffee shop ini terdiri dari 2 lantai dengan tema semi industrial. Begitu masuk ruangan, bagian sebelah kanan merupakan meja bar dan juga cashier. Terpampang gagah di meja bar mesin espresso Nuova Simonelli double group, didampingi beberapa alat seduh lainnya yang tertata di rak tembok. Selain itu macam-macam biji kopi bisa kalian pilih di meja ini. Semuanya tertata rapi, jadi sedap dipandang. 

    Di depan meja bar juga disediakan beberapa kursi, jadi semisal ingin ngopi sambi berinteraksi dengan barista-nya duduk di sini bisa menjadi pilihan. Lantai 1 yang temboknya didominasi warna putih juga terdapat mural yang yang cukup unik. Juga menyediakan beberapa meja kursi bagi kalian yang mungkin datang bersama teman, bisa menampung 4-6 orang per set meja. Oh ya, lantai 1 ini ruangan non smoking ya.

    Begitu datang kami disambut ramah barista yang bertugas di meja. Menunya cukup variatif dari kopi tentunya, non kopi, menu cemilan dan makanan juga lumayan banyak pilihannya. Kali ini kami memesan v60, sayangnya kali ini tinggal tersisa single origin robusta Gunung Ungaran dan robusta Gedong Songo. Selain itu kami juga memesan coffee latte, kopi susu pandan dan cemilan rondo royal (tape goreng).

    Baca juga : THE CABIN COFFEE BAR, Tempat Ngopi Paling Cozy Di Magelang

    Selesai melakukan pembayaran kami menuju toilet, toiletnya bersih juga dibedakan untuk laki-laki dan perempuan. Kami yakin cukup untuk kebutuhan “ke belakang” bagi para pelanggan. Untuk pembayaran selain menerima tunai kalian juga bisa melakukan pembayaran cashless. Sangat membantu tentu bagi kalian yang jarang membawa banyak uang cash.

    Harga di coffee shop ini cukup affordable, sebanding dengan apa yang ditawarkan. Selain dine in, tempat ini juga melayani take away, yang kalian bisa pesan secara langsung. Untuk aplikasi on line, kami coba cari di merchant nama Sunkop sudah ada tapi mungkin belum sepenuhnya melayani pesanan.

    Kami kemudian menuju lantai 2, sengaja memilih disini karena bisa ngopi sambil merokok. Tembok di lantai 2 ini dibiarkan terbuka di semua sisinya. Jadi jika melihat sekeliling akan mendapati beberapa rumah penduduk dan sedikit pemandangan di bagian belakang, lumayan. Bisa dikatakan lantai 2 ini semi outdoor, meja kursi ditata rapi. Jarak satu dengan yang lain cukup, jadi tidak begitu mengganggu, bisa untuk beberapa kelompok kecil.

    Sunkop, Coffee Shop Teranyar Di Ambarawa

    Begitu pesanan kalian selesai dibuat, pesanan tersebut akan diantar oleh salah satu waitress, jadi tinggal tunggu saja di meja kalian. Waktu menunggu pesanan dibuat relatif cepat, pas malah, mungkin karena siang itu kebetulan belum begitu ramai.

    Sunkop secara resmi mulai beroperasi dari tanggal 29 Januari 2022. Waktu operasional buka setiap hari Selasa – Minggu pukul 11.00 – 22.00, dimana libur setiap hari Senin. Space parkir bagi para pengunjung cukup banyak untuk sepeda motor. Bagi yang mengendarai mobil mungkin harus mencari tempat lain di pinggir jalan jika penuh.

    Baca juga : Ngopi Di Pinggir Sawah, Kedai Kopi Tepikota Salatiga

    Secara keseluruhan tempat ini mungkin bisa menjadi semacam working space. Dimana kami melihat tadi di lantai 1 ada beberapa anak muda yang menikmati minumannya sambi menghadap laptop. Di lantai 2 juga sudah dipersiapkan layar untuk proyektor, jadi jika ada semacam kegiatan bedah film, atau kelas-kelas kecil tempat ini cukup memadai.

    Jadi bagi kalian yang ingin menikmati kopi, atau minuman lainnya dan juga cemilan dan makanan, Sunkop bisa menjadi pilihan. Selain tempatnya sangat mudah dijangkau, menu-menu yang disajikan juga tidak mengecewakan, sesuai dengan yang ditawarkan.

    Sukses dan sehat selalu untuk Sunkop. Salam Rahayu

    Peta Jalan Sunrise Kopi
    Peta Jalan Sunrise Kopi

    Coffee Shop Sunrise Kopi

    Jl. Jend. Sudirman No.41, Tanjungsari, Kupang, Kec. Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50612

    Hari Buka: Senin – Minggu
    Jam Buka: 11.00 WIB – 22.00 WIB
    Kontak: 0811-8778-370
    Instagram: @sunkop.ambarawa

  • Review Singkat Coffee Shop Lodji Londo Kab. Semarang

    Menikmati secangkir kopi jauh dari hiruk pikuk kota tentu menjadi pilihan bagi kalian yang harus beraktifitas di perkotaan. Ditambah udara yang segar dengan pemandangan sawah dan gunung, menjadi nilai lebih. Hal tersebut dimiliki coffee shop yang kami kunjungi kali ini, Lodji Londo.

    Coffee shop ini berlokasi di daerah Bergas, Kabupaten Semarang, tepatnya di Jl. Kaprawiran No. 98, Sidorejo. Bisa ditempuh selama kurang lebih 1 jam perjalanan dari kota Semarang. Lokasinya tepatnya masuk sekitar 1 km dari jalan utama Semarang – Solo/Jogja. Untuk lebih mudahnya bisa kalian cari lewat Google Maps dengan keyword ‘lodji londo’, titik lokasinya pas.

    Begitu sampai di lokasi, bangunan besar semacam kastil dengan menara cukup tinggi menyambut kami. Ya, benar-benar bangunan kastil seperti di Eropa pada jamannya. Menurut KBBI ‘loji’ berarti, bangunan besar, kantor atau benteng kompeni masa penjajahan Belanda di Indonesia. Mungkin dari situlah kenapa coffee shop ini menggunakan nama Lodji Londo.

    Menurut cerita dari pak Gunawan yang merupakan pemilik coffee shop ini. Konsep bangunan kastil ini untuk mengenang putrinya yang sudah meninggal pada tahun 2013 silam. Dimana putrinya mempunyai mimpi untuk punya kastil sendiri, oleh karena itu dibangunlah bangunan kastil ini.

    Selain bangunan utama yang berbentuk kastil, di mana ada beberapa spot yang bisa dipilih untuk menikmati kopi. Juga ada satu bangunan lebih kecil, juga berbentuk kastil tentunya. Yang juga difungsikan untuk para tamu dan toilet. Selain itu sebagian besar tempat duduk yang disediakan di sini adalah outdoor. Jadi jika hujan, pilihannya terbatas karena tidak ada peneduhnya.

    .

    Kami disambut dengan ramah oleh salah satu barista yang bertugas di meja cashier, “Selamat siang kak, selamat datang di Lodji Londo, ada yang bisa saya bantu ?”, begitu ujarnya. Setelah melontarkan beberapa pertanyaan dan dijawab dengan antusias. Akhirnya kami memilih menu Lodji Iced Coffee, Japanese coffee, dan Lodji snack platter.

    Lodji Iced Coffee merupakan salah satu menu signature white di coffee shop ini. Kalau sekarang mungkin lebih dikenal dengan sebutan kopi susu. Untuk Japanese coffee kami memilih menggunakan beans single origin dari Jawa Barat. Japanese coffee merupakan metode menyeduh manual menggunakan dripper dan paper filter, tetapi disajikan menggunakan es batu.

    Beans single origin di sini bisa ditanyakan langsung ke baristanya mengenai ketersediaannya. Yang kalian bisa pilih sesuai selera, biasanya ada 2-3 macam single origin dengan bermacam proses, baik itu natural atau washed. Oh ya, Lodji Londo juga punya house blend sendiri yang bisa kalian nikmati.

    Menu di Lodji Londo cukup variatif, menu kopi ada espresso based, manual brew, signature black dan juga signature white. Sementara bagi kalian yang tidak bisa menikmati kopi, juga banyak pilihan. Bisa memilih milk series, signature mocktail, blended, tea mocktail, dll. Dan untuk menu makan ada pilihan light meal, sajian nusantara, pasta la vista, dll.

    Selesai menyelesaikan pesanan kami pun melakukan pembayaran. Kami memilih membayar menggunakan cashless, jadi memudahkan bagi kalian yang tidak terbiasa membawa uang cash. Tetapi jika kalian ingin membayar secara tunai, juga sangat bisa.

    Harga di coffee shop ini juga cukup affordable, menu minuman mulai dari 10.000-30.000. Dan untuk menu makanan bisa kalian nikmati mulai dari harga 15.000-50.000. Dan semuanya sebanding dengan apa yang ditawarkan. Selain dine in, tempat ini juga melayani take away, yang kalian bisa pesan secara langsung atau lewat aplikasi.

    Kami memilih spot outdoor di bawah pohon yang cukup rindang, kebetulan siang itu cukup terik. Juga baru ada kami dan 2 kelompok lain yang juga memilih duduk di luar. Kami sudah beberapa kali main ke sini, waktu paling ramai sekitar sore pada jam 4-7. Karena di jam inilah jika beruntung dan cuaca cerah, kalian akan mendapatkan pemandangan matahari terbenam yang cukup indah.

    Begitu pesanan kalian selesai dibuat, pesanan tersebut akan diantar oleh salah satu waitress, jadi tinggal tunggu saja di meja kalian. Waktu menunggu pesanan dibuat juga relatif cepat, pas malah. Dan jangan khawatir jika mungkin pesanannya tidak sampai ke meja kalian, karena ketika dari cashier kalian akan mendapatkan nomor meja.

    Lodji Londo mulai beroperasi dari tahun 2018, tagline di IGnya pun cukup unik, #NgopiDemiInstastory. Waktu operasional buka dari jam 11.00 – 21.00, dimana setiap hari Selasa libur. Dulu sebelum pandemi tiap hari Selasa, tempat ini juga kadang dipakai komunitas yang bernama Ruang Berkembang. Merupakan wadah untuk diskusi, musik, screening film, dll.

    Ngopi Di Kastil, Lodji Londo Kec. Bergas, Kab. Semarang

    Untuk fasilitas parkir mobil dan motor juga disediakan untuk pengunjung, dan bisa menampung banyak. Ada juru parkir yang bertugas, jadi tidak perlu khawatir dipastikan aman. Sementara itu juga ada 2 toilet di tempat ini, kami yakin tidak akan sampai antre untuk memakainya.

    Jadi bagi kalian yang ingin menikmati kopi dengan udara yang segar ditambah bonus pemandangan sawah dan gunung Ungaran. Lodji Londo bisa menjadi pilihan, sejenak menepi dari ramainya kota. Atau jika memang harus menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Di spot indoor juga tersedia terminal listrik, jadi tidak perlu khawatir baterai hp/laptop kalian habis.

    Sukses dan sehat selalu untuk keluarga Lodji Londo. Salam Rahayu.

    Peta Jalan Lodji Londo Coffee

    Coffee Shop Lodji Londo

    Jl. Kaprawiran No.98, Sidorejo, sidorejo, Kec. Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50552

    Hari Buka: Rabu – Senin
    Jam Buka: 11.00 WIB – 21.00 WIB
    Kontak: 0896-7316-6108
    Instagram: @lodjilondo