Review Mesin Espresso VBM Lollo Volumetric Single Group February 26, 2022 – Posted in: Review – Tags: Alat Kopi
Banyak sekali keuntungan yang didapat ketika sebuah coffee shop memiliki mesin espresso, seperti semakin banyak varian menu minuman yang bisa dibuat, kemudian kapasitas produksi yang semakin banyak, dan tentu saja akan terlihat lebih proper. Saat ini banyak dijumpai mesin espresso yang dijual di pasaran dengan harga, bentuk, rupa, dan model yang sangat bervariasi.
Baca Juga : Tips Memilih Mesin Espresso
Kali ini kita berkesempatan me review dan unboxing mesin Espresso VBM LOLLO Volumetric 1 Group yang didistribusikan oleh TOFFIN Indonesia. Tidak hanya mesin espresso, tetapi kita juga kedatangan sebuah grinder COMPAK K3 DOSER. Saat pengiriman barang dan instalasi mesin akan didampingi oleh teknisi berpengalaman dan trainer handal dari pihak TOFFIN Indonesia.
Mesin espresso dan grinder kopi dengan packing kardus warna coklat sudah diturunkan beserta bonus dari pihak distributor berupa milk jug, knock box, dan tamper. Sebelum proses instalasi mesin, teknisi dari TOFFIN akan mengecek kelistrikan tempat kita terlebih dahulu yang meliputi tegangan listrik, jalur ground, dan stabilizer. Kita semua tahu musuh utama dari barang elektronik adalah listrik, begitu pula dengan mesin espresso.
Setelah listrik aman, kemudian kami melakukan unboxing dengan membuka kardus dari mesin espresso VBM LOLLO VOLUMETRIC 1 GROUP warna hitam. Pertama kali membuka kardus kita mendapati stereoform sebagai pengunci mesin dengan kardus, setelah itu dibuka terdapat sebuah manual book, kemudian ada satu kardus kecil yang berisi kelengkapan mesin berupa portafilter single shot, double shot, dan terdapat blind porta yang berfungsi untuk backflush.
Kopipedia Indonesia
Bergabunglah dengan Facebook Group kami sekarang dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia kopi!
Butuh dua orang untuk mengeluarkan mesin espresso ini, sebelum diangkat kita pastikan dahulu meja yang akan dipakai sudah aman dan bersih. Setelah mesin espresso diletakan diatas meja, maka teknisi akan melanjutkan instalasi mesin yang meliputi kelistrikan serta pemasangan selang jalur keluar masuknya air. Mesin Espresso VBM LOLLO ini berskala komersial yang mampu memproduksi 50 cup lebih per jam nya, sehingga cocok untuk usaha coffee shop menengah.
Sebelum mesin espresso dinyalakan, kita unboxing sekalian grinder COMPAK K3 DOSER. Dalam paketnya terdapat satu set grinder beserta manual book. Tentu saja grinder ini lebih ringan dari pada mesin espresso sebelumnya, sehingga tidak perlu bantuan orang lain untuk mengangkatnya. Langkah selanjutnya kita pasangkan hopper dengan grinder dan kita posisikan bersebelahan dengan mesin espresso.
Setelah selang sumber air dan pembuangan terpasang maka kita colokan mesin ke listrik dan tekan tombol power yang berada di kanan mesin. Berhubung ini mesin baru, maka ketika setelah dihidupkan akan menyedot sumber air untuk ditampung di dalam mesin. Mesin ini memiliki dua indikator, yang sebelah kiri sebagai penunjuk pressure dari pump dan yang sebelah kanan sebagai penunjuk pressure steam, dimana ketika indikator sudah mencapai 1 bar maka mesin sudah siap untuk dipakai. Kemudian untuk tombol volumetrik nya berada di tengah atas mesin ini.
Baca Juga : Mengenal Komponen Mesin Espresso
Setelah proses instalasi mesin selesai, maka kita akan lanjut untuk mencoba kemampuan mesin espresso ini bersama dengan trainer professional dari toffin. Grinder COMPAK K3 DOSER ini memiliki tombol power di sisi kanan bawah. Untuk mengatur grind size nya ada berada disisi atas grinder dan dibawah hopper dengan cara diputar ke kiri untuk ke ukuran yang lebih kasar, atau ke kanan untuk ukuran yang halus.
Baca Juga : Jenis – Jenis Grind Size kopi Beserta Metode Seduhnya
Setelah mesin siap, maka kami menggiling kopi dengan ukuran serta porsi yang telah kami tentukan. Kemudian kita melakukan proses tamping, dimana hal ini salah satu faktor yang yang mempengaruhi hasil ekstraksi pada sebuah espresso. Klik,, proses ekstraksi espresso dimulai, kali ini kita coba double shot, hasilnya? Mantap.
Espresso sudah jadi, kemudian kita lanjutkan uji kemampuan mesin ini untuk steam susu. Kita tuang susu segar ke dalam milk jug dan dimulailah proses steam susu dengan menarik penuh tuas yang ada di sebelah kiri mesin dan jangan lupa langsung bersihkan steam wand setelah digunakan. Mesin ini dapat menghasilkan foam susu yang sangat halus. Secangkir espresso dan steam milk halus di milk jug siap dikombinasikan menjadi secangkir hot coffee latte. Trainer dari toffin mulai menuangkan susu dari milk jug kedalam gelas berisi espresso yang menghasilkan hot cafe latte yang sempurna dari sisi rasa maupun tampilan.
Baca juga : Tahapan Membuat Hot Coffee Latte
Spesifikasi VBM LOLLO VOLUMETRIC 1 GROUP
- Group Head E64 Kornetta
- Height 55 Cm
- Depth 60 Cm
- Width 42 Cm
- Weight 33 Kg
- Brewing System Volumetric
- Boiler Size 5 Lt
- Boiler type Heat Exchanger
- Power 1800 Watt
- Pump Rotary
Spesifikasi COMPAK K3 DOSER
- Hopper Capacity 0.8 Kg
- Height 49.5 Cm
- Depth 36.5 Cm
- Width 17 Cm
- Weight 6.1 Kg
- Power 210 Watt
- RPM 1340
- Burn Size Flat 58 Mm
- Type of Grinding Micrometric
Mesin espresso VBM LOLLO VOLUMETRIC 1 GROUP dan grinder COMPAK K3 DOSER adalah perpaduan yang harmonis. Dua alat ini sangat direkomendasikan untuk kalian yang ingin memiliki usaha coffee shop kelas menengah dan bisa juga untuk kebutuhan pribadi di rumah jika kalian mampu.
Sampai jumpa pada pembahasan menarik lainnya. Kopi tidak pernah salah. Salam Rahayu.
Bergabung dan ikutilah perjalanan kami selanjutnya!