Melek Huruf, Ngopi di Taman Baca Dekat Borobudur April 19, 2024 – Posted in: Coffee Shop, Industri Kopi – Tags: Magelang
Melek Huruf merupakan sebuah taman baca untuk umum di dekat candi Borobudur. Selain menyediakan banyak sekali buku bacaan, disini juga menyediakan beberapa minuman dan cemilan.
Kali ini saya berkunjung ke Melek Huruf di dekat Candi Borobudur, tepatnya di Dusun Pucungan, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Ini merupakan kesempatan yang istimewa, karena mereka hanya buka reguler di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Baca juga : Borobudur – Taman Wisata Candi – Borobudurpark
Saya mulai perjalanan dari Candi Borobudur dan menempuh jarak kurang lebih 5 km untuk mencapai lokasi. Pemandangan hijau dan udara segar menemani perjalan kali ini. Sesampainya di lokasi, kemudian saya memarkirkan kendaraan tepat di depan bangunan utama. Dari sini terlihat sebuah bangunan minimalis dengan taman hijau di sampingnya.
Kemudian saya langsung masuk ke bangunan utama melewati dinding kaca yang besar. Di dalam sini terdapat rak buku dari kayu di sebelah kiri dan beberapa meja kursi yang tertata rapi di seberangnya dengan beberapa jendela di dindingnya. Pertama kali masuk, saya langsung disambut ramah oleh sang pemilik.
Salah satu sudut ruangan Melek Huruf
Beliau bercerita bahwa Melek Huruf merupakan perpustakaan untuk umum dan menyediakan beberapa minuman dan cemilan. Disini terdapat sebuah “denah buku” untuk mempermudah siapa saja yang datang untuk mencari buku yang akan dibaca, mengingat Melek Huruf menyediakan banyak sekali buku bacaan, seperti fiksi, non-fiksi, majalah, dan buku anak.
Saya langsung mengambil buku karya Singgih Hadi Mintardja dengan judul Api di Bukit Menoreh volume I. Buku tersebut sudah saya incar dari rumah, karena mereka sudah melampirkan daftar buku terbaru di akun instagramnya. Kemudian saya berjalan ke belakang tangga menuju area mini bar untuk memesan minuman, dan es kopi menjadi pilihan siang ini
Baca juga : Perbedaan Mendasar Antara Es Kopi Dan Cold Brew
Kemudian saya berjalan keluar dari bangunan utama dan duduk di dekat dinding dengan jendela kaca yang simetris. Sudah lama sekali saya tidak membaca buku, dimana “Sejarah Tuhan” adalah buku terakhir dan otak saya tidak bisa mencernanya.
Tujuan datang kesini adalah untuk memunculkan kembali minat saya dalam membaca buku. Tidak bisa dipungkiri bahwa index nilai minat baca masyarakat kita sangat rendah, termasuk saya, jadi kehadiran Melek Huruf sangat bermanfaat.
Salah satu sisi bangunan Melek Huruf
Tidak terasa sudah membaca sampai dengan halaman 15 dan itu sebuah kemajuan untuk saya. Sejenak saya berhenti membaca dan menyeruput es kopi nikmat racikan Melek Huruf. Kopi yang nikmat dan suasana yang damai memang kombinasi yang tepat sebagai teman membaca buku.
Saya bakar sebatang rokok dan melihat sekeliling. “Bangunan dan tata letak disini apik jebul”, gumam saya. Setelah saya melihat website dari Melek Huruf, ternyata mereka melibatkan Marco Kusumawijaya & Andesh Tomo sebagai arsitek nya dan Kanca Studio sebagai kontraktor dan desain interiornya.
Terima kasih Melek Huruf sudah mengembalikan minat baca saya. Sukses selalu, kalau bisa buka setiap hari, hehehe. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam rahayu.