Kisah Perjalanan Kami ke Bloem Coffee Roastery di Sumowono

Kali ini saya mengunjungi Bloem Coffee Roastery yang berada di daerah Sumowono, Kabupaten Semarang. Kecamatan Sumowono sendiri merupakan daerah dengan kontur pegunungan, maka saya disuguhi pemandangan alam yang sangat sejuk dan menakjubkan selama diperjalanan.

Berlokasi tidak jauh dari alun-alun Sumowono membuat Bloem Coffee Roastery mudah ditemukan. Kalian bisa memasukan key word “Bloem Coffee Roastery” di aplikasi google map untuk lebih detailnya. Di Sisi depan terdapat papan nama dengan tulisan Bloem Coffee Roastery yang besar dan terdapat area parkir yang sangat memadai.

Sisi Depan Bloem Coffee Roastery Sumowono
Sisi Depan Bloem Coffee Roastery Sumowono

Disini mereka tidak hanya sebuah roastery, tetapi ada coffee shop nya juga. Setelah memarkirkan kendaraan, maka saya lanjut masuk melewati spot duduk outdoor coffee shop. Kemudian saya lanjut masuk ke area bar yang berada di sebelah kiri.

Saya langsung disambut dengan ramah oleh mas barista yang ada di dalam area bar. “Mas, saya pesan hot latte satu ya”, ungkap saya. “Ok siap mas, ada tambahan lagi mungkin ?”, tanya sang barista. “Enggak mas, eh mas Yoyok udah disini belum ?”, tanya saya. “Belum mas, lagi dijalan mungkin, ditunggu sebentar mas”, balas sang barista. “Ok , tak tunggu diluar ya”, saut saya. “Ok mas”, saut sang barista.

Kali ini saya sudah janjian dengan mas Yoyok yang merupakan pemilik dan menjadi roaster di Bloem Coffee Roastery. Sebelum meninggalkan area bar, saya sempat melihat beberapa roast bean dipajang disini. Mesin espresso ferrati ferro dan beberapa grinder terpajang rapi di atas meja bar.

Area Bar di Bloem Coffee Roastery
Area Bar di Bloem Coffee Roastery

Setelah keluar dari area bar, maka saya putuskan untuk mencari tempat duduk di luar. Sungguh duduk disini enak sekali, karena konsep outdoor yang menyerupai taman rumah dapat menyatu dengan sejuknya cuaca Sumowono. Tidak berselang lama, sang barista datang dan membawa secangkir hot latte. Kali ini saya sengaja memesan hot latte karena penasaran dengan house blend hasil racikan mas Yoyok.

Baca Juga : Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat secangkir hot lattee

Spot duduk di Bloem Coffee Roastery Suowono
Spot duduk di Bloem Coffee Roastery Suowono

Secangkir hot latte, sebatang rokok, dan cuaca segar khas pegunungan merupakan kombinasi yang sangat tiada tanding. Tiba-tiba mas Yoyok datang dan menghampiri, “Sudah dari tadi mas?”, tanya beliau. “Barusan o mas”, jawab saya.

Saling menanyakan kabar menjadi obrolan pembuka kami berdua. “Mas, ceritain dong perjalanan bisa membuat tempat seperti ini”, tanya saya. Dengan ramah, mas Yoyok mulai bercerita.

Ingin memajukan potensi kopi Sumowono adalah salah satu tujuan dan impian beliau. Lahir dari keluarga petani kopi menjadikan mas Yoyok sudah tidak asing lagi dengan industri kopi. Untuk orang tua beliau dan beberapa petani kopi disini, tanaman kopi adalah aset tahunan yang menjanjikan.

Sumowono merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan geografis yang sangat layak untuk ditanami tanaman kopi, terutama robusta. Kita semua tahu Indonesia merupakan rumah dari berbagai jenis tanaman kopi yang ada di dunia.

Baca Juga : Beberapa jenis tanaman kopi yang ada di Indonesia

Bloem Coffee Roastery sendiri sudah ada sejak tahun 2016, tetapi kala itu mas Yoyok hanya menjual roast bean lewat online dengan kopi dari kebun orang tuanya yang ia gorengkan di temannya di Temanggung. Melihat potensi yang besar, maka beliau ingin membuat bisnis ini lebih besar.

Tahun 2017 mas Yoyok merantau mengumpulkan modal untuk mewujudkan impiannya tersebut. Pada tahun 2021 beliau mengunjungi ACR  temanggung untuk memesan sebuah mesin roasting kopi dengan kapasitas 3 kg dan bisa diambil pada tahun 2022

Mesin Roasting ACR di Bloem Coffee Roastery Sumowono
Mesin Roasting ACR di Bloem Coffee Roastery Sumowono

Untuk belajar menyeduh kopi, mas Yoyok belajar dari satu kedai kopi ke kedai kopi lainnya. Sedangkan untuk roasting kopi sendiri, beliau banyak belajar dari teman-temannya di Temanggung.

Pada bulan Maret 2022 Bloem Coffee Roastery memiliki tempat sendiri yang dikonsep dengan sangat bagus, dimana disitu terdapat coffee shop dan coffee roastery.

Alasan mas Yoyok membuat dua lini usaha sekaligus adalah memanfaatkan potensi yang ia miliki. Pertama beliau memiliki akses ke petani kopi langsung, dimana salah satunya adalah orang tuanya sendiri. Kemudian ia juga memanfaatkan berkembangnya gaya hidup “ngopi”, yaitu dengan membuat coffee shop.

Saya sungguh salut dengan pemikiran beliau, karena bisa memanfaatkan apa yang ada dan bisa melihat potensi yang sedang berkembang. Menurutku itu merupakan salah satu karakter wirausaha yang bagus.

Tidak hanya untuk kebutuhan coffee shop nya sendiri, tetapi Bloem Coffee Roastery juga menjual roast bean sampai keluar jawa. Mengingat mayoritas hasil kopi disini robusta, maka roast bean beliau banyak digunakan untuk house blend, sedangkan untuk single origin arabika masih harus mengambil dari daerah lain.

Baca juga : Perbedaan house blend dengan single origin

Beliau mengakui untuk mencapai semua ini butuh proses yang panjang dan harus terus belajar dan berkembang. Dari mas Yoyok kita bisa belajar mengenai peluang yang masih terbuka lebar bisnis di industri kopi. Terus mengasah skil, menambah wawasan, update tren, serta sadar akan kelebihan dan kekurangan masing-masing merupakan kunci.

Terima kasih mas Yoyok atas pengalaman serunya. Sukses selalu untuk Bloem Coffee Roastery. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.

Peta Jalan Bloem Coffee Roastery Sumowono
Peta Jalan Bloem Coffee Roastery Sumowono

Bloem Coffee Roastery Sumowono

Jl. Kh .Ahmad Dahlan No.1, Sawahgondang, Sumowono, Kec. Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50662

Hari Buka: Senin – Sabtu
Jam Buka: 11.00 WIB – 22.00 WIB

Kontak: 0812-1138-2001
Instagram: @bloemroastery

Continue Reading

Kenali Berbagai Jenis Susu yang Nikmat Dicampur dengan Kopi

Menikmati segelas latte, cappuccino ataupun minuman kopi dengan campuran susu mempunyai kesan tersendiri. Akan sangat berbeda ketika hanya menikmati kopi hitam. Susu ditambahkan ke kopi biasanya untuk lebih menambah cita rasa, memberi tekstur pada kopi serta mengurangi rasa pahit.

Banyak jenis susu yang bisa dipilih untuk dicampurkan ke minuman hitam ini. Mulai dairy, non dairy atau bahkan condensed milk. Yang menarik banyak juga yang beranggapan susu tidak begitu penting dalam campuran minuman kopi, terutama latte dan cappuccino. Padahal volume susu dalam minuman tersebut lebih besar dari kopi.

Berikut beberapa jenis susu untuk campuran kopi.

Baca juga : Rasio Seduh Untuk Sajian Kopi Espresso Yang Nikmat

Susu Mentah

Susu mentah merupakan susu yang berasal dari peternakannya langsung. Jadi dibeli ketika masih segar, atau baru saja diperah dari sapi. Bisa disimpan dalam lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya, tetapi tidak memiliki waktu simpan yang lama.

Baca juga : Mengenal Perbedaan Kopi Espresso Dan Manual Brew

Saat dingin, susu ini memiliki tekstur kental dengan cita rasa yang sedikit manis. Yang menarik ketika sudah di-steam dan dicampur dengan espresso, rasa manisnya mulai berkurang, sedangkan rasa butter dan body yang lebih berat semakin menonjol.

Susu UHT

Susu UHT, atau Susu Ultra Heat Treatment, adalah teknik yang umum digunakan dalam pengolahan susu. Dalam proses UHT, susu terkena panas ultra pada suhu 135°-150° Celcius dalam waktu singkat untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan dan berbahaya yang mungkin ada dalam susu mentah, namun tetap mempertahankan kandungan nutrisinya dan aman saat dikemas.

Susu UHT memiliki citarasa yang bertahan di mulut dan lembut, tetapi juga terlalu manis. Ketika di-steam, akan memiliki cita rasa rata dan lembut, tapi sayangnya susu ini bisa dikatakan memiliki busa yang tipis bahkan tidak ada. Jadi sangat kesulitan ketika ingin membuat latte art.

Susu Pasteurisasi

Susu pasteurisasi pada dasarnya adalah susu segar/mentah, dimana melalui proses pasteurisasi menjadikannya aman untuk dikonsumsi dan memiliki umur simpan yang lebih lama. Proses ini bisa dilakukan dengan cara memaparkan susu mentah ke panas yang tidak begitu tinggi dalam waktu relatif lama, sehingga aman untuk diminum, dan jika disimpan secara tepat, akan memiliki umur simpan lebih lama.

Baca juga : Mengenal Sejarah Dan Komponen Dari Mesin Espresso

Bisa dikatakan memiliki cita rasa dan tekstur yang hampir sama dengan susu mentah, baik ketika dingin maupun sudah di-steam dan dicampur ke latte atau cappuccino.

Susu HTST (High-Temperature Short Time)

Susu HTST merupakan susu yang dipanaskan di bawah titik didihnya sekitar 74° C dan hanya berlangsung selama beberapa detik, relatif singkat bukan. Cara inilah yang digunakan kebanyakan pabrik komersil, karena waktu yang digunakan dalam perputaran produksi sangat singkat.

Susu jenis ini pula yang banyak digunakan di kedai-kedai kopi untuk kategori dairy. Selain lebih stabil rasanya, juga memiliki jangka waktu simpan lebih lama. Ketika di-steam dan dicampur dalam espresso yang tepat, menghasilkan cita rasa kopi yang seimbang, dengan tekstur foam yang pas.

Almond Milk

Susu almond dibuat dengan merendam almond, sebelum dicampur dengan air dan disaring. Pilihan non-dairy yang populer ini rendah kalori dan tinggi vitamin E dan D, jadi sangat baik untuk kesehatan.

Baca juga : 4 Jenis Tanaman Kopi Di Indonesia Dan Perbedaannya

Susu almond memiliki tekstur yang bisa dikatakan encer, dengan cita rasa nutty dan manis. Susu ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, jadi ketika di-steam akan menghasilkan microfoam yang baik, sehingga bisa digunakan untuk latte art.

Soya Milk

Soya milk atau susu kedelai telah menjadi makanan pokok sebagai pengganti susu selama bertahun-tahun. Dengan cita rasa yang bisa dikatakan tawar, membuatnya sangat serbaguna. Susu kedelai akan bercampur dengan baik ke dalam minuman apapun, dan tentunya kopi.

Baca juga : Mengenal Apa Itu Flavor Wheel Atau Roda Rasa Kopi

Memiliki tekstur yang halus dan lembut menjadikannya pilihan utama ketika perlu menghasilkan microfoam untuk latte. Akan tetapi, perlu sedikit perhatian khusus, karena susu kedelai yang terlalu panas dapat membuatnya mengental dan meninggalkan potongan-potongan yang menggumpal di dalam minuman yang dinikmati.

Oat Milk

Dibuat dengan mencampurkan gandum yang digiling dengan air dan sedikit minyak (untuk emulsifikasi), merupakan alternatif non dairy dengan cita rasa kaya dan lembut. Sedikit rasa gandum tidak akan merusak cita rasa kopi, bahkan berpadu dengan baik. Ada juga rasa manis alami, yang keluar ketika dicampur espresso.

Baca juga : Mengenal Beragam Varietas Kopi Yang Populer Di Dunia

Susu gandum kaya akan serat, rendah lemak, dan sumber vitamin B yang baik, sehingga baik untuk kesehatan. Ketika di-steam akan menghasilkan foam yang cukup banyak dan cenderung besar (bukan micro foam).

Coconut Milk

Coconut milk atau santan terbuat dari air, kelapa dan sedikti beras, ditambah vitamin dan penstabil. Jangan membayangkan jenis santan yang biasa digunakan untuk memasak sayur atau bahkan opor, bukan seperti itu.

Santan (sejenis susu nabati) sedikit memiliki  cita rasa bunga dan kelapa. Rasanya yang cukup manis dan kuat memiliki pengaruh sangat besar pada kopi, bisa dikatakan cita rasa kopi tertutup oleh susu ini.

Baca juga : Mengenal Bermacam Proses Pengolahan Pasca Panen Kopi

Untuk tekstur tidak sekaya dan lembut seperti oat, tapi juga tidak terlalu encer. Ketika di-steam, bisa menghasilkan micro foam. Sehingga bisa digunakan untuk latte, tetapi sayangnya cepat larut micro foam tersebut.

Condensed Milk

Susu kental adalah susu sapi yang airnya telah dihilangkan (kira-kira 60%). Susu ini biasanya ditemukan dengan tambahan gula, dimana sering disebut susu kental manis (SKM).

Susu kental manis adalah produk yang sangat kental dan manis, kebanyakan dikemas dalam kaleng dan dapat bertahan bertahun-tahun tanpa pendinginan jika tidak dibuka.

Baca juga : Mengenal Tentang Apa Itu Kopi Lanang Atau Peaberry

Produk ini digunakan di berbagai hidangan pencuci mulut di banyak negara. Untuk campuran minuman kopi, susu jenis ini biasanya dipakai ketika menikmati kopi Vietnam (Vietnam drip).

Sudah mencicipi susu jenis apa saja sebagai campuran di kopi kalian ? Jika berkunjung ke kedai favorit dan ada pilihan susu, tidak ada salahnya mencoba. Dan jangan lupa berbagi pengalamannya di kolom komentar.

Selalu ikuti informasi terbaru perkembangan dunia kopi bersama LUDEN. Salam rahayu.

Continue Reading

Review Singkat Dawala Coffee and Space Magelang

Industri kopi di kota Magelang mengalami peningkatan yang sangat signifikan, hal tersebut dapat dilihat dari semakin menjamurnya coffee shop baru yang bertaburan di kota sejuta bunga ini. Kali ini saya mengunjungi Dawala Coffee & Space yang merupakan salah satu kedai kopi baru di kota Magelang.

Coffee shop ini berlokasi lumayan jauh dari pusat kota, yaitu di Jl. Kalimas No.123 Magelang. Dengan mengandalkan aplikasi google map, maka saya dituntun dengan mudah menuju lokasi.

Bangunan besar berlantai tiga dengan dominasi warna putih terlihat jelas ketika pertama kali sampai di lokasi coffee shop ini. Dinding dan pintu kaca di tengah menjadi akses masuk utamanya. Diatasnya terdapat kombinasi dinding roster dan jendela kaca yang sangat rapi, serta terpampang jelas tulisan Dawala Coffee & Space. Dari sini sudah bisa dilihat bahwa konsep bangunan dari coffee shop ini adalah modern minimalis.

Baca Juga : Riview Skapat Coffee House, Coffee Shop Modern Minimalis di Boyolali

Sisi Depan Dawala Coffee & Space Magelang
Sisi Depan Dawala Coffee & Space Magelang

Setelah beberapa saat mengagumi sisi depan bangunan Dawala Coffee & Space, akhirnya saya memarkirkan kendaraan. Untuk area parkir disini cukup memadai, dimana area parkir sepeda motor berada tepat di depan kedai dan untuk parkir mobil ada di seberang jalan.

Kalian tidak bakal kerepotan untuk memarkirkan kendaraan, karena disini terdapat petugas parkir yang siap memandunya. Keberadaan petugas parkir sangat penting untuk sebuah coffee shop, karena kenyamanan dan keamanan area parkir menjadi salah satu alasan konsumen untuk mengunjungi sebuah coffee shop.

Area PArki Dawala Coffee & Space
Area Parkir Dawala Coffee & Space

Ruangan yang tidak terlalu luas tapi simpel dan rapi merupakan kesan pertama ketika memasuki coffee shop ini. Disini terbagi menjadi dua, yaitu meja bar untuk memesan minuman dan terdapat meja kursi untuk konsumen yang tidak terlalu banyak.

Spot duduk disini menggunakan meja kursi berwarna putih yang serasi dengan dinding putih serta lantai berwarna abu – abu yang menjadikan kesan minimalisnya semakin kuat.

Spot Indoor Bawah Dawala Coffee & Space
Spot Indoor Bawah Dawala Coffee & Space

Kemudian saya lanjut menuju bar untuk memesan minuman. Meja bar disini berbentuk “L” yang sangat simpel dan bersih. Di sisi depan terdapat sebuah mesin espresso, grinder, beberapa bean dan kasir.

Di sisi lainnya terdapat seperangkat alat manuall brew, beberapa sirup dan peralatan lainnya. Meja bar disini tidak terlalu besar, tetapi peralatannya tertata sangat rapi di atasnya.

Bar Dawala Coffee & Space
Bar Dawala Coffee & Space

Di meja bar ini saya berjumpa dengan barista yang sangat ramah. Mereka menawarkan beberapa menu yang ada di sini. Untuk menu minuman terdapat kopi, mocktail, susu, blossom, dan squash. Berhubung disini memiliki alat seduh kopi yang komplit, maka kita bisa memilih beberapa varian minuman dari espresso based maupun manual brew.

Baca Juga : Perbedaan Espresso dengan Manual Brew

Beberapa snack dan rice bowl menjadi menu makanan yang ada di Dawala Coffee & Space. Untuk harga disini mulai dari tiga belas ribu sampai dua puluh lima ribu. Setelah melihat beberapa menu yang ada, akhirnya saya memutuskan memesan djimku coffee dan dawala coffee yang merupakan menu signature disini.

Menu Dawala Coffee & Space
Menu Dawala Coffee & Space

Setelah melakukan pembayaran, sang barista berkata “Mas, spot duduk diatas lebih luas dan banyak pilihannya”. “Oh iya ? ok terima kasih”, saut saya. Kemudian saya berjalan melewati lorong di samping meja bar.

Kemudian saya menemui tempat yang agak lega dengan kamar mandi di sisi kiri, serta terdapat anak tangga di sisi depan. Tanpa berlama – lama saya langsung naik ke atas. Sesampainya diatas, saya membuka pintu dan ternyata sangat luas sekali.

Disini terdapat spot duduk outdoor yang sangat luas. Menggunakan dinding beton ekspos, serta tempat duduk dari tumpukan batako yang tertata rapi membuat konsep modern minimalisnya semakin kuat. Di salah satu sudutnya terdapat anak tangga menuju spot lantai paling atas.

Spot Outdoor Dawala Coffee & Space
Spot Outdoor Dawala Coffee & Space

Di salah satu sudut area outdoor terdapat sebuah ruangan no smoking yang sangat luas. Untuk menuju ke dalam, saya harus memasuki pintu kaca yang besar. Masih sesuai dengan konsep modern minimalis nya, dimana di dalam sini meja kursinya berwarna putih dan simpel.

Penataan tempat duduk yang tepat membuat konsumen yang ingin bekerja menggunakan laptop menjadi nyaman. Disini cocok sekali untuk kalian yang ingin nugas maupun kerja tanpa terganggu asap rokok.

Spot indoor No Smoking Dawala Coffee & Space
Spot indoor No Smoking Dawala Coffee & Space

Karena penasaran, maka saya naik lagi ke lantai atas melewati anak tangga yang berada di salah satu sudutnya. Sesampainya diatas, saya menemui beberapa spot duduk yang luas.

Di ruangan yang pertama ada spot duduk dengan meja semen memanjang dan kursi besi hitam yang simpel. Terdapat jendela kaca besar yang dapat digeser di salah satu sisinya, serta di sisi lainnya kita bisa memandang area outdoor dibawah.

Indoor smoking area Dawala Coffee & Space
Indoor smoking area Dawala Coffee & Space

Di sini juga terhubung ke ruangan lain nya yang sama – sama smoking area, tetapi memiliki konsep yang berbeda. Di ruangan kedua terdapat meja kursi putih yang tertata rapi dengan dinding berwarna putih.

Di salah satu sisi dindingnya terdapat jendela kecil, serta di sisi lainya terdapat jendela kaca memanjang yang dapat dibuka serta dapat melihat area outdoor dibawah. Suasana di sini sama seperti di area no smoking.

Spot Indoor Smoking Dawala Coffee & Space
Spot Indoor Smoking Dawala Coffee & Space

Dari sini terdapat sebuah akses menuju ke spot terakhir yang dimiliki Dawala Coffee & Space, yaitu rooftop yang sangat indah. Tidak terlalu luas, tetapi memiliki keistimewaan tersendiri, karena dari sini kita bisa melihat indah nya langit kota Magelang.

Area rooftop terdapat meja kursi besi simpel berwarna putih dengan semen ekspos sebagai alasnya. Di salah satu sudutnya terdapat tembok putih yang tidak terlalu tinggi dengan tanaman rumput ekor kuda di atasnya. Di sisi lainnya dipasang pagar besi yang simpel dan berguna sebagai pengaman.

Rooftop Dawala Coffee & Space
Rooftop Dawala Coffee & Space

Mantap, satu kata untuk Dawala Coffee & Space, karena mampu membuat konsep bangunan modern minimalis yang sesungguhnya. “Embel – embel space” dibelakang namanya ternyata juga nyata, karena disini banyak sekali pilihan space yang nyaman untuk bekerja.

Tiba – tiba remote yang diberikan sang barista tadi berbunyi yang berarti minuman yang saya pesan sudah siap untuk di ambil. Disini kita akan diberi sebuah remote setelah memesan menu.

Kemudian saya turun kebawah untuk mengambil pesanan. Dua gelas signature saya bawa menuju ke spot outdoor. Mengapa saya memilih memesan menu signature ? Karena dalam persepsi saya, signature adalah menu spesial dari sebuah coffee shop dan tidak mungkin kita temui di tempat lainnya.

Kali ini saya mencicipi djimku coffee dan dawala coffee, dimana salah satu minuman tersebut terdapat rasa pisang dan “klepon” di minuman yang satunya lagi. Di sini saya sangat suka yang “klepon”, karena tidak hanya rasanya saja, tetapi juga terdapat tekstur parutan kelapa khas cemilan “klepon”.

Baca juga : Tutorial membuat Signature Es Kopi Kayu Manis

Signature dari Dawala Coffee & Space
Signature dari Dawala Coffee & Space

Buat teman-teman yang ingin membuka kedai kopi atau coffee shop bisa belajar dari Dawala Coffee & Space. Konsep yang matang dan konsisten serta memiliki nilai lebih merupakan salah satu kuncinya. Mereka mengaplikasikan konsep modern minimalis di seluruh bangunannya sampai ke hal yang kecil, serta memiliki nilai lebih yaitu space yang sangat banyak pilihannya.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Sukses selalu Dawala Coffee & Space. Salam Rahayu.

Peta Jalan Dawala Coffee
Peta Jalan Dawala Coffee

Dawala Coffee & Space Magelang

Jl. Kalimas No.123, Jetis, Pancuranmas, Kec. Secang, Kota Magelang, Jawa Tengah 56195

Hari Buka: Senin – Jumat
Jam Buka: 10.00 WIB – 23.00 WIB
Sabtu-Minggu: 08.00 WIB – 23.00 WIB

Instagram: @dawalacoffee

Continue Reading

Mengenal Tentang ASEAN Coffee Federation

Negara-negara ASEAN bisa dikatakan hampir sebagian besar memiliki industri kopi. Baik yang bersinggungan langsung dengan petani (hulu), atau hanya dengan para penikmatnya (hilir). Dan tiap negara tentu mempunyai asosiasi untuk para penggiat di industri ini.

Angkanya juga tidak main-main, dimana 33% produksi kopi dunia berasal dari region ini. Dan negara kita Indonesia bersama dengan Vietnam berada paling atas sebagai penghasil terbesarnya. Cukup membanggakan bukan?

Nah, di artikel ini kami akan membahas secara singkat ASEAN Coffee Federation dan sepak terjangnya dalam industri kopi.

Baca juga : Mengenal Beragam Varietas Kopi Yang Populer Di Dunia

Sejarah ASEAN Coffee Federation

ASEAN Coffee Federation (ACF) pertama kali digagas oleh sekelompok pelaku industri kopi negara-negara ASEAN yang terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas biji kopi daerah ini, sehingga mampu bersaing di kancah dunia.

Pertemuan perdana diadakan di Pattaya, Thailand pada awal tahun 2010 dimana para anggota mengadakan sesi brainstorming pertama tentang apa yang dapat mereka lakukan bersama untuk mempromosikan kopi negara-negara ASEAN melalui wadah bersama, yaitu ACF.

Pertemuan selanjutnya diadakan di Pakse, Laos pada tanggal 5 Agustus 2010 dimana negara anggota dari Singapura, Thailand, Laos, Indonesia dan Malaysia menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) untuk mendukung pembentukan federasi. 

Tahun berikutnya, ACF menyambut negara anggota ke-6, Filipina, menjadikan ACF mempunyai posisi tawar yang lebih kuat mewakili kancah kopi ASEAN. Dan pada tanggal 14 Maret 2013, di Singapura, pembentukan secara formal Federasi Kopi ASEAN bisa diselesaikan. Dimana Presiden Asosiasi Kopi Singapura (SCA), Victor Mah, terpilih sebagai Presiden perdana ACF.

Anggota ASEAN Coffee Federation

ASEAN Coffee Federation (ACF) saat ini mewakili 10 asosiasi kopi di seluruh Asia Tenggara sebagai anggota utamanya, dengan 1 asosiasi kopi lainnya sebagai anggota asosiasi dari Asia Utara. Anggota kuncinya adalah:

  1. Indonesia – Specialty Coffee Association of Indonesia  
  2. Indonesia – Association of Indonesian Coffee Exporters and Industries
  3. Laos – Lao Coffee Association
  4. Malaysia – Malaysia Specialty Coffee Association
  5. Myanmar – Myanmar Coffee Association
  6. Philippines – Philippine Coffee Board
  7. Singapore – Singapore Coffee Association
  8. Thailand – Thai Coffee Association
  9. Thailand – Barista Association of Thailand
  10. Vietnam – Vietnam Coffee & Cocoa Association

Baca juga : Mengenal Asosiasi Specialty Coffee Di Dalam Dan Luar Negeri

ASEAN Coffee Institute

ASEAN Coffee Institute (ACI) adalah badan pelatihan dan pendidikan kopi resmi yang dibentuk oleh ASEAN Coffee Federation (ACF). Didirikan pada tahun 2021 dengan kantor pusatnya di Singapura, tujuan lembaga ini adalah untuk :

  1. Menetapkan kualitas dan standar kopi untuk kawasan ASEAN yang menjangkau dunia
  2. Menyediakan pendidikan kopi yang terjangkau untuk semua
  3. Mempromosikan praktik keberlanjutan kepada petani kopi
  4. Mendorong sumber berkelanjutan oleh pedagang, roastery, dan pemilik kafe

Baca juga : Sedikit Mengenal Tentang Apa Itu Specialty Coffee

ASEAN Coffee Flavour Sphere

ASEAN Coffee Institute (ACI) yang juga merupakan perpanjangan tangan dari ASEAN Coffee Federation (ACF) dalam hal meningkatkan mutu produksi kopi di negara-negara ASEAN. Institusi tersebut baru-baru ini mengeluarkan coffee flavour wheel, yang kemudian disebut ASEAN Coffee Flavour Sphere.

Coffee taster’s flavour wheel pertama kali diperkenalkan oleh SCAA pada tahun 1995. Merupakan gambar grafik yang ikonik dan sangat membantu sebagai sumber perbendaharaan rasa para penggiat kopi. Oleh karena itu ASEAN Coffee Federation (ACF) melalui ASEAN Coffee Institute (ACI) memperkenalkan ASEAN Coffee Flavour Sphere. Coffee Flavour Sphere ini dipublikasikan bersamaaan dengan diselenggarakannya Vietnam Coffee Day dan Vietnam Coffee Conference, pada tanggal 10-11 Desember 2022, di Hanoi.

Baca juga : Mengenal Apa Itu Flavor Wheel Atau Roda Rasa Kopi

ASEAN Coffee Flavour Sphere merupakan salah satu cara untuk lebih mempromosikan inklusivitas kopi-kopi ASEAN di industri kopi dunia. Dimana merupakan hasil kerjasama dari ACI dan juga Q-grader dari Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam dalam ASEAN Coffee Excellence Programme (ACEP).

Menggunakan data yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun dari cupping dan grading ratusan kopi ASEAN, ACI telah menciptakan versi roda rasa kopi yang lebih pas untuk kopi-kopi ASEAN. Pengenalan ASEAN Coffee Flavour Sphere ke pasar akan menjadi alat tambahan untuk mendorong konsumen dan produsen memperdalam pemahaman mereka tentang cita rasa kopi ASEAN.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan ASEAN Coffee Flavour Sphere, bisa di download secara gratis di sini.

Dengan adanya ASEAN Coffee Flavour Sphere tentu menambah perbendaharaan ketika melakukan cupping. Tentu saja menggunakan kopi dari negara-negara ASEAN. Selain dari Indonesia, mungkin sudah ada yang mencoba kopi dari negara tetangga? Bisa berbagi di kolom komentar.

Selalu ikuti informasi terbaru perkembangan dunia kopi bersama LUDEN. Salam rahayu.

Continue Reading