Kopi single origin memiliki variasi dan cita rasa yang cukup beragam, dari rasa buah seperti jeruk hingga blueberry, juga rasa coklat atau karamel yang kaya. Meskipun demikian beberapa tahun terakhir ini ada inovasi untuk memberi rasa/infused pada biji kopi, menjadikan spektrum cita rasa kopi lebih kaya.

Hal tersebut mulai ramai dibicarakan ketika event WBC tahun 2018 di Amsterdam. Dimana ditemukan kopi dengan cita rasa unik. Kopi tersebut setelah ditelusuri ternyata telah di-infused dengan batang kayu manis, sehingga memiliki cita rasa cinnamon yang cukup tebal ketika diseduh.

Apa Itu Infused/Flavoured Coffee?

Bahasa sederhananya merupakan proses menambahkan rasa ke dalam biji kopi, yang sebelumnya tidak ada dalam biji itu sendiri. Proses ini tentu saja untuk meningkatkan rasa alami biji kopi menjadi lebih tebal antara rasa baru dan profil rasa yang sudah ada sebelumnya. Selain itu juga bisa menyempurnakan profil rasa biji dengan menambahkan rasa tertentu.

Hal ini jugalah yang membedakan ketika kopi yang sudah diseduh dan kemudian diberi rasa dan infused coffee. Dimana proses ini dilakukan saat proses dari pasca panen hingga roasting. Jadi kopi yang akan di-infused diberi ekstra rasa baik itu organik maupun buatan. Bisa berupa essential oil, sayur atau buah segar bahkan juga rempah-rempah.

Bagaimana Proses Infused Itu?

Ada banyak teknik dalam proses infused biji kopi ini, bisa dibedakan dalam rentang waktu antara proses pasca panen hingga roasting.

Beberapa teknik terjadi sebelum proses roasting seperti merendam green beans yang baru dicuci dengan bahan tambahan perasa seperti batang kayu manis atau rempah-rempah lainnya.

Teknik pembuatan anggur (winemaking) juga dipakai seperti maserasi karbon, pada dasarnya merupakan teknik fermentasi tingkat lanjut, di mana biji kopi difermentasi dalam lingkungan yang kaya karbon dioksida.

Teknik infus lainnya yaitu melakukan penambahan rasa setelah proses roasting, seperti merendam biji kopi yang sudah di-roasting ke dalam cairan perasa sebelum diseduh. Biasanya akan didiamkan selama 30 menit sebelum diseduh. Teknik ini kemudian banyak dikenal dengan flavoured coffee.

Ada juga yang melakukannya ketika proses pengeringan. Dimana biji kopi yang dijemur akan ditambahkan bahan lain berupa rempah-rempah atau buah saat proses tersebut. Diharapkan rasa atau aroma dari rempah atau buah tersebut akan terserap ke dalam biji kopi.

Yang menarik ada yang mencampurnya dengan alkohol, dimana biji yang sudah disangrai disimpan ke dalam wadah yang sudah berisi whiskey atau rum, kemudian didiamkan selama 24 jam atau lebih, kemudian disaring dan dikeringkan sebelum bisa diseduh.

Lalu, bahan apa saja yang bisa ditambahkan dalam proses infused cofee?

Rempah-rempah

Rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan cengkeh umum digunakan untuk infused coffee. Rempah-rempah lain seperti kapulaga juga bisa digunakan. Rempah-rempah dapat ditambahkan dalam berbagai tahap, baik direndam di samping biji atau juga di-roastng bersamaan.

Essential Oil

Essential oil seperti mint, moka, dan vanila adalah bahan tambahan perasa yang umum. Ini biasanya ditambahkan setelah biji kopi baru saja disangrai. Minyak akan menyerap ke dalam biji kopi dan memberi rasa selama proses penyeduhan.

Alkohol

Jika kalian menyukai rasa alkohol, merendam biji kopi panggang dalam minuman keras seperti whiskey, bourbon, rum dan bahkan tequila adalah praktik umum. Jika lebih menyukai anggur, anggur merah seperti Merlot sering dipasangkan dengan biji kopi. Bagian terbaiknya adalah biji kopi yang direndam tidak hanya akan meresap minuman keras pilihan kalian. Tetapi minuman keras tersebut juga akan meresap cita rasa biji kopi.Ya, alkohol yang dipakai masih bisa dikonsumsi dengan tambahan cita rasa kopi.

Sirup

Seperti essential oil, sirup juga dapat digunakan untuk memberi rasa pada biji kopi, tetapi sirup cenderung digunakan di roastery besar dan komersial. Contoh beberapa produsen kopi besar di luar negeri seperti, Seattle Best, Starbucks, Don Francisco’s, dll. Di Indonesia sendiri ada Otten yang juga mempunyai produk infused coffee.

Menurut para pemerhati kopi, tahun ini akan menjadi tren infused coffee. Selain Otten yang sudah meluncurkan produk infused coffee mereka mulai Februari lalu. Diharapkan juga akan ada processor-processor yang akan membuat infused coffee. Tetapi tentu saja tergantung permintaan pasar.

Kalian sendiri apakah sudah pernah mencicipi infused coffee ? Apa yang membedakan dengan specialty coffee atau kopi yang biasa kalian nikmati? Bisa berbagi pengalamannya di kolom komentar.

Selalu ikuti informasi terbaru perkembangan dunia kopi bersama LUDEN. Salam rahayu.

Di negara-negara Eropa, Korea dan Amerika Serikat kopi biasanya disajikan bersama kue-kue manis seperti donat dan waffle. Bagi masyarakat Argentina Croissant menjadi pilihan cemilan teman minum kopi (merienda) yang khas di sana. Sementara di Jepang, cheesecake menjadi kue yang biasa dinikmati untuk menemani secangkir kopi.

Budaya minum kopi di Indonesia sendiri mungkin hadir sejak Belanda membawa bibit kopi masuk ke Nusantara. Yang menarik tiap daerah mempunyai cara tersendiri untuk menikmati minuman hitam ini. Oleh karena itu, kurang lengkap rasanya ketika ngopi tanpa ditemani kudapan atau cemilan. Apalagi Indonesia cukup terkenal dengan keberagaman cemilan tradisionalnya.

Berikut beberapa cemilan yang menurut kami cocok untuk dinikmati sambil menyeruput kopi.

Biskuit atau Cookies

Cemilan kecil sederhana ini cocok bagi kalian yang tidak ingin mengkonsumsi cemilan berat ketika menikmati kopi. Kalian bisa pilih biskuit favorit yang tersedia di rumah, dimana biasanya di rumah tersedia biskuit atau cookies. Di beberapa kedai kopi, biskuit atau cookies ini juga kadang sudah disajikan bersamaan dengan latte atau cappuccino.

Brownies

Beberapa kopi memiliki aroma dan cita rasa coklat, tentu tidak mengherankan jika kemudian brownies menjadi cemilan yang tepat sambil menikmati kopi. Secangkir kopi hitam ditemani brownies coklat bisa menjadi semacam mood booster, apalagi jika hari itu cukup buruk bagi kalian.

Cake

Cheese cake, sponge cake, fruit cake dan juga chocolate cake merupakan beberapa cake yang bisa dinikmati sambil minum kopi. Cake dengan cita rasa manis ini bisa mengimbangi rasa pahit dari kopi yang dinikmati sehingga diminati banyak orang. Tidak dipungkiri banyak coffee shop menyediakan berbagai macam cake sebagai padu padan menikmati si hitam.

Croissant

Croissant merupakan salah satu cemilan favorit untuk menemani minum kopi di dunia. Pastry berbentuk bulan sabit asal Perancis ini memang sudah sangat mendunia, tidak aneh lagi kalau banyak coffee shop di yang menyediakan croissant sebagai cemilan. Dengan cita rasa buttery yang cukup intense dari croissant, cocok ketika dinikmati bersama kopi, entah itu hitam atau dengan sedikit campuran susu.

Donat

Cemilan berbentuk bulat dan kebanyakan berlubang di tengah ini juga cocok menjadi cemilan ketika menikmati kopi. Baik itu donat modern, dengan berbagai varian topping dan isian. Ataupun donat jadul yang hanya diberi taburan gula halus di atasnya. Dengan berbagai topping dan isian tersebut rasa manis donat tidak begitu dominan. Dimana hal ini tentu saja tidak akan mengurangi rasa nikmat dari segelas kopi yang diminum.

Jadah

Ketika berkunjung ke kedai-kedai kopi di Jogja, jadah merupakan salah satu menu pendamping yang wajib di coba. Cemilan satu ini terbuat dari ketan bisa disajikan dengan berbagai cara. Bisa langsung dinikmati, digoreng, atau juga dibakar. Kadang juga diberi taburan gula merah, menjadikan sajian manis. Selain itu juga bisa dimakan dengan tempe bacem, perpaduan gurih dan manis.

Kacang

Berbagai olahan kacang juga bisa dijadikan cemilan untuk menikmati kopi. Ada yang direbus, disangrai hingga digoreng, karena terjangkau membuat cemilan ini banyak diminati masyarakat Indonesia. Menyeruput kopi sambil ngemil kacang menjadi pemandangan yang biasa ditemukan di angkringan di daerah seperti Yogyakarta, Solo, dan lainnya.

Ketela Goreng

Ketela yang merupakan salah satu pengganti makanan pokok ini juga bisa menjadi pilihan cemilan ketika minum kopi. Yang paling banyak ditemui di kedai-kedai kopi tentu saja sajian ketela goreng. Selain murah dan nikmat, cemilan yang cukup mengenyangkan ini bisa memberikan rasa nyaman pada lambung agar aman ketika minum kopi. Dalam penyajiannya ketela goreng ini selain original, juga ada yang dilengkapi dengan parutan keju dan juga meses.

Pisang Goreng

Siapa tidak kenal cemilan ini, apalagi beberapa waktu lalu pisang goreng dinobatkan menjadi dessert goreng terbaik menurut Taste Atlas. Karena rasa manisnya buah-buahan cocok dijadikan teman untuk menikmati kopi, dan pisang merupakan salah satunya. Bagi yang menyukai rasa pedas, pisang goreng tersebut bisa dicocol dengan sambal seperti orang-orang di bagian Timur Indonesia. Perpaduan rasa pedas dan manis ini sangat cocok ketika dipadu dengan pahitnya kopi yang diseruput.

Roti Bakar

Cemilan manis ini mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Disajikan dengan berbagai macam isian, seperti coklat, keju dan juga selai buah. Di beberapa kedai kopi, roti bakar biasanya berupa berupa roti tawar yang sudah diberi isian dan kemudian dibakar di atas teflon. Bagi yang biasa menikmati kopi tanpa gula, rasa manis dan gurih serta sedikit gosong dari roti bakar menjadikannya perpaduan yang pas.

Selain beberapa cemilan di atas mungkin juga masih banyak pilihan cemilan yang bisa dijadikan untuk menemani rutinitas ngopi kalian. Entah itu cemilan manis ataupun gurih, lebih memilih manis atau gurih ? Biasa memilih cemilan apa ketika ngopi ? Mungkin bisa berbagi di kolom komentar.